Welin Kusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mommy Debby (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Rivano putra Wijaya (bicara) ke revisi terakhir oleh 125.167.49.241(✨) Tag: Pembatalan |
||
(30 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{tone}}
{{Infobox Person
|name = Welin
|
|
|
|caption =
|birth_date = {{Birth date|1981|03|08}} |birth_place
|other_names = 古啟麟
|spouse =
|children =
|known_for =
|parents =
|occupation = Penasihat Pajak, Analis Keuangan
|nationality = [[Indonesia]]
|religion =
}}
Ir. '''Welin Kusuma''' , [[Sarjana|S.T., S.E., S.Sos., S.H., S.Kom., S.S., S.A.P., S.Stat., S.Akt., S.I.Kom., S.I.P.,]] [[Magister|M.T., M.S.M.,]]
'''Welin Kusuma''' ({{lahirmati|[[Ujung Pandang]]|8|03|1981}}) adalah seorang pemilik 32 gelar asal [[Indonesia]]. Welin memiliki 11 gelar sarjana, 3 gelar master, dan telah menjalani 18 pendidikan profesi. Total ada 24 gelar dan predikat yang disandangnya. Semuanya dilakukan dalam waktu 15 tahun.▼
▲
Setelah menghabiskan masa kecil dan remaja di [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]], Welin mulai menempuh studi di Teknik Industri Universitas Surabaya (Ubaya) pada [[1999]]. Pada pertengahan kuliah, Welin mulai menyadari bahwa ia bisa belajar banyak hal dari teknik industri.▼
== Awal mula ==
Berangkat dari pemikiran tersebut, selagi masih menjalani kuliah di Ubaya, Welin pun mulai menjalani kuliah lain di beberapa kampus berbeda, mulai tahun 2001. Selain di Ubaya, ia juga berkuliah di STIE Urip Sumoharjo, Universitas Terbuka, Universitas Airlangga, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, dan Universitas Kristen Petra. Semuanya pada jenjang S1 di bidang manajemen, administrasi bisnis, hukum, teknik informatika, bahasa Inggris, administrasi publik, statistika, dan akuntansi.▼
▲Setelah menghabiskan masa kecil dan remaja di [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]], Welin mulai menempuh studi di Teknik Industri [[Universitas Surabaya]] (Ubaya) pada [[1999]]. Pada pertengahan kuliah, Welin mulai menyadari bahwa ia bisa belajar banyak hal dari [[teknik industri]].
▲Berangkat dari pemikiran tersebut, selagi masih menjalani kuliah di Ubaya, Welin pun mulai menjalani kuliah lain di beberapa kampus berbeda, mulai tahun 2001. Selain di Ubaya, ia juga berkuliah di STIE Urip Sumoharjo, [[Universitas Terbuka]], [[Universitas Airlangga]], Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, dan [[Universitas Kristen Petra]]. Semuanya pada jenjang S1 di bidang manajemen, administrasi bisnis, hukum, teknik informatika, bahasa Inggris, administrasi publik, statistika, dan akuntansi.
Tak cukup S1, Welin pun juga mengambil beberapa program magister. Ia telah mendapatkan S2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (teknik industri) dan Universitas Airlangga (manajemen dan kenotariatan). Tak berhenti di S2, Welin menempuh lebih banyak lagi pendidikan profesional, antara lain meliputi perencana keuangan, brand development, manajemen produk, konsultan pajak, sumber daya manusia, hingga akuntan.▼
▲Tak cukup S1, Welin pun juga mengambil beberapa program magister. Ia telah mendapatkan S2 dari [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] (teknik industri) dan Universitas Airlangga (manajemen dan kenotariatan). Tak berhenti di S2, Welin menempuh lebih banyak lagi pendidikan profesional, antara lain meliputi perencana keuangan, brand development, manajemen produk, konsultan pajak, sumber daya manusia, hingga akuntan.
Apabila nama lengkapnya ditulis dengan seluruh gelarnya, kurang lebih akan tertulis Kecerdasan yang dia miliki menghasilkan gelar, apa hayo. Semua gelar tersebut diperolehnya sejak 1999 sampai 2019 dan masih akan terus bertambah. Gelar-gelar inilah yang kemudian mengantarkan Welin menerima penghargaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peraih gelar multidisiplin terbanyak.▼
▲
Welin menempuh seluruh proses perkuliahan dan pendidikan tersebut selama 15 tahun. Hebatnya lagi, beberapa proses perkuliahan ia jalani dalam waktu bersamaan. Ia bahkan pernah menempuh 111 SKS dalam satu semester yang mengantarkannya meraih rekor MURI kedua.▼
▲Welin menempuh seluruh proses perkuliahan dan pendidikan tersebut selama 15 tahun.
== Akademis ==
'''Sarjana'''
Baris 102 ⟶ 107:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Catatan kaki ==
* http://news.liputan6.com/read/645498/cara-welin-kusuma-raih-19-gelar-sarjana-dalam-13-tahun
* http://news.liputan6.com/read/645009/raih-19-gelar-sarjana-dalam-13-tahun-pria-makassar-disorot-dunia
* http://dunia.news.viva.co.id/news/read/430715-pria-indonesia-sabet-19-gelar-sarjana-dalam-13-tahun
== Pranala luar ==
[[Kategori:Kelahiran 1981]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Surabaya]]
[[Kategori:Alumni Universitas Airlangga]]
[[Kategori:Alumni Universitas Terbuka]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]
|