Ilyasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
tambahan nama lain |
||
(30 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Infobox person
| honorific_prefix
| name
| other_names
| post-nominals = 'alaihissalam
| image
|
| caption = Kaligrafi Ilyasa' '''alaihis-salam'' | birth_date
| birth_place
| residence
| death_date
| death_place
| resting_place
| resting_place_coordinates =
| known_for
| predecessor
| successor
| parents
| father
| spouse
| children
}}
'''Ilyasa'''' atau '''Alyasa'''' ({{lang-ar|اليسع}})
== Ayat ==
{{
{{
== Kisah ==
Nama Ilyasa' [[Daftar makhluk dan benda yang disebut namanya dalam Al-Qur'an|disebutkan]] dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci Islam) sebanyak dua kali.{{efn|Dalam Al-Qur'an, nama Ilyasa' disebutkan dua kali, yakni pada surah:<!--- Disebutkan dalam Al-Qur'an bahasa Arabnya, BUKAN pada terjemahan --->
# Al-An'am (6): 86 # Shad (38): 48 }} Dalam [[Tanakh]] (kitab suci Yahudi) dan [[Alkitab]] (kitab suci Kristen), Ilyasa' (disebut Elisa dalam Yahudi dan Kristen) disebutkan dalam 1 Raja-Raja (M'lakhim) 19 dan 2 Raja-Raja 2-13. === Latar belakang ===
{{further|Ilyas}}
Alkitab menyebutkan bahwa Ilyasa' hidup di [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan
Alkitab menyebutkan bahwa Ilyasa' berasal dari [[Abel-Meholah]], sebuah kota di sebelah [[Sungai Yordan]]. Silsilahnya adalah Ilyasa' bin Safat.<ref name=je/><ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 19: 16}}</ref
Disebutkan bahwa saat Ilyas berada di Gunung Sinai setelah melarikan diri dari kejaran Permaisuri Izebel, Allah mewahyukannya agar mengangkat Ilyasa' sebagai penerusnya dalam menjalankan tugas kenabian. Saat Ilyasa' membajak di ladang, Ilyas membentangkan jubahnya pada Ilyasa'. Maka kemudian Ilyasa' mengikuti Ilyas dan menjadi murid dan pendampingnya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 19: 1-21}}</ref>
Baris 55 ⟶ 57:
Disebutkan pula bahwa Ilyasa' dapat mengetahui sebagian kejadian yang akan datang atau mengetahui beberapa hal rahasia. Saat Kerajaan Samaria berperang dengan Kerajaan Aram, Ilyasa' memberitahukan berbagai strategi pihak Aram kepada Yoram, Raja Samaria saat itu. Pihak Aram kemudian mengutus sekelompok prajurit untuk menangkap Ilyasa', tapi mereka semua menjadi buta. Ilyasa' kemudian menuntun mereka ke ibu kota Samaria. Yoram awalnya hendak membunuh mereka, tetapi akhirnya dia menjamu dan kemudian memulangkan mereka karena nasihat Ilyasa'.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 6: 8-23}}</ref>
Namun kemudian Benhadad, Raja Aram saat itu, memerintahkan pengepungan ibu kota Samaria, menjadikan kelaparan hebat melanda Samaria. Harga-harga pangan melambung tinggi, bahkan sampai terjadi kanibalisme di tengah masyarakat. Yoram menyalahkan Ilyasa' atas kejadian ini dan berusaha membunuhnya.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 6: 24-33}}</ref> Namun Ilyasa' menyatakan bahwa harga gandum akan menjadi sangat murah. Pengawal pribadi Yoram tidak percaya, tapi Ilyasa' tetap kukuh dengan pernyataannya, sembari menambahkan bahwa pengawal tersebut tidak akan menikmati gandum tersebut. Di luar kota, para prajurit Aram yang mengepung kota mendengar suara deru pasukan dan mengira pasukan dari Mesir tiba untuk membantu pihak Samaria,
Ketika mengetahui bahwa Ilyasa' sedang berada di Damaskus, Benhadad yang sedang sakit memerintahkan panglimanya yang bernama Hazael untuk menemui Ilyasa' dan menanyakan kesembuhannya. Ilyasa' mengatakan bahwa Benhadad akan meninggal dan Hazael akan menjadi raja. Saat kembali, Hazael mengatakan pada Benhadad kalau dia akan sembuh. Besoknya, Hazael menutupi wajah Benhadad dengan kain basah sehingga dia mati lemas. Hazael kemudian menggantikannya sebagai raja.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 8: 7-14}}</ref>
Alkitab juga mencatat mukjizat Ilyasa' yang lain. Ilyasa' memukulkan jubah Ilyas ke Sungai Yordan dan air sungai tersebut terbelah dua, membentuk jalan di tengah yang digunakan untuk menyeberang.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 2: 13-14}}</ref> Saat ada sekelompok anak-anak yang berusaha mengusir Ilyasa', tiba-tiba muncul dua beruang betina mencabik-cabik anak-anak tersebut.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 2: 23-25}}</ref> Ketika pasukan gabungan Kerajaan Samaria, Yehuda, dan Edom kehabisan air dalam perjalanan menyerang Kerajaan Moab, Ilyasa' memerintahkan pasukan gabungan tersebut menggali parit-parit di wadi dan menyatakan bahwa air akan memenuhi wadi meski tidak ada hujan. Esoknya, air dari arah Edom mengalir memenuhi wadi tersebut seperti perkataan Ilyasa'.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 3: 1-20}}</ref> Saat salah seorang muridnya menjatuhkan mata kapak ke sungai, Ilyasa' melemparkan sepotong kayu ke tempat kapak tersebut tenggelam, kemudian kapak itu muncul dan mengapung di permukaan air.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 6: 1-7}}</ref>
=== Penerus ===
{{further|Dzulkifli}}
Ibnu Jarir dan [[Ibnu Abi Hatim]] meriwayatkan<ref>Tafsir Ath-Thabari (17/74)</ref><ref>Tafsir Ibnu Abi Hatim (13702)</ref> bahwa setelah Ilyasa' sudah tua, dia mencari orang yang bisa meneruskannya membimbing masyarakat. Dia kemudian mengumpulkan orang-orang untuk mencari penerusnya di antara mereka, dengan syarat bahwa dia bisa selalu puasa di siang hari, ibadah malam, dan tidak marah. Seorang lelaki yang dianggap hina mengajukan diri, tetapi Ilyasa' menolak kesanggupan orang tersebut. Kemudian seorang lelaki lain mengajukan diri dan Ilyasa' menerimanya. Lelaki dalam kisah ini sering diidentifikasikan sebagai [[Dzulkifli]].{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=398-400}} Kisah ini tidak terdapat dalam Al-Qur'an, begitu pula keterangan yang menyatakan bahwa dia adalah Dzulkifli. Jati diri Dzulkifli sendiri juga masih diperdebatkan dan terdapat pendapat yang berbeda-beda mengenai masalah ini.
== Kedudukan ==
Ilyasa' merupakan seorang nabi dalam Islam. Al-Qur'an menyebutkan namanya dua kali, keduanya disebutkan bersama para nabi yang lain. Ilyasa' disebutkan sebagai sosok yang dilebihkan derajatnya atas umat yang lain ({{lang-ar|فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَالَمِين}} ''faḍḍalnā ʿalā l-ʿālamīna'')<ref>Al-An'am (6): 86</ref> dan termasuk orang-orang terbaik ({{lang-ar|مِنَ ٱلْأَخْيَار}} ''mina ’l- akhyāri'').<ref>Shad (38): 48</ref> Al-Qur'an tidak menyebutkan kisahnya dan para ulama biasanya mengutip dari sumber Yahudi dan Kristen.
Ilyasa' dihormati sebagai orang suci di sejumlah Gereja Kristen. Hari perayaannya adalah pada 14 Juni di Gereja Ortodoks Timur dan kalender liturgi Katolik Timur (untuk gereja-gereja yang menggunakan kalender Julian tradisional, 14 Juni jatuh pada 27 Juni dari kalender Gregorian modern). Yohanes dari Damaskus menyusun kanon untuk menghormati Ilyasa' dan sebuah gereja dibangun di Konstantinopel untuk menghormatinya.
Dalam agama Kristen Barat ia diperingati dalam kalender orang-orang kudus Karmel, sebuah ordo keagamaan Katolik,<ref>[http://www.carmelite-seremban.org/Spirituality/carmelite_calendar.html Carmelite Calendar] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070713102022/http://www.carmelite-seremban.org/Spirituality/carmelite_calendar.html |date=July 13, 2007 }}</ref> mengikuti sebuah dekrit Kapitel Umum Karmel tahun 1399.<ref name=ocarm>{{cite web|url=http://ocarm.org/en/content/liturgy/st-elisha-prophet-m|title="Eliseus", the Order of Carmelites|publisher=|access-date=2020-06-18|archive-date=2020-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200526202542/http://ocarm.org/en/content/liturgy/st-elisha-prophet-m|dead-url=yes}}</ref> Dia juga diperingati sebagai nabi dalam Kalender Orang Suci Gereja Lutheran – Sinode Missouri. Kedua kalender juga merayakannya pada tanggal 14 Juni. Baik Katolik Ortodoks maupun Katolik Roma percaya bahwa ia tidak menikah dan hidup [[selibat]].<ref>{{cite web |url=http://www.stignatiusreading.org/Apologetics/answersindepth/Celibate_Jesus.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20110728055728/http://www.stignatiusreading.org/Apologetics/answersindepth/Celibate_Jesus.html |url-status=dead |archive-date=2011-07-28 |title=Jesus was never married |author=Rev. Paul L. Rothermel |date=2010-08-19 |work=Answers In-Depth to Questions about Christianity |publisher=St. Ignatius reading }}</ref>
[[Flavius Claudius Julianus|Kaisar Romawi Julianus]] (berkuasa 361-363) memberi perintah untuk membakar relik Nabi Ilyasa', Obaja, dan Yahya (Yohanes Pembaptis) yang dimakamkan bersebelahan di Sebastia (Tepi Barat),<ref>Denys Pringle, ''The Churches of the Crusader Kingdom of Jerusalem: A Corpus. Vol. 2: LZ (excluding Tyre)'', hlm. 283.</ref> tetapi diselamatkan oleh umat Kristen, dan sebagian relik tersebut dipindahkan ke Aleksandria.<ref name=oca>{{cite web|url=http://oca.org/saints/lives/2013/06/14/101718-prophet-elisha|title="Elisha"|publisher=Orthodox Church in America}}</ref> Saat ini, peninggalan Ilyasa' diklaim sebagai salah satu milik Biara Ortodoks Koptik [[Macarius dari Mesir|Santo Macarius Agung]] di [[Wadi El Natrun]], Mesir.<ref>{{cite web|url=http://www.stmacariusmonastery.org/eabout.htm|title=The Monastery of St. Macarius the Great|publisher=|access-date=2020-06-18|archive-date=2011-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20110709120739/http://www.stmacariusmonastery.org/eabout.htm|dead-url=yes}}</ref>
== Makam ==
Sebagian Muslim percaya bahwa makam Ilyasa' berada di Al-Awjam, semenanjung Arab sebelah timur. Makam ini menjadi tempat penting selama berabad-abad, sebelum dan pada saat masa kekuasaan Utsmani di Timur Tengah, juga menjadi salah satu tujuan ziarah yang masyhur di kalangan umat Muslim dari berbagai aliran. Makam tersebut kemudian diratakan oleh pemerintah Arab Saudi.<ref>{{cite web|url=http://www.jafariyanews.com/dec2k2/13_saudicurbs.htm|title=Religious curbs in Saudi Arabia – Report: JAFARIYA NEWS, December 12 News|publisher=|access-date=2020-06-18|archive-date=2012-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120506053758/http://www.jafariyanews.com/dec2k2/13_saudicurbs.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://en.shiapen.com/comprehensive/salafi-disease-literalism/salafi-bidah-respecting-signs-allah.html|title=Salafi Bidah in respecting the signs of Allah|publisher=}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Makam Ilyasa' juga disebutkan berada di distrik Eğil, Provinsi Diyarbakir, Turki. Makam yang asli tergenang banjir pada tahun 1994.<ref>{{cite web|url=http://wowturkey.com/forum/viewtopic.php?p=2876005|title=Diyarbakır - Eğil - Peygamberler Türbesi|publisher=}}</ref>
Beberapa tempat lain yang dipandang sebagai tempat makam Ilyasa': dekat [[Gunung Karmel]], Kafr Yasif di Palestina Utara, dan [[Tepi Barat]].<ref>{{Cite web|url=https://www.dailysabah.com/turkey/2018/12/20/drop-in-dam-water-reveals-submerged-village-elishas-tomb-in-se-turkeys-diyarbakir|title=Drop in dam water reveals submerged village, Elisha’s tomb in SE Turkey’s Diyarbakır|last=AA|first=Daily Sabah with|date=2018-12-20|website=Daily Sabah|language=en|access-date=2020-03-25}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Nabi dan Rasul|Nabi-nabi]], di antaranya:
** [[Ilyas]]
** [[Idris]]
** [[Zulkifli|Dzulkifli]]
** [[Hazqiyal]]
** [[Yunus]]
** [[Zakariyya]]
* [[Elisa]]
* [[Bani Israil]]
== Catatan ==
{{notelist}}
== Rujukan ==
Baris 74 ⟶ 103:
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}▼
▲{{Nabi Islam}}
[[Kategori:Nabi]]
[[Kategori:Nabi Islam]]
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Rasul|Ilyasa]]
[[Kategori:Nabi Alkitab Ibrani dalam Al-Qur'an]]
[[ar:اليسع]]
[[az:Yəsə]]
|