Sengketa kedaulatan Kepulauan Chagos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
awal |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Mauritius (+claim islands).svg|thumb|Kepulauan Republik Mauritius diarsir hitam.]]
'''Sengketa kedaulatan Kepulauan Chagos''' diperebutkan oleh [[Mauritius]] dan [[Britania Raya]]. Mauritius telah berulang kali menyatakan bahwa [[Kepulauan Chagos]] adalah bagian dari [[kedaulatan]] wilayahnya dan bahwa klaim oleh Britania Raya tersebut merupakan pelanggaran terhadap resolusi [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] yang melarang pemisahan wilayah jajahan sebelum kemerdekaan. Pada tanggal 22 Mei 2019, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi tidak mengikat yang menyatakan bahwa kepulauan tersebut adalah bagian dari Mauritius; 116 negara memberikan suara mendukung Mauritius sementara enam negara menentangnya.
Pemerintah Britania Raya telah menyatakan bahwa "tidak ragu" menegaskan kedaulatannya atas
| title = THE CRIMINAL CODE (AMENDMENT) ACT 2021 | date =19 November 2021 | url = https://mauritiusassembly.govmu.org/mauritiusassembly/wp-content/uploads/2023/03/act1721.pdf | access-date =6 October 2024}}</ref> Karena undang-undang tersebut bersifat [[Ekstrateritorialitas|ekstrateritorial]], undang-undang tersebut membatasi kemampuan warga Chagos baik di Mauritius maupun di seluruh dunia untuk menyuarakan pendapat mereka tentang status hukum Kepulauan Chagos.<ref>{{cite web| url = https://thecritic.co.uk/britain-should-stand-up-to-mauritius/ | title = Britain should stand up to Mauritius| last = Yuan| first = Yi Zhu| date =30 January 2024| website = The Critic| access-date =6 October 2024
}}</ref>
|