Sovietisasi: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 20 Oktober 2018 04.57 sunting DennyRG (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 36.441 suntingan baru		Revisi terkini sejak 7 Oktober 2024 18.50 sunting balikkan Amherst99 (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 521 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: [[Berkas:Latvijas PSR Drāmatiskais teātris. 1940.jpg\|thumb\|300px\|Teater Nasional [[Latvia]] dihiasi dengan simbol Soviet ([[palu dan arit]], [[bintang merah]], [[bendera merah]] dan potret ganda [[Vladimir Lenin\|Lenin]] dan [[Joseph Stalin\|Stalin]]) setelah pendudukan Soviet pada tahun 1940. Teks di atas berbunyi "Hidup [[Uni Soviet]]!"]] '''Sovietisasi''' ({{lang-ru\|~~Советизация~~cоветизация\|italic=yes}}) adalah pengadopsian [[sistem politik]] yang didasarkan pada model [[soviet (dewan)\|soviet]] (dewan pekerja) atau adopsi cara hidup dan mentalitas yang dimodelkan setelah [[Uni Soviet]]. Gelombang Sovietisasi (dalam makna kedua) terjadi di [[Mongolia]] dan kemudian selama dan setelah [[Perang Dunia II]] di [[Eropa Tengah]] (Cekoslowakia, Jerman Timur, ~~Hongaria~~Hungaria, Polandia, dll.). Dalam arti luas, hal ini termasuk (secara sukarela dan tidak disengaja) pengadopsian lembaga-lembaga yang mirip dengan Soviet, undang-undang, adat istiadat, tradisi, dan cara hidup Soviet, baik di tingkat nasional maupun di komunitas yang lebih kecil. Sovietisasi biasanya dipromosikan dan dipercepat oleh [[propaganda]] yang bertujuan menciptakan cara hidup yang umum di semua negara [[Kekaisaran Soviet\|dalam lingkup pengaruh Soviet]]. Dalam banyak kasus, Sovietisasi juga disertai dengan pemindahan paksa "[[musuh rakyat]]" ([[kulak]], atau [[osadnik]], misalnya) ke [[kamp buruh\|kamp kerja paksa]] [[Gulag]] dan [[Pemukiman paksa di Uni Soviet\|permukiman pengasingan]].<ref>{{cite book \| author =various authors \| coauthors = \| title =Demography and National Security \| year =2001 \| editor =[[Myron Weiner]], Sharon Stanton Russell \| pages =308–315 \| chapter =Stalinist Forced Relocation Policies \| chapterurl =https://books.google.com/books?ie=UTF-8&vid=ISBN157181339X&id=J9nuv7MGQ5MC&pg=PA309&lpg=PA309&dq=Sovietization&sig=QTVI52AN1LIHVn13mJYNqUyNCNw \| publisher =Berghahn Books \| location = \| isbn =1-57181-339-X\| url = \| format = \| accessdate = }}</ref> Dalam arti sempit, istilah Sovietisasi sering diterapkan pada perubahan mental dan sosial dalam populasi Uni Soviet dan negara-negara satelitnya<ref>{{cite book \| author =[[Józef Tischner]] \| coauthors = \| title =Etyka solidarności oraz Homo sovieticus \| year =2005 \| editor = \| chapter = \| chapterurl = \| publisher =Znak \| location =Kraków \| isbn =83-240-0588-9 \| url = \| format = \| accessdate =\| page =295 \|language=pl}}</ref> yang mengarah pada penciptaan [[Manusia Soviet Baru\|manusia Soviet baru]] (menurut pendukungnya) atau ''[[Homo Sovieticus]]'' (menurut kritiknya).<ref>{{cite book \| author =[[Aleksandr Zinovyev]] \| coauthors = \| title =Homo sovieticus \| year =1986 \| editor = \| pages = \| chapter = \| chapterurl = \| publisher =Grove/Atlantic \| location = \| isbn =0-87113-080-7 \| url = \| format = \| accessdate = }}</ref> Baris 15 ⟶ 16: # {{cite journal \| author = Edward J. O'Boyle \|date=January 1993 \| title = Work Habits and Customer Service in Post-Communist Poland \| journal = International Journal of Social Economics \| volume = 20 \| issue = 1 \| pages = \| id = \| url = }} </div> {{Asimilasi budaya}} [[Kategori:Asimilasi budaya]]