Stasiun Patuguran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Galeri: Penambahan gambar dalam galeri Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k stasiun tertinggi di Daop 5 ternyata Wonosobo |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
| open = {{start date and age|1916}}
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.''
| operator =
| class = III/kecil
| nomor = 2106
Baris 20:
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
}}
'''Stasiun Patuguran (PAT)''' merupakan sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Winduaji, Paguyangan, Brebes]]. Nama stasiun ini diambil dari [[dusun]] tempat stasiun itu berada. Dengan letaknya pada ketinggian +329 m dpl, stasiun yang lokasinya paling [[selatan]] di [[Kabupaten Brebes]] ini merupakan stasiun kereta api aktif yang terletak pada [[Altitudo|ketinggian]] tertinggi di [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Oleh karena [[topografi]] daerah yang terjal dan jalur berliku-liku, jalur segmen Kretek hingga Karangsari dijuluki "jalur maut" karena rawan kecelakaan.
Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] segmen pertama Purwokerto–Patuguran per 9 September 2009<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/183307/pt-kai-ujicoba-rel-ganda-purwokerto-patuguran|title=PT KAI Ujicoba Rel Ganda Purwokerto-Patuguran|date=2009-06-23|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-08-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/09/09/14164910/presiden.sby.resmikan.jalur.ganda.ka|title=Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-08-08}}</ref> dan dilanjutkan dengan Patuguran–Kretek per 24 Maret 2011,<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2011/03/22/jalur-ganda-kereta-api-segera-beroperasi|title=Jalur Ganda Kereta Api Segera Beroperasi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-01-31|last=Khasni|first=Iwan Al}}</ref> terdapat jalur 4 baru sebagai sepur belok, sehingga jumlah jalurnya menjadi empat. Jalur 3 eksisting dijadikan sepur lurus arah Prupuk. Dengan selesainya jalur ganda ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api. Terdapat pula menara air peninggalan zaman Hindia-Belanda tepat di selatan stasiun<ref>{{Cite web|date=2022-06-06|title=Hampir Punah! KAI Gandeng Komunitas Kereta Api Rawat Cagar Budaya Corong Air|url=https://www.kabarpenumpang.com/hampir-punah-kai-gandeng-komunitas-kereta-api-rawat-cagar-budaya-corong-air/|website=KabarPenumpang - Jalur Informasi Penumpang Tiga Moda|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20231115085733/https://www.kabarpenumpang.com/hampir-punah-kai-gandeng-komunitas-kereta-api-rawat-cagar-budaya-corong-air/|archive-date=2023-11-15|dead-url=no|access-date=2023-11-15}}</ref>
|