A Christmas Carol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(24 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
| preceded_by =
| followed_by =
| wikisource = en:A Christmas Carol (Dickens, 1843)
}}
'''''A Christmas Carol. In Prose. Being a Ghost Story of Christmas''''' atau yang lebih dikenal dengan '''''A Christmas Carol''''', merupakan [[novela]] yang dikarang oleh [[Charles Dickens]]. Edisi pertama novela ini diterbitkan oleh [[Chapman & Hall]] di London dan diilustrasikan oleh [[John Leech]]. ''A Christmas Carol'' mengisahkan cerita mengenai [[Ebenezer Scrooge]], seorang kikir yang dikunjungi oleh hantu dari mantan mitra bisnisnya, [[Jacob Marley]] dan roh-roh Hantu Natal Masa Lalu, Hantu Natal Masa Sekarang dan Hantu Natal Akan Datang. Setelah dikunjungi hantu tersebut, Ebenezer berubah menjadi orang yang baik dan lemah lembut.
Charles menulis ''A Christmas Carlos'' selama periode ketika Inggris mempelajari dan meninjau ulang [[tradisi Natal]] masa lalu, termasuk [[kidung Natal]] dan kebiasaan baru seperti [[pohon Natal]]. Charles terilhami oleh pengalaman masa mudanya dan cerita tentang Natal karya penulis lain termasuk [[Washington Irving]] dan [[Douglas Jerrold]]. Charles telah menulis tiga cerita Natal sebelum menulis novela ini dan terilhami selepas lawatan ke [[Field Lane Ragged School]], satu di antara beberapa tempat yang dibangun bagi anak-anak jalanan di London.
Novela ini diterbitkan pada 19 Desember 1843. Edisi pertamanya langsung laris manis pada [[malam Natal]], menyebabkan novel ini dicetak ulang sebanyak 13 kali pada akhir tahun berikutnya. Novela ini mendapatkan penilaian positif dari para kritikus. Pada Januari 1844, cerita ini [[pelanggaran hak cipta|disalin secara ilegal]].
''A Christmas Carol'' menangkap ''[[zeitgeist]]'' dari kebangkitan pertengahan [[era Victoria]] pada hari raya Natal. Charles menyetujui karyanya mendapatkan pengaruh dari pengamatan Perayaan Natal Barat modern sekaligus inspirasi dari beberapa aspek Natal, seperti pertemuan keluarga, makanan dan minuman musiman, menari, permainan dan semangat kemurahan hati yang besar.
Baris 28:
=== Paranada pertama ===
''A Christmas Carol'' bermula pada [[Malam Natal]] yang suram dan dingin di London, tujuh tahun selepas kematian mitra bisnis [[Ebenezer Scrooge]], [[Jacob Marley]]. Ebenezer, seorang kikir yang sudah berumur, tidak menyukai Natal dan menolak jemputan makan malam dari keponakannya Fred, anak dari Fan (saudara perempuan Ebenezer yang sudah meninggal). Dia mengusir dua orang yang meminta sumbangan
Malam itu juga rumah Ebenezer didatangi oleh hantu Jacob yang mengembara di Bumi. Hantu Jacob dililit rantai yang berat dan kotak uang yang ditempa selama keserakahan dan keegoisan seumur hidupnya. Jacob mengingatkan Ebenezer bahwa dia memiliki sekali peluang untuk menghindari nasib sama, yaitu Ebenezer akan didatangi oleh tiga roh dan harus mendengarkan ucapan ketiga roh itu atau dikutuk harus memanggul
=== Paranada kedua ===
Roh pertama, [[Hantu Natal Masa Lalu]], menunjukkan Ebenezer adegan kehidupan Natal pada masa kecil Ebenezer. Ebenezer teringat dengan sebuah masa ketika dia terlihat lebih lugu. Adegan ini menampilkan kehidupan masa kecil Ebenezer yang kesepian di [[sekolah asrama]], hubungannya dengan saudara perempuannnya, Fan yang ia kasihi, dan sebuah pesta Natal yang diselenggarakan oleh majikan pertamanya [[Tuan Fezziwig]] yang memperlakukannya seperti anak kecil. Tunangan Ebenezer, Belle, yang diabaikan olehnya, ditampilkan mengakhiri hubungan mereka karena Belle menyadari Ebenezer tidak akan pernah mencintai dirinya sama halnya dengan mencintai hartanya. Pada akhirnya, Ebenezer dan Hantu Natal Masa Lalu melawat Belle yang kini sudah menikah dan memiliki keluarga besar yang bahagia di Malam Natal ketika Jacob meninggal. Ebenezer yang kesal dengan penjelasan Belle perihal dirinya yang sudah berubah meminta Hantu Natal Masa Lalu untuk meninggalkan rumah itu.
=== Paranada ketiga ===
Baris 40:
=== Paranada keempat ===
[[Berkas:Christmascarol1843 -- 184.jpg|jmpl|lurus|alt=Gambar hitam putih Ebenezer dan Bob Cratchit yang sedang minum di depan api unggun|Scrooge dan Bob Cratchit merayakan Natal dalam sebuah ilustrasi dari paranada kelima edisi 1843.]]
Roh ketiga, [[Hantu Natal Belum Datang|Hantu Natal yang
=== Paranada kelima ===
Ebenezer terbangun pada pagi hari Natal sebagai seseorang yang sudah bertobat. Dia menyumbangkan banyak hartanya sebagai amal yang dia tolak sehari sebelumnya, mengirim kalkun besar ke rumah Bob untuk makan malam Natal tanpa memberitahukan dirinya
== Latar belakang ==
Baris 49:
[[Charles Dickens]] lahir dari keluarga kelas menengah yang memiliki masalah keuangan karena sifat boros ayahnya, John. Pada 1824, John dijebloskan ke [[Marshalsea]], sebuah [[penjara pengutang]] di [[Southwark]], [[London]]. Charles yang pada saat itu berusia 12 tahun dipaksa untuk [[rumah gadai|menggadaikan]] kumpulan bukunya, putus sekolah, dan bekerja di pabrik [[semir sepatu]] yang kotor dan penuh dengan tikus. Perubahan keadaan ini disebut oleh penulis biografinya, Michael Slater, sebagai penghinaan pribadi dan sosial yang mendalam, yang sangat berpengaruh terhadap tulisan dan pandangannya.{{sfn|Ackroyd|1990|pp=67–68}}{{sfn|Slater|2011}}
Pada akhir 1842, Charles adalah penulis terkenal yang menulis enam karya utamanya,{{refn|Keenam karyanya adalah ''[[Sketches by Boz]]'' (1836), ''[[The Pickwick Papers]]'' (1836), ''[[Nicholas Nickleby]]'' (1837), ''[[Oliver Twist]]'' (1838), ''[[The Old Curiosity Shop]]'' (1841), dan ''[[Barnaby Rudge]]'' (1841).{{sfn|Diedrick|1987|p=80}}|group=n}} serta beberapa [[cerita pendek]], novela, dan karya lainnya.{{sfn|Diedrick|1987|p=80}} Pada 31 Desember tahun yang sama, dia mulai menerbitkan novel berjudul ''[[Martin Chuzzlewit]]'' sebagai penerbitan bulanan;{{refn|Serialisasi dibagi menjadi 20 bagian yang dituntaskan pada 30 Juni 1844.{{sfn|Ackroyd|1990|p=392}}|group=n}} novel ini adalah karya yang paling ia favoritkan, tetapi penjualan novel ini mengecewakan
Perayaan [[musim Natal]] semakin populer di [[Zaman Victoria]].{{sfn|Callow|2009|p=27}} [[Pohon Natal]] telah diperkenalkan di Inggris selama abad ke-18
Charles memiliki minat pada
=== Pengaruh sastra ===
Baris 59:
Charles bukanlah penulis pertama yang mengangkat tema seputar perayaan musim Natal dalam sastra.{{sfn|Kelly|2003|p=12}} Di antara penulis yang berpengaruh terhadap karya-karya Charles adalah [[Washington Irving]] yang menulis kumpulan dari 34 esai dan cerita pendek tahun 1819–1820 berjudul ''[[The Sketch Book of Geoffrey Crayon, Gent.]]'', termasuk empat esai mengenai [[tradisi Natal]] di Inggris kuno (yang dia alami sendiri ketika duduk di [[Aston Hall]] dekat [[Birmingham]]).{{sfn|Kelly|2003|p=20}} Kisah-kisah dan esai-esai ini menarik perhatian Charles dan kedua penulis tersebut sama-sama yakin bahwa pementasan Natal di Inggris yang nostalgik dapat membantu memulihkan harmoni sosial yang dirasa telah hilang di dunia modern.{{sfn|Restad|1996|p=137}}
Beberapa karya mungkin telah berpengaruh dalam penulisan ''A Christmas Carol'', termasuk dua esai karya [[Douglas Jerrold]], yaitu "How Mr. Chokepear Keeps a Merry Christmas" yang diterbitkan di ''[[Punch]]'' tahun 1841 dan "The Beauties of the Police" tahun 1843.{{sfn|Douglas-Fairhurst|2006|p=viii}}{{sfn|Ledger|2007|p=117}} Lebih besar lagi, Charles terpengaruh oleh dongeng dan cerita peri, yang ia kaitkan dengan Natal
=== Pengaruh sosial ===
[[Berkas:Francis Alexander - Charles Dickens 1842.jpeg|jmpl|lurus|alt=Seorang pria berambut hitam sebahu duduk di kursi sambil menulis menggunakan pena bulu|Charles Dickens pada 1842, setahun sebelum penerbitan ''A Christmas Carol'']]
Charles tersentuh dengan ramainya anak-anak yang miskin di pertengahan abad ke-19.{{sfn|Slater|2011}} Pada awal 1843, dia melawat ke pertambangan timah Cornwall
Pada Februari 1843, ''Laporan Kedua Komisi Ketenagakerjaan Anak'' ''(Second Report of the Children's Employment Commission)'' telah diterbitkan. Laporan tersebut adalah laporan parlemen yang mengangkat dampak dari [[Revolusi Industri]] terhadap anak-anak [[buruh]]. Merasa ngeri dengan apa yang dibacanya, Charles berencana menerbitkan pamflet politik yang murah yang sementara itu berjudul ''An Appeal to the People of England, on behalf of the Poor Man's Child'' [''Sebuah Permohonan kepada Rakyat Inggris Atas Nama Anak dari Orang Miskin'']. Charles berubah pikiran sehingga penerbitan pamflet ini ditunda hingga akhir tahun.{{sfn|Callow|2009|p=38}} Pada bulan Maret, ia menulis kepada Dr. [[Thomas Southwood Smith]] (satu di antara empat komisioner yang bertanggung jawab atas ''Laporan Kedua Komisi Ketenagakerjaan Anak'') tentang perubahan rencananya: "Anda tentu saja akan merasa bahwa
Dalam sebuah pidato penggalangan dana pada 5 Oktober 1843 di [[Manchester Athenaeum]], Charles mendesak buruh dan pekerja untuk bergabung bersama memberantas kebodohan dengan reformasi pendidikan.{{sfn|Kelly|2003|p=15}}{{sfn|Sutherland, British Library}} Pada hari-hari selanjutnya, Charles menyadari cara paling
=== Sejarah kepenulisan ===
[[Berkas:JohnLeechHimself.jpg|lurus|jmpl|[[John Leech]], ilustrator edisi pertama]]
Pada pertengahan 1843, Charles mulai mengalami masalah keuangan. Penjualan ''Martin Chuzzlewit'' menurun dan istrinya [[Catherine Dickens|Catherine]] mengandung anak kelima mereka. Masalah semakin memburuk tatkala [[Chapman & Hall]], penerbit karya-karyanya, mengancam akan mengurangi pendapatan bulanannya sebesar £50 jika penjualan terus menurun.{{sfn|Douglas-Fairhurst|2006|p=xvi}}{{sfn|Callow|2009|p=38}} Karenanya, dia mulai menulis ''A Christmas Carol'' pada Oktober 1843.{{sfn|Rowell|1993}} Michael Slater, penulis biografi Charles, mendeskripsikan novela ini ditulis di bara putih. Novela ini dituntaskan dalam masa enam minggu, dengan rincian halaman terakhir ditulis pada awal Desember.{{sfn|Douglas-Fairhurst|2006|p=xix}}{{sfn|Slater|2011}} Sembari menulis novel ini, ia juga berjalan kaki di malam hari sekitar 15 hingga 20 mil (24 hingga 32 km) di sekitar London.{{sfn|Tomalin|2011|pp=148–149}} Ipar perempuan Charles menulis bagaimana Charles menyeka air matanya, tertawa, dan menangis lagi, dan membuat dirinya bersemangat dengan cara yang paling luar biasa.{{sfn|Davis|1990a|p=7}} Michael memberikan pendapatnya terhadap novela ini: "... dimaksudkan untuk membuka hari para pembacanya terhadap mereka yang berjuang untuk bertahan hidup di anak tangga ekonomi yang paling rendah dan mendorong kebajikan dalam praktik. Namun, novela ini juga memperingatkan bahaya mengerikan bagi masyarakat yang diciptakan oleh pembiaran atas ketidaktahuan yang meluas dan keinginan yang sebenarnya di antara fakir miskin."{{refn|Aslinya: "''... intended to open its readers' hearts towards those struggling to survive on the lower rungs of the economic ladder and to encourage practical benevolence, but also to warn of the terrible danger to society created by the toleration of widespread ignorance and actual want among the poor.''|group=n}}{{sfn|Slater|2011}} [[George Cruikshank]], ilustrator yang awalnya bekerja dengan Charles dalam ''Sketches by Boz'' (1836) dan ''[[Oliver Twist]]'' (1838), memperkenalkannya dengan pembuat karikatur [[John Leech]]. Pada 24 October, Charles menjemput John
== Penokohan ==
[[Berkas:John Elwes, 1801 print.jpg|kiri|jmpl|lurus|[[John Elwes]], juga dijuluki John si Kikir, satu di antara model dari Scrooge]]
Tokoh utama ''A Christmas Carol'' adalah Ebenezer Scrooge, seorang lintah darat asal London yang kikir,{{sfn|DeVito|2014|loc=522}} yang dideskripsikan di dalam cerita sebagai "
Scrooge juga dapat ditelusuri dari dua orang yang kikir, yaitu [[John Elwes]] ([[anggota parlemen]]) atau [[Jemmy Wood]] (pemilik [[Gloucester Old Bank]], juga dikenal dengan "Si Kikir dari Gloucester"){{sfn|Gordon|2008}}{{sfn|DeVito|2014|loc=424}}{{sfn|Jordan|2015|loc=Chapter 5}}{{sfn|Sillence|2015|p=40}} Menurut sosiolog Frank W. Elwell, pandangan Scrooge terhadap kemiskinan adalah cerminan dari pandangan ahli [[demografi]] dan [[ekonomi politik|ekonom politik]] [[Thomas Malthus]],{{sfn|Elwell|2001}}{{sfn|DeVito|2014|loc=645}} sementara pertanyaan si kikir "Tiadakah penjara? ... Dan serikat pekerja? ... ''
Terdapat karya sastra terdahulu mengenai Scrooge dalam karya Charles. [[Peter Ackroyd]], penulis biografi Charles, melihat kemiripan antara Scrooge dan tokoh Martinn Chuzzlewit tua, meskipun orang kikir lebih digambarkan dengan fantastik daripada patriarki Chuzzlewit; Ackroyd mengamati bahwa hijrahnya Chuzzlewit menjadi orang yang
Ketika Charles masih muda, dia tinggal di dekat tempat pedagang bertandakan "Goodge and Marney", yang mungkin menjadi asal-muasal nama mantan mitra bisnis Ebeneazer.{{sfn|DeVito|2014|loc=548}} Untuk Marley yang dirantai, Charles menggunakan ingatannya tentang lawatan ke Lembaga Pemasyarakatan Barat di [[Pittsburgh]], [[Pennsylvania]], pada Maret 1942, ketika dan melihat—dan terpengaruh ketika melihat—tahanan yang terbelenggu.{{sfn|Douglas-Fairhurst|2006|p=xiii}} Untuk tokoh Tiny Tim, Charles menggunakan keponakannya Henry, anak yang berkebutuhan khusus yang saat itu berusia lima tahun ketika ''A Christmas Carol'' ditulis.{{sfn|Ackroyd|1990|pp=519–520}}{{refn|Henry juga digunakan sebagai dasar untuk Paul Dombey Jr. di ''[[Dombey and Son]]''{{sfn|Ackroyd|1990|p=519}}|group=n}} Dua tokoh yaitu Keinginan dan Ketidakinginan yang berlindung di balik jubah Hantu Natal Masa Sekarang terilhami dari anak-anak yang dilihat Charles dalam lawatannya ke sebuah sekolah di [[East End]].{{sfn|Lee, British Library}}
Baris 85:
== Tema ==
[[Berkas:Christmascarol1843 -- 137.jpg|jmpl|lurus|alt=Scrooge didatangi dua anak kecil yang digambarkan sebagai Ketidakinginan dan Keinginan oleh Hantu Natal yang Akan Datang|Ketidakinginan dan Keinginan dari edisi asli, 1843]]
Hijrahnya Scrooge adalah tema utama dari ''A Christmas Carol''.{{sfn|Kelly|2003|p=25}}{{sfn|Garry|El Shamy|2005|2p=132}} Paul menganggap Scrooge sebagai "seorang tokoh yang mirip dengan [[Proteus]]
Penulis lain, termasuk Kelly, menganggap bahwa Dickens mengedepankan "visi sekuler dari liburan suci ini".{{sfn|Kelly|2003|p=12}} Sarjana Dickens John O. Jordan berargumen bahwa A Christmas Carol menunjukkan apa yang disebut Dickens dalam sepucuk surat kepada temannya John Forster sebagai "filsafat Carol, pandangannya yang ceria, anatomi yang tajam dari humbug, temperamen periang yang baik ... dan nada bercahaya, hangat, murah hati, ajaib, referensi berseri-seri dalam segala hal untuk Rumah dan Fireside ".{{sfn|Jordan|2001|p=121}} Dari sudut pandang sekuler, sejarawan budaya Penne Restad menyarankan bahwa penebusan Gober menggarisbawahi "aspek konservatif, individualistis dan patriarki" dari "filsafat Carol" Dickens tentang amal dan altruisme.{{sfn|Restad|1996|p=139}}
Dickens menulis A Christmas Carol sebagai tanggapan atas sikap sosial Inggris terhadap kemiskinan, khususnya kemiskinan anak
== Penerbitan ==
[[Berkas:Charles Dickens-A Christmas Carol-Title page-First edition 1843.jpg|kiri|jmpl|alt=Halaman sebelah kiri menampilkan Tn. dan Pn. Fezziwig menari, halaman sebelah kanan menampilkan tulisan "A Christmas Carol. In Prose. Being a Ghost Story of Christmas by Charles Dickens. With illustrations by John Leech|upright=1|Gambar muka dan halaman judul edisi pertama, 1843]]
Sebagai akibat dari ketidaksepakatan dengan Chapman and Hall atas penjualan ''Martin Chuzzlewit'' yang gagal,{{sfn|Kelly|2003|p=17}} Charles mengatur pembiayaan penerbitannya sendiri, dengan imbalan persentase dari keuntungan.{{sfn|Douglas-Fairhurst|2006|p=xix}} Pencetakan ''A Christmas Carol'' bukannya berjalan tanpa masalah. Cetakan pertama menggunakan [[kertas sampul]] yang terbuat dari zaitun yang dirasa Charles tidak dapat diterima
Cetakan pertama sebanyak 6.000 buku senilai lima shilling (sama dengan £{{formatnum:{{Inflation|UK|0.25|1843}}}} pada {{CURRENTYEAR}}){{sfn|UK CPI inflation}} habis terjual di Malam Natal. Chapman and Hall menerbitkan edisi kedua dan ketiga sebelum tahun baru
Biaya percetakan novela yang tinggi menyebabkan berkurangnya keuntungan
== Penerimaan ==
[[Berkas:Die Gartenlaube (1864) b 181.jpg|jmpl|lurus|alt=Ukiran bergambar William yang duduk di kursi di sebelah mejanya|William pada 1864. Dia menulis bahwa ''A Christmas Carol'' adalah keuntungan nasional dan kebaikan pribadi bagi tiap-tiap pria atau wanita yang membacanya.]]
Menurut Robert, tinjauan kontemporer atas ''A Christmas Carol'' hampir sama baiknya.{{sfn|Douglas-Fairhurst|2006|p=xx}} ''[[The Illustrated London News]]'' menggambarkan penulisan novela ini yang mengesankan, dibuktikan dari hati yang tulus, humor yang menyenangkan dan berkilau
Sastrawan [[Thomas Hood]] dalam [[Hood's Magazine and Comic Miscellany|jurnal pribadinya]], menulis: "Jika Natal berikut kebiasannya yang kuno dan ramah, ketaatan sosial dan kederwanannya, selalu dalam
Namun, novela ini juga tak terlepas dari kritik. ''[[The New Monthly Magazine]]'' memuji novela ini, tetapi mengira ekses fisik novela ini yaitu tepi buku bewarna emas dan ikatan yang mahal membuat harganya tetap tinggi sehingga tidak terjangkau bagi kalangan fakir miskin. Tinjauan ini menyarankan novela ini dicetak dengan kertas yang murah dan diberi harga yang pantas.{{sfn|Christmas Carol, New Monthly Magazine}} Penulis
Menyusul kritik dari Amerika Serikat di ''[[American Notes]]'' dan ''Martin Chuzzlewit'', para pembaca dari Amerika Serikat awalnya kurang antusias, tetapi pada akhir [[Perang Saudara Amerika Serikat]], salinan novela ini beredar luas.{{sfn|Restad|1996|p=136}} Pada 1863, ''[[The New York Times]]'' menerbitkan tinjauan yang antusias, yang menulis penulis novela ini membawa Natal yang lama dari berabad-abad yang lalu dam rumah bangsawan yang terpencil ke ruang tamu kaum fakir miskin saat ini.{{sfn|Charles Dickens, New York Times}}
Baris 111:
== Peristiwa setelahnya ==
[[Berkas:Scrooges third visitor-John Leech,1843.jpg|jmpl|lurus|150px|alt=Hantu Natal Masa Sekarang duduk di depan api yang berkobar beserta banyak makanan berbicara dengan Ebenezer yang ketakutan|"Hantu Natal Masa Sekarang" dari edisi asli 1843]]
Pada Januari 1844, Parley's Illuminated Library menerbitkan versi tidak resmi dari novela ini dalam bentuk ringkas yang mereka jual dengan harga dua pence.{{refn|Versi Parley berjudul ''A Christmas Ghost Story reoriginated from the original by Charles Dickens Esquire and analytically condensed for this work'' [''Sebuah Cerita Hantu Natal yang disusun ulang dari novela aslinya oleh Charles Dickens Esquire dan diringkas secara analitik untuk karya ini''].{{sfn|Kelly|2003|p=18}}|group=n}} Charles menulis surat kepada
<blockquote>Saya tidak ragu bahwa
Dua hari setelah versi Parley terbit, Charles menggugat versi ini atas dasar [[pelanggaran hak cipta]] dan berhasil menang. Penerbit versi ini menyatakan diri mereka bangkrut dan dan membayar biaya sebesar £700 kepada Charles.{{sfn|Ackroyd|1990|p=416}}{{sfn|Tomalin|2011|p=150}} Keuntungan kecil yang diperoleh Charles dari ''A Christmas Carol'' semakin
Charles kembali mengurusi novela ini selama hidupnya untuk mengubah ungkapan dan tanda baca. Dia memanfaatkan keberhasilan novela ini dengan menerbitkan cerita Natal lainnya ''[[The Chimes]]'' (1844), ''[[The Cricket on the Hearth]]'' (1845), ''[[The Battle of Life]]'' (1846), dan ''[[The Haunted Man and the Ghost's Bargain]]'' (1848); cerita-cerita ini adalah cerita perubahan duniawi yang mengajui perubahan sosial yang progresif pada tahun sebelumnya dan menyoroti masalah-masalah sosial yang masih perlu ditangani.
== Penampilan dan adaptasi ==
{{utama|Adaptasi A Christmas Carol}}
Pada 1849, Charles sibuk menulis ''[[David Copperfield (novel)|David Copperfield]]'' sehingga tidak memiliki barang waktu yang kosong sedikitpun untuk menulis cerita Natal lagi.{{sfn|Douglas-Fairhurst|2006|p=xxvii}} Dia memutuskan cara terbaik yaitu menemui penggemarnya lewat "falsafah Carol" yaitu dengan cara membaca ''A Christmas Carol'' di muka umum.{{sfn|Douglas-Fairhurst|2006|p=xxviii}} Selama Natal 1852, Charles membacakan novela itu di [[Aula Kota Birmingham]]
[[Berkas:Scrooge or Marley's Ghost (1901) - yt.webm|upright=1|jmpl|Film pertama yang diadaptasi dari novela, ''[[Scrooge, or, Marley's Ghost]]'', 1901]]
Pada tahun-tahun selepas penerbitan novela, tanggapan terhadap cerita tersebut diterbitkan oleh W. M. Swepstone (''Christmas Shadows'', 1850), [[Horatio Alger]] (''Job Warner's Christmas'', 1863), [[Louisa May Alcott]] (''A Christmas Dream, and How It Came True'', 1882)
Novela ini segera diadaptasi menjadi sandiwara panggung. Tiga produksi dimulai pada 5 Februari 1844, dengan satu di antaranya adalah adaptasi oleh [[Edward Stirling]] berjudul ''[[A Christmas Carol; or, Past, Present, and Future]]'' yang telah mendapat sokongan dari Charles dan
Paul menganggap adaptasi cerita ini menjadi lebih diingat alih-alih cerita aslinya. Beberapa adegan Charles seperti mengunjungi para penambang dan penjaga mercusuar telah dilupakan banyak orang, sementara adegan lain seperti Ebenezer yang mengunjungi Bob pada Hari Natal sering ditambahkan; adegan tersebut kini dianggap sebagai bagian dari cerita aslinya oleh ramai orang. Karenanya, Paul membedakan antara teks asli dan "versi yang diingat".{{sfn|Davis|1990a|pp=3–4}}
Baris 136:
Pada awal abad ke-19, di Inggris, perayaan Natal dikaitkan dengan pedesaan dan petani yang bersuka cita dan tidak terjadi urbanisasi dan industrialisasi yang terjadi sebagaimana tempat lainnya. Paul menganggap bahwa dalam ''A Christmas Carol'', Charles menunjukkan bahwa Natal dapat dirayakan baik di kota besar maupun kecil, meskipun pemodernan semakin memuncak.{{sfn|Davis|1990a|p=13}} Peringatan Natal yang modern sebagian besar merupakan hasil dari berseminya kembali liburan ala pertengahan zaman Victoria. [[Gerakan Oxford]] tahun 1830-an dan 1840-an telah menghasilkan kebangkitan ritual tradisional dan perayaan keagamaan yang terkait dengan [[Christmastide]] dan, bersama dengan ''A Christmas Carol'', Charles menciptakan ''[[zeitgeist]]'' sembari merefleksikan dan memperkuat pandangannya tentang Natal.{{sfn|Rowell|1993}}{{sfn|Hutton|1996|p=113}}{{sfn|Kelly|2003|p=9}}
Charles
Novelis [[William Dean Howells]] yang menganalisis beberapa cerita Natal karya Charles termasuk ''A Christmas Carol'' menganggap bahwa pada 1891, rasa kesedihan yang muncul tampak
[[Berkas:Dickens - Christmas Carol editions - 2020-01-03 - Andy Mabbett - 04.jpg|jmpl|Beberapa edisi dari ''A Christmas Carol'']]
Profesor sastra Inggris Ruth Glancy menyatakan bahwa dampak terbesar dari ''A Christmas Carol'' adalah pengaruh yang dirasakan oleh masing-masing pembaca.{{sfn|Glancy|1985|p=xii}} Pada awal 1844, ''[[The Gentleman's magazine]]'' mengaitkan peningkatan sumbangan amal di Inggris dengan novela ini.{{sfn|Harrison|2008|p=28}} Pada 1874, [[Robert Louis Stevenson]] bersumpah untuk memberi kepada mereka yang membutuhkan dengan murah hati selepas membaca cerita-cerita Natal karya Charles,{{sfn|Deacy|2016|p=44}} sementara Thomas
Menganalisis perubahan yang dilakukan terhadap adaptasi dari masa ke masa, Paul melihat perubahan pada fokus cerita dan tokohnya untuk mencerminkan pemikiran arus utama dari zaman tersebut. Para pembaca novela ini dari zaman Victoria akan menganggap cerita ini sebagai perumpamaan spiritual yang bersifat duniawi. Pada awal ke-20, cerita ini menjadi cerita anak-anak dan dibaca oleh orang tua yang ingat saat orang tua mereka membacakan cerita itu kepada mereka ketika masih muda. Pada masa-masa menjelang [[Depresi Hebat]] dan masa-masa berlangsungnya Depresi Hebat, Paul mengidentifikasi bahwa sementara beberapa orang melihat cerita ini sebagai kecaman terhadap kapitalisme, kebanyakan orang membacanya sebagai cara untuk melarikan diri dari kenyataan ekonomi yang menindas.{{sfn|Davis|1990a|pp=13–14}} Versi adaptasi film tahun 1930-an berbeda di Inggris dan Amerika Serikat. Film buatan Inggris menunjukkan penuturan cerita ini secara tradisional, sementara film buatan Amerika Serikat menampilkan Bob dalam peran yang lebih utama, melepaskan diri dari depresi yang disebabkan oleh para bankir Eropa
== Catatan ==
Baris 241:
* {{librivox book | title=A Christmas Carol | author=Charles Dickens}}
* [http://edsitement.neh.gov/curriculum-unit/using-textual-clues-understand-christmas-carol Using Textual Clues to Understand ''A Christmas Carol'']
{{Artikel pilihan}}
{{A Christmas Carol|state=autocollapse}}
{{Natal|state=autocollapse}}
|