Indra keenam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rene2100 (bicara | kontrib)
k repair
Anne C (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(36 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Indra keenam''' ({{lang-en|sixth sense}}) merupakan kemampuan paranormal yang berkaitan dengan penerimaan informasi yang tidak diperoleh melalui indra [[fisik]] yang dikenali, tetapi dirasakan dengan [[pikiran]]. Indra keenam berperan sebagai indra untuk menangkap informasi tentang [[dunia]] sekitar yang tidak bisa diperoleh dengan indra biasa. Adapun dalam istilah teknis [[parapsikologi]], indra keenam dikenal dengan istilah ''extra sensory perception'' atau disingkat ESP.<ref name=rene2100>[[Lilik Hendrajaya|Hendrajaya, L]] 2005. [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Buku%20Kecerdasan%20Magnetik/Kecerdasan%20Magnetik.pdf ''Kecerdasan Magnetik'']{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} FI ITB.</ref>{{br}}
'''Pengindraan ekstra''' adalah suatu pengindraan yang lebih atau peka, dengan memanfaatkan “lebih daripada biasanya” kemampuan pada [[sistem indera]]. Istilah ini dapat merujuk pada indera keenam.
 
== Bentuk-bentuk indra keenam ==
== Sejarah ==
Normalnya, manusia memiliki lima indra, yakni indra penglihat (mata), indra peraba (kulit), indra pembau (hidung), indra perasa (lidah), dan indra pendengar (telinga). Kelimanya sering disebut dengan istilah pancaindra. Dalam kehidupan sehari-hari, pancaindra berperan dalam mendapatkan informasi tentang dunia sekitar.
=== Penelitian awal ===
Pada akhir abad ke-19, seorang peneliti Inggris, Frederic William Myers, menciptakan istilah ''"ESP" (Extra Sensory Perception)''. Istilah ini kemudian diadopsi oleh JB Rhine untuk menunjukkan kemampuan psikis. Misalnya [[retrokognisi]], [[telepati]], [[prekognisi]] dan kemampuan kognitif lainnya. [[Charles Robert Richet]] telah melakukan banyak penelitian tentang indera keenam ketika ia menjadi ketua ''Society for Psychical Research'' pada tahun 1905. Ia juga menjelaskan banyak teori tentang indera keenam dalam bukunya "Our Sixth Sense" pada tahun 1928.<ref>Richet, C 1928. [http://books.google.co.id/books/about/Our_Sixth_Sense.html?id=e9S9GQAACAAJ ''Our Sixth Sense''.] London: Rider.</ref>
 
Diluar lima indra itu, banyak orang meyakini adanya indra keenam. Orang akan dianggap memiliki indra keenam jika mampu melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat, didengar atau dirasakan orang lain. Misalnya mampu melihat hantu atau bercakap-cakap dengan hantu. Demikian juga orang yang bisa meramalkan kejadian yang akan datang.
Berbagai percobaan telah dilakukan untuk menguji kemampuan indera keenam yang dimiliki seseorang. Termasuk eksperimen yang terkenal dengan menggunakan kartu Zener ataupun dengan menggunakan metode Ganzfeld.
 
Berikut beberapa “citra” hasil pengindraan karena adanya indra keenam:<ref name="rene2100"/><ref>[[Charles Robert Richet|Richet, C]] 1928. [http://books.google.co.id/books/about/Our_Sixth_Sense.html?id=e9S9GQAACAAJ ''Our Sixth Sense''.] London: Rider.</ref>
== Perkembangan yang lebih baru ==
* Seseorang dapat melihat pancaran [[bioelektromagnetik]] dari tubuh seseorang (ini disebut “[[aura]]“ ) dalam warna dan kombinasi warna tertentu.
[[Lilik Hendrajaya]] menjelaskan, Indera keenam merupakan bentuk "kecerdasan magnetik", suatu kecerdasan
* Seseorang yang dapat melakukan pengobatan psi dapat melihat seseorang dalam citra seperti foto rontgen hitam putih. Yang normal berwarna putih dan yang sakit berwarna gelap (hitam).
manusia dimana ia dapat mengolah dan menanggapi
* Seseorang dapat merasakan adanya benda logam atau bukan logam dengan merasakan adanya getaran atau, rasa seperti tertusuk jarum pada telapak tangannya.
informasi magnetik dan atau ia mempunyai sistem
* Seseorang dapat mendengar seseorang bersuara secara jelas padahal orang tersebut berada ditempat jauh.
magnetik yang dapat berproses dalam dirinya.
* Seseorang dapat melihat bayang-bayang atau citra “makhluk halus”.
* Seseorang ditutup matanya tetapi dia dapat mengenal jalan dan tidak menabrak barang-barang yang ada di depannya (seakan akan seperti tidak ditutup matanya).
 
== SejarahRujukan ==
:“indera penglihatan, mengingat pembuluh darah dan syaraf sangat rapat dimata untuk merespon cahaya yang tidak lain juga gelombang elektromagnetik. Konsentrasi dan keinginan mengindera medan magnet dengan latihan akan melebarkan selang frekuensi spektra elektromagnetik yang dapat diindera oleh mata. Bantuan kepekaan magnetik dipembuluh darah membentuk proses peningkatan kepekaan ini.”
:
Pertumbuhan kepekaan indera bergantung pada kondisi
lingkungan hidupnya.
Masyarakat pantai akan peka dengan suara, dan debur ombak.
Kondisi lingkungan
hidup akan “melatih paksa“ manusia untuk mempunyai
indera-indera yang lain, baik merupakan pengembangan
yang tadi atau diluar tersebut: indera keenam, ketujuh
dan seterusnya.<ref>Hendrajaya, L 2005. [http://www.fi.itb.ac.id/~lhendrajaya/Buku%20Kecerdasan%20Magnetik/Kecerdasan%20Magnetik.pdf ''Kecerdasan Magnetik''] FI ITB.</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Parapsikologi}}
 
[[Kategori:Parapsikologi| ]]
 
[[en:Extrasensory perception]]