Androsentrisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP20Benny (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Cendy00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Charlotte Perkins Gilman.jpg|jmpl|200px|Charlotte Perkins Gilmas, pencetus androsentrisme]]
{{inuseBP|BP20Benny|15 Mei 2014|1 April 2014}}
'''Androsentrisme''' adalah sebuah pemahaman yang menjadikan laki-laki sebagai pusat dari dunia.<ref name="Sunarko"> (Indonesia)A.Sunarko. 2008.Menyapa Bumi Menyembah Hyang Ilahi.Yogyakarta:Kanisius.Hlm 175.</ref> Lelaki dipahami sebagai patokan untuk memandang tentang dunia, tentang kebudayaan, dan tentang sejarah.<ref name="Sunarko"/> Pemahaman ini juga menjadikan lelaki atau pengalaman lelaki sebagai norma bagi [[perilaku manusia]].<ref name="Basow"/> Dalam pemahaman Androsentrisme, peran perempuan tidak mendapat perhatian.<ref name="Gross"> (English)Rita M. Gross. 1987. Woman in World Religions: Tribal Religions, Aboriginal Australia. Albany:State University of New York Press. Hlm 37-38.</ref> Pemahaman Androsentrisme mempunyai hubungan dengan struktur [[patriarki]].<ref name="Basow">(English)Susan A. Basow. 2002. Encyclopedia of Women and Gender: Sex Similarities and differences and The Impact of Society and Gender. Florida:Academic Press. Hlm 125.</ref> Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang tokoh [[feminis]] yang bernama [[Charlotte Perkins Gilman]] pada awal abad ke 20.<ref Namename="Sunarko"/><ref name="Lapayese">(English)Yvette V. Lapayesse. 2012.Mother-Scholar (re)imagining K-12 Education. Rotterdam:Sense Publishers. Hlm 11-12.</ref> Pemahaman androsentrisme juga turut mempengaruhi dunia pendidikan dan dunia bahasa.<ref name="Basow"/><ref name="Sadli">(Indonesia) Saparinah Sadli. 2010. Berbeda Tetapi Setara Pemikiran Tentang Kajian Perempuan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Hlm 53.</ref><ref name="Basow"/> Lawan dari pemahaman androsentrisme adalah [[gynosentrisme]].<ref name="Sunarko"/>
 
'''Androsentrisme''' adalah sebuah pemahaman yang menjadikan laki-laki sebagai pusat dari dunia.<ref name="Sunarko"> (Indonesia)A.Sunarko. 2008.Menyapa Bumi Menyembah Hyang Ilahi.Yogyakarta:Kanisius.Hlm 175.</ref> Lelaki dipahami sebagai patokan untuk memandang tentang dunia, tentang kebudayaan, dan tentang sejarah.<ref name="Sunarko"/> Pemahaman ini juga menjadikan lelaki atau pengalaman lelaki sebagai norma bagi perilaku manusia.<ref name="Basow"/> Dalam pemahaman Androsentrisme, peran perempuan tidak mendapat perhatian.<ref name="Gross"> (English)Rita M. Gross. 1987. Woman in World Religions: Tribal Religions, Aboriginal Australia. Albany:State University of New York Press. Hlm 37-38.</ref> Pemahaman Androsentrisme mempunyai hubungan dengan struktur [[patriarki]].<ref name="Basow">(English)Susan A. Basow. 2002. Encyclopedia of Women and Gender: Sex Similarities and differences and The Impact of Society and Gender. Florida:Academic Press. Hlm 125.</ref> Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang tokoh [[feminis]] yang bernama [[Charlotte Perkins Gilman]] pada awal abad ke 20.<ref Name="Sunarko"/><ref name="Lapayese">(English)Yvette V. Lapayesse. 2012.Mother-Scholar (re)imagining K-12 Education. Rotterdam:Sense Publishers. Hlm 11-12.</ref> Pemahaman androsentrisme juga turut mempengaruhi dunia pendidikan dan dunia bahasa.<ref name="Sadli">(Indonesia) Saparinah Sadli. 2010. Berbeda Tetapi Setara Pemikiran Tentang Kajian Perempuan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Hlm 53.</ref><ref name="Basow"/> Lawan dari pemahaman androsentrisme adalah [[gynosentrisme]].<ref name="Sunarko"/>
 
== Teori ==
 
Sampai tahun 1970an, hampir sebagian besar teori secara tidak sadar didasarkan pada kehidupan lelaki dan pengalaman lelaki.<ref name="Basow"/> Lelaki adalah norma, sedangkan wanita adalah sesuatu yang asing.<ref name="Basow"/>. Pada Awal tahun 1911, [[Charlotte Perkins Gilman]] mengemukakan bahwa sebagian besar kebudayaan menganut pemahaman androsentris.<ref name="Basow"/> Gilman juga mengemukakan bahwa sifat manusia sebagian besar hanya dilihat dari sifat lelaki.<ref name="Basow"/>
 
Ada beberapa contoh teori yang memperlihatkan bagaimana pemahaman Androsentrisme bekerja sebagai inti asumsi dalam pikiran manusia.<ref name="Basow"/> Pada Tahun 1993, [[Sandra Bem]] merujuk kepada Androsentrisme sebagai salah satu dari tiga [[lensa]] [[gender]] untuk melihat dunia.<ref name="Basow"/> Dua lensa yang lain adalah [[polarisasi]] [[gender]] dan esensi biologis.<ref name="Basow"/> Polarisasi gender merupakan suatu cara pandang yang melihat lelaki dan perempuan sebagai pihak yang berlawanan.<ref name="Basow"/> Esensi Biologis merupakan cara pandang yang melihat bahwa perbedaan gender merupakan suatu bawaan.<ref name="Basow"/> Bagi [[Sandra Bemm]], Androsentrisme sangat cocok dengan struktur [[patriarki]].<ref name="Basow"/> Struktur [[patriarki]] menggambarkan bahwa lelaki dan pengalamanya adalah sesuatu yang istimewa.<ref name="Basow"/> Struktur [[patriarki]] menunjukkan siapa yang mempunyai kuasa dan androsentrisme menunjukkan bagaimana kuasa itu dipraktekkan secara [[psikologis]] dan kebudayaan.<ref name="Basow"/> Teori lain yang dipengaruhi oleh paham androsentrisme adalah teori [[Sigmund Freud]] yaitu [[psikoanalisis]] dari perilaku manusia.<ref name="Basow"/> Teori ini muncul pada awal tahun 1900an.<ref name="Basow"/> Dalam teorinya, terdapat sebuah tahap yaitu [[tahap phallic]].<ref name="Basow"/> Dalam tahap ini dikatakan bahwa pada usia tiga sampai lima tahun, anak laki-laki dan perempuan sangat peduli dengan kenyataan bahwa anak laki-laki mempunyai [[penis]] sedangkan anak perempuan tidak.<ref name="Basow"/> Dalam tahap ini, penis dilihat sebagai organ superior.<ref name="Basow"/> Dari teori ini, Freud memakai lelaki sebagai norma.<ref name="Basow"/> Teori Sigmund Freud ini ditentang oleh seorang tokoh bernama [[Karen Horney]] yang mengemukakan bahwa perempuan pun memiliki organ vital yang mempunyai peranan sentral dalam sistem [[reproduksi]] yaitu rahim.<ref name="Basow"/>
 
Ada beberapa contoh teori yang memperlihatkan bagaimana pemahaman Androsentrisme bekerja sebagai inti asumsi dalam pikiran manusia.<ref name="Basow"/> Pada Tahun 1993, [[Sandra Bem]] merujuk kepada Androsentrisme sebagai salah satu dari tiga [[lensa]] [[gender]] untuk melihat dunia.<ref name="Basow"/> Dua lensa yang lain adalah [[polarisasi]] [[gender]] dan esensi biologis.<ref name="Basow"/> Polarisasi gender merupakan suatu cara pandang yang melihat lelaki dan perempuan sebagai pihak yang berlawanan.<ref name="Basow"/> Esensi Biologisbiologis merupakan cara pandang yang melihat bahwa perbedaan gender merupakan suatu bawaan.<ref name="Basow"/> Bagi [[Sandra BemmBem]], Androsentrisme sangat cocok dengan struktur [[patriarki]].<ref name="Basow"/> Struktur [[patriarki]]<!--tidak usah diwikifisasi lagi, karena sudah di kalimat sebelumnya--> menggambarkan bahwa lelaki dan pengalamanya adalah sesuatu yang istimewa.<ref name="Basow"/> Struktur [[patriarki]]<!--tidak usah diwikifisasi lagi, karena sudah di kalimat sebelumnya--> menunjukkan siapa yang mempunyai kuasa dan androsentrisme menunjukkan bagaimana kuasa itu dipraktekkandipraktikkan secara [[psikologis]] dan kebudayaan.<ref name="Basow"/> Teori lain yang dipengaruhi oleh paham androsentrisme adalah teori [[Sigmund Freud]] yaitu [[psikoanalisis]] dari perilaku manusia.<ref name="Basow"/> Teori ini muncul pada awal tahun 1900an.<ref name="Basow"/> Dalam teorinya, terdapat sebuah tahap yaitu [[tahap phallic]].<ref name="Basow"/> Dalam tahap ini dikatakan bahwa pada usia tiga sampai lima tahun, anak laki-laki dan perempuan sangat peduli dengan kenyataan bahwa anak laki-laki mempunyai [[penis]] sedangkan anak perempuan tidak.<ref name="Basow"/> Dalam tahap ini, penis dilihat sebagai organ superior.<ref name="Basow"/> Dari teori ini, Freud memakai lelaki sebagai norma.<ref name="Basow"/> Teori Sigmund Freud ini ditentang oleh seorang tokoh bernama [[Karen Horney]] yang mengemukakan bahwa perempuan pun memiliki organ vital yang mempunyai peranan sentral dalam sistem [[reproduksi]] yaitu rahim.<ref name="Basow"/>
 
Salah satu contoh lain dari androsentrisme dalam teori psikologi dapat ditemukan dalam teori [[David McClelland's]] tentang pencapaian [[motivasi]].<ref name="Basow"/> Teori ini menjelaskan mengenai keragaman [[manusia]] dalam pencapaian perilaku.<ref name="Basow"/> McClelland mengemukakan bahwa pencapaian perilaku pada level individual dengan motivasi personal untuk dapat mencapai harapan individual akan kesuksesan dan melampirkan nilai untuk sebuah kesuksesan individual.<ref name="Basow"/> Model teori McClelland ini dapat dengan baik diterapkan dalam memperkirakan pencapaian perilaku dari lelaki, namun tidak bagi perilaku perempuan.<ref name="Basow"/> Dalam teori ini, pencapaian perilaku perempuan dilihat dari sudut pandang perilaku lelaki.<ref name="Basow"/>
 
== Bahasa ==
 
Bahasa menyampaikan sebuah pesan yang melampaui makna dari kata-kata.<ref name="Basow"/> Bahasa perdana dalam bahasa Inggris memperlihatkan bahwa lelaki adalah norma dan perempuan adalah pengecualian.<ref name="Basow"/> Pemahaman androsentrisme dalam dunia bahasa dapat dengan mudah dikenal dalam beberapa pola yaitu mengabaikan perempuan, stereotip perempuan, dan merendahkan perempuan.<ref name="Basow"/> Dalam [[bahasa Inggris]], ada beberapa kata yang mengandung pemahaman androsentrisme seperti ''chairman'' yang berarti ketua, ''mankind'' yang berarti manusia, ''mailman'' yang berarti pengantar pos.<ref name="Basow"/> Kata ''man'' dalam susunan kedua kata tersebut menunjukkan pemahaman androsentrisme.<ref name="Basow"/> Kata ''man'' dalam susunan kedua kata tersebut juga memperlihatkan bahwa ''chairman'' dan ''mankind'' hanya menunjuk kepada kaum laki-laki.<ref name="Basow"/> [[Nancy Henley]] mengemukakan bahwa umumnya masyarakat membaca kata-kata tersebut dan berpikir terutama mengenai tentang laki-laki, bukan laki-laki dan perempuan secara seimbang.<ref name="Basow"/> Bahasa androsentrisme mempengaruhi persepsi masyarakat tentang siapa yang cocok untuk sebuah pekerjaan.<ref name="Basow"/> Dalam hal ini, kata "mailman" memperlihatkan [[konotasi]] bahwa pekerjaan sebagai tukang pos tidak cocok bagi seorang perempuan.<ref name="Basow"/>
 
Selain dalam bahasa Inggris, androsentrisme juga dapat ditemukan dalam [[bahasa Indonesia]].<ref name="Basow"/> Dalam bahasa Inggris terdapat dua kata yang berpasangan yaitu ''husband and wife'' yang berarti suami istri.<ref name="Basow"/> Letak kata suami yang mendahalui istri memperlihatkan bahwa laki-laki adalah primer dan perempuan adalah sekunder.<ref name="Basow"/>
Baris 22 ⟶ 20:
 
[[Kategori:Feminisme]]
[[Kategori:Teologi]]