Ucok Baba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 41:
Lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara dari pasangan Mahad Batubara dan Zakiah Lubis, Ucok menghabiskan masa kecilnya hingga SMA di Lembah Pegunungan Tor Desa [[Hurase, Batang Angkola, Tapanuli Selatan|Hurase]], Kecamatan [[Batang Angkola, Tapanuli Selatan|Batang Angkola]], Kabupaten [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]], [[Sumatera Utara]]. Setelah lulus SMA, Ucok ingin melanjutkan kuliah, tetapi orang tuanya yang bekerja sebagai petani tak mampu membiayai. Sempat menganggur, akhirnya Ucok mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1990.
 
Nasib baik menghampiri saat Ucok bertemu dengan salah satu staf [[Soraya Intercine Films]] di tempat fotokopi ia bekerja. Dia kemudian ditawari untuk bermain di film ''[[Bagi-Bagi Dong|Bagi-bagi Dong]]'' bersama [[Warkop]] yang dirilis pada tahun 1993. Selain bermain film, Ucok juga kerap menjadi badut di beberapa acara hiburan. Nama Ucok mulai melejitdikenal kala membawakan acara [[Piala Dunia FIFA 2002|Piala Dunia]] di RCTI bersama [[Dik Doank]] pada tahun 2002, yang kemudian namanya semakin melejit sejak bermain sebagai Jono di sinetron ''[[Si Kembar]]'' di tahun 2004 bersama [[Primus Yustisio]] dan [[Sophia Latjuba]].
 
== Kehidupan pribadi dan sosial ==
Baris 96:
|2024
|''Start Up Never Give Up''
|Investor
|
|
|}
Baris 120:
|2008
|''[[Ronaldowati]]''
|Komandan
|n/a
|
|-
Baris 152:
|rowspan="3"|2007
|''[[Legenda (seri televisi)|Legenda]]''
|Joko
|
|Episode: "Joko Kendil"
|-