Terorisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Tugas pengguna baru |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(24 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan|perlu dibagi menjadi sub-sub bagian}}
{{kembangkan|harus dilakukan}}
'''Terorisme''' adalah penggunaan kekerasan dengan sengaja untuk mencapai tujuan politik atau ideologis. Istilah ini biasanya digunakan untuk kekerasan dalam masa damai atau kekerasan pada nonkombatan (warga sipil atau pasukan netral).
== Pengertian terorisme ==
{{tanpa referensi|bagian}}
Istilah teroris oleh para ahli [[kontraterorisme]] dikatakan merujuk kepada para pelaku yang tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan bersenjata tersebut. Aksi terorisme juga mengandung makna bahwa serang-serangan teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi
Akibat makna-makna negatif yang dikandung oleh perkataan "teroris" dan "terorisme", para teroris umumnya menyebut diri mereka sebagai [[separatis]], pejuang pembebasan, militan, mujahidin, dan lain-lain. Tetapi dalam pembenaran dimata terrorism: "Makna sebenarnya dari [[jihad]], [[mujahidin]] adalah jauh dari tindakan terorisme yang menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang". Padahal Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama.
Baris 12:
== Terorisme di dunia ==
[[Berkas:UA Flight 175 hits WTC south tower 9-11 edit.jpeg|al=Serangan 11 September 2001|jmpl|258x258px|[[United Airlines Penerbangan 175]] bertabrak dengan Menara Selatan dari [[World Trade Center]] pada serangan [[Serangan 11 September 2001]] dalam [[Kota New York]].]]
Terorisme di dunia bukanlah merupakan hal baru, namun menjadi aktual terutama sejak terjadinya peristiwa [[World Trade Center]] (WTC) di [[New York]], [[Amerika Serikat]] pada tanggal [[11 September 2001]], dikenal sebagai “September Kelabu”, yang memakan 3000 korban. Serangan dilakukan oleh kelompok militan [[Al-Qaeda]] melalui udara, tidak menggunakan pesawat tempur, melainkan menggunakan pesawat komersial milik perusahaan Amerika sendiri, sehingga tidak tertangkap oleh radar Amerika Serikat. Tiga pesawat komersial milik Amerika Serikat dibajak, dua di antaranya ditabrakkan ke menara kembar ''Twin Towers World Trade Centre'' dan gedung [[Pentagon]].
Berita jurnalistik seolah menampilkan gedung World Trade Center dan Pentagon sebagai korban utama penyerangan ini. Padahal, lebih dari itu, yang menjadi korban utama dalam waktu dua jam itu mengorbankan kurang lebih 3.000 orang pria, wanita dan anak-anak yang terteror, terbunuh, terbakar, meninggal, dan tertimbun berton-ton reruntuhan puing akibat sebuah pembunuhan massal yang terencana. Akibat serangan teroris itu, menurut Dana Yatim-Piatu Twin Towers, diperkirakan 1.500 anak kehilangan orang tua. Di Pentagon, [[Washington]], 189 orang tewas, termasuk para penumpang pesawat, 45 orang tewas dalam pesawat keempat yang jatuh di daerah pedalaman Pennsylvania. Para teroris mengira bahwa penyerangan yang dilakukan ke World Trade Center merupakan penyerangan terhadap "Simbol Amerika". Namun, gedung yang mereka serang tak lain merupakan institusi internasional yang melambangkan kemakmuran ekonomi dunia. Di sana terdapat perwakilan dari berbagai negara, yaitu terdapat 430 perusahaan dari 28 negara. Jadi, sebetulnya mereka tidak saja menyerang Amerika Serikat tetapi juga dunia.<ref>Koalisi Internasional”, <http://www.usembassyjakarta.org/terrornet/keberanian.html></ref> [[Amerika Serikat]] menduga Osama bin Laden sebagai tersangka utama pelaku penyerangan tersebut.
Baris 27 ⟶ 28:
Dalam rangka mencegah dan memerangi Terorisme tersebut, sejak jauh sebelum maraknya kejadian-kejadian yang digolongkan sebagai bentuk Terorisme terjadi di dunia, masyarakat internasional maupun regional serta pelbagai negara telah berusaha melakukan kebijakan kriminal ''(criminal policy)'' disertai kriminalisasi secara sistematik dan komprehensif terhadap perbuatan yang dikategorikan sebagai Terorisme.<ref>Muladi, Hakikat Terorisme dan Beberapa Prinsip Pengaturan dalam Kriminalisasi, Jurnal Kriminologi Indonesia FISIP UI, vol 2 no III (Desember 2002): 1.</ref>
= Motivasi =
Secara umum, motivasi terorisme adalah untuk
* Mengintimidasi
* Mendapat atensi
* Memberi inspirasi (Seperti dalam [[Revolusi]])
* Memaksa [[Pemerintah]] untuk menyetujui tuntutan
== Lihat pula ==
Baris 77 ⟶ 44:
* [[Badan Keamanan Nasional]]
==
{{kejahatan-stub}}
<div class="reflist4" style="height: 300px; overflow: auto; padding: 3px noprint" >
{{reflist|2}}
Baris 83 ⟶ 51:
[[Kategori:Terorisme| ]]
[[Kategori:Kekerasan]]
[[Kategori:Ancaman]]
[[Kategori:Kasus hukum]]
[[Kategori:Intimidasi]]
|