Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(42 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{more citations needed}}
{{Infobox airport
| name = {{nowrap|Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda}}
| nativename = <small>{{lang|en|Sultan Iskandar Muda International Airport}}</small>▼
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| image_map_caption = [[Sumatera]] daerah di Indonesia▼
| caption2 =
| pushpin_map = Indonesia_Aceh#Indonesia_Sumatra North#Indonesia_Sumatra#Indonesia▼
|
|
| FAA =
| coordinates = {{coord|05|31|24|N|95|25|13|E|type:airport|display=inline,title}}▼
| TC =
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Aceh]], Sumatera Sebelah Utara, [[Sumatera]] dan [[Indonesia]]▼
|
|
|
|
|
|
| location = [[Blang Bintang, Aceh Besar|Blang Bintang]], [[Kabupaten Aceh Besar|Aceh Besar]], [[Aceh]], [[Sumatera]], [[Indonesia]]
▲| elevation-m = 20
| opened = {{start date and age|1943|||df=yes}}
▲| elevation-f = 65
|
| passenger_services_ceased = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
▲| r1-number = 17/35
| hub = <!-- If more than one airline, use {{Unbulleted list|Airline1|Airline2}} -->
| r1-length-m = 3,000▼
| focus_city = <!-- If more than one airline, use {{Unbulleted list|Airline1|Airline2}} -->
| r1-length-f = 9,843▼
| operating_base = <!-- If more than one airline, use {{Unbulleted list|Airline1|Airline2}} -->
| r1-surface = Aspal▼
|
|
|
|
|
|
|
|
| elevation-f = 65
| elevation-m = 20
| metric-elev = yes
▲| coordinates = {{coord|05|31|24|N|95|25|13|E|type:airport|display=inline,title}}
| website = {{URL|www.sultaniskandarmuda-airport.co.id}}
| image_map = LocationSumatra.svg
| image_mapsize =
| image_map_alt =
▲| image_map_caption = [[Sumatera]] daerah di Indonesia
| mapframe =
▲| pushpin_map = Indonesia_Aceh#Indonesia_Sumatra North#Indonesia_Sumatra#Indonesia#Southeast Asia#Asia
| pushpin_mapsize =
| pushpin_map_alt =
▲| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Aceh]], Sumatera
| pushpin_relief =
| pushpin_image =
| pushpin_label = '''BTJ'''/WITT
| pushpin_label_position =
| pushpin_mark = Airplane_silhouette.svg
| pushpin_marksize =
| r1-number = 17/35
▲| r1-length-f = 9,843
▲| r1-length-m = 3,000
▲| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| metric-rwy = yes
| h1-number =
| h1-length-f =
| h1-length-m =
| h1-surface = <!-- up to h12 -->
| stat1-header = Penumpang m
| stat1-data = 1,175,897
| stat-year = 2018
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
'''Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda'''
Bandara ini juga pernah difungsikan sebagai basis pengiriman obat-obatan sesudah [[Gempa bumi Samudera Hindia 2004]], yang hilir mudik dari berbagai wilayah di [[Dunia]], kepada para pengungsi yang terisolir di berbagai wilayah yang dihantam [[Tsunami]] di [[Aceh]]. Setelah dilanda [[Tsunami]] pada [[26 Desember]] [[2004]], bandara ini telah direnovasi dan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang mampu menampung pesawat berbadan lebar. Pada 9 Oktober 2011 sebuah [[Boeing 747|Boeing 747-400]] berhasil melakukan take off dan landing, yang membuktikan bahwa bandara ini bisa dijadikan tempat transit bagi perusahaan penerbangan internasional.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda mendapatkan predikat Bandara Terbaik Dunia untuk Wisatawan Halal di Dunia Halal Tourism Awards Faris 2016.
== Sejarah ==
Bandara Sultan Iskandar Muda dibangun oleh Pemerintah Jepang pada tahun 1943. Saat itu, bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1400 meter dan lebar 30 meter berupa huruf T dari ujung selatan memanjang dari timur ke barat.
Pada tahun 1953 Bandara Sultan Iskandar Muda (pada waktu itu bernama Bandara Blang Bintang) dibuka kembali oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk tujuan pendaratan pesawat. Landasan pacu hanya menggunakan landasan pacu dari Utara ke Utara sepanjang 1400 meter. Pesawat pertama yang mendarat setelah dibuka kembali adalah [[Douglas DC-3|DC-3 Dakota]], dan beberapa tahun kemudian,
Pada tahun 1968, bandara ini telah mengembangkan perluasan landasan pacu hingga 1.850 meter dengan lebar 45 meter, dan celemek 90 x 120 meter, sehingga bisa menampung pesawat yang lebih besar seperti [[Fokker F28]].
Pada tahun 1993 dan 1994, Bandara Sultan Iskandar Muda kembali mengalami perkembangan yang terkait dengan MTQ Nasional yang diadakan di Banda Aceh, dengan perluasan landasan pacu 2250 x 45 meter, yang dapat menampung pesawat DC-9 dan B-737 dan didukung dengan pemasangannya. Dari Radar yang terletak di Gunung Linteung sekitar 14
Pada tanggal 9 April 1994, Bandara Sultan Iskandar Muda bergabung dengan PT (Persero) Angkasa Pura II, berdasarkan surat Menteri Keuangan No. 533 / MK.016 / 1994 dan Surat Menteri Perhubungan A. 278 / AU.002 / SKJ / 1994
Baris 75 ⟶ 109:
=== Maskapai penerbangan penumpang ===
{{Airport-dest-list
| [[
|[[Batik Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Citilink]]|
|[[
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional |[[Lion Air]]|
|[[Pelita Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]<ref>{{cite news|url=https://dishub.acehprov.go.id/pelita-air-bakal-layani-rute-jakarta-aceh-mulai-3-april-2024/ |title=Pelita Air Bakal Layani Rute Jakarta-Aceh Mulai 3 April 2024 |last=|first=|work=dishub.acehprov.go.id|publisher=|location=|access-date=2024-03-20}}</ref>
▲|[[Lion Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]<br/> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]],<ref group=Catatan>Transit ke [[Bandar Udara Internasional Trivandrum|Thiruvananthapuram]]</ref> [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]<ref group=Catatan>Transit ke [[Bandar Udara Internasional Trivandrum|Thiruvananthapuram]]</ref>
|[[
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Senubung|Blangkejeren]], [[Bandar Udara Kuala Batee|Blangpidie]], [[Bandar Udara Alas Leuser|Kutacane]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]]}}
▲|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]
== Statistik ==
Baris 100 ⟶ 135:
== Lihat pula ==
* [[Daftar bandar udara di Indonesia]]
== Referensi ==
Baris 117 ⟶ 141:
== Pranala luar ==
* {{id}} [
* {{id}} [
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{Garbarata}}
[[Kategori:Bandar udara di Aceh|Sultan Iskandar Muda]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Sultan Iskandar Muda]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Kabupaten Aceh Besar]]
[[Kategori:Bandar udara di Sumatra|Sultan Iskandar Muda]]
{{indonesia-bandara-stub}}
{{asia-bandara-stub}}
|