Stasiun Patuguran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k stasiun tertinggi di Daop 5 ternyata Wonosobo
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Patuguran 20192023.jpg
| caption = Suasana di emplasemen Stasiun Patuguran, 20192023
| name = Patuguran
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Brebes
| kecamatan kabupaten = Paguyangan
| desa = Winduaji
| alamat = Jalan Inspektur Bagyo no. 17
| kodepos = 52276
| kode = PAT
| tinggi = +329 m
| open = {{start date and age|1916}}
| line = ''Hanya untuk persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| operator=[[Daerah Operasi V= Purwokerto]]daop5
| class = III/kecil
|class=III/kecil|nomor=2106|letak=km 325+474 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]]|track=4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)|platform=2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)}}
| nomor = 2106
'''Stasiun Patuguran (PAT)''' merupakan sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Winduaji, Paguyangan, Brebes]]. Nama stasiun ini diambil dari [[dusun]] tempat stasiun itu berada. Dengan letaknya pada ketinggian +329 m, stasiun yang lokasinya paling [[selatan]] di [[Kabupaten Brebes]] ini merupakan stasiun kereta api aktif yang terletak pada ketinggian tertinggi di [[Daerah Operasi V Purwokerto]], dengan [[topografi]] daerah yang terjal dan jalur berliku-liku yang mengakibatkan jalur ini dijuluki "jalur maut". Di sebelah barat stasiun ini terdapat [[Waduk Penjalin]].
|class=III/kecil|nomor=2106| letak = km 325+474 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]]|track=4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)|platform=2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)}}
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
}}
'''Stasiun Patuguran (PAT)''' merupakan sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Winduaji, Paguyangan, Brebes]]. Nama stasiun ini diambil dari [[dusun]] tempat stasiun itu berada. Dengan letaknya pada ketinggian +329 m dpl, stasiun yang lokasinya paling [[selatan]] di [[Kabupaten Brebes]] ini merupakan stasiun kereta api aktif yang terletak pada [[Altitudo|ketinggian]] tertinggi di [[Daerah Operasi V Purwokerto]],. Oleh dengankarena [[topografi]] daerah yang terjal dan jalur berliku-liku, yangjalur mengakibatkansegmen jalurKretek inihingga Karangsari dijuluki "jalur maut". Dikarena sebelahrawan barat stasiun ini terdapat [[Waduk Penjalin]]kecelakaan.
 
Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] segmen pertama Purwokerto–Patuguran per 9 September 2009<ref>{{Cite webnews|url=https://nasional.tempo.co/read/183307/pt-kai-ujicoba-rel-ganda-purwokerto-patuguran|title=PT KAI Ujicoba Rel Ganda Purwokerto-Patuguran|date=2009-06-23|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2019-08-08}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/09/09/14164910/presiden.sby.resmikan.jalur.ganda.ka|title=Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|website=KOMPAS.com]]|language=id|access-date=2019-08-08}}</ref> dan dilanjutkan dengan Patuguran–Kretek per 24 Maret 2011,<ref>{{Cite webnews|url=http://jogja.tribunnews.com/2011/03/22/jalur-ganda-kereta-api-segera-beroperasi|title=Jalur Ganda Kereta Api Segera Beroperasi|websitework=Tribun Jogja[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-01-31|last=Khasni|first=Iwan Al}}</ref>, terdapat jalur 4 baru sebagai sepur belok, sehingga jumlah jalurnya menjadi empat. Jalur 3 eksisting dijadikan sepur lurus arah Prupuk. Dengan selesainya jalur ganda ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulanpenyusulan antarkereta api. Terdapat pula menara air peninggalan zaman Hindia-Belanda tepat di selatan stasiun<ref>{{Cite web|date=2022-06-06|title=Hampir Punah! KAI Gandeng Komunitas Kereta Api Rawat Cagar Budaya Corong Air|url=https://www.kabarpenumpang.com/hampir-punah-kai-gandeng-komunitas-kereta-api-rawat-cagar-budaya-corong-air/|website=KabarPenumpang - Jalur Informasi Penumpang Tiga Moda|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20231115085733/https://www.kabarpenumpang.com/hampir-punah-kai-gandeng-komunitas-kereta-api-rawat-cagar-budaya-corong-air/|archive-date=2023-11-15|dead-url=no|access-date=2023-11-15}}</ref>
 
Ke arah selatan stasiun ini, sebelum [[Stasiun Karangsari (Banyumas)|Stasiun Karangsari]], terdapat [[Stasiun Legok]], namun kini Stasiun Legok sudah tidak melayani persilangan atau persusulanpenyusulan antarkereta api lagi dan hanya berfungsi sebagai pengontrol sinyal blok saja.
 
Sejauh 200 m sebelah barat stasiun ini terletak [[Waduk Penjalin]], suatu bendungan irigasi dan objek wisata. Di utara stasiun ini terletak wana wisata Alurjero.
 
== Insiden ==
* Pada tanggal 2 April 2013, [[kereta api Fajar Utama Yogya]] yang ditarik lokomotif [[CC201]] 30 (CC201 78 02) anjlok di km 334+7 petak jalan antara Stasiun Patuguran dan [[Stasiun Karangsari (Banyumas)]]. Kereta depan, K2 0 82 12 anjlok 1 as dan pada akibatnya, perjalanan kereta api dari Jakarta dialihkan melalui jalur kiri dari stasiun ini.<ref>{{citeCite webnews| url = http://www.antaranews.com/berita/366578/ka-fajar-utama-anjlok-di-banyumas
| url = http://www.antaranews.com/berita/366578/ka-fajar-utama-anjlok-di-banyumas
| date = 2 April 2013
| publisher = AntaraNews
Baris 29 ⟶ 35:
| title = KA Fajar Utama anjlok di Banyumas
| accessdate = 28 Juli 2017
| work= [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]
| last= Sumarwoto
| editor-last= Marboen
| editor-first= Ade P
}}</ref>
 
* Pada tanggal 17 Juni 2016, sebelum angkutan Lebaran dimulai, tiga wesel di Stasiun Patuguran diganjal batu oleh orang tidak dikenal. Manajer humas Daop V menyatakan bahwa kejadian tersebut murni merupakan sabotase.<ref>{{cite web
Pada tanggal 17 Juni 2016, sebelum angkutan Lebaran dimulai, tiga wesel di Stasiun Patuguran diganjal batu oleh orang tidak dikenal. Manajer Humas Daop V Kereta Api Indonesia menyatakan bahwa kejadian tersebut murni merupakan sabotase.<ref>{{Cite news| url = http://news.detik.com/berita/3236535/jelang-arus-mudik-ada-orang-jahat-taruh-batu-di-jalur-kereta-di-wilayah-daop-5
| date = 18 Juni 2016
| publisher = Detikcom
Baris 37 ⟶ 47:
| title = Jelang Arus Mudik, Ada Orang Jahat Taruh Batu di Jalur Kereta di Wilayah Daop 5
| accessdate = 28 Juli 2017
| work= [[Detik.com|detikcom]]
}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Menara air Stasiun Patuguran 2023.jpg|Menara air Stasiun Patuguran, 2023.
Berkas:Patuguran railway station.jpg|Bagian depan stasiun di sisi barat emplasemen, 2024.
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 44 ⟶ 61:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prupuk–Kroya|left=Kretek|right=Legok}}
 
 
{{coord|-7.3281503|109.0577549|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Patuguran]]
[[Kategori:Paguyangan, Brebes]]
 
 
{{stasiun-Jateng-stub}}