Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20241009)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(39 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''CT2''' adalah standar telepon nirkabel yang digunakan di awaltahun 1990an, untuk menyediakan jasa sejenis [[telepon seluler]] dengan jangkauan pendek. Sistem ini bisa dikatakan sebagai pendahulu sistem [[DECT]] yang lebih sukses. Istilah lain untuk sistem ini adalah merek dagangnya, '''Telepoint'''. Walaupun mirip dengan telepon seluler, tetapi Telepoint bersifat searah karena hanya dapat melakukan panggilan saja (tidak bisa menerima). Perangkat Telepoint juga tidak kompatibel dengan jaringan seluler, tetapi bisa digunakan sebagai telepon rumah nirkabel.
 
== Penjelasan singkat ==
CT2 adalah sistem [[FDMA]] yang menggunakan teknologi ''[[Time division duplex]]'' untuk membagi frekuensi antara perangkat dan stasiun pangkalan (''base station''). Fitur dari sistem ini adalah:<ref>[[:fr:CT2|Wikipedia France on CT2]]</ref><ref>Cisco's [http://www.interesting-people.org/archives/interesting-people/199506/msg00029.html Stephen Wolff on PHS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060819220833/http://www.interesting-people.org/archives/interesting-people/199506/msg00029.html# |date=2006-08-19 }}</ref><ref>[http://www.dectweb.com/LearningZone/IEEE1992Article.pdf Report on Digital Cordless Networks from 1992 (Dr. Walter H. W. Tuttlebee)]</ref>
 
* Terstandarisasi, menggunakan frekuensi 864-868&nbsp;MHz
Baris 12:
* Jarak hingga 100 meter
 
CT2 adalah sistem hanya suara, layaknya sistem suara rendah kompresi, pengguna dapat menggunakan [[Modem|modem analog]] untuk mentransfer data. Di awal 1990-an, [[Apple Computer]] menjual laptop dengan modem CT2 terpadu bernama [[:w:fr:PowerBop|PowerBop]] untuk memenuhi minat dari pengguna jaringan CT2 bernama [[Bibop:w:fr:Bi-Bop|Bi-Bop]] di [[Prancis]]. Walaupun CT2 adalah sistem mikroseluler, yang mampu mendukung ''[[handoff]]'', tidak seperti DECT CT2 tidak mendukung ''forward handoff'', sehingga ia harus memutus jaringan radio sebelumnya sebelum membuat yang baru, akibatnya terjadi ''sub-second dropout'' dalam panggilan ketika transisi.
 
Pembeli perangkat CT2 umumnya mendapat ''handset'' dan ''base station'' yang dapat mereka sambungkan ke sistem telepon rumah mereka sendiri. Panggilan melalui ''base station'' rumah akan dialihkan melalui saluran telepon rumah.
 
Setelah berada di luar rumah, pengguna CT2 dapat menemukan tanda yang menunjukkan ''base station'' jaringan operator CT2 di daerah tersebut dimana kita dapat melakukan panggilan keluar (tetapi tidak bisa menerima panggilan). Lokasi ''base station'' ada di berbagai tempat, seperti jalan raya, pertokoan, pom bensin, dan pusat transportasi seperti stasiun kereta api. Di luar rumah, penelepon akan dikenakan tarif per menit lebih tinggi dibanding jika mereka membuat panggilan dari rumah, tetapi tidak setinggi biaya dari operator seluler.
 
Keuntungan bagi pengguna CT2 adalah tarifnya umumnya lebih rendah daripada jaringan operator seluler. Kerugiannya adalah tidak dapat menerima panggilan masuk dan area penggunaannya lebih terbatas.
 
== Penggunaan ==
Baris 19 ⟶ 25:
Saat ini, tidak ada lagi jaringan CT2 yang beroperasi, namun perangkatnya masih ada yang menggunakan sebagai telepon nirkabel.
===Indonesia===
Di Indonesia, layanan berbasis CT2 sempat dihadirkan oleh '''PT Telepoint Nusantara''', yang didirikanmendapat izin pada 1993Januari 1995.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=c4k2AQAAIAAJ&q=를+개시+하기+로+되어+있다+.+동사+는+2,500+만+달러+를+투자+하여+자카르타+에서+...&dq=를+개시+하기+로+되어+있다+.+동사+는+2,500+만+달러+를+투자+하여+자카르타+에서+...&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwilsYe_prr-AhVASGwGHWDJDboQ6AF6BAgIEAI 情報通信年鑑]</ref> Perusahaan ini dimiliki [[perusahaan patungan|secara patungan]] oleh Romeo Sibih (47,5%), Ali Chendra (22,5%), Primkopparpostel (Primer Koperasi Pegawai Kantor Pusat [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi]]) dan koperasiKoppostel karyawan(Koperasi DirjenPegawai PostelDirektorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi) sebesar masing-masing 5%, serta PT Merdeka Kerta Raharja ([[yayasan]] karyawan [[Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia|Departemen Polkam]]) sebesar 20%.<ref Jaringanname=jawawwa/> Layanan CT2 PT Telepoint Nusantara ini diberimenggunakan [[nama dagang]] '''Telepoint''', danyang ditargetkanmenargetkan padapasar [[mahasiswa]], kelas menengah dan karyawan [[BUMN]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=U42_AAAAIAAJ&q=Telepoint+Nusantara&dq=Telepoint+Nusantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiq_Py448HuAhWoILcAHecKB6sQ6AEwBnoECAYQAg Asia-Pacific Telecommunications, Masalah 1;Masalah 3-7;Masalah 10-12]</ref> Awalnya, sistem ini hanya beroperasi di Jakarta dan sekitarnya saja ketika diluncurkan pada 12 November 1996 (diundur dari rencana peluncuran sebelumnya pada November 1995). Manajemen sendiri berencana setelah peluncuran produknya akan meluaskan jangkauannya ke [[Bandung]], [[Surabaya]], [[Yogyakarta]], [[Semarang]] dan [[Solo]] pada 1997 dan memiliki target awal 20.000 pengguna. PT Telepoint sendiri menyiapkan dana Rp 25 juta untuk membangun ''base station'' CT2 di [[Jabodetabek]] serta anggaran Rp 10-20 M untuk ekspansi per kota.<ref>[https://jawawa.id/newsitem/new-cordless-telephone-service-launched-1447893297 JP/New cordless telephone service launched]</ref> Perangkat yang digunakan oleh Telepoint berasal dari Orbitel (Britania Raya).<ref>[https://www.telecompaper.com/news/pt-telepoint-nusantara-to-launch-service--67626 PT TELEPOINT NUSANTARA TO LAUNCH SERVICE]</ref> Untuk biaya awal, konsumen diminta membayar Rp 462.000 (sudah termasuk perangkat, pajak dan biaya bulan pertama) serta selanjutnya akan dikenakan biaya bulanan senilai Rp 22.500. Sedangkan untuk biaya teleponnya sendiri adalah Rp 110, sama dengan telepon kabel. Menurut operator, sistem mereka bisa dijadikan sebagai pelengkap dari [[pager]] para pengguna.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=AOHXAAAAMAAJ&q=Telepoint+Nusantara&dq=Telepoint+Nusantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-t-ql48HuAhWZfn0KHSneDYoQ6AEwAnoECAUQAg Ummat, Volume 2,Masalah 1-7]</ref> Produk ini sendiri dipasarkan sebagai [[telepon umum]] nirkabel pertama oleh PT Telepoint,<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=D7gVAQAAMAAJ&pg=PP6&dq=TelepointNusantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj2kZyq5sHuAhVS63MBHd5KBlAQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=Telepoint&f=false 50 tahun peranan pos & telekomunikasi]</ref> serta harganya diklaim terjangkau karena menggunakan tarif yang sama dengan telepon umum (koin/kartu)<reF>[https://books.google.co.id/books?id=AOHXAAAAMAAJ&q=telepoint+telepon+umum&dq=telepoint+telepon+umum&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiFn73B7MHuAhUMX30KHS6vBIsQ6AEwAHoECAEQAg Ummat, Volume 2,Masalah 1-7]</ref> tapi dengan suara [[digital]] yang jernih.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=km8qAAAAMAAJ&q=telepoint+jakarta&dq=telepoint+jakarta&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiCjcjw6MHuAhXWDnIKHQrdBYwQ6AEwAnoECAEQAg Panji masyarakat, Volume 1]</ref> Namun, pada akhirnya layanan CT2 PT Telepoint ini tidak terlalu sukses dan perusahaannya akhirnya ditutup pada 1999 setelah hanya 3 tahun beroperasi.<ref>[https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual%20Report/2015/KBLV/KBLV_Annual%20Report_2015.pdf Laporan Keuangan KBLV 2015]</ref>
 
Setelah diundur dari bulan Juli dan November 1995, operasional Telepoint diluncurkan pada 12 November 1996 dengan wilayah layanan awal Jakarta dan sekitarnya, dengan target meraih 20.000 pengguna yang memakan investasi Rp 55 miliar. Saat diluncurkan, jaringan Telepoint dilayani sekitar 1.000 pemancar berkapasitas 6.000 sambungan yang dipasang di pusat-pusat keramaian, seperti mal, rumah sakit, dan hotel dengan menggunakan frekuensi 864-868 MHz. Belakangan, direncanakan pemancarnya di Jakarta akan bertambah menjadi 5.000,<ref name=eksekut>[https://books.google.co.id/books?id=hrXpAAAAMAAJ&q=telepoint+Nusantara&dq=telepoint+Nusantara&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUx6uCprr-AhVR-TgGHTVSDYAQ6AF6BAgFEAI Eksekutif, Masalah 191-194]</ref> serta jaringannya akan diperluas ke [[Bandung]], [[Surabaya]], [[Yogyakarta]], [[Semarang]] dan [[Solo]] di tahun 1997. Dalam rangka perluasan ini, pihak PT Telepoint telah menyiapkan anggaran Rp 10-20 M untuk ekspansi per kota.<ref name=jawawwa>{{Cite web |url=https://jawawa.id/newsitem/new-cordless-telephone-service-launched-1447893297 |title=JP/New cordless telephone service launched |access-date=2021-01-29 |archive-date=2021-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210203011347/https://jawawa.id/newsitem/new-cordless-telephone-service-launched-1447893297 |dead-url=yes }}</ref>
 
Perangkat yang digunakan oleh Telepoint berasal dari Orbitel (Inggris)<ref>[https://www.telecompaper.com/news/pt-telepoint-nusantara-to-launch-service--67626 PT TELEPOINT NUSANTARA TO LAUNCH SERVICE]</ref> dan [[Motorola]] (AS). Awalnya sempat akan dibanderol dengan harga Rp 800.000-900.000,<ref name=eksekut/><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=KgwoAAAAMAAJ&dq=telepoint+Nusantara&focus=searchwithinvolume&q=telepoint+ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 6,Masalah 21-25]</ref> untuk biaya awal, konsumen diminta membayar Rp 462.000 (sudah termasuk perangkat, pajak dan biaya bulan pertama) serta selanjutnya akan dikenakan biaya bulanan berupa abonemen Rp 22.500 + biaya menelepon Rp 160/3 menit.<ref name=jawawwa/> Layanan Telepoint dipromosikan sebagai pelengkap dari ''[[penyeranta|pager]]'' para pengguna dengan biaya semurah [[telepon umum]]<ref>[https://books.google.co.id/books?id=AOHXAAAAMAAJ&q=Telepoint+Nusantara&dq=Telepoint+Nusantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-t-ql48HuAhWZfn0KHSneDYoQ6AEwAnoECAUQAg Ummat, Volume 2,Masalah 1-7]</ref> (sehingga disebut sebagai "telepon umum nirkabel pertama di Indonesia"),<ref>[https://books.google.co.id/books?id=D7gVAQAAMAAJ&pg=PP6&dq=TelepointNusantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj2kZyq5sHuAhVS63MBHd5KBlAQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=Telepoint&f=false 50 tahun peranan pos & telekomunikasi]</ref> namun dengan suara [[digital]] yang jernih. Selain itu, kelebihan lain yang ditawarkan adalah bisa melakukan [[Sambungan Langsung Internasional|SLI]] dan SLJJ.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=km8qAAAAMAAJ&q=telepoint+jakarta&dq=telepoint+jakarta&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiCjcjw6MHuAhXWDnIKHQrdBYwQ6AEwAnoECAEQAg Panji masyarakat, Volume 1]</ref> Namun, pada akhirnya layanan CT2 PT Telepoint ini tidak terlalu sukses dan berusia pendek, dengan ditutup pada 1999.<ref>[https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual%20Report/2015/KBLV/KBLV_Annual%20Report_2015.pdf Laporan Keuangan KBLV 2015]</ref>
 
===Negara lainnya===
CT2 dioperasikan di beberapa negara seperti Inggris dan Prancis. Di Inggris, sistem Ferranti Zonephone mulai beroperasi pada 1989, dan jaringan lain bernama Rabbit kemudian beroperasi dari 1992 hingga 1993.<ref>[http://www.cntr.salford.ac.uk/comms/telepoint.php Telepoint Services]</ref> Di Prancis, jaringan [[:w:fr:Bi-Bop|Bi-Bop]] beroperasi dari 1991-1997, dan di Belanda operator [[PTT]] menyediakan jaringan CT2 bernama Greenpoint dari 1992-1999, yang berhasil mencatat 60.000 pengguna di titik puncaknya. Di Finlandia, jaringan bernama Pointer sempat muncul pada 1980-an sebelum digantikan oleh sistem [[Nordic Mobile Telephone]] (NMT).
 
Di luar Eropa, sistem ini cukup populer di [[Hong Kong]], dengan dioperasikan tiga operator sebelum dimatikan pada 1996.<ref>[http://www.ofta.gov.hk/en/telecom_fact/milestones/main.html OFTA Hong Kong milestones] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090708134734/http://www.ofta.gov.hk/en/telecom_fact/milestones/main.html |date=2009-07-08 }}</ref>
Di Singapura, sistem CT2 beroperasi pada 1993-1998 yang disediakan [[Singtel|Telecommunications Equipment]] dengan merek ''Callzone''.<ref>{{cite book |last1=Ure |first1=John |title=Telecommunications in Asia: Policy, Planning and Development |url=https://archive.org/details/telecommunicatio0000unse_l5q5 |date=1995 |publisher=Hong Kong University Press |page=[https://archive.org/details/telecommunicatio0000unse_l5q5/page/32 32]}}</ref><ref>[http://www.totaltele.com/view.aspx?C=0&ID=429163 SingTel to Scrap Uncompetitive Callzone]</ref>
 
==Lihat juga==
*[[CT1]]
*[[Personal Handy-phone System]]
 
== Referensi ==
Baris 35 ⟶ 46:
==Pranala luar==
* [http://exelvision.com/musee/ordis/apple/powerbop/PowerBop.htm Gambar Apple PowerBop]
* [https://imgur.com/ywGNo3m Iklan Telepoint Indonesia]
 
{{Mobile telecommunications standards}}
[[Kategori:Teknologi telekomunikasi]]
[[Kategori:Standar telekomunikasi bergerak]]
[[Kategori:Telepon]]