Wangsa Goparana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Correcting grammar Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Memperjelas keterangan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
Dalem Tumenggung Yudanegara, atau Raden Tumenggung Aria Yudanegara (kadang disebut Yudanagara), adalah salah satu putra Dalem Wangsa Goparana yang lahir sekitar abad ke-16 Masehi dan dikenal dalam melanjutkan perjuangan ayahnya menyebarkan agama Islam dan memimpin wilayah Sagalaherang.
Keturunan Dalem Tumenggung Yudanegara tersebar di Subang, Bandung, dan wilayah lain di Jawa Barat. Dalem Tumenggung Yudanegara berputra Rd. Aria Tjakrayudha berputra Rd. Aria Tjakradiprana berputra Rd. Aria Judasesana berputra Rd. Rangga Brajadinata I berputra Rd. Ngabehi Indrakusumah berputra
Panembahan Rangga Aria Madamadia atau Raden Ngabehi Madamadia (kadang disebut Mahamadia) beristrikan Nyi Mas Tedjakusumah binti Kyai Patih Soeradimerta dan memiliki dua belas putra, empat di antaranya yaitu:
# Raden Rangga Martayuda (Demang Batu Sirap)
# Raden Prawiradiredja
# Raden Martadiredja
#
== Raden Astadipoera ==
[[File:Rd. Mohammad Rizki Luthfiah Aziz.jpg|thumb|
Keturunan Raden Mastawadana Mertawadana tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat dan di luar Jawa Barat. Salah satu garis keturunan vertikal ke bawah adalah bahwa Raden Mastawadana Mertawadana berputra Raden Astadipoera berputri Nji Raden Arseha (bersuamikan Raden Mas Kertawidoera bin Raden Mas Kertadipradja, pernah menjadi Demang di Pamanukan, Ciasem dan Sagalaherang. Ayahnya juga pernah menjadi Demang Pamanukan) berputra Rd. Supena Bratawidura (pernah mejadi [[Wedana]] di Cikalongwetan Bandung dan Balaraja Tangerang) berputra Nji Raden Nina Herlina (bersuamikan Letkol Pol. Raden Hasan Mustafa bin Raden Arfat Ranuatmaja, Perwira Polri yang juga Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung) berputra enam, di antaranya NR. Tia Fitriani (bersuamikan H. Muharam, berputra Raden Mohammad Rizki Luthfiah Aziz dan Raden Hasna Hanifah Salsabila) dan NR. Rini Iriani (bersuamikan H. Djuhara Rachmat berputra Raden Azka Naufal dan Raden Aghnia Amalia Muthia).<ref>{{Cite web|last=Bratawidura|first=Raden Supena|date=1969-02-12|title=Riwajat hidup R. Supena Bratawidura keturunan dari Ibu|url=https://www.geni.com/|website=www.geni.com|access-date=2024-04-05}}</ref>▼
▲
▲[[File:Rd. Mohammad Rizki Luthfiah Aziz.jpg|thumb|Foto Rd. Mohammad Rizki Luthfiah Aziz yang diambil pada tahun 2024]]
== Referensi ==
|