[[Berkas:Peta bahasa per-kecamatan di Jawa Barat (2023).jpg|thumb|Peta persebaran bahasa daerah per-kecamatan di Jawa Barat.
'''Bahasa di Jawa Barat''' umumnya terbagi menjadi tiga [[basantara|bahasa utama]] yang dituturkan masyarakat Jawa Barat yaitu [[bahasa Sunda]] yang merupakan bahasa asli di [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], [[bahasa Jawa]], dan [[bahasa Betawi]] di daerah utara Jawa Barat yang berbatasan dengan [[DKI Jakarta]]. Serta terdapat juga bahasa lain yang dituturkan oleh pendatang dari luar [[Jawa Barat]] seperti [[bahasa Madura]], [[bahasa Minang|Minang]], [[bahasa Batak|Batak]], dan lain-lain. ▼
{{legend|#008000|Bahasa Sunda}}
{{legend|#FFFF00|Bahasa Betawi}}
{{legend|#0080FE|Bahasa Jawa}}]]
▲'''Bahasa di [[Jawa Barat ]]''' umumnyasecara umum terbagi menjadi tiga [[ basantara|bahasa utamadaerah]] yang secara dominan dituturkan oleh masyarakat Jawa Barat , yaituyakni [[bahasa Sunda]] yang merupakan bahasa asli di [[Jawa Barat ]] dan [[Banten]], [[bahasa Jawa]], dan [[bahasa Betawi]] yang digunakan di daerah utara Jawa Barat yang berbatasanberdekatan dengan [[DKI Jakarta]]. Serta terdapat juga bahasa lain yang dituturkan oleh pendatang dari luar [[Jawa Barat]] seperti [[bahasa Madura]], [[bahasa Minang|Minang]], [[bahasa Batak|Batak]], dan lain-lain.
== Bahasa Sunda ==
{{utama|Bahasa Sunda|Dialek bahasa Sunda}}
[[Berkas:Linguistic map West Java.png|jmpl|Peta linguistik di provinsi [[Jawa Barat]], [[Banten]], dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]]]
[[Bahasa Sunda]] merupakan bahasa yang dituturkan oleh [[Sukusuku Sunda]] dan mayoritas masyarakat di wilayah [[Jawa Barat]]. Bahasa Sunda merupakan bahasa mayoritas di hampir seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat, kecuali di [[Kota Depok]], [[Kota Bekasi]], sebelah utara [[Kabupaten Bekasi]] dan, sebagian kecil wilayah utara [[Kabupaten Bogor]] serta hampir di seluruh, pesisir utara Jawa Barat seperti [[Kabupaten Indramayu]], [[Kota Cirebon]], dan sebagian utara [[Kabupaten Cirebon]].<ref>[https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-592483037/berada-di-kepulauan-jawa-begini-penjelasan-masyarakat-jawa-barat-berbahasa-sunda-bukan-jawa Berada Di Kepulauan Jawa Begini Penjelasan Masyarakat Jawa Barat Berbahasa Sunda Bukan Jawa] ''kabarbanten.pikiran-rakyat.com''.</ref>
Bahasa Sunda di Jawa Barat terbagi menjadi sekitar enam dialek utama, yaitu:
*'''Dialek Utara''' yaitu dialek yang dituturkan oleh masyarakat Sunda di sepanjang utara Jawa Barat seperti di [[Kabupaten Karawang]] (kecuali Kecamatan [[Batujaya, Karawang|Batujaya]], [[Pakisjaya, Karawang|Pakisjaya]], dan [[Cilamaya]]), [[Kabupaten Subang]], danmasyarakat sebagianSunda di [[Kabupaten Bogor|Kabupaten]] serta [[Kota Bogor]] (kecuali wilayah utara Kecamatan [[Tanah Sareal, Bogor|Tanah Sareal]]), dan [[Kabupaten Purwakarta]].
*'''Dialek Barat''' adalah dialek yang tergolong kasar dalam bahasa Sunda karena tidak mengenal undak usuk seperti bahasa Sunda di daerah [[Priangan]] pada umumnya. Dialek ini dituturkan di daerah [[Banten]] dan, sebagian barat dari [[Kabupaten Bogor]] khususnya daerahKecamatan [[Jasinga, RayaBogor|Jasinga]], serta sebagian barat dan utara [[Kabupaten Sukabumi]].
*'''Dialek Selatan''' dituturkan di daerah [[Kabupaten Sukabumi]] bagian selatan, [[Kota Sukabumi]], [[Kabupaten Cianjur]], [[Kabupaten BogorTasikmalaya]], bagian[[Kabupaten selatanSumedang]], dan[[Kabupaten tenggaraGarut]], [[Kota BogorBandung]], [[KabupatenKota TasikmalayaCimahi]] dan, [[KabupatenKota GarutTasikmalaya]] sebagian selatan, dan barat [[Kabupaten Bandung]].
*'''Dialek Tengah -Timur''' dituturkan di wilayah [[Kabupaten Majalengka]] dan sebagian selatan [[Kabupaten Indramayu]].
*'''Dialek Timur Laut''' dituturkan di daerah [[Kabupaten Kuningan]] dan, bagian selatan dari [[Kabupaten Cirebon]], dan sebelah tenggara [[Kabupaten Indramayu]].
*'''Dialek Tenggara''' dituturkan oleh masyarakat Sunda di daerah [[Kabupaten Ciamis]], [[Kota Banjar]], [[Kabupaten Pangandaran]], [[Kota Cimahi]], [[Kota Bandung]] dan sebelah timur [[Kabupaten BandungPangandaran]]. Bahasa Sunda dialek Tenggara merupakan bahasa Sunda yang tergolong halus karena mengenal undak usuk dalam bahasa Sunda.
== Bahasa Jawa ==
{{utama|Bahasa Jawa|Bahasa Jawa Indramayu|Bahasa Cirebon}}
[[Bahasa Jawa]] merupakan minoritas yang cukup signifikan di [[Jawa Barat]] khususnya Jawa Barat bagian utara. Bahasa Jawa di [[Jawa Barat]] umumnya dituturkan oleh masyarakat [[Suku Jawa|Jawa]] di pesisir utara Jawa Barat seperti [[Kota Cirebon]], [[Kabupaten Cirebon]] bagian utara, [[Kabupaten Indramayu]], sebagian utara [[Kabupaten Subang]], dan [[Cilamaya]] di [[Kabupaten Karawang]].<ref>[https://m.merdeka.com/jabar/miliki-dialek-khas-ini-alasan-cirebon-tak-memakai-bahasa-sunda.html Miliki Dialek Khas Ini Alasan Cirebon Tak Memakai Bahasa Sunda]</ref> Di wilayah tenggara Jawa Barat, bahasa Jawa dituturkan di wilayah yang berbatasan dengan [[Kabupaten Cilacap]] di [[Jawa Tengah]], seperti di [[Kota Banjar]] dan [[Kabupaten Pangandaran]] bagian timur.
Di bagian utara Jawa Barat bagian, terdapat dua dialek bahasa Jawa yaitu [[basaBahasa CerbonanCirebon|Cirebon]] dan [[basaBahasa Jawa DermayonIndramayu|Indramayu]]. Bahasa Jawa yang dituturkan pendatang beretnis Jawa juga umumnya terdapat di kota-kota di Jawa Barat seperti [[Kota Bogor]], [[Kota Bandung]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kota Depok]].
== Bahasa Betawi ==
{{LihatUtama|Bahasa Betawi}}
Bahasa Betawi merupakan bahasa yang dituturkan oleh [[dukusuku Betawi]]. Bahasa Betawi terdiri atas 2 dialek, yaitu [[Bahasa Betawi Tengahan|dialek Betawi Tengahan]] dan [[Bahasa Betawi Pinggiran|dialek Betawi Pinggiran]] yang berbatasan dengan penutur [[bahasa Sunda]].<ref>[https://megapolitan.okezone.com/amp/2019/08/23/338/2095730/sejarawan-bahasa-dan-kultur-depok-itu-betawi Sejarawan: Bahasa Dan Kultur Depok Itu Betawi]</ref>
Masyarakat Betawi Tengahan meliputi wilayah [[Tanjung Priok (disambiguasi)|Tanjung Priok]] atau meliputi radius 7 km dari [[Monumen Nasional]]. Wilayah ini mayoritas dipengaruhi oleh [[budaya Melayu]] dan [[agama Islam]] yang terlihat dalam keseniannya seperti samrah, zapin, berbagai macam rebana, kuliner, griya, dan budaya lainnya. Sedangkan masyarakat Betawi Pinggiran, sering disebut orang sebagai Betawi Ora.<ref>[https://bekasi.pikiran-rakyat.com/lokal-bekasi/amp/pr-12335018/bahasa-orang-bekasi-merupakan-campuran-betawi-sunda-hingga-bali Bahasa Orang Bekasi Merupakan Campuran Betawi, Sunda Hingga Bali]</ref>
Pembagian masyarakat ini membuat terbaginya Bahasa Betawi, yakni dialek Betawi Tengah dan dialek Betawi Pinggiran.
Dialek Betawi Tengah dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah [[DKI Jakarta]] bagian tengah. Dialek Betawi Pinggiran dituturkan di masyarakat yang tinggal di daerah DKI Jakarta bagian pinggiran, terutama di bagian selatan dan lebih luas di luar wilayah DKI Jakarta, seperti:
* [[Kota Bekasi]]
* Wilayah tengah dan utara [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]] bagian tengah dan utara
* [[Kota Depok]]
* [[Kota Tangerang]] sebelah timur [[sungai Cisadane]](Banten)
* [[Kota Tangerang Selatan]] (Banten)
* Wilayah timur laut dan tenggara [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]] bagian(Banten) timur laut dan tenggara
* [[Kabupaten Karawang|Karawang]] di kecamatan [[Pakisjaya]] dan [[Batujaya, Karawang|Batujaya]]
* Wilayah utara [[Kabupaten Bogor|Bogor]] bagian utara seperti di daerahkecamatan [[Bojonggede, Bogor|Bojonggede]], [[Tajurhalang, Bogor|Tajurhalang]], [[Parung, Bogor|Parung]], sebagian utara [[Gunung Sindur, Bogor|Gunung Sindur]], sebagian barat [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], danbeserta sebagian utara [[Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]] bagian(kelurahan utara[[Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor|Bojong Kulur]], [[Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor|Bojong Nangka]], [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Ciangsana]], dan [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Cikeas Udik]]).
* [[Kota Bogor]] di kecamatan [[Tanah Sareal, Bogor|Tanah Sareal]]<ref>[https://akurat.co/amp/mengenal-dua-dialek-bahasa-betawi Mengenal Dua Dialek Bahasa Betawi]</ref>
Dialek Betawi Pinggiran mengubah ucapan kata-kata Melayu, yang memiliki akhir kata yang huruf "[a"] dengan "[ah"], misal "''gua"'' menjadi "''guah"''. Sedangkan dari segi bahasa, dialek Betawi Tengahan terdapat banyak perubahan vokal [a] dalam suku kata akhir menjadi "[é"], misalnya kata "''guna"'' menjadi "''guné"''.
Sementara itu, Bahasa Betawibetawi merupakan dialek dari [[bahasa Melayu]] dengan persentase perbedaan sebesar 75,75%. Apabila, dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya yang ada di [[Pulau Jawa]], persentase perbedaannya di atas 81%, misalnya dengan bahasa Jawa dan bahasa Sunda.
==Lihat juga==
*[[Bahasa di Kabupaten Bogor]]
==Referensi==
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:Jawa Barat]]
{{Bahasa-stub}}
|