Stasiun Patuguran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k stasiun tertinggi di Daop 5 ternyata Wonosobo
 
(61 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
[[Berkas:Patuguran station Central Java.JPG|thumb|Stasiun Patuguran]]
| image = Stasiun Patuguran 2023.jpg
'''Stasiun Patuguran''' ('''PAT''') merupakan sebuah [[stasiun kereta api]] yang terletak di Desa [[Winduaji, Paguyangan, Brebes]]. Nama stasiun ini diambil dari [[dusun]] tempat stasiun itu berada. Dengan elevasi mencapai +328 m dpl, Stasiun Patuguran merupakan [[stasiun KA]] tertinggi di [[Daerah Operasi V Purwokerto]] dengan [[topografi]] daerah yang terjal dan jalur berliku-liku yang mengakibatkan jalur ini dijuluki "jalur maut". Sekitar 15 km dari stasiun ini terdapat jembatan rel Sakalibels sepanjang 300 m, yang merupakan jembatan terpanjang di lintasan Prupuk-Kroya.
| caption = Suasana di emplasemen Stasiun Patuguran, 2023
| name = Patuguran
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Brebes
| kecamatan kabupaten = Paguyangan
| desa = Winduaji
| alamat = Jalan Inspektur Bagyo no. 17
| kodepos = 52276
| kode = PAT
| tinggi = +329 m
| open = {{start date and age|1916}}
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.''
| operator = daop5
| class = III/kecil
| nomor = 2106
| letak = km 325+474 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
|}}
'''Stasiun Patuguran''' ('''PAT)''') merupakan sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di Desa [[Winduaji, Paguyangan, Brebes]]. Nama stasiun ini diambil dari [[dusun]] tempat stasiun itu berada. Dengan elevasiletaknya mencapaipada ketinggian +328329 m dpl, Stasiunstasiun Patuguranyang merupakanlokasinya paling [[selatan]] di [[Kabupaten Brebes]] ini merupakan stasiun KAkereta api aktif yang terletak pada [[Altitudo|ketinggian]] tertinggi di [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Oleh dengankarena [[topografi]] daerah yang terjal dan jalur berliku-liku, yangjalur mengakibatkansegmen jalurKretek inihingga Karangsari dijuluki "jalur maut". Sekitarkarena 15rawan km dari stasiun ini terdapat jembatan rel Sakalibels sepanjang 300 m, yang merupakan jembatan terpanjang di lintasan Prupuk-Kroyakecelakaan.
 
Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] segmen pertama Purwokerto–Patuguran per 9 September 2009<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/183307/pt-kai-ujicoba-rel-ganda-purwokerto-patuguran|title=PT KAI Ujicoba Rel Ganda Purwokerto-Patuguran|date=2009-06-23|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-08-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/09/09/14164910/presiden.sby.resmikan.jalur.ganda.ka|title=Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-08-08}}</ref> dan dilanjutkan dengan Patuguran–Kretek per 24 Maret 2011,<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2011/03/22/jalur-ganda-kereta-api-segera-beroperasi|title=Jalur Ganda Kereta Api Segera Beroperasi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-01-31|last=Khasni|first=Iwan Al}}</ref> terdapat jalur 4 baru sebagai sepur belok, sehingga jumlah jalurnya menjadi empat. Jalur 3 eksisting dijadikan sepur lurus arah Prupuk. Dengan selesainya jalur ganda ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api. Terdapat pula menara air peninggalan zaman Hindia-Belanda tepat di selatan stasiun<ref>{{Cite web|date=2022-06-06|title=Hampir Punah! KAI Gandeng Komunitas Kereta Api Rawat Cagar Budaya Corong Air|url=https://www.kabarpenumpang.com/hampir-punah-kai-gandeng-komunitas-kereta-api-rawat-cagar-budaya-corong-air/|website=KabarPenumpang - Jalur Informasi Penumpang Tiga Moda|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20231115085733/https://www.kabarpenumpang.com/hampir-punah-kai-gandeng-komunitas-kereta-api-rawat-cagar-budaya-corong-air/|archive-date=2023-11-15|dead-url=no|access-date=2023-11-15}}</ref>
Stasiun Patuguran hanya digunakan sebagai tempat persilangan KA. Sejak 23 Juni 2009 lalu dioperasikan rel ganda dari [[Stasiun Purwokerto]] dan berujung di stasiun ini. Hal ini membuat semua KA dari arah selatan (Purwokerto) harus BLB (Berhenti Luar Biasa) di Stasiun Patuguran ini untuk menunggu grafik baru.
 
Ke arah selatan stasiun ini, sebelum [[Stasiun Karangsari (Banyumas)|Stasiun Karangsari]], terdapat [[Stasiun Legok]], namun kini Stasiun Legok sudah tidak melayani persilangan atau penyusulan antarkereta api lagi dan hanya berfungsi sebagai pengontrol sinyal blok saja.
 
Sejauh 200 m sebelah barat stasiun ini terletak [[Waduk Penjalin]], suatu bendungan irigasi dan objek wisata. Di utara stasiun ini terletak wana wisata Alurjero.
 
== Insiden ==
Pada tanggal 2 April 2013, [[kereta api Fajar Utama Yogya]] yang ditarik lokomotif [[CC201]] 30 (CC201 78 02) anjlok di km 334+7 petak jalan antara Stasiun Patuguran dan [[Stasiun Karangsari (Banyumas)]]. Kereta depan, K2 0 82 12 anjlok 1 as dan pada akibatnya, perjalanan kereta api dari Jakarta dialihkan melalui jalur kiri dari stasiun ini.<ref>{{Cite news| url = http://www.antaranews.com/berita/366578/ka-fajar-utama-anjlok-di-banyumas
| date = 2 April 2013
| publisher = AntaraNews
| language = Indonesia
| title = KA Fajar Utama anjlok di Banyumas
| accessdate = 28 Juli 2017
| work= [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]
| last= Sumarwoto
| editor-last= Marboen
| editor-first= Ade P
}}</ref>
 
Pada tanggal 17 Juni 2016, sebelum angkutan Lebaran dimulai, tiga wesel di Stasiun Patuguran diganjal batu oleh orang tidak dikenal. Manajer Humas Daop V Kereta Api Indonesia menyatakan bahwa kejadian tersebut murni merupakan sabotase.<ref>{{Cite news| url = http://news.detik.com/berita/3236535/jelang-arus-mudik-ada-orang-jahat-taruh-batu-di-jalur-kereta-di-wilayah-daop-5
| date = 18 Juni 2016
| publisher = Detikcom
| language = Indonesia
| title = Jelang Arus Mudik, Ada Orang Jahat Taruh Batu di Jalur Kereta di Wilayah Daop 5
| accessdate = 28 Juli 2017
| work= [[Detik.com|detikcom]]
}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Menara air Stasiun Patuguran 2023.jpg|Menara air Stasiun Patuguran, 2023.
Berkas:Patuguran railway station.jpg|Bagian depan stasiun di sisi barat emplasemen, 2024.
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prupuk–Kroya|left=Kretek|right=Legok}}
 
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;"
|-
| width="30%" align="center" | '''Stasiun sebelumnya''':{{br}}[[Stasiun Kretek]]
| width="40%" align="center" | [[Jalur KA Prupuk-Kroya]]
| width="30%" align="center" | '''Stasiun berikutnya''':{{br}}[[Stasiun Legok]]
|}
 
{{bangunan-stub}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Patuguran]]
[[Kategori:Paguyangan, Brebes]]
 
{{stasiun-Jateng-stub}}