Ilyasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
m (masehi) seharusnya sm (sebelum masehi)
Nazwa Shabrina (bicara | kontrib)
tambahan nama lain
 
(47 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untukrdf|Nabi|Ilyas|tokoh yangini sama daridalam sudut pandang AgamaKristen dan [[Yahudi]] & [[Kristen]]|Elisa bin Safat}}
{{Infobox person
| honorific_prefix = Nabi
| name = Ilyasa'<br/>اليسع<br/>[[Elisa]]
| other_names = [[Elisa]], Alyasa'
| post-nominals = 'alaihissalam
| image = Prophet Elisha Name.svg
| image size = 150px
| caption = Kaligrafi Ilyasa' '''alaihis-salam''
| birth_date =
| birth_place =
| residence = [[Kerajaan Israel (Samaria)|Samaria]]
| death_date =
| death_place =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| known_for =
| predecessor = [[Ilyas]]
| successor = [[Yunus]]
| parents =
| father = Akhtub
| spouse =
| children =
}}
 
'''Ilyasa'''' atau '''Alyasa'''' ({{lang-ar|اليسع}}) adalah seorang tokoh dalam [[Al-Qur'an]], [[Alkitab]], dan [[Tanakh]]. Dia adalah seorang nabi Bani Israil dan merupakan penerus [[Ilyas]]. Dalam Yahudi dan [[Kekristenan|Kristen]], tokoh ini disebut ''[[Elisa]]''.
'''Al-Yasa''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>اليسع</font>, [[Al Kitab]]: '''Elisa, Eliseus''') (''sekitar'' 885-795 SM)<ref>[http://www.google.com/url?sa=t&source=web&ct=res&cd=12&ved=0CAsQFjABOAo&url=http%3A%2F%2Fimages.farido.multiply.multiplycontent.com%2Fattachment%2F0%2FReDWbwoKCrYAAAkVbac1%2FKisah%252025%2520Nabi%2520Rosul%2520dr%2520eramuslim.doc%3Fnmid%3D20725112&rct=j&q=pada+tahun+berapa+Nabi+Nuh+hidup&ei=jm_7Ss2ZJorykAWtmfmPBQ&usg=AFQjCNFCoeZf-t1R5goMw4h-YhCuERU_Pg Kisah 25 Nabi dan Rasul]</ref><ref>http://www.zainab.org/commonpages/ebooks/english/short/prophets.htm</ref> adalah seorang [[Nabi]] yang tertera dalam [[Qur'an]] dan juga dianggap nabi oleh umat [[Yahudi]] dan [[Kristen]]. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM dan ditugaskan berdakwah kepada [[Bani Israil]] dan orang-orang [[Amoria]] di [[Panyas]], [[Syam]]. Ia wafat di [[Palestina]] dan namanya disebutkan sebanyak 2 kali di dalam [[Al-Qur'an]], yaitu pada [[Surah Al-An'am|surah al-An'am]] dan [[Surah Sad|surah Shaad]].
{{cquote|''...dan [[Ismail]], Al-Yasa', [[Yunus]] dan [[Luth]]. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), (Al-An'am 6:86)''}}
{{cquote|''...dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik. (Shaad 38:48)''}}
 
== GenealogiAyat ==
{{quote|Dan Ismail, Alyasa', Yunus, dan Lut. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi Nabi dan Rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus.|{{cite quran|6|86-87|style=inline}}}}
Al-Yasa' adalah anak dari Safet dan penerus Nabi [[Ilyas]]. Sedangkan menurut [[Ibnu Katsir]], ia menuliskan silsilah Al-Yasa melalui ayahnya yang bernama Ukhtub, sampai kepada keturunan [[Harun]].<ref>''Stories of the Prophets'' oleh Ibnu Katsir: Riwayat Ilyasa, halaman 475</ref>
{{quote|Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata, 'Roh Elia telah hinggap pada Elisa.' Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah.|{{Alkitab|2 Raja-raja 2: 15}}}}
 
== Kisah Al-Yasa' ==
Nama Ilyasa' [[Daftar makhluk dan benda yang disebut namanya dalam Al-Qur'an|disebutkan]] dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci Islam) sebanyak dua kali.{{efn|Dalam Al-Qur'an, nama Ilyasa' disebutkan dua kali, yakni pada surah:<!--- Disebutkan dalam Al-Qur'an bahasa Arabnya, BUKAN pada terjemahan --->
Al-Yasa' adalah Nabi selanjutnya untuk bangsa [[Israel]]. Dia menghadapi sikap penyangkalan Raja dan Ratu Israel terhadap agama sepeninggal Ilyas. Al-Yasa' menunjukkan banyak mukjizat untuk menunjukkan kekuasaan Allah, tapi mereka malah menyebutnya tukang sihir, sama seperti ketika mereka menyebut [[Nabi Ilyas]] sebelumnya. Mereka terus membangkang sepanjang hidup Al-Yasa'. Setelah beberapa lama, bangsa Israel ditaklukkan oleh [[Bangsa Assyria]]. Bangsa Assyria menghancurkan [[Kuil Gunung]] dan menyebabkan kerusakan parah di Israel.
# Al-An'am (6): 86
# Shad (38): 48
}} Dalam [[Tanakh]] (kitab suci Yahudi) dan [[Alkitab]] (kitab suci Kristen), Ilyasa' (disebut Elisa dalam Yahudi dan Kristen) disebutkan dalam 1 Raja-Raja (M'lakhim) 19 dan 2 Raja-Raja 2-13.
 
=== Latar belakang ===
Nama Al-Yasa disebut dalam kisah Nabi [[Ilyas]], saat rasul itu dikejar-kejar oleh kaumnya dan bersembunyi di rumah Al-Yasa. Maka besar kemungkinan Al-Yasa juga tinggal di seputar lembah sungai [[Jordan]].
{{further|Ilyas}}
Alkitab menyebutkan bahwa Ilyasa' hidup di [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Samaria]] pada abad ke-8 SM dan berperan sebagai nabi pada masa kekuasaan Raja [[Yoram (raja Israel)|Yoram]], [[Yehu]], [[Yoahas (raja Israel)|Yoahas]], dan [[Yoas (raja Israel)|Yoas]].<ref name="autogenerated1996">Achtemeijer, Paul L. ed., and Dennis R. Bratcher, Ph.D. "Elisha." HaperCollins' Bible Dictionary. New York, New York: HarperCollins Publishers, 1996.</ref> Dia merupakan murid Ilyas dan penerusnya sebagai nabi Bani Israil.<ref name=je>{{cite web|url=http://jewishencyclopedia.com/articles/5682-elisha|title="Elisha", ''Jewish Encyclopedia''|publisher=}}</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=673}}
 
Alkitab menyebutkan bahwa Ilyasa' berasal dari [[Abel-Meholah]], sebuah kota di sebelah [[Sungai Yordan]]. Silsilahnya adalah Ilyasa' bin Safat.<ref name=je/><ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 19: 16}}</ref> Terdapat beberapa pendapat dari ulama terkait latar belakang keluarga Ilyasa'. Muhammad bin Ishaq menyebutkan bahwa silsilahnya adalahnya Ilyasa' bin Ukhtub. Ibnu Asakir berpendapat bahwa dia adalah keturunan Efraim bin Yusuf bin Ya'qub. Keterangan lain menyatakan bahwa dia adalah sepupu Ilyas.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=673-674}}
Ketika Ilyas bersembunyi di rumahnya, Al-Yasa masih seorang belia. Saat itu ia tengah menderita sakit kemudian Ilyas membantu menyembuhkan penyakitnya. Setelah sembuh, Al-Yasa pun menjadi anak angkat Ilyas yang selalu mendampingi untuk menyeru ke jalan kebaikan. Al-Yasa melanjutkan tugas kenabian tersebut begitu Ilyas meninggal. Al-Yasa melanjutkan misi ayah angkatnya, agar kaumnya kembali taat kepada ajaran Allah.
 
Disebutkan bahwa saat Ilyas berada di Gunung Sinai setelah melarikan diri dari kejaran Permaisuri Izebel, Allah mewahyukannya agar mengangkat Ilyasa' sebagai penerusnya dalam menjalankan tugas kenabian. Saat Ilyasa' membajak di ladang, Ilyas membentangkan jubahnya pada Ilyasa'. Maka kemudian Ilyasa' mengikuti Ilyas dan menjadi murid dan pendampingnya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 19: 1-21}}</ref>
Al-Yasa' kemudian mendapati bahwa manusia ternyata begitu mudah kembali ke jalan sesat. Itu terjadi tak lama setelah Ilyas wafat. Padahal masyarakat [[lembah]] [[sungai]] Yordania itu sempat mengikuti seruan Ilyas agar meninggalkan pemujaannya pada [[berhala]]. Pada kalangan itulah Ilyasa tak lelah menyeru ke jalan kebaikan. Dikisahkan bahwa mereka tetap tak mau mendengar seruan Al-Yasa', dan mereka kembali menanggung bencana kekeringan yang luar biasa.
 
=== ReferensiMukjizat ===
Al-Qur'an tidak menyebutkan kisah Ilyasa' dan hanya menyebutkan sekilas namanya. Alkitab menyebutkan kisah Ilyasa' yang sarat dengan mukjizatnya.
 
Beberapa mukjizat Ilyasa' berkaitan dengan kesembuhan dan penyakit. Disebutkan bahwa penduduk Yerikho mengeluh pada Ilyasa' bahwa air mereka tidak baik karena dapat menyebabkan wanita hamil keguguran. Ilyasa' kemudian memurnikan air tersebut dengan melemparkan garam ke sumber air.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 2: 19-22}}</ref> Saat memasak bersama murid-muridnya, salah satu dari mereka memasukkan labu liar ke dalam kuali, tanpa mengetahui bahwa itu beracun. Ilyasa' memerintahkan agar memasukkan tepung ke dalam kuali dan masakan dalam kuali menjadi aman untuk dimakan.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 4: 38-41}}</ref>
 
Suatu kali, seorang wanita kaya di Sunem menjamu Ilyasa' di kediamannya. Sejak saat itu, Ilyasa' selalu berkunjung ke rumahnya saat berada di Sunem. Wanita tersebut sangat yakin bahwa Ilyasa' adalah hamba Allah yang saleh, sehingga dia dan suaminya membuatkan kamar yang khusus diperuntukkan untuk menginap Ilyasa' bila dia sedang berada di Sunem. Ilyasa' mendoakan wanita tersebut akan memiliki putra dan wanita itu benar-benar melahirkan seorang putra pada tahun berikutnya. Saat putra wanita tersebut sakit dan meninggal, Ilyasa' menghidupkannya kembali.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 4: 8-37}}</ref>
 
Naaman, seorang panglima dari Kerajaan Aram di Syria, meminta kesembuhan pada Ilyasa' dari penyakit kustanya. Ilyasa' menyuruhnya mandi di Sungai Yordan tujuh kali dan Naaman sembuh. Ilyasa' menolak hadiah dari Naaman dan Naaman akhirnya menyatakan diri bahwa dia akan menyembah Allah semata, meninggalkan dewa-dewa lamanya. Namun pelayan Ilyasa' yang bernama Gehazi meminta hadiah dari Naaman tanpa sepengetahuan tuannya. Gehazi kemudian terkena penyakit kusta karena doa Ilyasa'.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 5: 1-27}}</ref>
 
Ilyasa' juga tercatat memberkahi makanan hingga dapat menjadi berlimpah. Ada seorang janda yang terlilit utang dan anak-anaknya akan dijadikan budak sebagai gantinya, padahal wanita itu tidak memiliki apa-apa untuk dijual selain sebotol kecil minyak zaitun. Ilyasa' memerintahkan wanita tersebut pergi meminjam botol-botol kosong, kemudian menuangkan minyak zaitun dari botol kecil tersebut ke tiap-tiap botol yang lain. Botol-botol tersebut menjadi penuh terisi minyak zaitun dan kemudian dijual janda tersebut untuk membayar utang.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 4: 1-7}}</ref> Ilyasa' juga memerintahkan pelayan memberi makan seratusan orang hanya dengan dua puluh roti dan masih ada sisanya.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 4: 42-44}}</ref>
 
Disebutkan pula bahwa Ilyasa' dapat mengetahui sebagian kejadian yang akan datang atau mengetahui beberapa hal rahasia. Saat Kerajaan Samaria berperang dengan Kerajaan Aram, Ilyasa' memberitahukan berbagai strategi pihak Aram kepada Yoram, Raja Samaria saat itu. Pihak Aram kemudian mengutus sekelompok prajurit untuk menangkap Ilyasa', tapi mereka semua menjadi buta. Ilyasa' kemudian menuntun mereka ke ibu kota Samaria. Yoram awalnya hendak membunuh mereka, tetapi akhirnya dia menjamu dan kemudian memulangkan mereka karena nasihat Ilyasa'.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 6: 8-23}}</ref>
 
Namun kemudian Benhadad, Raja Aram saat itu, memerintahkan pengepungan ibu kota Samaria, menjadikan kelaparan hebat melanda Samaria. Harga-harga pangan melambung tinggi, bahkan sampai terjadi kanibalisme di tengah masyarakat. Yoram menyalahkan Ilyasa' atas kejadian ini dan berusaha membunuhnya.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 6: 24-33}}</ref> Namun Ilyasa' menyatakan bahwa harga gandum akan menjadi sangat murah. Pengawal pribadi Yoram tidak percaya, tapi Ilyasa' tetap kukuh dengan pernyataannya, sembari menambahkan bahwa pengawal tersebut tidak akan menikmati gandum tersebut. Di luar kota, para prajurit Aram yang mengepung kota mendengar suara deru pasukan dan mengira pasukan dari Mesir tiba untuk membantu pihak Samaria, padahal suara tersebut adalah mukjizat dari Allah. Para prajurit Aram kemudian mengakhiri pengepungan dan melarikan diri, menelantarkan perkemahan mereka berikut persediaan gandum, kuda, dan keledai yang ada di perkemahan. Mengetahui hal itu, penduduk kota berbondong-bondong keluar menjarah isi perkemahan. Pengawal raja yang meragukan perkataan Ilyasa' mati terinjak-injak warga saat tugas jaga di gerbang kota.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 7: 1-20}}</ref>
 
Ketika mengetahui bahwa Ilyasa' sedang berada di Damaskus, Benhadad yang sedang sakit memerintahkan panglimanya yang bernama Hazael untuk menemui Ilyasa' dan menanyakan kesembuhannya. Ilyasa' mengatakan bahwa Benhadad akan meninggal dan Hazael akan menjadi raja. Saat kembali, Hazael mengatakan pada Benhadad kalau dia akan sembuh. Besoknya, Hazael menutupi wajah Benhadad dengan kain basah sehingga dia mati lemas. Hazael kemudian menggantikannya sebagai raja.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 8: 7-14}}</ref>
 
Alkitab juga mencatat mukjizat Ilyasa' yang lain. Ilyasa' memukulkan jubah Ilyas ke Sungai Yordan dan air sungai tersebut terbelah dua, membentuk jalan di tengah yang digunakan untuk menyeberang.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 2: 13-14}}</ref> Saat ada sekelompok anak-anak yang berusaha mengusir Ilyasa', tiba-tiba muncul dua beruang betina mencabik-cabik anak-anak tersebut.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 2: 23-25}}</ref> Ketika pasukan gabungan Kerajaan Samaria, Yehuda, dan Edom kehabisan air dalam perjalanan menyerang Kerajaan Moab, Ilyasa' memerintahkan pasukan gabungan tersebut menggali parit-parit di wadi dan menyatakan bahwa air akan memenuhi wadi meski tidak ada hujan. Esoknya, air dari arah Edom mengalir memenuhi wadi tersebut seperti perkataan Ilyasa'.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 3: 1-20}}</ref> Saat salah seorang muridnya menjatuhkan mata kapak ke sungai, Ilyasa' melemparkan sepotong kayu ke tempat kapak tersebut tenggelam, kemudian kapak itu muncul dan mengapung di permukaan air.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 6: 1-7}}</ref>
 
=== Penerus ===
{{further|Dzulkifli}}
Ibnu Jarir dan [[Ibnu Abi Hatim]] meriwayatkan<ref>Tafsir Ath-Thabari (17/74)</ref><ref>Tafsir Ibnu Abi Hatim (13702)</ref> bahwa setelah Ilyasa' sudah tua, dia mencari orang yang bisa meneruskannya membimbing masyarakat. Dia kemudian mengumpulkan orang-orang untuk mencari penerusnya di antara mereka, dengan syarat bahwa dia bisa selalu puasa di siang hari, ibadah malam, dan tidak marah. Seorang lelaki yang dianggap hina mengajukan diri, tetapi Ilyasa' menolak kesanggupan orang tersebut. Kemudian seorang lelaki lain mengajukan diri dan Ilyasa' menerimanya. Lelaki dalam kisah ini sering diidentifikasikan sebagai [[Dzulkifli]].{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=398-400}} Kisah ini tidak terdapat dalam Al-Qur'an, begitu pula keterangan yang menyatakan bahwa dia adalah Dzulkifli. Jati diri Dzulkifli sendiri juga masih diperdebatkan dan terdapat pendapat yang berbeda-beda mengenai masalah ini.
 
== Kedudukan ==
Ilyasa' merupakan seorang nabi dalam Islam. Al-Qur'an menyebutkan namanya dua kali, keduanya disebutkan bersama para nabi yang lain. Ilyasa' disebutkan sebagai sosok yang dilebihkan derajatnya atas umat yang lain ({{lang-ar|فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَالَمِين}} ''faḍḍalnā ʿalā l-ʿālamīna'')<ref>Al-An'am (6): 86</ref> dan termasuk orang-orang terbaik ({{lang-ar|مِنَ ٱلْأَخْيَار}} ''mina ’l- akhyāri'').<ref>Shad (38): 48</ref> Al-Qur'an tidak menyebutkan kisahnya dan para ulama biasanya mengutip dari sumber Yahudi dan Kristen.
 
Ilyasa' dihormati sebagai orang suci di sejumlah Gereja Kristen. Hari perayaannya adalah pada 14 Juni di Gereja Ortodoks Timur dan kalender liturgi Katolik Timur (untuk gereja-gereja yang menggunakan kalender Julian tradisional, 14 Juni jatuh pada 27 Juni dari kalender Gregorian modern). Yohanes dari Damaskus menyusun kanon untuk menghormati Ilyasa' dan sebuah gereja dibangun di Konstantinopel untuk menghormatinya.
 
Dalam agama Kristen Barat ia diperingati dalam kalender orang-orang kudus Karmel, sebuah ordo keagamaan Katolik,<ref>[http://www.carmelite-seremban.org/Spirituality/carmelite_calendar.html Carmelite Calendar] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070713102022/http://www.carmelite-seremban.org/Spirituality/carmelite_calendar.html |date=July 13, 2007 }}</ref> mengikuti sebuah dekrit Kapitel Umum Karmel tahun 1399.<ref name=ocarm>{{cite web|url=http://ocarm.org/en/content/liturgy/st-elisha-prophet-m|title="Eliseus", the Order of Carmelites|publisher=|access-date=2020-06-18|archive-date=2020-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200526202542/http://ocarm.org/en/content/liturgy/st-elisha-prophet-m|dead-url=yes}}</ref> Dia juga diperingati sebagai nabi dalam Kalender Orang Suci Gereja Lutheran – Sinode Missouri. Kedua kalender juga merayakannya pada tanggal 14 Juni. Baik Katolik Ortodoks maupun Katolik Roma percaya bahwa ia tidak menikah dan hidup [[selibat]].<ref>{{cite web |url=http://www.stignatiusreading.org/Apologetics/answersindepth/Celibate_Jesus.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20110728055728/http://www.stignatiusreading.org/Apologetics/answersindepth/Celibate_Jesus.html |url-status=dead |archive-date=2011-07-28 |title=Jesus was never married |author=Rev. Paul L. Rothermel |date=2010-08-19 |work=Answers In-Depth to Questions about Christianity |publisher=St. Ignatius reading }}</ref>
 
[[Flavius Claudius Julianus|Kaisar Romawi Julianus]] (berkuasa 361-363) memberi perintah untuk membakar relik Nabi Ilyasa', Obaja, dan Yahya (Yohanes Pembaptis) yang dimakamkan bersebelahan di Sebastia (Tepi Barat),<ref>Denys Pringle, ''The Churches of the Crusader Kingdom of Jerusalem: A Corpus. Vol. 2: LZ (excluding Tyre)'', hlm. 283.</ref> tetapi diselamatkan oleh umat Kristen, dan sebagian relik tersebut dipindahkan ke Aleksandria.<ref name=oca>{{cite web|url=http://oca.org/saints/lives/2013/06/14/101718-prophet-elisha|title="Elisha"|publisher=Orthodox Church in America}}</ref> Saat ini, peninggalan Ilyasa' diklaim sebagai salah satu milik Biara Ortodoks Koptik [[Macarius dari Mesir|Santo Macarius Agung]] di [[Wadi El Natrun]], Mesir.<ref>{{cite web|url=http://www.stmacariusmonastery.org/eabout.htm|title=The Monastery of St. Macarius the Great|publisher=|access-date=2020-06-18|archive-date=2011-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20110709120739/http://www.stmacariusmonastery.org/eabout.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
== Makam ==
Sebagian Muslim percaya bahwa makam Ilyasa' berada di Al-Awjam, semenanjung Arab sebelah timur. Makam ini menjadi tempat penting selama berabad-abad, sebelum dan pada saat masa kekuasaan Utsmani di Timur Tengah, juga menjadi salah satu tujuan ziarah yang masyhur di kalangan umat Muslim dari berbagai aliran. Makam tersebut kemudian diratakan oleh pemerintah Arab Saudi.<ref>{{cite web|url=http://www.jafariyanews.com/dec2k2/13_saudicurbs.htm|title=Religious curbs in Saudi Arabia – Report: JAFARIYA NEWS, December 12 News|publisher=|access-date=2020-06-18|archive-date=2012-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120506053758/http://www.jafariyanews.com/dec2k2/13_saudicurbs.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://en.shiapen.com/comprehensive/salafi-disease-literalism/salafi-bidah-respecting-signs-allah.html|title=Salafi Bidah in respecting the signs of Allah|publisher=}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Makam Ilyasa' juga disebutkan berada di distrik Eğil, Provinsi Diyarbakir, Turki. Makam yang asli tergenang banjir pada tahun 1994.<ref>{{cite web|url=http://wowturkey.com/forum/viewtopic.php?p=2876005|title=Diyarbakır - Eğil - Peygamberler Türbesi|publisher=}}</ref> Dewan kota kemudian membentuk sebuah dewan rahasia untuk pemindahan makam yang terdiri dari sembilan ulama bekerja sama dengan Direktorat Urusan Agama untuk menghindari kemarahan publik. Sebelum daerah itu kembali banjir, kuburan digali pada malam hari dan jenazah Ilyasa', disaksikan oleh sembilan ulama dan pekerja resmi, digali untuk dimakamkan di sebuah bukit yang menghadap dataran banjir. Namun, banyak orang kota melihat Ilyasa' dalam mimpi mereka malam itu dan mereka keluar sebelum matahari terbit untuk menyaksikan pemakamannya di tempat baru.<ref>[https://ilkha.com/kultursanat/baraj-suyu-cekilince-peygamberlerin-kabirleri-gun-yuzune-cikti-88098 Baraj suyu çekilince peygamberlerin kabirleri gün yüzüne çıktı (Turkish)] ''ilkha''. 19 Desember 2018.</ref><ref>[https://www.korkusuzmedya.com/kultur/diyarbakirda-2-peygamber-naaslarinin-naklinde-inanilmaz-olaylar-gerceklesti-h27787.html Diyarbakirda 2 Peygamber Naaslarinin Naklinde Inanilmaz Olaylar Gerceklesti (Turkish)] ''KorkusuzMedya''. Retrieved 11 April 2020.</ref>
 
Beberapa tempat lain yang dipandang sebagai tempat makam Ilyasa': dekat [[Gunung Karmel]], Kafr Yasif di Palestina Utara, dan [[Tepi Barat]].<ref>{{Cite web|url=https://www.dailysabah.com/turkey/2018/12/20/drop-in-dam-water-reveals-submerged-village-elishas-tomb-in-se-turkeys-diyarbakir|title=Drop in dam water reveals submerged village, Elisha’s tomb in SE Turkey’s Diyarbakır|last=AA|first=Daily Sabah with|date=2018-12-20|website=Daily Sabah|language=en|access-date=2020-03-25}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Nabi dan Rasul|Nabi-nabi]], di antaranya:
** [[Ilyas]]
** [[Idris]]
** [[Zulkifli|Dzulkifli]]
** [[Hazqiyal]]
** [[Yunus]]
** [[Zakariyya]]
* [[Elisa]]
* [[Bani Israil]]
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Rujukan ==
{{Reflist}}
 
=== PranalaDaftar luarpustaka ===
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
* [http://www.al-huda.com/TPOI_32.htm Nabi Al-Yasa' disitus Al Huda.com]
* [http://www.islam101.com/history/people/prophets/elisha.htm Kisah Ilyasa (Elisha)]
* [http://islam.elvini.net/rasul.cgi?nabi9 Kisah Ilyasa]
 
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
 
[[Kategori:Nabi]]
[[Kategori:Nabi Islam]]
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Rasul|Ilyasa]]
 
[[Kategori:Nabi Alkitab Ibrani dalam Al-Qur'an]]
[[ar:اليسع]]
[[az:Yəsə]]