Ilyasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
tambahan nama lain |
||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rdf||Ilyas|tokoh ini dalam sudut pandang Kristen dan Yahudi|Elisa}}
{{Infobox person
| honorific_prefix
| name
| other_names
| post-nominals = 'alaihissalam
| image
|
| caption = Kaligrafi Ilyasa' '''alaihis-salam'' | birth_date
| birth_place
| residence
| death_date
| death_place
| resting_place
| resting_place_coordinates =
| known_for
| predecessor
| successor
| parents
| father
| spouse
| children
}}
'''Ilyasa'''' atau '''Alyasa'''' ({{lang-ar|اليسع}}) adalah seorang tokoh dalam [[Al-Qur'an]], [[Alkitab]], dan [[Tanakh]]. Dia adalah seorang nabi Bani Israil dan merupakan penerus [[Ilyas]]. Dalam Yahudi dan [[Kekristenan|Kristen]], tokoh ini disebut ''[[Elisa]]''.
== Ayat ==
{{
{{
== Kisah ==
Baris 41 ⟶ 40:
Alkitab menyebutkan bahwa Ilyasa' hidup di [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Samaria]] pada abad ke-8 SM dan berperan sebagai nabi pada masa kekuasaan Raja [[Yoram (raja Israel)|Yoram]], [[Yehu]], [[Yoahas (raja Israel)|Yoahas]], dan [[Yoas (raja Israel)|Yoas]].<ref name="autogenerated1996">Achtemeijer, Paul L. ed., and Dennis R. Bratcher, Ph.D. "Elisha." HaperCollins' Bible Dictionary. New York, New York: HarperCollins Publishers, 1996.</ref> Dia merupakan murid Ilyas dan penerusnya sebagai nabi Bani Israil.<ref name=je>{{cite web|url=http://jewishencyclopedia.com/articles/5682-elisha|title="Elisha", ''Jewish Encyclopedia''|publisher=}}</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=673}}
Alkitab menyebutkan bahwa Ilyasa' berasal dari [[Abel-Meholah]], sebuah kota di sebelah [[Sungai Yordan]]. Silsilahnya adalah Ilyasa' bin Safat.<ref name=je/><ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 19: 16}}</ref
Disebutkan bahwa saat Ilyas berada di Gunung Sinai setelah melarikan diri dari kejaran Permaisuri Izebel, Allah mewahyukannya agar mengangkat Ilyasa' sebagai penerusnya dalam menjalankan tugas kenabian. Saat Ilyasa' membajak di ladang, Ilyas membentangkan jubahnya pada Ilyasa'. Maka kemudian Ilyasa' mengikuti Ilyas dan menjadi murid dan pendampingnya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 19: 1-21}}</ref>
Baris 66 ⟶ 65:
=== Penerus ===
{{further|Dzulkifli}}
Ibnu Jarir dan [[Ibnu Abi Hatim]] meriwayatkan<ref>Tafsir Ath-Thabari (17/74)</ref><ref>Tafsir Ibnu Abi Hatim (13702)</ref> bahwa setelah Ilyasa' sudah tua, dia mencari orang yang bisa meneruskannya membimbing masyarakat. Dia kemudian mengumpulkan orang-orang untuk mencari penerusnya di antara mereka, dengan syarat bahwa dia bisa selalu puasa di siang hari, ibadah malam, dan tidak marah. Seorang lelaki yang dianggap hina mengajukan diri, tetapi Ilyasa' menolak kesanggupan orang tersebut. Kemudian seorang lelaki lain mengajukan diri dan Ilyasa' menerimanya. Lelaki dalam kisah ini sering diidentifikasikan sebagai [[Dzulkifli]].{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=398-400}} Kisah ini tidak terdapat dalam Al-Qur'an, begitu pula keterangan yang menyatakan bahwa dia adalah Dzulkifli. Jati diri Dzulkifli sendiri juga masih diperdebatkan dan terdapat pendapat yang berbeda-beda mengenai masalah ini.
== Kedudukan ==
Baris 78 ⟶ 77:
== Makam ==
Sebagian Muslim percaya bahwa makam Ilyasa' berada di Al-Awjam, semenanjung Arab sebelah timur. Makam ini menjadi tempat penting selama berabad-abad, sebelum dan pada saat masa kekuasaan Utsmani di Timur Tengah, juga menjadi salah satu tujuan ziarah yang masyhur di kalangan umat Muslim dari berbagai aliran. Makam tersebut kemudian diratakan oleh pemerintah Arab Saudi.<ref>{{cite web|url=http://www.jafariyanews.com/dec2k2/13_saudicurbs.htm|title=Religious curbs in Saudi Arabia – Report: JAFARIYA NEWS, December 12 News|publisher=|access-date=2020-06-18|archive-date=2012-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120506053758/http://www.jafariyanews.com/dec2k2/13_saudicurbs.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://en.shiapen.com/comprehensive/salafi-disease-literalism/salafi-bidah-respecting-signs-allah.html|title=Salafi Bidah in respecting the signs of Allah|publisher=}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Makam Ilyasa' juga disebutkan berada di distrik Eğil, Provinsi Diyarbakir, Turki. Makam yang asli tergenang banjir pada tahun 1994.<ref>{{cite web|url=http://wowturkey.com/forum/viewtopic.php?p=2876005|title=Diyarbakır - Eğil - Peygamberler Türbesi|publisher=}}</ref> Dewan kota kemudian membentuk sebuah dewan rahasia untuk pemindahan makam yang terdiri dari sembilan ulama bekerja sama dengan Direktorat Urusan Agama untuk menghindari kemarahan publik. Sebelum daerah itu kembali banjir, kuburan digali pada malam hari dan jenazah Ilyasa', disaksikan oleh sembilan ulama dan pekerja resmi, digali untuk dimakamkan di sebuah bukit yang menghadap dataran banjir. Namun, banyak orang kota melihat Ilyasa' dalam mimpi mereka malam itu dan mereka keluar sebelum matahari terbit untuk menyaksikan pemakamannya di tempat baru.<ref>[https://ilkha.com/kultursanat/baraj-suyu-cekilince-peygamberlerin-kabirleri-gun-yuzune-cikti-88098 Baraj suyu çekilince peygamberlerin kabirleri gün yüzüne çıktı (Turkish)] ''ilkha''. 19 Desember 2018.</ref><ref>[https://www.korkusuzmedya.com/kultur/diyarbakirda-2-peygamber-naaslarinin-naklinde-inanilmaz-olaylar-gerceklesti-h27787.html Diyarbakirda 2 Peygamber Naaslarinin Naklinde Inanilmaz Olaylar Gerceklesti (Turkish)] ''KorkusuzMedya''. Retrieved 11 April 2020.</ref>
Beberapa tempat lain yang dipandang sebagai tempat makam Ilyasa': dekat [[Gunung Karmel]], Kafr Yasif di Palestina Utara, dan [[Tepi Barat]].<ref>{{Cite web|url=https://www.dailysabah.com/turkey/2018/12/20/drop-in-dam-water-reveals-submerged-village-elishas-tomb-in-se-turkeys-diyarbakir|title=Drop in dam water reveals submerged village, Elisha’s tomb in SE Turkey’s Diyarbakır|last=AA|first=Daily Sabah with|date=2018-12-20|website=Daily Sabah|language=en|access-date=2020-03-25}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Nabi dan Rasul|Nabi-nabi]], di antaranya:
** [[Ilyas]]
** [[Idris]]
** [[Zulkifli|Dzulkifli]]
** [[Hazqiyal]]
Baris 103:
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
[[Kategori:Nabi]]
Baris 109:
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Rasul|Ilyasa]]
[[Kategori:Nabi
[[ar:اليسع]]
[[az:Yəsə]]
|