FC Metz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top |
Supercozmo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(31 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox football club
| clubname =
| image = FC Metz 2021 Logo.svg
| upright = 0.6
| alt = Logo
| fullname = Football Club de Metz
| nickname = ''Les Grenats'' (Merah marun),<ref name="nickname">{{Cite web |url=https://footnickname.wordpress.com/2020/07/03/144-fc-metz-les-grenats/|title=#144 – FC Metz : les Grenats|language=fr|date=3 July 2020 |publisher=Footnickname |access-date=22 December 2021}}</ref><br>''Les [[Clément of Metz#Legend of the Graoully dragon|Graoullys]]''
| founded = {{Start date and age|df=yes|March 23 1932}}
| ground = [[Stade Saint-Symphorien]]
| capacity = 25,636<ref>{{Cite web|url=https://www.fcmetz.com/club/stade/stade-saint-symphorien|title=Stade Saint-Symphorien|date=28 July 2015|website=Football Club de Metz}}</ref>
| owner = {{flagicon|FRA}} Bernard Serin
| chairman = {{flagicon|FRA}} Bernard Serin
| chrtitle = Presiden
| manager = {{flagicon|FRA}} [[Stéphane Le Mignan]]
|league = [[Ligue 2]]
|
|
| website = http://www.fcmetz.com/
| pattern_la1 = _metz2425h
|
| pattern_ra1 = _metz2425h
| pattern_sh1 =
| pattern_so1 = _metz2425hl
| leftarm1 = 781614
| body1 = 781614
| rightarm1 = 781614
| shorts1 = FFFFFF
| socks1 = 781614
| pattern_la2 = _metz2425a
| pattern_b2 = _metz2425a
| pattern_ra2 = _metz2425a
| pattern_sh2 =
| pattern_so2 = _metz2425al
| leftarm2 = 0180A5
| body2 = 0180A5
| rightarm2 = 0180A5
| shorts2 = 0180A5
| socks2 = 0180A5
| pattern_la3 = _metz2425t
| pattern_b3 = _metz2425t
| pattern_ra3 = _metz2425t
| pattern_sh3 = _metz2425t
| pattern_so3 =
| leftarm3 = F7D8DD
| body3 = F7D8DD
| rightarm3 = F7D8DD
| shorts3 = 000000
| socks3 = F7D8DD
| current = FC Metz musim 2023–2024
}}
'''Football Club de Metz''' merupakan sebuah tim [[sepak bola]] [[Prancis]] yang bermarkas di [[Metz]], region [[Lorraine]]. Klub ini kini bermain di [[Ligue 2]]. Tim ini memainkan pertandingan kandangnya di [[Stade Saint-Symphorien]] yang berkapasitas 26.304 penonton. Seragam mereka berwarna biru. Hasil terbaiknya ialah ''runner-up'' [[Ligue 1]] pada tahun [[1998]].
== Sejarah ==
FC Metz didirikan pada tahun 1932 melalui penggabungan dua klub atletik amatir, dan tak lama kemudian menjadi tim profesional; ini adalah salah satu tim sepak bola profesional tertua di Prancis. Akarnya dapat ditelusuri lebih jauh, ke klub ''SpVgg Metz'' , yang dibentuk pada tahun 1905 ketika kota Metz masih menjadi bagian dari Kekaisaran Jerman . SpVgg bermain di Westkreis-Liga tingkat satu selama satu musim pada tahun 1913–14, sebelum pecahnya Perang Dunia Pertama menghentikan semua permainan. Beberapa pemain klub ini adalah bagian dari Cercle Athlétique Messin pada tahun 1919, yang kemudian menjadi FC Metz pada tahun 1932. Messin adalah klub terkemuka di ''Divisi d'Honneur – Lorraine'' , meraih gelar liga pada tahun 1920, 1921, 1922, 1924, 1926, 1927, 1929 dan 1931.
Klub ini bermain di divisi dua Prancis utara dari tahun 1933, memenangkan liga pada tahun 1935 dan mendapatkan promosi ke Ligue 1 untuk pertama kalinya. Tim ini menjadi tim papan tengah di divisi pertama sampai pecahnya perang mengganggu permainan sekali lagi. FCM tidak ambil bagian dalam kompetisi regional tingkat atas pada tahun 1939–40.
Selama [[Perang Dunia II]] , departemen Moselle dianeksasi oleh Jerman, klub harus bermain dengan nama Jerman ''FV Metz'' di Gauliga Westmark . Dalam tiga musim liga ini yang diselesaikan dari tahun 1941 hingga 1944, klub menjadi runner-up setiap tahun.
Meskipun kota [[Metz]] direbut kembali oleh pasukan sekutu pada musim gugur 1944, klub tersebut tidak ambil bagian dalam sepak bola liga Prancis pada tahun 1944–45 tetapi kembali ke [[Ligue 1]] pada tahun 1945–46, dan berada di urutan ke-17 dari 18 klub. Perluasan liga menjadi 20 klub berarti tim tidak terdegradasi dan tetap berada di level tertinggi hingga tahun 1950, ketika finis di posisi terakhir mengakhiri keanggotaannya di Ligue 1. Metz diizinkan untuk tetap berada di Ligue 1 sebagai hak istimewa karena situasi bencana di tahun setelah perang: stadion telah rusak, hampir tidak dapat diperbaiki lagi. Tim harus memulai dari awal sekali lagi.
Klub segera bangkit kembali, finis kedua di Ligue 2, di belakang [[Olympique Lyon|Lyon]] dan kembali ke divisi satu. FC Metz kembali dengan kuat ke liga ini, finis kelima di musim pertamanya kembali. Setelah itu, klub sekali lagi harus berjuang melawan degradasi musim demi musim, finis kedua terakhir pada tahun 1958 dan harus kembali ke [[Ligue 2]]. Butuh tiga musim di liga ini sebelum bisa kembali ke Ligue 1 pada tahun 1961 , tapi hanya bertahan selama satu tahun di papan atas. FC Metz menghabiskan lima musim berikutnya di level divisi dua.
FC Metz naik ke level teratas sepak bola Prancis sekali lagi pada tahun 1967; tim ini tetap berada di divisi tertinggi hingga mereka terdegradasi pada tahun 2001, meskipun mereka segera bangkit kembali dan kembali ke Ligue 1 pada tahun berikutnya.
Setelah kalah pada pertandingan pertama [[Piala Winners UEFA|Piala Winners Eropa]] 1984–85 dengan skor 4–2 dari [[ FC Barcelona]] di Stade Saint-Symphorien, FC Metz diperkirakan akan dihancurkan di [[Camp Nou]] . Namun, hat-trick dari striker Yugoslavia Tony Kurbos memberi Les Grenats kemenangan mengejutkan 4-1 di leg kedua untuk mengirim tim Prancis itu lolos dengan agregat 6–5.
Pada tahun 1998, tim berkompetisi di kualifikasi [[Liga Champions UEFA]] , namun kalah di babak ketiga dari tim Finlandia [[HJK Helsinki]] . Pada tahun 2006, FC Metz terdegradasi dari Ligue 1, finis di posisi terbawah klasemen, meskipun ada prospek yang sangat menjanjikan, [[Miralem Pjanić]] , yang kemudian ditransfer ke raksasa [[Olympique Lyon|Lyon]], dengan biaya yang mencengangkan sebesar €7,5 juta. Pada akhir musim 2011-12, Metz finis di urutan ke-18 di Ligue 2 dan terdegradasi ke Championnat National , divisi ketiga sepak bola Prancis setelah bermain imbang 1-1 dengan Tours di kandang pada tanggal 20 Mei 2012, dalam keadaan yang sangat tegang. Metz hanya menghabiskan satu musim di level ini, membangun kembali tim dengan mantan pemain ikonik Albert Cartier sebagai pelatih, memenangkan promosi ke Ligue 2, dan kemudian langsung finis pertama dan memenangkan promosi ke Ligue 1. Sayangnya, tim tersebut terdegradasi lagi ke Ligue 2, tetapi memenangi promosi pada musim berikutnya. Kali ini, Metz berhasil mengamankan posisi ke-14, memastikan satu musim lagi di Ligue 1. Untuk musim Ligue 1 2017-18 , Metz mengalami kampanye yang mengerikan, kalah sebelas kali dari dua belas pertandingan pertama mereka. Klub pulih di akhir musim tetapi finis di posisi terbawah klasemen dan terdegradasi kembali ke Ligue 2.
== Titel ==
* 2 [[Piala
* 2 [[Piala Liga
== FC Metz pada Kejuaraan Eropa ==
{| class="wikitable"
! Musim
! Pertandingan
! Babak
! Klub
! Kandang
! Tandang
! Aggregat
|-
|rowspan=2| [[Piala Winners Eropa 1984–1985|1984–85]]
|rowspan=2| [[Piala Winners UEFA]]
| [[1984–85 European Cup Winners' Cup#First round|Babak Pertama]]
| {{flagicon|ESP}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
| style="text-align:center;"| 2–4
| style="text-align:center;"| 4–1
| style="text-align:center;"| '''6–5'''
|-
| [[1984–85 European Cup Winners' Cup#Second round|Babak Kedua]]
| {{flagicon|GDR}} [[Dynamo Dresden]]
| style="text-align:center;"| 1–3
| style="text-align:center;"| 0–0
| style="text-align:center;"| '''1–3'''
|-
| [[1985-86 UEFA Cup|1985-86]]
| [[Liga Eropa UEFA]]
| [[1985–86 UEFA Cup#First round|Babak Pertama]]
| {{flagicon|Yugoslavia}} [[HNK Hajduk Split|Hajduk Split]]
| style="text-align:center;"| 2-2
| style="text-align:center;"| 1-5
| style="text-align:center;"| '''3–7'''
|-
| [[Piala Winners Eropa 1988–1989|1988-89]]
| [[Piala Winners UEFA]]
| [[1988–89 European Cup Winners' Cup#First round|Babak Pertama]]
| {{flagicon|BEL}} [[R.S.C. Anderlecht|Anderlecht]]
| style="text-align:center;"| 1–3
| style="text-align:center;"| 0–2
| style="text-align:center;"| '''1–5'''
|-
|rowspan=3| [[1996–97 UEFA Cup|1996–97]]
|rowspan=3| [[Liga Eropa UEFA]]
| [[1996–97 UEFA Cup#First round|Babak Pertama]]
| {{flagicon|AUT}} [[FC Tirol Innsbruck|Tirol Innsbruck]]
| style="text-align:center;"| 0–0
| style="text-align:center;"| 1–0
| style="text-align:center;"| '''1–0'''
|-
| [[1996–97 UEFA Cup#Second round|Babak Kedua]]
| {{flagicon|POR}} [[Sporting Clube de Portugal|Sporting CP]]
| style="text-align:center;"| 2–0
| style="text-align:center;"| 1–2
| style="text-align:center;"| '''3–2'''
|-
| [[1996–97 UEFA Cup#Third round|Babak Ketiga]]
| {{flagicon|ENG}} [[Newcastle United F.C.|Newcastle United]]
| style="text-align:center;"| 1–1
| style="text-align:center;"| 0–2
| style="text-align:center;"| '''1–3'''
|-
|rowspan=2| [[1997–98 UEFA Cup|1997–98]]
|rowspan=2| [[Liga Eropa UEFA]]
| [[1997–98 UEFA Cup#First round|Babak Pertama]]
| {{flagicon|BEL}} [[R.E. Mouscron]]
| style="text-align:center;"| 4-1
| style="text-align:center;"| 2-0
| style="text-align:center;"| '''6–1'''
|-
| [[1997–98 UEFA Cup#Second round|Babak Kedua]]
| {{flagicon|Germany}} [[Karlsruher SC]]
| style="text-align:center;"| 0–2
| style="text-align:center;"| 1–1
| style="text-align:center;"| '''1–3'''
|-
|rowspan=2|1998–99
| [[Liga Champions UEFA]]
| [[1998–99 UEFA Champions League#Second Qualifying round|Kualifikasi Babak Kedua]]
| {{flagicon|FIN}} [[Helsingin Jalkapalloklubi|HJK]]
| style="text-align:center;"| 1–1
| style="text-align:center;"| 0–1
| style="text-align:center;"| '''1–2'''
|-
| [[Liga Eropa UEFA]]
| [[1998–99 UEFA Cup#First round|Babak Pertama]]
| {{flagicon|FRY}} [[Red Star Belgrade]]
| style="text-align:center;"| 1–2
| style="text-align:center;"| 2–1
| style="text-align:center;"| '''3–3{{pso|3–4}}'''
|-
|}
== Skuat ==
{{updated|
{{Fs start}}
{{Fs player|no=1|nat=FRA|pos=GK|name=[[Guillaume Dietsch]]}}
{{Fs player|no=2|nat=FRA|pos=DF|name=[[Maxime Colin]]}}
{{Fs player|no=3|nat=FRA|pos=DF|name=[[Matthieu Udol]]|other=[[Captain (association football)|kapten]]}}
{{Fs player|no=5|nat=GNB|pos=DF|name=[[Fali Candé]]}}
{{Fs player|no=6|nat=FRA|pos=MF|name=[[Kévin N'Doram]]}}
{{Fs player|no=7|nat=SEN|pos=FW|name=[[Pape Amadou Diallo]]}}
{{Fs player|no=8|nat=CIV|pos=DF|name=[[Ismaël Traoré]]|other=[[Captain (association football)|wakil-kapten]]}}
{{Fs player|no=10|nat=GEO|pos=FW|name=[[Georges Mikautadze]]|other=pinjaman dari [[AFC Ajax|Ajax]]}}
{{Fs player|no=11|nat=CMR|pos=FW|name=[[Didier Lamkel Zé]]|other=pinjaman dari [[Hatayspor]]}}
{{Fs player|no=12|nat=CGO|pos=MF|name=[[Warren Tchimbembé]]}}
{{Fs player|no=14|nat=SEN|pos=MF|name=[[Cheikh Sabaly]]}}
{{Fs player|no=15|nat=SEN|pos=DF|name=[[Ababacar Lô]]}}
{{Fs player|no=16|nat=ALG|pos=GK|name=[[Alexandre Oukidja]]}}
{{Fs player|no=17|nat=GHA|pos=FW|name=[[Benjamin Tetteh]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=18|nat=SEN|pos=MF|name=[[Lamine Camara]]}}
{{Fs player|no=21|nat=CIV|pos=MF|name=[[Jean N'Guessan (footballer)|Jean N'Guessan]]}}
{{Fs player|no=22|nat=ALG|pos=DF|name=[[Kevin Van Den Kerkhof]]}}
{{Fs player|no=25|nat=FRA|pos=MF|name=[[Arthur Atta]]}}
{{Fs player|no=26|nat=SEN|pos=FW|name=[[Malick Mbaye (footballer, born 2004)|Malick Mbaye]]}}
{{Fs player|no=27|nat=HAI|pos=MF|name=[[Danley Jean Jacques]]}}
{{Fs player|no=29|nat=MTQ|pos=DF|name=[[Christophe Hérelle]]}}
{{Fs player|no=30|nat=FRA|pos=GK|name=[[Marc-Aurèle Caillard]]}}
{{Fs player|no=34|nat=FRA|pos=MF|name=[[Joseph N'Duquidi]]}}
{{Fs player|no=36|nat=GMB|pos=MF|name=[[Ablie Jallow]]}}
{{Fs player|no=37|nat=SEN|pos=FW|name=[[Ibou Sané]]}}
{{Fs player|no=38|nat=SEN|pos=DF|name=[[Sadibou Sané]]}}
{{Fs player|no=39|nat=CIV|pos=DF|name=[[Koffi Kouao]]}}
{{Fs player|no=99|nat=SWE|pos=FW|name=[[Joel Asoro]]}}
{{Fs end}}
=== Keluar dengan status pinjaman ===
{{Fs start}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs end}}
=== Mantan pemain terkenal ===
Di bawah ini adalah mantan pemain terkenal yang telah mewakili Metz di liga dan kompetisi internasional sejak klub didirikan pada tahun 1932. Untuk tampil di bagian di bawah ini, seorang pemain harus sudah bermain setidaknya satu musim penuh untuk klub.
*{{flagicon|Togo}} [[Emmanuel Adebayor]]
*{{flagicon|Peru}} [[Wilmer Aguirre]]
*{{flagicon|Cameroon}} [[Sébastien Bassong]]
*{{flagicon|France}} [[Patrick Battiston]]
*{{flagicon|Scotland}} [[Eric Black]]
*{{flagicon|France}} [[Jocelyn Blanchard]]
*{{flagicon|Belgium}} [[Danny Boffin]]
*{{flagicon|Luxembourg}} [[Nico Braun]]
*{{flagicon|France}} [[Albert Cartier]]
*{{flagicon|Senegal}} [[Papiss Cissé]]
*{{flagicon|Argentina}} [[Hugo Curioni]]
*{{flagicon|Togo}} [[Mathieu Dossevi]]
*{{flagicon|France}} [[Michel Ettore]]
*{{flagicon|France}} [[Philippe Gaillot]]
*{{flagicon|Switzerland}} [[Daniel Gygax]]
*{{flagicon|France}} [[Philippe Hinschberger]]
*{{flagicon|Hungary}} [[Szabolcs Huszti]]
*{{Flagicon|Yugoslavia}} [[Božo Janković]]
*{{flagicon|South Korea}} [[Ahn Jung-hwan]]
*{{flagicon|Poland}} [[Henryk Kasperczak]]
*{{flagicon|France}} [[Sylvain Kastendeuch]]
*{{flagicon|Japan}} [[Eiji Kawashima]]
*{{flagicon|Senegal}} [[Kalidou Koulibaly]]
*{{flagicon|France}} [[Lionel Letizi]]
*{{flagicon|Senegal}} [[Sadio Mané]]
*{{flagicon|France}} [[Frédéric Meyrieu]]
*{{flagicon|Colombia}} [[Faryd Mondragón]]
*{{flagicon|Colombia}} [[Tressor Moreno]]
*{{flagicon|France}} [[Marcel Muller (footballer)|Marcel Muller]]
*{{flagicon|Poland}} [[Ludovic Obraniak]]
*{{flagicon|United States}} [[Oguchi Onyewu]]
*{{flagicon|Italy}} [[Michele Padovano]]
*{{flagicon|France}} [[Pascal Pierre]]
*{{flagicon|France}} [[Robert Pires]]
*{{flagicon|Bosnia and Herzegovina}} [[Miralem Pjanić]]
*{{flagicon|France}} [[Grégory Proment]]
*{{flagicon|France}} [[André Rey (footballer)|André Rey]]
*{{flagicon|France}} [[Franck Ribéry]]
*{{flagicon|France}} [[Jean-Philippe Rohr]]
*{{flagicon|France}} [[Louis Saha]]
*{{flagicon|France}} [[Franck Signorino]]
*{{flagicon|Cameroon}} [[Rigobert Song]]
*{{flagicon|Cameroon}} [[Jacques Songo'o]]
*{{flagicon|France}} [[Luc Sonor]]
*{{flagicon|Luxembourg}} [[Jeff Strasser]]
*{{flagicon|Poland}} [[Marian Szeja]]
*{{flagicon|France}} [[Sylvain Wiltord]]
*{{flagicon|France}} [[Bernard Zénier]]
{{div col end}}
== Referensi ==
Baris 67 ⟶ 273:
== Pranala luar ==
* [http://www.fcmetz.com Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110224002641/http://www.fcmetz.com/ |date=2011-02-24 }}
{{Ligue 1}}
{{klub-sb-stub}}
[[Kategori:
|