Nambo, Banggai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Honeydieah (bicara | kontrib)
menambah pranala
 
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Banggai
|luas=169,7 km&sup2;²<ref>[http://banggaikab.bps.go.id/statictable/2015/04/27/37/luas-dan-pembagian-daerah-administrasi-kabupaten-banggai-menurut-kecamatan.html Luas dan Pembagian Daerah Administrasi Kabupaten Banggai Menurut Kecamatan]</ref>
|penduduk=8.338 jiwa (2015)<ref>[http://banggaikab.bps.go.id/statictable/2016/11/21/111/-jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-banggai-2014-2015.html Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Banggai 2014-2015]</ref>
|kelurahan=11
|nama camat=-
|kepadatan=49 jiwa/km&sup2;²
|provinsi=Sulawesi Tengah
}}
'''Nambo''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Banggai]], [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar sekitar 21 Km ke barat dari [[Kota Luwuk]], ibukota [[Kabupaten Banggai]]. Kantor Camat Kecamatan Nambo terletak di Kelurahan Nambo Bosaa. Kecamatan Nambo dibentuk pada Tahun 2011.
 
== Batas wilayah ==
Baris 38:
 
== Penduduk ==
Penduduk di Kecamatan Nambo berjumlah 8.338 jiwa pada tahun 2015. yangPenduduknya hampirmerupakan 99% nya berasal dari[[Suku Saluan#:~:text=Suku%20Saluan%20merupakan%20salah%20satu,Loinang%20yang%20berarti%20orang%20gunung.|Etnis Saluan]] sehingga masyarakatnya berbicarayang menggunakan [[Bahasa Saluan]] sebagai bahasa sehari-hari. Masyarakat Kecamatan Nambo berpijak pada dasar budaya Saluan yang berintisari nilai-nilai agama Islam. Masyarakat di Kecamatan Nambo merupakan rangkai rumpun keluarga yang utuh sehingga masyarakat di Kecamatan Nambo hidup rukun dan damai.
 
== Kesenian ==
Masyarakat Kecamatan Nambo sangat dikenal sangat mencintai dan melestarikan kesenian tradisionalnya seperti: [[Musik Karambangan Nambo]], [[Musik Gambus Nambo]], [[Tari Tontila]], [[Tari Allaho]], [[Tari Umapos]], Tari Langka Tano, dan [[Kirab Pandanga]]. Seni bela diri tradisional juga dilestarikan oleh masyarakat di Kecamatan ini yaitu [[Langka Tano]], satu aliran silat tradisional Saluan yang hidup dan berkembang di Kecamatan Nambo dalam menghadapi penjajahan dahulu kala.
 
== Pariwisata ==
Di Kecamatan Nambo terdapat beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi mulai dari wisata alam, sejarahbudaya sampaidan budayasejarah, sepertiyaitu: Air Terjun Dendengan, Air Terjun Nabota, Uwe Nye-nyekNyenyek, Danau Dowiwi, Bukit Savana Jengket, Pantai Koyoan, Benteng Nambo, Tenun Ikat Nambo, Batik Nambo, Pandai Besi Nambo, Kasur Nambo, Kerajinan dan Seni Ukir Kayu Nambo, Anyaman Nambo, dll.dan Di pantai KelurahanBenteng Nambo Padang terdapat sebuah mata air yang dipercaya oleh masyarakat Nambo sebagai mata air yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, masyarakat Nambo menyebutnya Uwe Endeki.
 
Bagi peminat buah durian, Durian Nambo adalah salah satu pilihan yang dapat dibeli di sepanjang jalan di Kecamatan Nambo apabila musim panen buah ini telah tiba.
 
Kolam-kolam ikan air tawar juga ada di Kecamatan ini yaitu di Desa Koyoan yang dapat dikunjungi untuk memancing atau menikmati langsung ikan air tawar.
 
Ada juga mata air yang dipercaya oleh masyarakat Nambo sebagai mata air yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, masyarakat Nambo menyebutnya Uwe Endeki, mata air ini berada di pantai Kelurahan Nambo Padang.
 
Sebagai bagian dari Wallacea Area, hutan di Kecamatan Nambo adalah rumah satwa endemik Sulawesi seperti Tarsius, Kumbang Bersisik Sulawesi, Anoa, Kus-kus, Kera Macaca Sulawesi, Rusa, Biawak, Burung Rangkong, Burung Elang, Burung Gagak, dan berbagai jenis burung, kupu-kupu, dan satwa lainnya. Berbagai spesies tumbuhan juga merupakan kekayaan hayati di hutan Kecamatan Nambo.
 
Spesies [[Gobi Poso|ikan gobi]] endemik satu-satunya di dunia juga hanya ada di Kecamatan ini. Ikan gobi endemik tersebut ditemukan oleh para peneliti di sungai Koyoan.
 
Yang tidak kalah menarik, terdapat fosil dari zaman Jurassic di Kecamatan Nambo. Bukan berupa tulang-tulang dinosaurus, tapi berupa fosil cumi-cumi purba yang berumur sekitar 150 juta tahun. Fosil ini bernama belemnite yang sangat banyak ditemukan di singkapan formasi geologi Nambo. Alangkah bagusnya kalau wilayah keterdapatan fosil ini dilestarikan menjadi Geopark.
 
== Referensi ==
Baris 62 ⟶ 72:
 
{{Kabupaten Banggai}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}