Wangsa Goparana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperjelas keterangan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 33:
# Raden Prawiradiredja
# Raden Martadiredja
# Raden Mastawadana Mertawadana, berputra Raden AstadipeoraAstadipoera.
 
== Raden Astadipoera ==
 
[[File:Rd. Mohammad Rizki Luthfiah Aziz.jpg|thumb|Foto Rd.Raden Mohammad Rizki Luthfiah Aziz, generasi kelima belas keturunan Wangsa yangGoparana diambildari padajalur tahunRaden 2024Astadipoera]]
 
Raden Astadipeora merupakan keturunan Raden Aria Wangsa Goparana yang juga mendiami wilayah Sagaleharang. Keturunan Raden Astadipoera tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat dan di luar Jawa Barat. Salah satu garis keturunan vertikal ke bawah adalah bahwa Raden Astadipoera berputri Nji Raden Arseha (bersuamikan Raden Mas Kertawidoera bin Raden Mas Kertadipradja, pernah menjadi Demang di Pamanukan, Ciasem dan Sagalaherang. Ayahnya juga pernah menjadi Demang Pamanukan) berputra Raden Supena Bratawidura (pernah mejadi Wedana di Cikalongwetan Bandung dan Balaraja Tangerang) berputra NR. Nina Herlina (bersuamikan Letkol Pol. Raden Hasan Mustafa bin Raden Arfat Ranuatmaja, Perwira Polri yang juga Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung) berputra enam, di antaranya NR. Tia Fitriani (bersuamikan H. Muharam, berputra '''Raden Mohammad Rizki Luthfiah Aziz''' dan Raden Hasna Hanifah Salsabila) dan NR. Rini Iriani (bersuamikan H. Djuhara Rachmat berputra Raden Azka Naufal dan Raden Aghnia Amalia Muthia).
 
== Referensi ==