Efek Tyndall: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Struktur kalimat |
penyuntingan ejaan |
||
Baris 6:
== Sejarah penemuan efek tyndall ==
[[John Tyndall]] adalah penemu efek Tyndall. John Tyndall adalah seorang ilmuwan fisika dari Irlandia yang lahir pada
Sekitar tahun 1859, Tyndall mulai meneliti radiasi panas uap air yang membentuk [[awan]], [[ozon]], [[hidrokarbon]], dan gas [[CO2]]. Dengan [[spectrofotometer|spektrofotometer]] rakitannya, ia mengukur daya serap gas-gas di udara. Dari hasil penelitiannya, Tyndall menemukan fakta bahwa ozon, hidrokarbon, dan karbondioksida menyerap panas lebih banyak dibandingkan gas lainnya. Namun, yang terbesar dari semuanya itu adalah uap air yang menyelimuti bumi. Melalui penelitian ini Tyndall menemukan gejala penghamburan sinar oleh partikel koloid yang kemudian di kenal dengan efek Tyndall. Pada peristiwa efek rumah kaca dan pada fenomena langit berwarna juga dapat ditelaah penyebabnya dari efek tyndall tersebut.
[[Efek rumah kaca]] menyebabkan bumi semakin lama semakin panas. Menurut hasil pengukuran spektrofotometer Tyndall, gas-gas yang berada di atmosfer memiliki kemampuan berbeda dalam menyerap panas. Gas-gas yang memiliki daya serap panas yang tinggi disebut gas-gas rumah kaca.
Baris 19:
* Di bioskop, jika ada asap mengepul maka cahaya proyektor akan terlihat lebih terang.
* Di daerah berkabut, sorot lampu mobil terlihat lebih jelas
*
== Referensi ==
|