Peradaban Maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: nl:Mayacultuur |
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20241009)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(498 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple image
| align = right
| direction = vertical
| width = 250
| image1 = Chichen Itza 3.jpg
| caption1 = [[El Castillo, Chichen Itza|El Castillo]] di [[Chichen Itza]]
| image2 = Dintel 26 de Yachilán 3.jpg
| caption2 = Rincian ambang 26 dari [[Yaxchilan]]
}}
{{Peradaban Maya}}
'''Peradaban Maya''' adalah sebuah [[peradaban]] di [[Mesoamerika]] yang dibangun oleh [[bangsa Maya]]. Peradaban ini dikenal akan [[aksara Maya|aksara hieroglifnya]] dan juga seni rupa, arsitektur, matematika, [[kalender Maya|kalender]], dan [[astronomi Maya|keahlian astronominya]]. Peradaban Maya berkembang di wilayah [[Meksiko]] tenggara, seluruh wilayah [[Guatemala]] dan [[Belize]], serta bagian barat [[Honduras]] dan [[El Salvador]]. Kawasan ini terdiri dari dataran rendah di [[Semenanjung Yukatan]] di utara dan Dataran Tinggi [[Sierra Madre de Chiapas|Sierra Madre]] yang terbentang dari Negara Bagian [[Chiapas]] di Meksiko hingga Guatemala bagian selatan dan El Salvador, serta dataran rendah di wilayah pesisir Samudra Pasifik di selatan.
Dalam sejarahnya yang panjang, peradaban Maya tidak pernah disatukan, tidak seperti [[Aztek|Persekutuan Tiga Kaum Aztek]] ataupun [[Kerajaan Inka]]. Sejarah mereka dimulai pada zaman [[Peradaban Maya#Sejarah|Arkaik]] (sebelum tahun 2000 SM), ketika peradaban Maya telah mengembangkan pertanian dan desa-desa. Masyarakat kompleks untuk pertama kalinya muncul pada zaman [[Peradaban Maya#Zaman Praklasik (2000 SM—250 M)|Praklasik]] (sekitar 2000 SM hingga 250 M), dan pada masa ini pula orang-orang Maya sudah mulai menanam [[jagung]], kacang, [[waluh|labu]], dan [[cabai]]. Kota-kota Maya pertama mulai muncul sekitar tahun 750 SM, dan pada tahun 500 SM, kota-kota tersebut memiliki struktur-struktur monumental, termasuk kuil besar dengan tampak depan yang terbuat dari [[stuko]]. Sistem tulisan hieroglif untuk pertama kalinya digunakan di wilayah Maya pada abad ke-3 SM. Pada zaman Praklasik Akhir, banyak kota yang mengalami perkembangan pesat di wilayah [[Cekungan Petén]], sementara [[Kaminaljuyu]] menjadi kota yang penting di [[Dataran Tinggi Guatemala]]. Dimulai dari sekitar tahun 250 M, peradaban Maya memasuki zaman [[Peradaban Maya#Zaman Klasik (250–900 M)|Klasik]], yaitu zaman ketika orang-orang Maya mendirikan tugu-tugu besar dengan pahatan-pahatan yang mencantumkan [[kalender Hitung Panjang|tanggal dari Kalender Hitung Panjang]]. Pada zaman ini juga muncul berbagai [[negara kota]] besar yang saling terhubung dalam jaringan perdagangan yang rumit. Di dataran rendah Maya, terdapat dua kota besar yang menjadi musuh bebuyutan, yaitu [[Tikal]] dan [[Calakmul]]. Pada zaman Klasik, kota [[Teotihuacan]] di Meksiko tengah juga melakukan campur tangan dalam politik dinasti di peradaban Maya. Akan tetapi, pada abad ke-9, terjadi peristiwa [[keruntuhan Maya Klasik]], sehingga kota-kota Maya pun ditinggalkan dan para penduduk berpindah ke arah utara. Kemudian, pada zaman [[Peradaban Maya#Zaman Pascaklasik (950–1539 M)|Pascaklasik]], kota [[Chichen Itza]] mengalami kebangkitan di utara, dan [[Kerajaan K'iche' Q'umarkaj|Kerajaan K'iche']] di Dataran Tinggi Guatemala juga berhasil memperluas wilayahnya. Pada abad ke-16, [[Imperium Spanyol]] menjajah wilayah Mesoamerika, dan setelah berlangsungnya upaya penaklukan yang panjang, kota terakhir Maya, [[Nojpetén]], jatuh ke tangan Spanyol pada tahun 1697.
Pada zaman Klasik, kekuasaan ada di tangan raja-raja yang memerintah di negara kotanya masing-masing dengan konsep "raja dewata" yang bertindak sebagai penengah antara dunia nyata dengan dunia gaib. Jabatan raja diturunkan secara [[patrilineal]] kepada anak laki-laki sulung. Calon raja diharapkan menjadi seorang pemimpin perang yang andal. Politik Maya didominasi oleh sistem [[patronasi]] yang tertutup, walaupun sistem politik setiap negara kota tidak selalu sama. Pada zaman Klasik Akhir, golongan ningrat menjadi semakin kuat, sehingga mengurangi kekuasaan "raja dewata".
Peradaban Maya mengembangkan karya seni dari bahan-bahan tahan lama maupun tidak tahan lama, seperti kayu, [[giok]], [[obsidian]], batu, dan [[stuko]]. Karya seninya juga bermacam-macam, dari pahatan, [[keramik]], hingga lukisan dinding. Kota-kota Maya tidak memiliki perencanaan yang terpusat, dan bangunan-bangunan baru didirikan sesuka hati. Pusat kotanya terdiri dari pusat pemerintahan dan upacara yang dikelilingi oleh daerah permukiman. Berbagai wilayah kota dihubungkan oleh jalan. Bangunan-bangunan utama di kota-kota Maya meliputi istana, kuil, piramida, [[permainan bola Mesoamerika|lapangan bola]], dan bangunan-bangunan untuk melakukan pengamatan benda langit. Peradaban Maya memiliki golongan elit yang melek huruf, dan mereka telah mengembangkan sistem tulisan hieroglif yang rumit. Mereka mencatat sejarah dan keterangan mengenai ritual di dalam buku-buku, tetapi sebagian besar telah dihancurkan penjajah Spanyol. Saat ini, hanya ada tiga buku yang telah disepakati oleh ilmuwan berasal dari peradaban Maya. Terdapat pula banyak sekali contoh teks Maya dalam bentuk [[prasasti]] dan keramik. Salah satu pencapaian bangsa Maya yang lain adalah dalam mengembangkan [[kalender Hitung Panjang|kalender ritual yang rumit]] dan juga menjadi salah satu peradaban pertama yang mengenal angka [[nol]]. Orang Maya juga dikenal melakukan [[pengorbanan manusia]] yang didasari atas keyakinan bahwa ritual darah diperlukan untuk memuaskan para dewa.
== Mesoamerika ==
{{main article|Mesoamerika}}
[[Berkas:Mayamap.png|jmpl|ka|300px|Wilayah Maya (arsir) di [[Mesoamerika]]]]
Peradaban Maya berkembang di wilayah [[Mesoamerika]], yang terbentang dari Meksiko utara sampai Amerika Tengah bagian selatan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=28}} Mesoamerika merupakan salah satu [[tunas peradaban]] di dunia.{{sfn|Rosenwig|2010|pp=3}} Wilayah Mesoamerika mengalami serangkaian perkembangan budaya yang meliputi [[masyarakat kompleks]], [[pertanian di Mesoamerika|pertanian]], kota, [[arsitektur Mesoamerika|arsitektur monumental]], [[sistem penulisan Mesoamerika|aksara]], dan [[kalender-kalender Mesoamerika|sistem kalender]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=28-29}} Beberapa ciri peradaban-peradaban Mesoamerika adalah [[astronomi|pengetahuan astronomi]], [[pengorbanan manusia]] dan [[pengorbanan darah di Mesoamerika|darah]], serta [[mitologi Mesoamerika|mitologi]] yang membagi dunia tidak hanya menjadi empat bagian yang sejalan dengan arah [[mata angin]] (masing-masing dengan ciri yang berbeda), tetapi juga menjadi tiga, yaitu dunia langit, dunia bumi, dan dunia bawah.{{sfn|Foster|2002|pp=28}}
Pada 6000 SM, para penduduk Mesoamerika mulai melakukan [[domestikasi]] tumbuhan, dan proses ini menghasilkan masyarakat pertanian yang menetap di satu tempat untuk waktu yang lama.{{sfn|Blanton et al.|1993|pp=35}} Iklim yang beragam menghasilkan jenis tanaman yang juga beraneka ragam, tetapi semua wilayah di Mesoamerika memiliki beberapa tanaman utama, yaitu jagung, kacang, dan labu.{{sfn|Adams|2005|pp=17}} Semua peradaban di Mesoamerika memiliki teknologi [[Zaman Batu]]; setelah tahun 1000 M, perunggu, perak, dan emas mulai ditempa. Wilayah Mesoamerika tidak memiliki [[hewan pekerja]], belum menemukan roda, dan hanya memiliki segelintir hewan hasil domestikasi; transportasi utama di Mesoamerika pada zaman dahulu adalah dengan berjalan kaki atau menggunakan [[kano]].{{sfn|Adams|2005|pp=18}} Orang-orang di Mesoamerika percaya bahwa dunia itu tidak bersahabat bagi manusia dan diperintah oleh dewa-dewi yang tidak dapat diprediksi. Di Mesoamerika, [[Permainan bola Mesoamerika|ritual permainan bola]] sering dipraktikkan.{{sfn|Adams|2005|pp=19}} Mesoamerika juga merupakan kawasan dengan keanekaragaman bahasa, dan sebagian besar bahasa-bahasa di kawasan tersebut tergolong ke dalam beberapa [[rumpun bahasa]], seperti [[rumpun bahasa Maya]], [[rumpun bahasa Mixe-Zoque|Mixe-Zoque]], [[rumpun bahasa Oto-Manguea|Otomanguea]], dan [[rumpun bahasa Uto-Aztek|Uto-Aztek]]. Terdapat pula beberapa bahasa yang merupakan [[bahasa isolat]] (tak berkerabat). [[Kawasan bahasa]] Mesoamerika sendiri memiliki beberapa ciri-ciri utama, yaitu banyaknya [[kata serapan]] dan penggunaan [[sistem bilangan]] [[perduapuluhan]] (berasaskan 20).{{sfn|Witschey dan Brown|2012|pp=183–84}}
Wilayah peradaban Maya mencakup sepertiga kawasan Mesoamerika,{{sfn|Foster|2002|pp=5}} dan orang-orang Maya juga menjalin hubungan dengan peradaban-peradaban tetangga seperti [[Olmek]], [[Mixtek]], [[Teotihuacan]], dan [[Aztek]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=29}}{{sfn|Foster|2002|pp=5}} Pada zaman Klasik Awal, kota Tikal dan Kaminaljuyu merupakan pusat suatu jaringan yang terbentang hingga ke luar wilayah Maya di Dataran Tinggi Meksiko Tengah.{{sfn|Marcus|2004b|pp=342}} Pada saat yang sama, pengaruh Maya juga dapat ditemui di Tetitla di Teotihuacan.{{sfn|Taube|2004|pp=273}} Pada abad ke-9, [[mural]] di [[Cacaxtla]] (situs lain di Dataran Tinggi Meksiko Tengah) dilukis dengan gaya Maya.{{sfn|McVicker|1985|pp=82}} Hal ini dapat ditafsirkan sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan kawasan Maya yang kuat setelah jatuhnya Teotihuacan dan terjadinya perpecahan politik di Dataran Tinggi Meksiko,{{sfn|Brittenham|2009|pp=140}} atau sebagai cara untuk mengungkapkan bahwa penduduk kota tersebut memiliki asal usul Maya.{{sfn|Berlo|1989|pp=30}} Sementara itu, kota Maya di [[Chichen Itza]] dan ibu kota [[Toltek]] di [[Tula (situs Mesoamerika)|Tula]] diduga memiliki hubungan yang sangat erat.{{sfn|Kristan-Graham dan Kowalski|2007|pp=13–14}}
== Geografi ==
[[Berkas:Maya civilization location map - geography.svg|jmpl|Jangkauan terluas peradaban Maya (catatan: peradaban Maya tidak pernah disatukan, peta ini hanya menunjukkan persebarannya saja)]]
Peradaban Maya menduduki wilayah yang luas dan mencakup kawasan [[Meksiko]] tenggara dan [[Amerika Tengah]] bagian utara. Wilayah ini mencakup seluruh Semenanjung Yukatan dan semua wilayah yang kini merupakan bagian dari negara [[Guatemala]] dan [[Belize]], serta bagian barat [[Honduras]] dan [[El Salvador]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=26}} Sebagian besar wilayah semenanjung tersebut merupakan dataran yang luas dengan sedikit perbukitan atau pegunungan dan dengan wilayah pesisir yang umumnya merupakan dataran rendah.{{sfn|Thompson|1966|pp=25}}
Kawasan Petén (yang berada di Guatemala utara dan sisi tenggara negara bagian [[Chiapas]] di Meksiko) mencakup dataran batu kapur dengan hutan yang lebat.{{sfn|Lovell|2005|pp=17}} Di bagian tengah [[daerah aliran sungai]] Petén juga terdapat empat belas danau.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=46-47}} Di sebelah selatan dataran rendah, topografinya secara perlahan mulai meninggi hingga akhirnya mencapai Dataran Tinggi Guatemala.{{sfn|Rice dan Rice|2009|pp=5}} Sementara itu, hutan lebat menutupi Petén dan Belize utara, sebagian besar wilayah [[Quintana Roo]], [[Campeche]] selatan, dan bagian selatan negara bagian [[Yukatan]]. Di ujung utara, tumbuh-tumbuhannya berubah menjadi hutan yang terdiri dari [[perdu]] yang lebat.{{sfn|Quezada|2011|pp=17}}
[[Zona litoral]] [[Soconusco]] terletak di sebelah selatan Pegunungan [[Sierra Madre de Chiapas]],{{sfn|Lovell|2000|pp=400}} dan terdiri dari daratan pesisir yang sempit dan kaki bukit Sierra Madre.{{sfn|Viqueira|2004|pp=21}} Dataran Tinggi Maya terbentang ke arah timur dari Chiapas hingga Guatemala, dan titik tertinggi di wilayah tersebut terletak di [[Sierra de los Cuchumatanes]]. Pusat-pusat penduduk terbesar di wilayah dataran tinggi ini pada masa Pra-Kolumbus terletak di lembah-lembah dataran tinggi terbesar, seperti [[Guatemala|Lembah Guatemala]] dan Lembah [[Quetzaltenango]]. Di dataran tinggi selatan, [[Kerucut vulkanis|kerucut-kerucut vulkanik]] terbentang sejajar dengan pesisir Samudra Pasifik. Dataran tinggi membentang ke arah utara hingga [[Verapaz, Guatemala|Verapaz]], dan topografinya secara perlahan menurun ke arah timur.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=34-36}}
== Sejarah ==
Sejarah peradaban Maya terbagi menjadi tiga zaman utama: Praklasik, Klasik, dan Pascaklasik.{{sfn|Estrada-Belli|2011|pp=1, 3}} Zaman-zaman ini didahului oleh zaman Arkaik, yaitu masa ketika desa-desa mulai didirikan dan pertanian mulai dikembangkan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=98}}{{sfn|Estrada-Belli|2011|pp=38}} Para ahli modern menganggap zaman-zaman ini sebagai cara membagi kronologi Maya yang sembarangan, dan perlu diingat bahwa nama zaman-zaman ini tidak menyiratkan perkembangan atau kemunduran peradaban.{{sfn|Estrada-Belli|2011|pp=1}} Definisi permulaan dan akhir suatu zaman tidak selalu sama, tergantung pada penulisnya, dan perbedaannya bahkan bisa mencapai rentang waktu satu abad.{{sfn|Demarest|2004|pp=17}}
{|align="center" | class="wikitable" | style="margin: 1em auto 1em auto"
|+Kronologi Maya{{sfn|Estrada-Belli|2011|pp=3}}
! Periode
!colspan="2"| Pembagian
! Tahun
|-
|colspan="3"|Arkaik
| 8000–2000 SM{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=98}}
|-
|rowspan="6"|Praklasik
|colspan="2"|Praklasik Awal
| 2000–1000 SM
|-
|rowspan="2"|Praklasik Pertengahan
| Praklasik Pertengahan Awal
| 1000–600 SM
|-
| Praklasik Pertengahan Akhir
| 600–350 SM
|-
|rowspan="3"|Praklasik Akhir
|Praklasik Akhir Awal
| 350–1 SM
|-
|Praklasik Akhir Akhir
| 1 SM–159 M
|-
|Praklasik Terminal
| 159–250 M
|-
|rowspan="3"|Klasik
|colspan="2"|Klasik Awal
| 250–550 M
|-
|colspan="2"|Klasik Akhir
| 550–830 M
|-
|colspan="2"|Klasik Terminal
| 830–950 M
|-
|rowspan="2"|Pascaklasik
|colspan="2"|Pascaklasik Awal
| 950–1200 M
|-
|colspan="2"|Pascaklasik Akhir
| 1200–1539 M
|-
|colspan="3"|Periode Kontak
| 1511–1697 M{{sfn|Masson|2012|pp=18238}}{{sfn|Pugh dan Cecil|2012|pp=315}}
|}
=== Zaman Praklasik (2000 SM – 250 M) ===
{{Main article|Maya Praklasik}}
{{Multiple image| image1 = Kaminaljuyu 7.jpg| width1 = 200| image2 = El Mirador 5.jpg| width2 = 222| footer = Reruntuhan [[Kaminaljuyu]] di dataran tinggi dan [[El Mirador]] di dataran rendah, keduanya adalah kota yang penting pada zaman Praklasik Akhir.}}
Orang-orang Maya mengembangkan peradaban pertama mereka pada zaman Praklasik.{{sfn|Estrada-Belli|2011|pp=28}} Para ahli masih membahas kapan zaman Praklasik dimulai. Peninggalan penduduk Maya di [[Cuello]] (kini terletak di Belize) diketahui berasal dari tahun 2600 SM berdasarkan metode [[penanggalan radiokarbon]].{{sfn|Hammond et al.|1976|pp=579–81}} Permukiman-permukiman didirikan sekitar tahun 1800 SM di kawasan Soconusco di wilayah pesisir Samudra Pasifik, dan orang-orang Maya pada masa itu juga sudah mulai menanam jagung, kacang, labu, dan cabai.{{sfn|Drew|1999|pp=6}} Zaman ini memiliki ciri berupa kemunculan komunitas-komunitas yang menetap di suatu tempat serta karya seni tembikar dan arca-arca dari tanah liat.{{sfn|Coe|1999|pp=47}}
Pada zaman Praklasik Pertengahan, desa-desa kecil mulai tumbuh menjadi kota.{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=26}} Kota [[Nakbe]] di Petén merupakan kota pertama yang telah ditemukan keberadaannya di dataran rendah Maya,{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=214}} dan struktur-struktur besar di tempat tersebut diperkirakan berasal dari kitaran tahun 750 SM.{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=26}} Sementara itu, dataran rendah yang terletak di sebelah utara di Yukatan mulai dimukimi oleh banyak orang pada zaman Praklasik Pertengahan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=276}} Sekitar tahun 400 SM, penguasa-penguasa Maya sudah memerintahkan pembuatan [[prasasti]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=182, 197}} Aksara sudah digunakan di Petén pada abad ke-3 SM.{{sfn|Saturno, Stuart, dan Beltrán|2006|pp=1281–83}} Pada zaman Praklasik Akhir, kota [[El Mirador]] mengalami pertumbuhan yang pesat hingga luasnya mencapai 16 km<sup>2</sup>.{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=28}} Walaupun tidak sebesar El Mirador, Tikal juga sudah menjadi kota yang besar sekitar tahun 350 SM.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=25–26}}
Sementara itu, [[Kaminaljuyu]] telah menjadi kota utama di dataran tinggi pada zaman Praklasik Akhir.{{sfn|Love|2007|pp=293, 297}}{{sfn|Popenoe de Hatch dan Schieber de Lavarreda|2001|pp=991}} [[Takalik Abaj]] dan [[Chocolá]] adalah dua kota terpenting di wilayah daratan pesisir Pasifik,{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=236}} sedangkan [[Komchen]] mengalami pertumbuhan hingga menjadi situs paling penting di Yukatan utara.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=275}} Namun, peradaban Praklasik Akhir mengalami keruntuhan pada abad ke-1 M dan alhasil banyak kota-kota Maya yang ditinggalkan; penyebab peristiwa ini masih belum diketahui.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=8}}
=== Zaman Klasik (250–900 M) ===
[[Berkas:QuiriguaStela1.jpg|jmpl|ka|lurus|Prasasti D dari [[Quiriguá]] yang melambangkan Raja [[K'ak' Tiliw Chan Yopaat]]{{sfn|Schele dan Mathews|1999|pp=179, 182–83}}]]
Zaman Klasik merupakan zaman ketika monumen-monumen yang mencantumkan tanggal dari [[Kalender Hitung Panjang]] didirikan di dataran rendah Maya.{{sfn|Coe|1999|pp=81}} Pada zaman ini, pembangunan, kehidupan perkotaan, pembuatan inskripsi monumen, dan perkembangan seni dan intelektual mencapai puncaknya, khususnya di wilayah dataran rendah selatan.{{sfn|Coe|1999|pp=81}} Situasi politik Maya pada zaman Klasik telah dibandingkan dengan [[Italia]] pada masa [[Renaisans]] atau [[Sejarah Yunani Klasik|Yunani Klasik]], karena terdapat sejumlah negara kota yang terlibat dalam jaringan persekutuan dan permusuhan yang rumit.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=21}} Kota-kota terbesar pada zaman ini memiliki jumlah penduduk antara 50.000 hingga 120.000 jiwa dan juga terhubung dengan jaringan situs-situs penopang.{{sfn|Masson|2012|pp=18237}}
Pada zaman Klasik Awal, kota-kota di seluruh kawasan Maya dipengaruhi oleh kota besar [[Teotihuacan]] di [[Lembah Meksiko]] yang terletak amat jauh di utara.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=9}} Pada tahun 378 M, Teotihuacan melakukan campur tangan di [[Tikal]] dan kota-kota terdekat lainnya, menjatuhkan penguasa mereka, dan menjadikan dinasti baru yang didukung oleh Teotihuacan sebagai penguasa baru.{{sfn|Demarest|2004|pp=218}}{{sfn|Estrada-Belli|2011|pp=123-26}} Campur tangan ini dipimpin oleh [[Siyaj K'ak']] ("Lahir dari Api"), yang tiba di Tikal pada awal tahun 378. Raja Tikal [[Chak Tok Ich'aak I]] mangkat pada hari yang sama, sehingga mungkin ia dilengserkan dengan menggunakan kekerasan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=322}}{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=29}} Setahun kemudian, di bawah naungan Siyaj K'ak', diangkat seorang raja baru yang bernama [[Yax Nuun Ahiin I]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=324}} Setelah berkuasanya dinasti yang baru, Tikal menjadi kota yang paling kuat di dataran rendah bagian tengah, dan perluasan ini tampaknya diprakarsai oleh Siyaj K'ak'.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=324}}
Saingan Tikal adalah [[Calakmul]], sebuah kota yang terletak di Cekungan Petén.{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=36}} Tikal dan Calakmul sama-sama memiliki jaringan persekutuan dan [[vasal]]; kota-kota yang lebih lemah dan tergabung ke dalam salah satu dari jaringan tersebut memperoleh martabat karena namanya dikaitkan dengan kota yang kuat, dan mereka juga membina hubungan yang damai dengan anggota jaringan yang sama.{{sfn|Foster|2002|pp=133}} Tikal dan Calakmul memanfaatkan persekutuan ini untuk mengambil tindakan terhadap satu sama lain. Pada masa-masa tertentu pada zaman Klasik, salah satu dari kedua kekuatan ini akan menjadi lebih unggul daripada yang lain, sehingga terdapat periode kemajuan dan kemunduran.{{sfn|Demarest|2004|pp=224–26}}
[[Berkas:Calakmul - Structure I.jpg|jmpl|kiri|[[Calakmul]] adalah salah satu kota Maya terpenting pada zaman Klasik]]
Pada tahun 629, [[B'alaj Chan K'awiil]] (anak raja Tikal [[K'inich Muwaan Jol II]]) diutus untuk mendirikan kota baru di [[Dos Pilas]] di kawasan [[Danau Petexbatún|Petexbatún]], kemungkinan untuk dijadikan pos untuk memperluas kekuasaan Tikal di luar jangkauan Calakmul.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=383, 387}} Selama dua dasawarsa ia berjuang demi Tikal. Pada tahun 648, raja [[Yuknoom Ch'een II|Yuknoom Ch'een II]] dari Calakmul menangkap Balaj Chan K'awiil. Yuknoom Ch'een II lalu mengembalikan Balaj Chan K'awiil ke takhta Dos Pilas sebagai vasalnya.{{sfn|Salisbury, Koumenalis, dan Barbara Moffett|2002}}{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=108}}{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=387}} Balaj Chan K'awiil kemudian mengabdi kepada Calakmul.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=54–55}}
Kota yang paling penting di wilayah tenggara adalah [[Copán]].{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=36}} Dinasti di Copán pada zaman Klasik didirikan pada tahun 426 oleh [[K'inich Yax K'uk' Mo']]. Raja yang baru membina hubungan yang erat dengan kota-kota Maya di Petén dan juga dengan Teotihuacan.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=192–93}}{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=342}} Copán mencapai puncak kejayaannya pada masa [[Uaxaclajuun Ub'aah K'awiil]], yang berkuasa dari tahun 695 hingga 738.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=200, 203}} Namun, masa pemerintahannya berakhir setelah ia ditangkap oleh vasalnya sendiri, raja [[K'ak' Tiliw Chan Yopaat]] dari [[Quiriguá]].{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=203, 205}} Sang mantan penguasa Copán lalu dibawa ke Quiriguá dan dipenggal dalam ritual.{{sfn|Miller|1999|pp=134–35}}{{sfn|Looper|2003|pp=76}} Kemungkinan kudeta ini didukung oleh Calakmul dengan maksud untuk melemahkan sekutu Tikal.{{sfn|Looper|1999|pp=81, 271}} Sementara itu, [[Palenque]] dan [[Yaxchilan]] merupakan kota-kota terkuat di kawasan [[Sungai Usumacinta]].{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=36}} Di dataran tinggi, Kaminaljuyu di Lembah Guatemala telah menjadi kota yang besar pada tahun 300.{{sfn|Demarest|2004|pp=75}} Di wilayah Maya utara, kota yang paling penting adalah [[Coba]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=554}}
==== Keruntuhan Maya Klasik ====
{{Main article|Keruntuhan Maya Klasik}}
[[Berkas:Chichen Itza ruins in Mexico -- by John Romkey.jpg|jmpl|ka|[[Chichen Itza]] adalah salah satu kota terpenting di wilayah Maya utara]]
Pada abad ke-9 M, wilayah Maya tengah mengalami keruntuhan dengan ciri-ciri berupa ditinggalkannya kawasan perkotaan, berakhirnya dinasti-dinasti penguasa, dan berpindahnya kegiatan manusia ke arah utara.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=9}} Belum ada konsensus di kalangan sejarawan mengenai penyebab peristiwa ini, tetapi keruntuhan ini sendiri mungkin dipicu oleh beberapa hal, termasuk peperangan, membludaknya jumlah penduduk yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, dan kekeringan.{{sfn|Coe|1999|pp=151–55}} Walaupun begitu, pada masa ini (yang juga dikenal dengan sebutan Klasik Terminal), kota-kota di utara seperti Chichen Itza dan [[Uxmal]] malah mengalami perkembangan.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=9}} Kota-kota besar di Semenanjung Yukatan utara masih terus dihuni setelah kota-kota di dataran rendah selatan sudah berhenti membuat monumen-monumen.{{sfn|Becker|2004|pp=134}}
Wewenang penguasa dalam organisasi sosial Maya Klasik terbatas dalam hal ritual, dan tidak mencakup kendali perdagangan ataupun pembagian makanan dari pusat. Model kekuasaan ini tidak dapat menanggapi dengan baik perubahan-perubahan yang terjadi, karena [[tradisi]] membatasi tindakan-tindakan penguasa pada kegiatan-kegiatan seperti pembangunan, ritual, dan peperangan. Hal ini semakin memperparah [[permasalahan sistemik]] di kota-kota Maya.{{sfn|Demarest|2004|pp=246}} Pada abad ke-9 dan ke-10, permasalahan seperti itu mengakibatkan kejatuhan sistem pemerintahan semacam ini. Di Yukatan utara, peranan penguasa secara individual digantikan oleh dewan penguasa yang terdiri dari kelompok elit. Di Yukatan selatan dan Petén tengah, kerajaan-kerajaan mengalami kemunduran; di Petén barat dan beberapa wilayah lainnya, perubahannya sangat besar dan mengakibatkan depopulasi kota-kota dengan cepat.{{sfn|Demarest|2004|pp=248}} Hanya dalam beberapa generasi, wilayah-wilayah Maya tengah banyak yang ditinggalkan.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=226}} Ibu kota dan kota kedua ditinggalkan dalam waktu 50 hingga 100 tahun.{{sfn|Masson|2012|pp=18237}} Satu per satu kota mulai berhenti membuat monumen bertanggal; tahun terakhir dari Kalender Hitung Panjang yang tercatat di [[Toniná]] adalah tahun 909. Prasasti-prasasti tidak lagi dibuat, dan penduduk liar memasuki istana kerajaan yang telah ditinggalkan. Jalur dagang Mesoamerika juga mengalami pergeseran dan tidak lagi melewati wilayah Petén.{{sfn|Foster|2002|pp=60}}
=== Zaman Pascaklasik (950–1539 M) ===
[[Berkas:Zacuelu2.jpg|jmpl|[[Zaculeu]] merupakan ibu kota kerajaan [[suku Mam|Mam]] pada zaman Pascaklasik di [[Dataran Tinggi Guatemala]].{{sfn|Sharer|2000|pp=490}}]]
Walaupun kota-kota besar pada zaman Klasik telah ditinggalkan, bukan berarti orang-orang Maya menghilang begitu saja; pada zaman Pascaklasik, populasi mereka terpusat di dekat sumber-sumber air permanen.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=613, 616}} Tidak seperti peristiwa-peristiwa keruntuhan sebelumnya di kawasan Maya, kali ini wilayah yang telah ditinggalkan tidak langsung dihuni kembali.{{sfn|Masson|2012|pp=18237}} Kegiatan-kegiatan manusia berpindah ke wilayah dataran rendah utara dan Dataran Tinggi Maya; mungkin saja terjadi migrasi dari dataran rendah selatan pada masa ini, karena banyak kelompok Maya Pascaklasik yang memiliki [[mitos|mitos-mitos]] migrasi.{{sfn|Foias|2014|pp=15}} Chichen Itza dan tetangganya, [[Puuc]], mengalami kemunduran pada abad ke-11, dan ini mungkin merupakan tahap akhir keruntuhan Maya Klasik. Setelah kemunduran Chichen Itza, tidak lagi terdapat kekuatan yang mendominasi di kawasan Maya hingga akhirnya kota [[Mayapan]] bangkit pada abad ke-12. Kota-kota baru juga muncul di dekat pesisir [[Laut Karibia]] dan [[Teluk Meksiko]], dan jaringan-jaringan perdagangan baru pun dibentuk.{{sfn|Masson|2012|pp=18238}}
Berbagai perubahan lain juga terjadi pada masa peralihan dari zaman Klasik menuju Pascaklasik.{{sfn|Arroyo|2001|pp=38}} Kota Kaminaljuyu yang pernah menjadi kota besar di Lembah Guatemala ditinggalkan setelah dihuni selama hampir 2.000 tahun.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=618}} Di sepanjang dataran tinggi dan pesisir Samudra Pasifik, kota yang terletak di kawasan yang mudah diserang dipindah ke tempat lain, kemungkinan akibat berkecamuknya peperangan. Kota-kota kini berdiri di puncak bukit yang dikelilingi oleh jurang, karena kota-kota semacam itu lebih mudah dipertahankan; pertahanan alami tersebut juga kadang dilengkapi dengan tembok dan parit.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=618}} Salah satu kota terpenting di Dataran Tinggi Guatemala pada masa ini adalah [[Q'umarkaj]], ibu kota [[Kerajaan K'iche' Q'umarkaj|Kerajaan K'iche']] yang agresif.{{sfn|Arroyo|2001|pp=38}} Pada masa ini, pemerintahan negara-negara Maya (dari Yukatan hingga Dataran Tinggi Guatemala) sering kali diperintah oleh sebuah dewan. Namun, kenyataannya terdapat satu anggota dewan yang bertindak sebagai penguasa tertinggi, sementara anggota-anggota yang lain menjadi penasihatnya.{{sfn|Foias|2014|pp=100-02}}
[[Berkas:Mayapan chac.JPG|jmpl|kiri|[[Mayapan]] adalah kota Pascaklasik yang penting di Yukatan utara]]
Mayapan ditinggalkan oleh penduduknya sekitar tahun 1448, setelah terjadinya permasalahan politik, sosial, dan lingkungan yang menyerupai peristiwa keruntuhan Maya Klasik di wilayah Maya selatan. Peristiwa tersebut terjadi setelah berkecamuknya perang, wabah penyakit, dan bencana alam di Semenanjung Yukatan, yang baru akan berakhir tidak lama setelah kontak dengan [[bangsa Spanyol]] pada tahun 1511.{{sfn|Masson dan Peraza Lope|2014|pp=521}} Walaupun sudah tidak ada lagi kota besar yang mendominasi, para penjelajah Spanyol tetap melaporkan keberadaan kota-kota pesisir yang kaya dengan pasar yang ramai.{{sfn|Masson|2012|pp=18238}} Pada zaman Pascaklasik Akhir, Semenanjung Yukatan terbagi menjadi sejumlah wilayah merdeka yang memiliki budaya yang sama, tetapi sistem sosiopolitiknya berbeda-beda.{{sfn|Andrews|1984|pp=589}} Sementara itu, menjelang penaklukan oleh bangsa Spanyol, Dataran Tinggi Guatemala didominasi oleh beberapa negara Maya yang kuat.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=717}} [[Suku K'iche']] telah membentuk sebuah kerajaan yang mencakup berbagai wilayah di Dataran Tinggi Guatemala barat dan dataran pesisir Pasifik. Namun, beberapa dasawarsa sebelum serbuan bangsa Spanyol, [[Kerajaan Kaqchikel]] secara perlahan sudah menggerogoti wilayah Kerajaan K'iche'.{{sfn|Restall dan Asselbergs|2007|pp=5}}
=== Periode Kontak dan penaklukan oleh Spanyol (1511–1697 M) ===
{{Main article|Penaklukan Maya oleh Spanyol|Penaklukan Chiapas oleh Spanyol|Penaklukan Guatemala oleh Spanyol|Penaklukan Petén oleh Spanyol|Penaklukan Yukatan oleh Spanyol}}
{{See also|Penaklukan Honduras oleh Spanyol|Penaklukan Kekaisaran Aztek oleh Spanyol|Kolonisasi Amerika oleh Spanyol}}
[[Berkas:Lienzo de Tlaxcala Iximche.gif|jmpl|ka|Halaman dari ''[[Lienzo de Tlaxcala]]'' yang menunjukkan [[penaklukan Guatemala oleh Spanyol|penaklukan]] [[Iximche]], dikenal dengan nama Cuahtemallan dalam bahasa [[Nahuatl]]]]
Pada tahun 1511, kapal [[karavel]] [[Imperium Spanyol|Spanyol]] karam di Karibia, dan terdapat sekitar puluhan orang yang berhasil mendarat di pesisir Yukatan. Mereka ditangkap oleh seorang penguasa Maya, dan kebanyakan dari mereka [[pengorbanan manusia dalam kebudayaan Maya|dikorbankan]], walaupun dua orang berhasil lolos. Dari tahun 1517 hingga 1519, terdapat tiga ekspedisi Spanyol yang menjelajahi wilayah pesisir Yukatan, dan anggota-anggota ekspedisi tersebut beberapa kali terlibat dalam pertempuran dengan orang-orang Maya.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=759–60}} Setelah ibu kota [[Aztek]] di [[Tenochtitlan]] jatuh ke tangan Spanyol pada tahun 1521, panglima Spanyol [[Hernán Cortés]] mengirim [[Pedro de Alvarado]] ke Guatemala dengan 180 pasukan berkuda, 300 infanteri, 4 meriam, dan ribuan prajurit sekutu dari Meksiko tengah;{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=763}}{{sfn|Lovell|2005|pp=58}}{{sfn|Matthew|2012|pp=78–79}} mereka tiba di Soconusco pada tahun 1523.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=763}} Ibu kota K'iche' di Q'umarkaj direbut oleh Alvarado pada tahun 1524.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=764–65}}{{sfn|Recinos|1986|pp=68, 74}} Tidak lama sesudahnya, orang-orang Spanyol diundang sebagai sekutu ke ibu kota suku Maya Kaqchikel di [[Iximche]].{{sfn|Schele dan Mathews|1999|pp=297}}{{sfn|Guillemín|1965|pp=9}} Akan tetapi hubungan baik di antara keduanya tidak berlangsung lama, karena bangsa Spanyol meminta terlalu banyak emas sebagai upeti, dan kota ini pun ditinggalkan beberapa bulan kemudian.{{sfn|Schele dan Mathews|1999|pp=298}} Setelah itu, ibu kota suku Maya Mam di [[Zaculeu]] jatuh ke tangan Spanyol pada tahun 1525.{{sfn|Recinos|1986|pp=110}}{{sfn|del Águila Flores|2007|pp=38}} [[Francisco de Montejo]] dan putranya, [[Francisco de Montejo El Mozo]], melancarkan kampanye-kampanye militer melawan negara-negara Maya kecil di Semenanjung Yukatan pada tahun 1527, dan mereka berhasil menaklukkan bagian utara semenanjung tersebut pada tahun 1546.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=766–72}} Maka hanya kerajaan-kerajaan Maya di Cekungan Petén yang tersisa.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=772–73}} Pada tahun 1697, [[Martín de Ursúa]] menyerbu ibu kota [[suku Itza]] di [[Nojpetén]], sehingga kota Maya terakhir yang merdeka jatuh ke tangan Spanyol.{{sfn|Jones|1998|pp=xix}}
=== Kelanggengan budaya Maya ===
{{main article|Bangsa Maya}}
Walaupun telah ditaklukan oleh bangsa Spanyol, banyak desa-desa terpencil Maya yang masih berada di luar kendali pemerintahan kolonial Spanyol. Komunitas-komunitas dan [[keluarga inti]] Maya tetap mempertahankan kehidupan tradisional mereka.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=9}} Makanan pokok Mesoamerika masih berupa jagung dan kacang, meskipun produksi pertanian dapat ditingkatkan berkat masuknya alat-alat besi. Kerajinan tangan tradisional seperti tekstil, keramik, dan keranjang masih tetap dilakukan. Pasar-pasar dan perdagangan produk setempat masih berlanjut setelah masa penaklukan. Kadang-kadang pemerintah kolonial mendukung ekonomi tradisional agar mereka dapat memperoleh upeti dalam bentuk keramik atau tekstil kapas, walaupun barang-barang ini biasanya dibuat sesuai dengan kebutuhan Eropa. Kepercayaan dan bahasa orang-orang Maya juga sulit untuk diubah, meskipun misionaris-misionaris Katolik telah berjuang untuk mengubah mereka.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=10}} Kalender ritual ''[[tzolk'in]]'' sepanjang 260 hari masih dipakai di komunitas-komunitas Maya modern di Dataran Tinggi Guatemala dan Chiapas,{{sfn|Zorich|2012|pp=29}}{{sfn|Thompson|1932|pp=449}} dan saat ini terdapat jutaan penutur bahasa-bahasa Maya yang tinggal di wilayah nenek moyang mereka.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=11}}
=== Penyelidikan peradaban Maya ===
[[Berkas:Uxmal nunnery by Catherwood 02.jpg|jmpl|ka|Gambar sebuah bangunan yang disebut Las Monjas di [[Uxmal]]. Gambar dibuat oleh [[Frederick Catherwood]]]]
Petugas-petugas Gereja Katolik menulis catatan sejarah yang lengkap mengenai bangsa Maya untuk membantu upaya mereka menyebarkan agama Katolik dan juga untuk menjadikan mereka bagian dari [[Imperium Spanyol]].{{sfn|Demarest|2004|pp=31}} Kemudian para pastor dan pejabat kolonial Spanyol meninggalkan catatan-catatan mengenai reruntuhan-reruntuhan yang mereka kunjungi di Yukatan dan Amerika Tengah.{{sfn|Demarest|2004|pp=32-33}} Pada tahun 1839, seorang pengelana dan penulis [[Amerika Serikat]] yang bernama [[John Lloyd Stephens]] berangkat untuk mengunjungi beberapa situs Maya bersama dengan arsitek Inggris [[Frederick Catherwood]].{{sfn|Koch|2013|pp=1, 105}} Catatan-catatan yang mereka tulis mengenai reruntuhan-reruntuhan Maya berhasil meningkatkan ketertarikan orang-orang dan membuat Maya menjadi perhatian dunia.{{sfn|Demarest|2004|pp=31}} Pada akhir abad ke-19, dilakukan pencatatan dan pemulihan tulisan-tulisan etnohistoris mengenai Maya, dan langkah-langkah untuk mengurai hieroglif Maya juga dimulai.{{sfn|Demarest|2004|pp=33-34}}
[[Berkas:Castillo Maler.jpg|jmpl|kiri|Foto [[El Castillo, Chichen Itza|El Castillo]] di [[Chichen Itza]] pada tahun 1892, karya [[Teoberto Maler]]]]
Bidang arkeologi ilmiah modern terlahir di wilayah Maya pada dua dasawarsa terakhir abad ke-19, yang dirintis oleh karya-karya [[Alfred Maudslay]] dan [[Teoberto Maler]].{{sfn|Demarest|2004|pp=37-38}} Pada awal abad ke-20, [[Museum Arkeologi dan Etnologi Peabody|Museum Peabody]] mensponsori penggailan di Copán dan Semenanjung Yukatan.{{sfn|Demarest|2004|pp=38}} Selain itu, selama dua dasawarsa pertama abad ke-20, upaya untuk mengurai kalender Maya telah mengalami kemajuan, sehingga nama dewa-dewi, tanggal, dan konsep-konsep keagamaan telah diidentifikasi.{{sfn|Demarest|2004|pp=39}} Semenjak dasawarsa 1930-an, penjelajahan arkeologis meningkat pesat, dan penggalian-penggalian berskala besar pun dilakukan di berbagai wilayah Maya.{{sfn|Demarest|2004|pp=42}}
Pada dasawarsa 1960-an, ahli Maya [[J. Eric S. Thompson]] menyebarkan gagasan bahwa kota-kota Maya pada dasarnya adalah pusat upacara yang kosong untuk para penduduk yang tersebar di hutan, dan menurutnya peradaban Maya diperintah oleh para astronom-imam yang damai.{{sfn|Demarest|2004|pp=44}} Gagasan-gagasan tersebut dipatahkan akibat kemajuan dalam upaya mengurai aksara Maya pada akhir abad ke-20, yang dipelopori oleh [[Heinrich Berlin]], [[Tatiana Proskouriakoff]], dan [[Yuri Knorozov]].{{sfn|Demarest|2004|pp=45}} Berkat terobosan-terobosan dalam upaya memahami aksara Maya semenjak dasawarsa 1950-an, telah diketahui bahwa raja-raja Maya Klasik gemar berperang, sehingga pandangan bahwa peradaban Maya adalah peradaban yang damai sudah tidak dapat dipertahankan lagi.{{sfn|Foster|2002|pp=8}}
== Politik ==
Tidak seperti [[Aztek]] dan [[Inka]], wilayah-wilayah Maya tidak pernah disatukan oleh suatu negara atau kekaisaran. Sepanjang sejarahnya, wilayah Maya terdiri dari berbagai macam masyarakat berpemerintahan, termasuk negara dan ''[[chiefdom]]''. Terdapat hubungan yang rumit di antara masyarakat berpemerintahan ini; mereka tidak hanya saling bersekutu ataupun bermusuhan, tetapi juga saling mendominasi ataupun tunduk dengan satu sama lain hingga membentuk hubungan [[vasal]]. Pada masa-masa tertentu, masyarakat berpemerintahan tertentu berhasil berkembang menjadi kekuatan di tingkatan daerah, seperti Calakmul, [[Caracol]], Mayapan, dan Tikal. Berdasarkan bukti-bukti yang terandalkan, masyarakat berpemerintahan pertama yang dibentuk di dataran rendah Maya berasal dari abad ke-9 SM.{{sfn|Cioffi-Revilla dan Landman|1999|pp=563}} Pada zaman Praklasik Akhir, sistem politik Maya berkembang menjadi sistem [[teokrasi|teopolitik]], dengan ideologi elit yang menjustifikasi wewenang penguasa, dan wewenang ini diperkuat lewat pertunjukan di muka umum, ritual, dan agama.{{sfn|Oakley dan Rubin|2012|pp=81}} "Raja dewata" menjadi pusat kekuatan politik dan memiliki kendali tertinggi atas pemerintahan, ekonomi, peradilan, dan militer. Dengan wewenang dewata yang ada di tangan penguasa, ia dapat mengerahkan ningrat dan rakyat jelata untuk melancarkan proyek-proyek raksasa, dan tampaknya ia dapat melakukan hal tersebut tanpa memerlukan polisi ataupun tentara.{{sfn|Oakley dan Rubin|2012|pp=82}} Beberapa masyarakat berpemerintahan melancarkan strategi penguatan administrasi dan mengisi jabatan-jabatan administratif dengan para pendukung yang setia alih-alih kerabat mereka sendiri.{{sfn|Foias|2014|pp=162}} Di dalam suatu masyarakat berpemerintahan, pusat-pusat populasi yang memiliki peringkat menengah juga memainkan peranan penting dalam mengatur sumber daya dan konflik internal.{{sfn|Foias|2014|pp=60}}
Panggung perpolitikan Maya sangatlah rumit dan elit-elit Maya saling bersekongkol dan memperdaya agar mereka dapat lebih unggul daripada tetangga-tetangganya secara ekonomi maupun sosial.{{sfn|Chase dan Chase|2012|pp=265}} Pada zaman Klasik Akhir, beberapa kota dapat mendominasi kota-kota besar lainnya dalam rentang waktu yang panjang, seperti kota Caracol yang mendominasi [[Naranjo]] selama setengah abad. Dalam contoh lain, jaringan persekutuan yang renggang dibentuk di sekitar sebuah kota yang dominan.{{sfn|Chase dan Chase|2012|pp=264}} Permukiman-permukiman perbatasan, yang biasanya terletak di tengah-tengah di antara ibu kota-ibu kota yang saling bertetangga, sering kali berpaling dari satu pihak ke pihak yang lain sepanjang sejarahnya, dan pada masa tertentu juga bertindak secara independen.{{sfn|Foias|2014|pp=64}} Ibu kota-ibu kota yang dominan memungut upeti berupa barang-barang mewah dari pusat penduduk yang telah ditundukkan.{{sfn|Foias|2014|pp=161}} Kekuatan politik diperkuat oleh kekuatan militer, dan penangkapan prajurit musuh dan kehinaan yang dirasakan olehnya merupakan unsur penting dalam budaya elit. Rasa kehormatan dan kebanggaan yang begitu besar di kalangan ningrat prajurit dapat mengakibatkan perseteruan dan upaya pembalasan dendam, sehingga memicu ketidakstabilan politik dan perpecahan masyarakat berpemerintahan.{{sfn|Foias|2014|pp=167}}
== Masyarakat ==
{{see also|Wanita di peradaban Maya}}
Semenjak zaman Praklasik Awal, masyarakat Maya terbagi menjadi golongan elit dan rakyat jelata. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, berbagai sektor masyarakat menjadi semakin terspesialisasi, dan organisasi politik pun menjadi lebih rumit.{{sfn|Foster|2002|pp=121}} Pada zaman Klasik Akhir, ketika jumlah penduduk telah membludak dan ratusan kota terhubung dalam jaringan hierarki politik yang rumit, segmen masyarakat yang kaya juga berlipat ganda.{{sfn|Foster|2002|pp=121-22}} Golongan menengah mungkin juga telah muncul, yang mencakup perajin, imam dan pejabat berpangkat rendah, pedagang, dan prajurit. Rakyat jelata meliputi petani, hamba, buruh, dan budak.{{sfn|Foster|2002|pp=122}} Menurut sejarah penduduk asli, tanah dimiliki secara komunal oleh keluarga atau [[klan]] bangsawan. Klan semacam itu menyatakan bahwa tanah mereka merupakan tanah nenek moyang klan mereka, dan hubungan antara tanah dengan nenek moyang diperkuat dengan penguburan orang mati di daerah perumahan.{{sfn|Gillespie|2000|pp=470, 473–74}}
=== Raja dan istana ===
[[Berkas:Toniná Stela 1.jpg|jmpl|kiri|Prasasti dari [[Toniná]] yang menggambarkan raja [[Bahlam Yaxuun Tihl]] dari abad ke-6{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=178}}{{sfn|Witschey dan Brown|2012|pp=321}}]]
Pada zaman Maya Klasik, terdapat budaya kerajaan yang dapat dilihat dalam seni rupa dari zaman tersebut. Raja menjadi penguasa tertinggi dan memiliki status setengah dewa yang menjadikannya penengah antara dunia manusia dengan dunia para dewa. Sedari awal, raja-raja sudah dikaitkan dengan [[dewa jagung Maya|dewa jagung]] yang menganugerahkan jagung sebagai landasan peradaban Mesoamerika. Sistem pergantian raja di peradaban Maya bersifat [[patrilineal]], dan wewenang kerajaan hanya diserahkan kepada ratu jika hal tersebut diperlukan demi keberlangsungan keluarga kerajaan mereka. Biasanya kekuasaan diturunkan kepada anak laki-laki sulung. Seorang pangeran muda dijuluki ''ch'ok'' ("pemuda"), walaupun istilah ini kemudian mengacu kepada bangsawan pada umumnya. Calon penerus kerajaan disebut ''b'aah ch'ok'' ("kepala pemuda"). Masa kecil seorang pangeran muda diiringi dengan ritual-ritual, salah satunya adalah ritual pengeluaran darah pada umur lima atau enam tahun. Meskipun keturunan raja adalah faktor yang amat sangat penting, calon penerus juga harus bisa menjadi pemimpin perang yang cakap, dan hal ini dapat ditunjukkan dengan menawan musuh. Pemahkotaan raja baru sendiri merupakan upacara yang rumit dan meliputi berbagai kegiatan seperti pemahkotaan di atas kursi kulit [[jaguar]], [[pengorbanan manusia]], serta penerimaan lambang kekuasaan kerajaan, seperti ikat kepala dengan hiasan giok yang melambangkan "dewa pelawak", ikat kepala yang dihiasi dengan bulu-bulu [[quetzal]], dan tongkat kerajaan yang melambangkan dewa [[K'awiil]].{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=14}}
Pemerintahan politik Maya yang berpusat di istana kerajaan bukanlah sebuah lembaga [[birokrasi]]. Pemerintahannya bersifat [[hierarki]]s, dan jabatan-jabatan resmi disponsori oleh anggota ningrat berpangkat tinggi; pejabat-pejabat biasanya diangkat ke jabatan yang lebih tinggi pada masa hidup mereka. Pejabat-pejabat dianggap "dimiliki" oleh sponsor mereka, dan hubungan ini masih berlanjut bahkan setelah kematian sang sponsor.{{sfn|Foias|2014|pp=224}} Istana kerajaan Maya merupakan lembaga politik yang dinamis.{{sfn|Jackson|2013|pp=142, 144}} Tidak terdapat struktur yang seragam untuk semua istana kerajaan Maya; setiap masyarakat berpemerintahan memiliki sistem istana kerajaan yang sesuai dengan latar belakang mereka.{{sfn|Jackson|2013|pp=144}} Sejumlah gelar kerajaan dan bangsawan telah diidentifikasi oleh para ahli [[epigrafi]] yang menerjemahkan inskripsi-inskripsi Maya Klasik. ''[[Ajaw]]'' biasanya diterjemahkan menjadi "penguasa" atau "raja". Pada zaman Klasik Awal, ''ajaw'' adalah penguasa kota. Kemudian, struktur sosial menjadi semakin rumit, dan ''ajaw'' pun menjadi anggota golongan penguasa, dan satu kota bisa memiliki lebih dari satu golongan penguasa, masing-masing berkuasa di daerah yang berbeda.{{sfn|D'Arcy Harrison|2003|pp=114}} Penguasa tertinggi membedakan diri mereka dari para bangsawan dengan membubuhkan kata ''k'uhul'' di depan gelar ''ajaw'' mereka. Seorang ''k'uhul ajaw'' adalah "penguasa dewata", awalnya hanya untuk raja dengan garis keturunan kerajaan yang paling bermartabat dan kuno.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=17}} ''Kalomte'' juga merupakan gelar kerajaan yang belum diketahui secara pasti maknanya, tetapi gelar ini hanya dimiliki oleh raja-raja terkuat dari dinasti yang paling kuat pula. Gelar ini mungkin berarti penguasa yang lebih tinggi daripada yang lain, atau raja di atas raja-raja lain, dan gelar ini hanya digunakan pada zaman Klasik.{{sfn|D'Arcy Harrison|2003|pp=114}}{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=17}} Pada zaman Klasik Akhir, kekuasaan absolut ''k'uhul ajaw'' telah melemah, dan sistem politik telah meluas hingga mencakup lebih banyak kelompok ningrat, tetapi mungkin perluasannya sudah terlalu berlebihan.{{sfn|Jackson|2013|pp=4-5}}
[[Berkas:Maya Presentation of Captives Kimbell.jpg|jmpl|Pahatan dari zaman Klasik yang menggambarkan ''sajal'' Aj Chak Maax yang sedang mempersembahkan tawanan di hadapan [[Itzamnaaj B'alam III]], penguasa [[Yaxchilan]]{{sfn|Kimbell Art Museum|2015}}{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=135}}]]
Peringkat ''sajal'' berada di bawah ''ajaw'', dan mungkin ''sajal'' merupakan penguasa yang tunduk kepada atasannya. ''Sajal'' setara dengan penguasa tingkat dua atau tiga, dan bertanggung jawab kepada ''ajaw'', walaupun terdapat kemungkinan bahwa ''ajaw'' sendiri juga tunduk kepada ''kalomte''.{{sfn|D'Arcy Harrison|2003|pp=114}} Seorang ''sajal'' sering kali berperan sebagai pemimpin perang atau gubernur, dan inskripsi-inskripsi sering kali mengaitkan gelar ''sajal'' dengan peperangan; mereka sering disebutkan sebagai orang yang menawan musuh dalam perang.{{sfn|Jackson|2013|pp=65-66}} ''Sajal'' berarti "yang ditakuti".{{sfn|Jackson|2013|pp=12}} Sementara itu, gelar ''ah tz'ihb'' dan ''ah ch'ul hun'' berkaitan dengan juru tulis. ''Ah tz'ihb'' adalah seorang juru tulis kerajaan dan biasanya merupakan anggota keluarga kerajaan; ''ah ch'ul hun'' adalah Penjaga Buku Suci, gelar yang sangat terkait dengan gelar ''ajaw'', sehingga menyiratkan bahwa ''ajaw'' juga memegang gelar ''ah ch'ul hun'' secara bersamaan.{{sfn|D'Arcy Harrison|2003|pp=114-15}} Gelar-gelar istana lainnya (yang tidak diketahui peranannya) adalah ''yajaw k'ahk''' ("Penguasa Api"), ''ti'huun'', dan ''ti'sakhuun''. ''Ti'huun'' dan ''ti'sakhuun'' mungkin merupakan ragam dari gelar yang sama,{{sfn|Jackson|2013|pp=13-14}} dan antropolog [[Marc Zender]] menduga bahwa pemilik gelar ini mungkin merupakan juru bicara penguasa.{{sfn|Jackson|2013|pp=15}} Gelar-gelar istana sangat berorientasi pada pria, dan jarang sekali yang berlaku untuk wanita, dan dalam contoh-contoh tertentu gelar ini hanya menjadi sebutan kehormatan untuk wanita.{{sfn|Jackson|2013|pp=77}} Elit-elit yang memiliki gelar sering kali dikaitkan dengan bangunan-bangunan tertentu di dalam inskripsi hieroglif kota-kota zaman Klasik, yang menunjukkan bahwa pemegang jabatan tersebut mungkin menguasai struktur tersebut, atau struktur tersebut merupakan pusat kegiatan mereka.{{sfn|Jackson|2013|pp=68}} ''Lakam'' mungkin merupakan satu-satunya pemegang jabatan non-elit di istana kerajaan.{{sfn|Foias|2014|pp=224}} ''Lakam'' hanya dapat ditemui di situs-situs besar dan tampaknya mereka bertanggung jawab mengurus perpajakan di daerah-daerah setempat.{{sfn|Foias|2014|pp=224}}
Kemungkinan terdapat beberapa faksi di dalam istana kerajaan. ''K'uhul ahaw'' dan rumah tangganya mungkin menjadi pusat kekuasaan, sementara kelompok-kelompok penting lainnya adalah kelompok imam, ningrat prajurit, dan ningrat [[abdi dalem]] lainnya. Di tempat yang memiliki dewan penguasa, seperti di Chichen Itza dan Copán, mungkin terdapat faksi-faksi tambahan di dalam dewan tersebut. Persaingan di antara faksi-faksi yang berbeda menghasilkan lembaga politik yang dinamis akibat adanya perselisihan dan kompromi. Dalam keadaan semacam itu, pertunjukan di muka umum sangatlah penting. Pertunjukan-pertunjukan yang dilakukan meliputi [[tarian Maya|tarian ritual]], penyajian tawanan perang, pengorbanan upeti, pengorbanan manusia, serta ritual keagamaan.{{sfn|Foias|2014|pp=226}}
=== Rakyat jelata ===
Rakyat jelata diperkirakan mencakup lebih dari 90% populasi, tetapi tidak banyak yang diketahui mengenai mereka. Rumah-rumah mereka umumnya dibangun dari bahan-bahan yang tidak tahan lama, dan jenazah-jenazah mereka tidak banyak yang tersisa dalam peninggalan arkeologis. Beberapa rumah rakyat jelata didirikan di atas permukaan yang ditinggikan, dan permukaan-permukaan ini dapat diidentifikasi, tetapi rumah-rumahnya tidak. Rumah-rumah semacam ini hanya dapat diketahui keberadaannya dengan melakukan survei [[penginderaan jauh]] di wilayah yang kelihatannya kosong.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=97}} Rakyat jelata terdiri dari berbagai macam kelompok; cakupannya adalah semua orang yang tidak memiliki darah biru, sehingga meliputi semua orang dari petani yang paling miskin hingga perajin kaya dan rakyat jelata yang terpilih untuk mengisi jabatan pemerintahan.{{sfn|Marcus|2004a|pp=277}} Rakyat jelata melakukan kegiatan-kegiatan produksi, termasuk produksi untuk memenuhi kebutuhan kelompok elit (seperti [[kapas]] dan [[kakao]]), tanaman-tanaman untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan barang-barang yang berguna seperti keramik dan alat batu.{{sfn|Masson dan Peraza Lope|2004|pp=213}} Rakyat jelata ikut berperang, dan mereka dapat meningkatkan status sosial mereka dengan menjadi seorang prajurit yang cakap.{{sfn|Foster|2002|pp=144}} Rakyat jelata membayar pajak kepada elit dalam bentuk barang-barang pokok seperti tepung jagung dan hasil buruan.{{sfn|Foias|2014|pp=161}} Kemungkinan rakyat jelata yang bekerja keras dan menunjukkan bakat yang luar biasa dapat menjadi anggota masyarakat yang berpengaruh.{{sfn|Marcus|2004a|pp=255}}
== Peperangan ==
{{double image|right|Maya standing male warrior, Jaina, c. 550-950 C.E., long-term loan to the Dayton Art Institute.JPG|144|Takalik Abaj obsidian spearpoints.jpg|200|Arca dari [[Pulau Jaina]] yang menggambarkan prajurit zaman Klasik|Ujung tombak [[obsidian]] dengan [[batu inti]], berasal dari [[Takalik Abaj]]}}
Peperangan merajalela di peradaban Maya. Kampanye militer dilancarkan dengan berbagai alasan, seperti upaya untuk mengendalikan jalur dagang, mendapatkan upeti, memperoleh tawanan, memperkuat negara, atau bahkan untuk memusnahkan negara musuh. Tidak banyak yang diketahui mengenai susunan, logistik, atau pelatihan militer dalam peradaban Maya. Peperangan digambarkan dalam seni Maya dari zaman Klasik, dan peperangan dan kemenangan disebutkan di dalam inskripsi-inskripsi hieroglif.{{sfn|Foster|2002|pp=143}} Namun, inskripsi-inskripsi tersebut sering kali tidak menjelaskan penyebab perang, atau seperti apa perang yang terjadi.{{sfn|Aoyama|2005|pp=291}} Pada abad ke-8 hingga ke-9, peperangan besar mengakibatkan keruntuhan kerajaan-kerajaan di kawasan Petexbatún di Petén barat.{{sfn|Aoyama|2005|pp=291}} Ditinggalkannya kota [[Aguateca]] secara mendadak oleh para penduduknya telah memberikan kesempatan bagi para ahli untuk menyelidiki sisa-sisa persenjataan Maya langsung di tempatnya.{{sfn|Aoyama|2005|pp=292}} Aguateca tampaknya diserbu oleh musuh yang tidak diketahui jati dirinya sekitar tahun 810 M. Pertahanan kota tersebut berhasil ditembus dan istana kerajaannya dibakar. Penduduk elit di kota tersebut melarikan diri atau ditangkap, dan tidak pernah kembali untuk mengambil harta benda yang telah ditinggalkan. Para penduduk di wilayah pinggiran meninggalkan kota tersebut tidak lama sesudahnya. Ini adalah contoh peperangan yang dikobarkan oleh musuh untuk memusnahkan suatu negara alih-alih sekadar menundukkannya. Penelitian di Aguateca juga menunjukkan bahwa prajurit-prajurit zaman Klasik kebanyakan adalah anggota kelompok elit.{{sfn|Aoyama|2005|pp=293}}
Para penguasa Maya diharapkan juga menjadi pemimpin perang yang andal paling tidak semenjak zaman Praklasik. Mereka digambarkan dengan kepala-kepala musuh yang menggantung di sabuknya. Pada zaman Klasik, lambang kemenangan semacam itu tidak lagi muncul di sabuk raja, tetapi raja-raja zaman Klasik sering kali digambarkan berdiri di atas para tawanan perang yang dipermalukan.{{sfn|Foster|2002|pp=143}} Raja-raja Maya memimpin perang sebagai panglima hingga penghujung zaman Pascaklasik. Inskripsi-inskripsi Maya dari zaman Klasik juga menunjukkan bahwa seorang raja yang kalah perang dapat ditawan, disiksa, dan dikorbankan.{{sfn|Foster|2002|pp=144}} Sementara itu, bangsa Spanyol mencatat bahwa pemimpin-pemimpin Maya menggunakan buku-buku bergambar agar tetap dapat mengetahui pergerakan pasukan mereka.{{sfn|Webster|2000|pp=66}}
Nasib negara yang kalah perang tidak selalu sama. Kadang-kadang seluruh kota akan dijarah dan tidak lagi dimukimi, seperti yang terjadi di Aguateca.{{sfn|Foias|2014|pp=167-68}} Dalam contoh lain, para pemenang akan menawan penguasa dan anggota keluarga mereka. Bangsawan-bangsawan yang ditawan dapat dijebloskan ke penjara atau malah dikorbankan. Sementara itu, ada pula negara-negara yang bernasib lebih baik, karena mereka hanya perlu membayar upeti kepada para pemenang.{{sfn|Foias|2014|pp=168}}
=== Prajurit ===
Pada periode Kontak, telah diketahui bahwa pangkat-pangkat militer tertentu dikuasai oleh anggota golongan ningrat dan diturunkan secara [[patrilineal]]. Kemungkinan pengetahuan khusus yang melekat pada tugas-tugas militer tertentu diajarkan kepada penerus, termasuk strategi, ritual, dan tarian perang.{{sfn|Foster|2002|pp=144}} Pasukan Maya pada periode Kontak sangat disiplin, dan para prajurit mengikuti pelatihan secara berkala. Setiap laki-laki dewasa yang sehat jasmani dapat diwamilkan. Terdapat pula satuan-satuan tentara bayaran yang mengikuti seorang pemimpin.{{sfn|Wise dan McBride|2008|pp=32}} Namun, sebagian besar prajurit biasa tidak bekerja purnawaktu, karena kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani; hasil panen mereka biasanya dibutuhkan sebelum perang.{{sfn|Wise dan McBride|2008|pp=34}} Peperangan Maya sendiri sebenarnya tidak mengutamakan pemusnahan musuh, tetapi lebih ke upaya untuk memperoleh tawanan dan menjarah.{{sfn|Phillips|2007|pp=95}}
Terdapat beberapa bukti dari zaman Klasik yang menunjukkan bahwa perempuan turut membantu dalam peperangan, tetapi mereka sama sekali tidak berperan sebagai perwira militer, kecuali untuk beberapa ratu penguasa.{{sfn|Foster|2002|pp=145}} Pada zaman Pascaklasik, kronik-kronik Maya menunjukkan bahwa perempuan kadang-kadang ikut bertempur.{{sfn|Foster|2002|pp=144}}
=== Senjata ===
[[Berkas:British Museum Mesoamerica 004.jpg|jmpl|Ambang 16 dari [[Yaxchilán]], yang menggambarkan raja [[Yaxun B'alam IV|Yaxun B'alam]] mengenakan pakaian prajurit{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=128, 132}}]]
''[[Atlatl]]'' mulai diperkenalkan di wilayah Maya oleh Teotihuacan pada zaman Klasik Awal.{{sfn|Foster|2002|pp=146}} Senjata ini merupakan sebuah tongkat sepanjang 0,5 m dengan ujung yang bertakik untuk memasang anak panah atau lembing.{{sfn|Foster|2002|pp=146-47}} Tongkat ini digunakan untuk melemparkan anak panah atau lembing dengan kekuatan yang lebih besar dan juga dengan ketepatan yang lebih tinggi daripada sekadar melempar dengan tangan kosong.{{sfn|Foster|2002|pp=146}} Bukti berupa ujung-ujung pedang batu yang diperoleh dari Aguateca menunjukkan bahwa anak panah dan tombak merupakan senjata utama prajurit Maya Klasik.{{sfn|Aoyama|2005|pp=294}} Rakyat jelata menggunakan suatu senjata tiup yaitu [[sumpit (senjata)|sumpitan]] selama perang dan juga untuk berburu.{{sfn|Foster|2002|pp=146}} Panah juga merupakan senjata lain yang dipakai oleh orang-orang Maya kuno untuk berperang dan berburu.{{sfn|Aoyama|2005|pp=291}} Walaupun panah sudah hadir di wilayah Maya pada zaman Klasik, penggunaannya sebagai senjata perang tidak terlalu disukai;{{sfn|Aoyama|2005|pp=294, 301}} senjata tersebut baru sering digunakan pada zaman Pascaklasik.{{sfn|Foster|2002|pp=146}} Sementara itu, orang-orang Maya pada periode Kontak menggunakan [[Pedang#Pedang dua tangan|pedang dua tangan]] yang terbuat dari kayu yang kuat dengan bilah yang terbuat dari [[obsidian]],{{sfn|Rice, Rice, Pugh, dan Sánchez Polo|2009|pp=129}} mirip dengan ''[[macuahuitl]]'' di peradaban [[Aztek]]. Prajurit-prajurit Maya mengenakan pelindung tubuh berupa lapisan kapas yang telah direndam dalam air garam agar menjadi semakin kuat.{{sfn|Phillips|2007|pp=94}} Para prajurit juga menggunakan perisai dari kayu atau kulit hewan yang dihiasi dengan bulu-bulu dan kulit hewan.{{sfn|Wise dan McBride|2008|pp=34}}
== Perdagangan ==
Perdagangan merupakan unsur yang penting dalam masyarakat Maya dan juga dalam perkembangan peradabannya. Kota-kota besar biasanya mengendalikan akses menuju sumber daya terpenting. Kota-kota seperti Kaminaljuyu dan Q'umarkaj di dataran tinggi Guatemala dan [[Tazumal|Chalchuapa]] di El Salvador mengendalikan akses menuju sumber batuan obsidian pada masa-masa tertentu dalam sejarah Maya. Kota-kota terpenting di Semenanjung Yukatan utara juga menguasai akses menuju sumber garam.{{sfn|Foster|2002|pp=319}} Pada zaman Pascaklasik, orang-orang Maya terlibat dalam [[perdagangan budak]] di wilayah Mesoamerika.{{sfn|Foias|2014|pp=18}}
Orang Maya melakukan perdagangan jarak jauh yang melintasi kawasan Maya, wilayah Mesoamerika yang lain, serta wilayah di luarnya. Sebagai contoh, di kota [[Teotihuacan]] di Meksiko tengah, telah ditemukan kampung pedagang dari Maya Klasik.{{sfn|Foster|2002|pp=322}} Di wilayah Mesoamerika yang berada di luar wilayah Maya, jalur dagang berpusat di Meksiko tengah dan pesisir Teluk Meksiko. Pada zaman Klasik Awal, Chichen Itza merupakan pusat jaringan perdagangan besar yang mengimpor piringan-piringan emas dari wilayah [[Kolombia]] dan [[Panama]] modern, serta batu [[pirus]] dari wilayah [[Los Cerrillos, New Mexico|Los Cerrillos]] modern di [[New Mexico]]. Perdagangan jarak jauh untuk memperoleh barang mewah dan barang sehari-hari kemungkinan dikendalikan oleh keluarga kerajaan. Barang-barang mewah yang dibeli dari luar digunakan oleh penguasa kota dan juga untuk dihadiahkan kepada sekutu dan [[vasal]].{{sfn|Foster|2002|pp=319}}
Jalur dagang tidak hanya memasok barang-barang fisik, tetapi juga memungkinkan pergerakan manusia dan gagasan-gagasan di wilayah Mesoamerika.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=660}} Jalur dagang dapat mengalami pergeseran akibat jatuh bangun kota-kota besar di wilayah Maya, dan pergeseran tersebut diketahui terjadi setiap kali terjadi perubahan besar dalam peradaban Maya, seperti kebangkitan peradaban Maya Praklasik, peralihan menuju peradaban Klasik, serta keruntuhan peradaban Klasik Terminal.{{sfn|Foster|2002|pp=319}} Bahkan penaklukan oleh bangsa Spanyol tidak serta merta mengakhiri kegiatan perdagangan Maya;{{sfn|Foster|2002|pp=319}} sebagai contoh, suku [[Manche Ch'ol]] pada periode Kontak memperdagangkan kakao, [[annatto]], dan [[vanilla]] ke daerah kolonial Verapaz.{{sfn|Caso Barrera dan Aliphat Fernández|2006|pp=31, 36}}{{sfn|Caso Barrera dan Aliphat|2007|pp=49}}
=== Pedagang ===
Tidak banyak yang diketahui mengenai para pedagang Maya, walaupun mereka digambarkan mengenakan pakaia ningrat dalam keramik-keramik Maya. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa paling tidak beberapa pedagang merupakan anggota golongan ningrat. Selama periode Kontak, bangsawan Maya tidak lagi melakukan perdagangan jarak jauh.{{sfn|Foster|2002|pp=320}} Kebanyakan pedagang merupakan anggota golongan menengah, dan mereka lebih sering terlibat dalam perdagangan di tingkatan setempat atau kedaerahan alih-alih pergi ke tempat nun jauh yang hanya dapat dilakukan oleh kelompok elit.{{sfn|Foster|2002|pp=319-20}} Pedagang yang berkelana ke wilayah asing yang berbahaya diibaratkan seperti sedang melewati [[Xibalba|dunia bawah]]; dewa-dewa pelindung pedagang adalah [[dewa kematian Maya|dewa-dewa dunia bawah]] yang membawa tas. Saat pedagang sedang berkelana, mereka mengecat diri mereka dengan warna hitam, seperti dewa pelindung mereka, dan mereka juga memiliki persenjataan lengkap.{{sfn|Foster|2002|pp=322}}
Peradaban Maya tidak memiliki hewan pengangkut, sehingga semua barang yang diperdagangkan dibawa oleh tenaga kasar jika jalurnya adalah jalur darat; jika jalurnya melintasi sungai atau pesisir, barang diangkut dengan menggunakan [[kano]].{{sfn|Foster|2002|pp=323}} Sebuah kano dagang Maya yang besar ditemukan di lepas pantai Honduras selama perjalanan keempat [[Kristoforus Kolumbus]]. Kano tersebut terbuat dari batang pohon besar yang telah dilubangi dan memiliki jerubung palem. Kano ini memiliki lebar 2,5 m dan didorong oleh 25 pendayung. Barang-barang yang diangkut oleh kapal tersebut meliputi kakao, obsidian, keramik, tekstil, makanan, dan minuman untuk awaknya, serta lonceng dan kapak tembaga.{{sfn|Foster|2002|pp=324}} [[Biji kakao]] digunakan sebagai mata uang (walaupun bukan satu-satunya), dan biji tersebut sangat berharga sampai-sampai terjadi pemalsuan dengan mengeluarkan dagingnya dan menggantikannya dengan tanah atau kotoran [[avokad]].{{sfn|Foster|2002|pp=325}}
=== Pasar ===
Para arkeolog menghadapi kesulitan dalam menemukan pasar Maya kuno.{{sfn|Dahlin et al.|2007|pp=363}} Namun, bangsa Spanyol melaporkan bahwa [[ekonomi pasar]] sudah ada di wilayah Maya saat mereka tiba di wilayah tersebut.{{sfn|Dahlin et al.|2007|pp=365}} Di beberapa kota pada zaman Klasik, para arkeolog telah mengidentifikasi struktur batu seperti gang beratap dan penjajaran batu-batu yang tersebar sebagai fondasi tempat-tempat dagang permanen.{{sfn|Dahlin et al.|2007|pp=367}} Pada tahun 2007, hasil penelitian terhadap tanah dari pasar modern di Guatemala dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari analisis tempat yang diduga pernah menjadi tempat berdirinya pasar kuno di [[Chunchucmil]]. Terdapat kadar [[seng]] dan [[fosfor]] yang terlampau tinggi di kedua tempat tersebut, sehingga mungkin pernah berlangsung kegiatan produksi pangan dan penjualan sayur mayur yang serupa. Kepadatan tempat-tempat penjualan di Chunchucmil menunjukkan bahwa ekonomi pasar sudah ada pada zaman Klasik Awal.{{sfn|Dahlin et al.|2007|pp=363, 369, 380}} Semakin banyak pula arkeolog yang telah mengidentifikasi pasar di berbagai kota Maya dengan memadukan metode arkeologi dan analisis tanah.{{sfn|Foias|2014|pp=14}}{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=659}} Sementara itu, pada masa ketika bangsa Spanyol tiba di wilayah Maya, kota-kota di dataran tinggi memiliki pasar di alun-alun permanen, dan pejabat-pejabat hadir di tempat untuk menyelesaikan sengketa, menegakkan aturan, dan memungut pajak.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=658}}
== Seni ==
{{double image|right|Tikal Temple IV lintel, cropped.jpg|235|Palenque - Maske des Pakal.jpg|280|Ambang kayu 3 dari [[Kuil IV Tikal]]. Ukirannya merayakan kemenangan [[Yik'in Chan K'awiil]] pada tahun 743.{{sfn|Miller|1999|pp=131}}|[[Topeng kematian|Topeng pemakaman]] raja [[K'inich Janaab' Pakal]] yang terbuat dari [[giok]]{{sfn|Stuart dan Stuart|2008|pp=201}}}}
Seni Maya pada dasarnya adalah seni istana kerajaan. Seni ini hampir seluruhnya berkaitan dengan elit Maya dan dunia mereka. Seni Maya dibuat dari bahan-bahan yang tahan lama dan tidak tahan lama, dan berperan dalam mengaitkan orang-orang Maya dengan nenek moyang mereka. Walaupun jumlah karya seni Maya yang telah ditemukan saat ini tidak sebanding dengan jumlah karya seni Maya yang pernah dibuat dalam sejarah, karya seni tersebut berkaitan dengan subjek yang lebih beranekaragam dibanding dengan tradisi-tradisi seni lainnya di benua Amerika.{{sfn|Miller|1999|pp=10}} Seni Maya memiliki banyak gaya kedaerahan, dan juga merupakan seni yang unik di Amerika kuno karena mengandung teks-teks narasi.{{sfn|Miller|1999|pp=11}} Kebanyakan karya seni Maya terluhur yang telah ditemukan berasal dari zaman Klasik Akhir.{{sfn|Miller|1999|pp=105}}
Orang-orang Maya kuno menyukai warna hijau atau biru-hijau, dan menggunakan kata yang sama untuk warna biru dan hijau. Sejalan dengan hal ini, mereka juga sangat menghargai batu [[giok]] berwarna hijau apel dan juga [[batu hijau|batu-batu hijau]] lainnya, dan mengaitkan batu-batu tersebut dengan dewa matahari [[Kinich Ahau|K'inich Ajau]]. Mereka membuat artefak-artefak yang meliputi [[tessera]], [[manik-manik]], hingga ukiran kepala dengan massa 4,42 kg.{{sfn|Miller|1999|pp=73-75}} Bangsawan-bangsawan Maya gemar menajamkan gigi mereka, dan beberapa penguasa memasang giok yang bertatah di gigi mereka. Topeng-topeng pemakaman juga dapat dibuat dari batu giok, seperti topeng pemakaman [[K'inich Janaab' Pakal]], raja Palenque.{{sfn|Miller|1999|pp=75}}
{{double image|left|WLA metmuseum Maya Wood Mirror Bearer 6th century.jpg|180|Maya eccentric.jpg|180|Arca kayu dari zaman Klasik Awal, mungkin arca ini dulu memiliki cermin{{sfn|Miller|1999|pp=92}}|"[[Rijang eksentrik]]" di [[Musées Royaux d'art et d'Histoire]], [[Brussel]]}}
Pahatan-pahatan batu Maya muncul dalam peninggalan arkeologis sebagai sebuah tradisi yang telah berkembang seutuhnya, dan mungkin tradisi ini berasal dari tradisi pemahatan kayu.{{sfn|Miller|1999|pp=78}} Bahan kayu tidaklah tahan lama, sehingga kebanyakan karya-karya seni kayu Maya sudah hilang ditelan zaman. Walaupun begitu, terdapat beberapa artefak kayu yang masih bertahan, termasuk pahatan-pahatan tiga dimensi dan panel-panel hieroglif.{{sfn|Miller|1999|pp=78-80}} Sementara itu, [[prasasti Maya|prasasti batu Maya]] tersebar luas di kota-kota, dan sering kali dipasangkan dengan batu bundar yang disebut "altar" dalam literatur.{{sfn|Miller|1999|pp=9, 80}} Pahatan-pahatan batu juga memiliki bentuk-bentuk yang lain, seperti panel [[relief]] [[gamping]] di Palenque dan [[Piedras Negras (situs Maya)|Piedras Negras]].{{sfn|Miller|1999|pp=80-81}} Di Yaxchilan, Dos Pilas, Copán, dan situs-situs lainnya, tangga batu dihiasi dengan pahatan.{{sfn|Miller|1999|pp=80-81}}{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=340}} Tangga yang dihiasi dengan hieroglif di Copán merupakan teks hieroglif terpanjang di peradaban Maya yang telah ditemukan sejauh ini, yang terdiri dari 2.200 [[glif]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=340}}
Pahatan-pahatan terbesar di peradaban Maya adalah tampak depan arsitektur yang dibuat dari [[stuko]]. Bentuk kasarnya ditata di pangkal plaster biasa yang melapisi tembok, dan bentuk tiga dimensinya dibuat dengan menggunakan batu-batu kecil. Kemudian bentuk yang sudah ada akan dilapisi dengan stuko dan dibentuk sesuai dengan keinginan; bentuk-bentuk tubuh manusia mula-mula dibuat, dan kemudian kostumnya baru ditambahkan. Hasil pahatan stukonya kemudian dilukis.{{sfn|Miller|1999|pp=84}} Topeng stuko raksasa sendiri digunakan untuk menghiasi tampak depan kuil pada zaman Praklasik Akhir, dan hiasan semacam tersebut masih digunakan pada zaman Klasik.{{sfn|Estrada-Belli|2011|pp=44, 103–04}}
Bangsa Maya memiliki tradisi panjang dalam seni melukis tembok; tembok-tembok [[polikrom]] (dekorasi dengan berbagai macam warna) telah ditemukan dalam penggalian di San Bartolo dan berasal dari sekitar tahun 300 hingga 200 SM.{{sfn|Saturno, Stuart, dan Beltrán|2006|pp=1281–82}} Tembok-tembok dilapisi dengan plaster, dan rancangan-rancangan polikrom kemudian dilukiskan. Kebanyakan dari lukisan dinding semacam itu telah hilang ditelan zaman, tetapi makam-makam dari zaman Klasik Awal yang dilukis dengan warna krem, merah, dan hitam telah ditemukan dalam penggalian di Caracol, [[Río Azul]], dan Tikal. Salah satu contoh lukisan dinding yang paling terjaga kondisinya adalah lukisan-lukisan dari zaman Klasik Akhir di [[Bonampak]].{{sfn|Miller|1999|pp=84-85}}
{{double image|right|DSC03332TikalUnderjordiskSteinansikt.JPG|235|Bonampak, Chiapas. 13.JPG|280|Topeng [[stuko]] yang menghiasi [[Kuil 33 Tikal]] dari zaman Klasik Awal{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=36}}|Lukisan dinding di [[Bonampak]] dari zaman Klasik Akhir}}
[[Rijang]] dan obsidian memiliki daya guna yang besar dalam kebudayaan Maya, tetapi banyak pula yang dipakai bukan untuk membuat alat.{{sfn|Miller|1999|pp=83}} "[[Rijang eksentrik]]" adalah salah satu artefak batu terluhur yang dihasilkan di peradaban Maya kuno.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=45}} Karya seni semacam itu sangat sulit untuk dibuat{{sfn|SFU Museum of Archaeology dan Ethnology}} dan membutuhkan keterampilan yang tinggi. Selain itu, obsidian-obsidian eksentrik besar memiliki panjang yang dapat melebihi 30 cm.{{sfn|Williams|2010}} Bentuknya bermacam-macam, tetapi biasanya yang digambarkan adalah manusia, hewan, dan bentuk-bentuk [[geometri]] yang terkait dengan [[agama Maya]].{{sfn|SFU Museum of Archaeology dan Ethnology}} Rijang-rijang eksentrik memiliki bentuk yang lebih beranekaragam, seperti sabit, salib, ular, dan kalajengking.{{sfn|Thompson|1990|pp=147}} Contoh yang paling besar dan rumit merupakan penggambaran kepala-kepala manusia, dengan kepala-kepala kecil yang kadang bercabang dari kepala yang lebih besar.{{sfn|Miller|1999|pp=228}}
Tekstil buatan Maya sangat jarang ditemui dalam peninggalan arkeologis, meskipun perbandingan dengan kebudayaan-kebudayaan pra-Kolumbus lainnya (seperti Aztek dan [[peradaban-peradaban Andes]]) menunjukkan bahwa tekstil mungkin merupakan barang yang bernilai tinggi.{{sfn|Miller|1999|pp=86-87}} Beberapa potong tekstil telah ditemukan oleh arkeolog, tetapi bukti terbaik yang menunjukkan karya seni tekstil adalah penggambaran karya seni tersebut dalam karya-karya lain, seperti lukisan dinding atau keramik. Berdasarkan penggambaran sekunder semacam itu, elit-elit di istana Maya mengenakan pakaian-pakaian yang indah; pakaian-pakaian tersebut kemungkinan terbuat dari kapas, tetapi pakaian berbahan kulit jaguar atau rusa juga telah digambarkan.{{sfn|Miller|1999|pp=87}}
{{double image|left|Sacul vase.jpg|147|Jaina Island type figure, Art Institute.jpg|200|Bejana keramik yang dihiasi lukisan, berasal dari [[Sacul, El Petén|Sacul]]|Arca keramik dari [[Pulau Jaina]], 650–800 M}}
Seni keramik merupakan jenis seni Maya yang paling umum bertahan hingga kini. Orang-orang Maya tidak mengenal [[roda tembikar]], dan bejana-bejana Maya dibuat dengan [[teknik melingkar]] (''coiling''). Tembikar Maya tidak diglasir, tetapi hasil akhirnya sering kali dipoles. Keramik Maya dilukis dengan [[slip (keramik)|slip]] tanah liat yang dicampur dengan mineral dan tanah liat berwarna. Teknik pembakaran di Maya kuno sendiri masih belum dapat direka ulang.{{sfn|Miller|1999|pp=86}} Sementara itu, arca-arca keramik telah ditemukan dalam penggalian makam-makam zaman Klasik Akhir di [[Pulau Jaina]], Yukatan utara. Tinggi arca-arca ini berkisar antara 10 hingga 25 cm.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=378}} Keramik-keramik polikrom berlanggam ''Ik'', termasuk bejana berbentuk tabung dan piring-piring yang dihiasi dengan lukisan, juga telah ditemukan di [[Motul de San José]] dan berasal dari zaman Klasik Akhir. Karya-karya ''Ik'' memiliki hieroglif yang dilukis dengan warna merah jambu atau merah pucat dan adegan-adegan bergambar para penari yang mengenakan topeng. Salah satu ciri yang paling mencolok dari karya-karya tersebut adalah penggambaran subjek sebagaimana mereka terlihat di dunia nyata. Subjek dari keramik-keramik tersebut meliputi kehidupan istana di wilayah Petén pada abad ke-8 M, seperti pertemuan diplomasi, pesta pora, pengeluaran darah, adegan para prajurit, serta pengorbanan tawanan perang.{{sfn|Reents-Budet et al.|2007|pp=1417–18}}
Tulang belulang (baik tulang manusia maupun hewan) juga dipahat; tulang manusia mungkin menjadi lambang kemenangan atau pusaka nenek moyang.{{sfn|Miller|1999|pp=78}} Selain itu, orang-orang Maya sangat menghargai cangkang [[moluska]] ''[[Spondylus]]'', dan mereka berupaya menyingkirkan bagian luar yang berwarna putih dan duri-durinya agar bagian dalam yang berwarna jingga dapat terlihat.{{sfn|Miller|1999|pp=77}} Sekitar abad ke-10 M, teknologi [[metalurgi]] merambah wilayah Mesoamerika dari Amerika Selatan, dan orang-orang Maya mulai membuat benda-benda kecil dari emas, perak, dan tembaga, seperti manik-manik, lonceng, dan piringan. Beberapa abad sebelum penaklukan oleh Spanyol, orang-orang Maya mulai menggunakan teknik ''[[cire perdue]]'' untuk mengecor kepingan-kepingan logam kecil.{{sfn|Miller|1999|pp=76}}
Salah satu jenis [[seni rakyat]] Maya yang paling jarang diteliti adalah [[grafiti]].{{sfn|Hutson|2011|pp=403}} Grafiti tambahan (bukan bagian dari hiasan awal) telah ditorehkan di stuko dinding bagian dalam, lantai, dan kursi di berbagai jenis bangunan, termasuk kuil, tempat tinggal, dan gudang. Grafiti telah ditemukan di 51 situs Maya, khususnya di wilayah Cekungan Petén dan Campeche selatan, serta di wilayah dengan langgam [[Peradaban Maya#Chenes|arsitektur Chenes]] di Yukatan barat laut. Di Tikal telah ditemukan banyak grafiti, dan subjek-subjeknya meliputi gambar kuil, rakyat, dewa-dewi, hewan, panji, dan takhta. Grafiti sering kali dibuat secara serampangan, dan banyak yang saling menindih. Selain itu, grafiti-grafiti di Tikal tidak hanya dibuat oleh tangan-tangan yang tidak terlatih, tetapi juga oleh tangan-tangan seniman yang mengenal tata cara seni pada zaman Klasik.{{sfn|Hutson|2011|pp=405–06}}
{{clear}}
== Arsitektur ==
{{main|Arsitektur Maya}}
[[Berkas:Tikal-Reconstruction4.jpg|jmpl|ka|Rekonstruksi pusat kota [[Tikal]] pada abad ke-8 M]]
Sepanjang sejarahnya, peradaban Maya telah meninggalkan berbagai macam warisan arsitektur. Bangunan-bangunan batu yang dibuat oleh orang-orang Maya menunjukkan spesialisasi pekerja dalam masyarakat Maya, organisasi yang terpusat, serta kemampuan politik untuk memobilisasi tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Diperkirakan pembangunan sebuah tempat tinggal elit di Copán membutuhkan sekitar 10.686 [[hari orang kerja]] (HOK), sementara pembangunan gubuk untuk rakyat jelata hanya memerlukan 67 HOK.{{sfn|Foster|2002|pp=215}}{{sfn|Abrams|1994|pp=60, 130}} Selain itu, diperkirakan bahwa 65% tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun tempat tinggal elit dimanfaatkan untuk menambang, mengangkut, dan mengerjakan bebatuan yang diperlukan, sementara 24% tenaga kerja dipakai untuk membuat dan menggunakan plaster berbasis [[gamping]]. Secara keseluruhan, diperkirakan perlu dua hingga tiga bulan untuk membangun satu tempat tinggal untuk elit di Copán dengan mengerahkan sekitar 80 hingga 130 pekerja purnawaktu. Kota-kota zaman Klasik seperti Tikal terbentang seluas 20 km<sup>2</sup>, dengan daerah pusat perkotaan yang mencakup wilayah seluas 6 km<sup>2</sup>. Dibutuhkan banyak sekali tenaga kerja untuk membangun kota semacam ini dengan jutaan HOK.{{sfn|Foster|2002|pp=216}} Struktur terbesar yang pernah ada di peradaban Maya didirikan pada zaman Praklasik.{{sfn|Foster|2002|pp=216-17}} Untuk membangun struktur seperti ini, diperlukan tenaga-tenaga yang berspesialisasi sebagai tukang batu dan plaster serta perancang bangunan yang andal.{{sfn|Foster|2002|pp=216}}
=== Rancangan kota ===
Kota-kota Maya tidak memiliki perencanaan resmi, sehingga bangunan-bangunan baru ditambahkan secara tidak teratur.{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=34}} Kebanyakan kota-kota Maya mengalami perluasan tidak hanya ke arah luar pusat kota, tetapi juga ke arah atas, karena bangunan-bangunan baru menindih bangunan-bangunan lama.{{sfn|Miller|1999|pp=25}} Kota-kota Maya biasanya memiliki pusat pemerintahan dan upacara yang dikelilingi oleh kawasan perumahan.{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=34}} Di pusat kota, terdapat daerah suci yang kadang-kadang dipisahkan dari wilayah permukiman oleh tembok.{{sfn|Schele dan Mathews|1999|pp=23}} Di tempat semacam ini, terdapat kuil berbentuk piramida dan struktur-struktur monumental lainnya yang dipakai untuk kegiatan elit, seperti bagian dasar yang menjadi kawasan tempat tinggal elit atau administratif. Monumen-monumen turut didirikan untuk mencatat tindak tanduk dinasti penguasa. Di pusat kota juga terdapat alun-alun, lapangan bola suci, dan bangunan yang berfungsi sebagai pasar dan sekolah.{{sfn|Schele dan Mathews|1999|pp=24}} Seringkali terdapat jalan yang menghubungkan pusat kota dengan daerah luar kota.{{sfn|Schele dan Mathews|1999|pp=23}} <!--Di daerah luar, terdapat bangunan-bangunan yang lebih kecil dan berfungsi sebagai tempat suci untuk keluarga yang tidak memiliki ikatan dengan keluarga kerajaan.--> Sementara itu, tempat tinggal yang bersebelahan dengan daerah suci dihuni oleh keluarga-keluarga kaya. Keluarga terkaya dan terbesar dari antara para elit kadang-kadang memiliki pahatan dan seni yang setara dengan seni kerajaan.{{sfn|Schele dan Mathews|1999|pp=24}}
Pusat upacara di kota Maya merupakan tempat tinggal kelompok elit, dan tempat dijalankannya fungsi pemerintahan. Di tempat ini pula penduduk kota berkumpul untuk mengikuti kegiatan-kegiatan umum.{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=34}} Daerah-daerah perumahan elit menduduki tanah terbaik di sekitar pusat kota, sementara rakyat jelata tinggal lebih jauh dari pusat upacara. Rumah-rumah elit dibangun di atas landasan batu agar tidak terkena banjir saat musim hujan.{{sfn|Olmedo Vera|1997|pp=35}}
=== Bahan bangunan dan metode ===
[[Berkas:Comalcalco Museo de Sitio 5.JPG|jmpl|ka|[[batu bata|Bata api]] dengan pola hewan, berasal dari [[Comalcalco]]]]
Orang-orang Maya membangun kota-kota mereka dengan teknologi [[Neolitikum]];{{sfn|Foster|2002|pp=238}} bahan-bahan bangunan mereka terdiri dari bahan-bahan yang tidak tahan lama dan juga dari batu. Jenis batu yang dipakai untuk membangun berbeda-beda, tergantung pada sumber daya yang tersedia di daerah sekitar, dan hal ini juga kadang memengaruhi gaya bangunan. Di wilayah-wilayah Maya, batu [[gamping]] merupakan sumber daya yang melimpah.{{sfn|Hohmann-Vogrin|2011|pp=195}} Batu gamping di wilayah tersebut relatif lunak jika baru dipotong, tetapi kemudian mengeras setelah terpapar dengan udara. Mutu batu gamping yang tersedia juga bermacam-macam. Batu bermutu tinggi tersedia di wilayah Sungai Usumacinta, sementara di Yukatan utara, batu gamping yang dipakai untuk membangun memiliki mutu yang kurang baik.{{sfn|Foster|2002|pp=238}} Batu [[tuf]] vulkanik digunakan di Copán, sementara orang-orang Maya di Quiriguá memakai [[batupasir]].{{sfn|Hohmann-Vogrin|2011|pp=195}} Di [[Comalcalco]], batu yang cocok tidak tersedia di wilayah setempat,{{sfn|Foster|2002|pp=239}} sehingga [[batu bata|bata api]]-lah yang digunakan.{{sfn|Hohmann-Vogrin|2011|pp=195}} Batu gamping dibakar dengan suhu yang tinggi untuk menghasilkan semen, plaster, dan stuko.{{sfn|Foster|2002|pp=239}} Semen yang terbuat dari gamping dipakai untuk merekatkan bangunan-bangunan batu, dan balok-balok batu dibentuk dengan teknik abrasi "tali dan air" dan juga dengan alat-alat obsidian. Orang-orang Maya tidak mengenal [[roda]], sehingga semua muatan diangkut dengan tandu, tongkang, atau didorong dengan kayu gelondongan di bawahnya. Muatan yang berat diangkat dengan menggunakan tali, tetapi kemungkinan tanpa menggunakan katrol.{{sfn|Foster|2002|pp=238}}
Kayu dipakai sebagai balok dan [[ambang (arsitektur)|ambang]], termasuk di struktur-struktur batu.{{sfn|Foster|2002|pp=238–39}} Dalam sejarah Maya, gubuk rakyat jelata dan beberapa kuil dibangun dengan menggunakan tonggak kayu dan jerami. [[Bata jemuran]] juga digunakan, yang terdiri dari lumpur yang diperkuat dengan jerami dan dipakai sebagai lapisan pada tembok gubuk hasil anyaman. Seperti kayu dan jerami, bata jemuran sering digunakan oleh orang-orang Maya, bahkan setelah munculnya struktur-struktur batu. Di wilayah Maya selatan, bata jemuran digunakan untuk mendirikan bangunan monumental apabila batu yang cocok tidak tersedia di wilayah setempat.{{sfn|Foster|2002|pp=239}}
=== Jenis bangunan utama ===
Kota-kota besar di peradaban Maya memiliki kuil-kuil berbentuk piramida, istana, lapangan bola, ''[[sacbe]]ob'' (jalan), [[patio]], dan alun-alun. Beberapa kota juga memiliki sistem hidraulis dan tembok pertahanan. Bagian luar sebagian besar bangunan dihiasi dengan lukisan atau gambar. Banyak bangunan yang juga dihiasi dengan pahatan atau relief stuko yang dilukis.{{sfn|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999|pp=142}}
==== Istana dan akropolis ====
[[Berkas:Sayil1.jpg|jmpl|ka|Kompleks istana dari zaman Klasik Terminal di [[Sayil]], Yukatan utara{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=546}}]]
Gugus istana dan akropolis biasanya terletak di pusat kota, tepatnya di sebelah alun-alun utama. Istana Maya terdiri dari landasan yang menopang struktur dengan banyak ruangan. Sementara itu, istilah "[[akropolis]]" dalam konteks Maya mengacu kepada gugus bangunan yang didirikan di atas landasan dengan tinggi yang berbeda-beda. Istana dan akropolis pada dasarnya adalah daerah tempat tinggal elit. Kawasan ini biasanya terbentang secara horizontal, dan sering kali tidak dapat dimasuki oleh semua orang. Beberapa struktur di akropolis Maya menopang atap khas yang disebut ''[[crestería]]''. Ruangannya sering kali memiliki kursi-kursi batu yang dipakai untuk tidur, dan juga lubang yang menandai tempat digantungnya tirai pada zaman dahulu. Istana-istana besar, seperti yang ada di Palenque, dapat dilengkapi dengan persediaan air, dan tempat mandi keringat juga sering ditemui di dalam atau di dekatnya. Pada zaman Klasik Awal, jenazah para penguasa kadang-kadang dikubur di bawah kawasan akropolis.{{sfn|Foster|2002|pp=232}} Beberapa ruangan di dalam istana merupakan ruangan takhta; di istana kerajaan di Palenque, terdapat beberapa ruangan takhta yang dipakai untuk menggelar acara-acara penting, termasuk penobatan raja baru.{{sfn|Christie|2003|pp=315–16}}
Istana-istana biasanya tertata di sekitar satu lapangan atau lebih, dan tampak depannya menghadap ke arah dalam; beberapa contoh yang ada juga dihiasi dengan pahatan-pahatan.{{sfn|Christie|2003|pp=316}} Beberapa istana memiliki deskripsi-deskripsi hieroglif yang menyatakan bangunan tersebut sebagai kediaman penguasa yang disebutkan namanya. Terdapat banyak sekali bukti yang menunjukkan bahwa istana tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal elit, dan banyak pula kegiatan istana yang berlangsung di dalamnya, termasuk pertemuan, penerimaan tamu secara resmi, dan ritual-ritual penting.{{sfn|Christie|2003|pp=315}}
==== Piramida dan kuil ====
[[Berkas:Guatemala 074.jpg|jmpl|ka|[[Kuil I Tikal|Kuil I]] di [[Tikal]], pernah menjadi kuil pemakaman untuk menghormati raja [[Jasaw Chan K'awiil I]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=395, 397}}]]
Kuil-kuil kadang-kadang disebut ''k'uh nah'' dalam teks-teks hieroglif, yang berarti "rumah dewa". Kuil-kuil didirikan di atas landasan, dan landasan ini biasanya berupa piramida. Kuil-kuil paling awal yang dibangun kemungkinan merupakan gubuk jerami yang berdiri di atas landasan dengan ketinggian rendah. Pada zaman Praklasik Akhir, tembok-temboknya sudah terbuat dari batu, dan perkembangan [[Pelengkung Korbel|pelengkung korbel]] memungkinkan penggunaan atap batu untuk menggantikan jerami. Pada zaman Klasik, yang menjadi atap kuil adalah atap ''crestería'' yang menambah tinggi kuil dan juga berfungsi sebagai fondasi seni monumental. Tempat pemujaan kuil terdiri dari satu hingga tiga ruangan, dan dipersembahkan untuk dewa-dewi yang penting, seperti dewa pelindung kota ataupun nenek moyang yang didewakan.{{sfn|Foster|2002|pp=231}} Pada umumnya, piramida yang berdiri sendiri merupakan sebuah tempat pemujaan yang menghormati nenek moyang yang kuat.{{sfn|Miller|1999|pp=32}}
==== Kelompok-kelompok E dan observatorium ====
Orang-orang Maya sering mengamati matahari, bintang, dan planet.{{sfn|Foster|2002|pp=235}} "[[Kelompok-kelompok E]]" merupakan istilah yang mengacu kepada susunan kuil-kuil yang umum ditemui di kawasan Maya;{{sfn|Demarest|2004|pp=201}} namanya berasal dari "Kelompok E" di [[Uaxactun]].{{sfn|Doyle|2012|pp=358}} Kelompok-kelompok E terdiri dari tiga bangunan kecil yang menghadap ke bangunan keempat. Bangunan-bangunan ini digunakan untuk menandai [[titik balik matahari]] dan [[ekuinoks]]. Contoh terawal kelompok E berasal dari zaman Praklasik.{{sfn|Demarest|2004|pp=201}} Kawasan [[Mundo Perdido, Tikal|Mundo Perdido]] di Tikal bermula sebagai struktur Kelompok E yang dibangun menjelang akhir zaman Praklasik Pertengahan.{{sfn|Drew|1999|pp=186}}{{sfn|Laporte dan Fialko|1994|pp=336}} Tata letak bangunan-bangunan Kelompok E selalu sama. Sebuah bangunan dibangun di sisi barat alun-alun; biasanya bangunan ini merupakan piramida radial dengan tangga-tangga yang menghadap ke arah-arah mata angin. Piramida ini menghadap ke timur, dan di seberang alun-alun terdapat tiga kuil yang lebih kecil. Dari piramida barat, matahari tampak terbit di atas kuil-kuil ini selama titik balik matahari dan ekuinoks.{{sfn|Foster|2002|pp=235}} Bangunan-bangunan Kelompok E terus didirikan di wilayah Maya tengah dan selatan dalam rentang waktu satu milenium; tidak semuanya tersusun secara tepat seperti observatorium, dan bangunan-bangunan ini mungkin lebih bersifat simbolis.{{sfn|Foster|2002|pp=235-36}}
Orang-orang Maya juga membangun bangunan-bangunan lain yang dipakai untuk mengamati pergerakan benda-benda langit.{{sfn|Foster|2002|pp=235}} Banyak bangunan Maya yang disesuaikan dengan posisi benda langit, termasuk planet [[Venus]] serta berbagai rasi bintang.{{sfn|Demarest|2004|pp=201}} Bangunan [[El Caracol, Chichen Itza|El Caracol]] di Chichen Itza merupakan bangunan bundar yang terdiri dari beberapa lantai dengan bagian atas yang mengerucut. Di bangunan ini terdapat celah jendela yang menandai pergerakan Venus. Di Copán, sepasang prasasti didirikan untuk menandai posisi matahari terbenam selama ekuinoks.{{sfn|Foster|2002|pp=235}}
==== Piramida triadik ====
[[Berkas:Triadic pyramid model, Caracol.png|jmpl|ka|Peraga [[piramida triadik]] di [[Caracol]], [[Belize]]]]
[[Piramida triadik]] pertama kali muncul pada zaman Praklasik. Bangunan semacam ini terdiri dari struktur besar yang diapit oleh dua bangunan lebih kecil yang mengarah ke dalam, dan keseluruhan bangunan ini berada di atas sebuah landasan. Piramida triadik terbesar yang telah ditemukan terletak di El Mirador di Cekungan Petén; luas wilayah piramida ini enam kali lebih besar daripada luas wilayah Kuil IV, piramida terbesar di Tikal.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=253}} Piramida triadik memiliki tangga yang menghubungkan alun-alun utama dengan bagian atas landasan.{{sfn|Coe|1999|pp=77}} Sejauh ini masih belum ditemukan bangunan yang menjadi pendahulu piramida triadik, tetapi bangunan bergaya ini mungkin berkembang dari struktur-struktur Kelompok E dari timur.{{sfn|Hansen|1998|pp=78}} Bentuk triadik merupakan bentuk arsitektur yang lazim di wilayah Petén pada zaman Praklasik Akhir.{{sfn|Forsyth|1993|pp=113}}{{sfn|Szymanski|2013|pp=23–37}} Piramida triadik telah ditemukan paling tidak di 88 situs arkeologi.{{sfn|Valdés|1994|pp=101}}{{sfn|Szymanski|2013}} Di Nakbe, terdapat puluhan contoh struktur triadik dan empat struktur terbesar di kota tersebut tergolong sebagai struktur tersebut.{{sfn|Hansen|1991|pp=166}}{{sfn|Hansen|1998|pp=78}} Di El Mirador, kemungkinan terdapat paling tidak 36 struktur triadik.{{sfn|Szymanski|2013|pp=65}} Contoh bentuk triadik bahkan juga telah ditemukan di [[Dzibilchaltun]] di ujung utara Yukatan, serta di Q'umarkaj di Dataran Tinggi Guatemala.{{sfn|Hansen|1998|pp=80}}{{sfn|Szymanski|2013|pp=35}} Semenjak pembangunan piramida triadik yang pertama, bangunan semacam ini tetap menjadi bentuk arsitektur yang populer selama berabad-abad;{{sfn|Hansen|1998|pp=78}} bangunan ini masih didirikan pada zaman Klasik, dan dapat ditemui di Uaxactun, Caracol, [[Seibal]], [[Nakum]], Tikal, dan Palenque.{{sfn|Hansen|1998|pp=80}} Contoh di Q'umarkaj merupakan satu-satunya yang berasal dari zaman Pascaklasik.{{sfn|Szymanski|2013|pp=35}} Bentuk piramida triadik yang terdiri dari tiga kuil tampaknya memiliki keterkaitan dengan [[mitologi Maya]].{{sfn|Hansen|1991|pp=166}}
==== Lapangan bola ====
{{double image|right|Zaculeu5A.jpg|200|Chichén Itzá - Juego de Pelota.jpg|230|Lapangan bola dari masa Pascaklasik di [[Zaculeu]], Dataran Tinggi Guatemala|Lapangan bola di [[Chichen Itza]]}}
Lapangan bola merupakan jenis arsitektur yang unik di wilayah Mesoamerika. Walaupun sebagian besar lapangan bola Maya berasal dari zaman Klasik,{{sfn|Colas dan Voß|2011|pp=186}} contoh pertamanya berasal dari sekitar tahun 1000 SM di Yukatan barat laut pada zaman Praklasik Pertengahan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=207}} Pada periode Kontak dengan bangsa Spanyol, lapangan bola hanya dipakai di Dataran Tinggi Guatemala, seperti di kota Q'umarkaj dan Iximche.{{sfn|Colas dan Voß|2011|pp=186}} Dalam sejarah Maya, lapangan bola memiliki bentuk ɪ: tempat bermain di pusat memiliki dua ujung yang melintang.{{sfn|Foster|2002|pp=233}} Tempat bermain di tengah umumnya memiliki panjang antara 20 hingga 30 m, dan diapit oleh dua struktur
lateral yang memiliki tinggi 3 atau 4 m.{{sfn|Colas dan Voß|2011|pp=189}}{{sfn|Taladoire dan Colsenet|1991|pp=165}} Bagian dasarnya sering kali menopang struktur yang mungkin diduduki oleh penonton istimewa.{{sfn|Colas dan Voß|2011|pp=189}} Lapangan bola besar di Chichen Itza merupakan yang terbesar di Mesoamerika dengan panjang 83 m dan lebar 30 m, sementara temboknya memiliki tinggi 8,2 m.{{sfn|Coe|1999|pp=175}}
=== Langgam arsitektur kedaerahan ===
Walaupun kota-kota Maya memiliki berbagai ciri yang sama, terdapat perbedaan-perbedaan yang besar dalam hal langgam arsitektur.{{sfn|Foster|2002|pp=223}} Gaya-gaya semacam itu dipengaruhi oleh bahan baku yang tersedia di sekitar, iklim, topografi, dan selera masing-masing tempat. Pada zaman Klasik Akhir, perbedaan-perbedaan tersebut berkembang menjadi langgam-langgam arsitektur kedaerahan yang terpisah.{{sfn|Foster|2002|pp=224}}
==== Petén Tengah ====
Langgam arsitektur Petén Tengah didasarkan pada kota Tikal. Langgam ini memiliki ciri berupa piramida-piramida yang menjulang tinggi dengan tempat pemujaan di puncaknya yang dihiasi dengan ''crestería'' dan dapat dimasuki lewat satu jalur pintu. Ciri-ciri lainnya adalah pasangan prasasti-altar serta dekorasi pada tampak depan, ambang, dan ''crestería'' dengan pahatan-pahatan yang menggambarkan para penguasa dan dewa-dewi.{{sfn|Foster|2002|pp=224}} Salah satu contoh langgam arsitektur Petén Tengah dapat dilihat di Kuil I Tikal.{{sfn|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999|pp=144–45}} Contoh situs-situs yang dibangun dengan mengikuti langgam Petén Tengah adalah [[Altun Ha]], Calakmul, [[Holmul]], [[Ixkun]], Nakum, Naranjo, dan [[Yaxhá]].{{sfn|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999|pp=146}}
==== Puuc ====
Salah satu contoh kota dengan langgam arsitektur Puuc adalah Uxmal. Langgam ini dikembangkan di wilayah perbukitan Puuc di Yukatan barat laut; pada zaman Klasik Terminal, langgam ini menyebar ke wilayah Yukatan utara.{{sfn|Foster|2002|pp=224}} Situs-situs Puuc menggantikan pecahan-pecahan batu dengan semen gamping, sehingga temboknya menjadi lebih kuat, dan mereka juga memperkuat pelengkung korbel mereka;{{sfn|Foster|2002|pp=224-25}} maka dari itu, kota-kota berlanggam Puuc dapat memiliki gerbang lengkung yang berdiri sendiri tanpa ditopang struktur lain. Tampak depan bagian atas pada bangunan dihiasi dengan batu-batuan dengan gaya mosaik, dan membentuk perpaduan dewa-dewi berhidung panjang seperti dewa hujan [[Chaac]] dan [[Dewa Burung Utama]]. Motif-motifnya juga meliputi pola geometri, jeruji, dan kumparan, kemungkinan dipengaruhi oleh langgam dari Dataran Tinggi [[Oaxaca]] di luar kawasan itu. Namun, tampak depan bagian bawah sama sekali tidak dihiasi. Di sisi lain, ''crestería'' bukanlah hal yang lazim di situs-situs Puuc.{{sfn|Foster|2002|pp=225}}
==== Chenes ====
{{double image|right|Hochob II 2.jpg|250|Rio Bec B.jpg|250|Tampak depan berlanggam Chenes di [[Hochob]] |Piramida palsu menghiasi tampak depan sebuah istana di [[Río Bec]].}}
Langgam Chenes sangat mirip dengan langgam Puuc, tetapi sudah ada sebelum munculnya tampak depan bermosaik di wilayah Puuc. Dalam langgam Chenes, tampak depannya dihiasi sepenuhnya, baik di atas maupun di bawah. Beberapa pintu dikelilingi oleh topeng-topeng mosaik monster yang melambangkan dewa gunung atau langit, sehingga pintu tersebut menjadi perwujudan pintu masuk ke alam gaib.{{sfn|Foster|2002|pp=226}} Beberapa bangunan memiliki tangga di dalam yang menghubungkan berbagai tingkat.{{sfn|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999|pp=150}} Langgam Chenes paling sering ditemui di bagian selatan Yukatan, walaupun bangunan-bangunan dengan gaya ini juga dapat ditemui di wilayah lain di semenanjung tersebut.{{sfn|Foster|2002|pp=226}} Contoh situs-situs Chenes adalah [[Dzibilnocac]], [[Hochob]], [[Xtampak|Santa Rosa Xtampak]], dan [[Tabasqueño]].{{sfn|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999|pp=150}}
==== Río Bec ====
Langgam [[Río Bec]] sangat terkait dengan langgam Chenes,{{sfn|Foster|2002|pp=226}} dan juga memiliki unsur-unsur langgam Petén Tengah, seperti keberadaan ''crestería''.{{sfn|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999|pp=149}} Istana-istananya unik karena mempunyai dekorasi "menara palsu", yaitu menara yang tidak memiliki ruangan dan dilengkapi dengan tangga terjal dan pintu palsu.{{sfn|Foster|2002|pp=226}}{{sfn|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999|pp=150}} Menara-menara ini dihiasi dengan topeng-topeng dewa, dan dibangun hanya untuk membuat kagum orang yang melihatnya. Menara palsu seperti ini hanya ada di wilayah Río Bec.{{sfn|Foster|2002|pp=226}} Situs-situs Río Bec meliputi [[Chicanná]], [[Hormiguero, Mexico|Hormiguero]], dan [[Xpuhil]].{{sfn|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999|pp=149}}
==== Usumacinta ====
Langgam Usumacinta berkembang di kawasan berbukit di [[daerah aliran sungai]] Usumacinta. Kota-kota memanfaatkan tepi bukit untuk menopang bangunan-bangunan besar mereka, seperti yang bisa dilihat di Palenque dan Yaxchilan. Kota-kota berlanggam Usumacinta memodifikasi lengkungan langit-langit korbel agar temboknya bisa lebih tipis dan juga supaya terdapat beberapa pintu masuk ke kuil. Seperti di Petén, ''crestería'' menghiasi struktur-struktur utama. Istana-istana berlanggam Usumacinta memiliki pintu masuk [[tiang dan ambang]]. Banyak situs yang juga mendirikan prasasti, tetapi Palenque mempunyai panel-panel yang dipahat untuk menghiasi bangunan-bangunannya.{{sfn|Foster|2002|pp=224}}
== Bahasa ==
{{main article|Rumpun bahasa Maya}}
[[Berkas:Mayan Language Migration Map.svg|jmpl|Peta jalur migrasi [[rumpun bahasa Maya|bahasa Maya]]]]
Sebelum tahun 2000 SM, orang-orang Maya hanya menuturkan satu bahasa yang disebut "[[bahasa Proto-Maya]]" oleh para ahli [[linguistik]].{{sfn|Foster|2002|pp=274}} Analisis linguistik terhadap hasil rekonstruksi kosakata Proto-Maya menunjukkan bahwa tanah air penutur Proto-Maya terletak di wilayah Dataran Tinggi Guatemala barat atau utara, walaupun buktinya masih belum jelas.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=28}} Bahasa Proto-Maya mengalami percabangan pada zaman Praklasik hingga menjadi kelompok-kelompok besar bahasa Maya yang meliputi [[rumpun bahasa Huastek]], [[rumpun bahasa Quiche|K'iche' Raya]], [[rumpun bahasa Q'anjobala|Q'anjobala Raya]], [[rumpun bahasa Mamea|Mamea]], Tz'eltala-Ch'ola, dan [[rumpun bahasa Yukatek|Yukatek]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=26}} Kelompok-kelompok ini mengalami percabangan pada zaman pra-Kolumbus hingga akhirnya membentuk lebih dari 30 bahasa yang masih bertahan hingga [[zaman modern]].{{sfn|Foster|2002|pp=274}}{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=26}} Bahasa yang digunakan di hampir semua teks Maya Klasik di seluruh wilayah Maya telah dikenali sebagai [[bahasa Maya Klasik|bahasa Ch'ola]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=132}} Teks Praklasik Akhir dari Kaminaljuyu di wilayah dataran tinggi juga tampaknya terkait dengan bahasa Ch'ola.{{sfn|Estrada-Belli|2011|pp=112}} Penggunaan bahasa Ch'ola sebagai bahasa dalam teks Maya bukan berarti bahwa bahasa tersebut dituturkan oleh rakyat jelata; mungkin bahasa tersebut memiliki status yang mirip dengan [[bahasa Latin Pertengahan]] sebagai bahasa ritual dan bahasa bergengsi.{{sfn|Houston, Robertson, dan Stuart|2000|pp=326}} Bahasa Ch'ola Klasik mungkin merupakan bahasa bergengsi di antara golongan elit Maya Klasik dan digunakan dalam hubungan antar masyarakat berpemerintahan, seperti diplomasi dan perdagangan.{{sfn|Houston, Robertson, dan Stuart|2000|pp=338}} Pada zaman Pascaklasik, [[bahasa Maya Yukatek|bahasa Yukatek]] juga ditulis dalam [[kodeks|kodeks-kodeks]] Maya bersamaan dengan bahasa Ch'ola.{{sfn|Bricker|2007|pp=143}}
== Tulisan ==
[[Berkas:Paris Codex, pages 4-5.jpg|jmpl|Halaman dari ''[[Kodeks Paris]]'' yang berasal dari zaman Pascaklasik, salah satu dari segelintir buku Maya yang masih ada saat ini]]
[[Berkas:Cancuenpanel3.jpg|jmpl|[[Aksara Maya]] di Panel 3 [[Cancuén]] menjelaskan pengangkatan dua [[vasal]] di [[Machaquilá]] oleh raja Cancuén [[Taj Chan Ahk]].{{sfn|Demarest, Barrientos, dan Fahsen|2006|pp=832–33}}]]
[[Berkas:Ethnologisches Museum Berlin Mesoamerika 019.JPG|jmpl|Bejana keramik yang dilukis dengan [[aksara Maya]] di [[Ethnologisches Museum]], [[Berlin]]]]
Sistem penulisan Maya merupakan salah satu pencapaian terbesar peradaban-peradaban pra-Kolumbus di Amerika.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=125}} Sistem penulisan ini merupakan yang paling maju dari antara puluhan sistem penulisan yang pernah dikembangkan di Mesoamerika.{{sfn|Diehl|2004|pp=183}} Inskripsi pertama yang ditulis dalam aksara Maya berasal dari tahun 300–200 SM di Cekungan Petén.{{sfn|Saturno, Stuart, dan Beltrán|2006|pp=1282}} Namun, sistem ini sudah didahului oleh beberapa sistem tulisan lainnya, seperti [[aksara Epi-Olmek]] dan [[aksara Zapotek|Zapotek]]. Aksara Maya awal sudah muncul di wilayah pesisir Samudra Pasifik di Guatemala pada akhir abad ke-1 M atau awal abad ke-2 M.{{sfn|Love|2007|pp=293}} Kemiripan antara aksara Epi-Olmek dan aksara Maya Awal di pesisir Pasifik menunjukkan bahwa kedua sistem ini mungkin berkembang secara beriringan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=225}} Pada tahun 250 M, aksara Maya sudah menjadi lebih resmi dan selaras.{{sfn|Kettunen dan Helmke|2008|pp=10}}
[[Gereja Katolik]] dan pejabat-pejabat kolonial (khususnya [[Diego de Landa|Uskup Diego de Landa]]) menghancurkan setiap teks Maya yang mereka temui, tetapi terdapat tiga buku dari zaman Pascaklasik yang masih bertahan hingga kini. Buku-buku ini dikenal dengan nama ''[[Kodeks Madrid (Maya)|Kodeks Madrid]]'', ''[[Kodeks Dresden]]'', dan ''[[Kodeks Paris]]''.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=126}}{{sfn|Foster|2002|pp=297}} Terdapat beberapa halaman yang masih ada dari buku keempat, yaitu ''[[Kodeks Grolier]]'', tetapi keasliannya masih dipertentangkan. Kegiatan-kegiatan arkeologi yang dilakukan di situs-situs Maya sering kali menemukan bongkahan-bongkahan plaster berbentuk persegi panjang dan serpihan-serpihan cat, yang merupakan sisa-sisa kodeks, tetapi sisa-sisa tersebut sudah terlalu rusak, sehingga inskripsinya telah hilang ditelan zaman dan kebanyakan bahan organiknya sudah terurai.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=129}} Terkait dengan segelintir tulisan Maya yang masih ada saat ini, [[Michael D. Coe]] berkata:
{{Quote|text=Pemahaman kita mengenai pemikiran Maya kuno mungkin hanyalah sebagian kecil dari gambaran secara keseluruhan, karena dari antara ribuan buku yang mencatat secara rinci pengetahuan dan ritual mereka, hanya empat buku yang bertahan hingga zaman modern (ibarat pemahaman anak cucu kita mengenai kita hanya didasarkan pada tiga buku doa dan <nowiki>'</nowiki>''[[The Pilgrim's Progress|Pilgrim's Progress]]''<nowiki>'</nowiki>).|sign=Michael D. Coe|source=''The Maya'', London: Thames dan Hudson, edisi keenam, 1999, hlm. 199–200.}}
Kebanyakan tulisan-tulisan Maya dari masa pra-Kolumbus yang masih bertahan berasal dari zaman Klasik dan terkandung di dalam inskripsi-inskripsi di situs-situs Maya, seperti di prasasti atau di bejana keramik. Media-media tulisan lainnya meliputi kodeks, tampak depan stuko, [[fresko]], ambang kayu, dinding gua, dan artefak-artefak yang dapat dipindah dan terbuat dari berbagai jenis bahan, termasuk tulang, cangkang, obsidian, dan giok.{{sfn|Kettunen dan Helmke|2008|pp=6}}
=== Sistem penulisan ===
{{Main article|Aksara Maya}}
{{double image|right|Balam_1.svg|200|Balam_2.svg|200|Terdapat dua cara untuk menulis kata ''B'alam'' ("[[jaguar]]") dalam aksara Maya. Glif pertama menuliskan kata secara [[logograf]]is dan kepala jaguar mengacu kepada seluruh kata. Glif kedua menuliskan kata secara fonetis ''BA'', ''LA'', dan ''MA''.}}
Sistem penulisan Maya (sering kali disebut "[[hieroglif Maya|hieroglif]]"){{sfn|Ellsworth Hamann|2008|pp=6–7}} merupakan sistem penulisan [[logosilabis]] yang memadukan [[glif]] yang melambangkan [[suku kata]] dengan [[logogram]] yang melambangkan seluruh kata.{{sfn|Kettunen dan Helmke|2008|pp=6}}{{sfn|Tanaka|2008|pp=30, 53}} Dari antara sistem-sistem penulisan yang ada di benua Amerika pada zaman Pra-Kolumbus, aksara Maya adalah yang paling menyerupai bentuk lisannya.{{sfn|Macri dan Looper|2003|pp=5}} Pada masa kapanpun dalam sejarah Maya, jumlah glif yang digunakan tidak melebihi 500, dan 200 di antaranya (termasuk ragam-ragamnya) bersifat fonetik.{{sfn|Kettunen dan Helmke|2008|pp=6}}
Aksara Maya digunakan hingga masa kedatangan bangsa Eropa, dan penggunaannya mencapai puncaknya pada zaman Klasik.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=120, 123}} Terdapat lebih dari 10.000 teks yang telah ditemukan, kebanyakan tertoreh di monumen-monumen batu, ambang, prasasti, dan keramik.{{sfn|Kettunen dan Helmke|2008|pp=6}} Orang-orang Maya juga membuat teks di atas sejenis kertas yang dihasilkan dari kulit pohon yang telah diproses, yang kini dikenal dengan namanya dalam [[bahasa Nahuatl]], ''[[amatl]]''; bahan ini digunakan untuk membuat kodeks.{{sfn|Miller dan Taube|1993|pp=131}}{{sfn|Tobin|2001}} Namun, keterampilan dalam menulis dan memahami tulisan Maya hilang ditelan zaman akibat penaklukan yang dilancarkan oleh bangsa Spanyol.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=120}}
Pengartian tulisan-tulisan Maya merupakan proses yang panjang dan penuh dengan liku-liku.{{sfn|Coe|1994|pp=245–46}} Beberapa unsur tulisan berhasil diuraikan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kebanyakan merupakan bagian yang terkait dengan angka-angka, kalender, dan astronomi.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=135–36}} Terobosan besar muncul dari dasawarsa 1950-an hingga 1970-an, dan kemudian mengalami kemajuan pesat.{{sfn|Foster|2002|pp=271-72}} Pada akhir abad ke-20, para ahli sudah mampu membaca sebagian besar teks Maya, dan penelitian masih terus dilakukan untuk menyibak misteri-misteri yang tersisa.{{sfn|Macri dan Looper|2003|pp=11}}{{sfn|Kettunen dan Helmke|2014|pp=9}}
=== Aksara hieroglif ===
[[Berkas:Maya script reading direction.png|jmpl|ka|Urutan dalam membaca teks hieroglif Maya]]
Satuan dasar teks hieroglif Maya adalah blok-blok glif yang melambangkan suatu kata atau [[frasa]]. Blok ini terdiri dari satu atau beberapa glif yang saling menempel, dan setiap blok glif dipisahkan oleh spasi. Blok-blok glif biasanya disusun dengan pola kisi-kisi. Untuk mempermudah penjelasan, para ahli [[epigrafi|epigraf]] menyebut blok-blok glif dari kiri ke kanan dengan huruf, dan dari atas ke bawah dengan angka. Dengan ini, blok glif manapun di dalam suatu teks dapat disebutkan. Contohnya, C4 adalah blok ketiga dari kiri ke kanan dan blok keempat dari atas ke bawah. Apabila suatu tugu peringatan atau artefak memiliki lebih dari satu inskripsi, label kolom tidak diulangi, tetapi diteruskan sesuai dengan urutan huruf; jika terdapat lebih dari 26 kolom, labelnya terus berlanjut menjadi A', B', dan seterusnya. Sementara itu, label untuk baris akan diulang dari 1 untuk setiap teks yang terpisah.{{sfn|Kettunen dan Helmke|2014|pp=16}}
Walaupun teks hieroglif dapat dituliskan dengan cara yang berbeda-beda, pada umumnya teks disusun menjadi kolom ganda. Urutan membacanya dimulai dari kiri atas (blok A1), berlanjut ke blok kedua di sebelah kanan (B1), lalu dimulai lagi dari kiri bawah (A2), sehingga urutan membacanya seperti huruf Z. Begitu sudah mencapai bagian paling bawah, inskripsinya berlanjut ke kiri atas kolom ganda berikutnya. Apabila inskripsinya berakhir di kolom tunggal (tidak berpasangan), kolom terakhir ini biasanya dibaca lurus ke arah bawah.{{sfn|Kettunen dan Helmke|2014|pp=16}}
Blok-blok glif dapat terdiri dari sejumlah unsur, seperti tanda utama dan awalan. Tanda-tanda utama merupakan unsur utama suatu blok, dan dapat berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, [[adverbia]], atau tanda fonetik. Beberapa tanda utama terlihat abstrak, beberapa merupakan gambar objek yang hendak dilambangkan, dan yang lainnya adalah "ragam kepala", yakni personifikasi dari kata yang dilambangkan. Sementara itu, awalan merupakan unsur berbentuk persegi panjang yang lebih kecil, yang biasanya menempel di tanda utama, walaupun sebuah blok seluruhnya dapat terdiri dari awalan-awalan. Awalan-awalan dapat mewakili berbagai macam unsur bahasa, seperti kata benda, kata kerja, akhiran kata kerja, [[preposisi]], [[pronomina]], dan lain-lain. Bagian-bagian kecil dari tanda utama dapat dipakai untuk melambangkan seluruh tanda utama, dan juru tulis Maya sangat berdaya cipta dalam menggunakan dan menyesuaikan unsur-unsur glif.{{sfn|Kettunen dan Helmke|2014|pp=24–25}}
=== Alat tulis ===
{{double image|right|Pauah Tun scribe figure, Copán, Honduras.jpg|150|Maya Codex-Style Vessel with two scenes 3 Kimbell.jpg|225|Pahatan seorang juru tulis dari [[Copán]], [[Honduras]]{{sfn|Webster et al.|1989|pp=55}}|Gambaran seorang juru tulis Maya di sebuah bejana dari zaman Klasik. [[Museum Seni Kimbell]], [[Fort Worth]].}}
Walaupun kuas atau pena tidak ditemukan dalam kegiatan-kegiatan arkeologi, analisis goresan tinta dalam kodeks-kodeks dari zaman Pascaklasik menunjukkan bahwa goresan tersebut dihasilkan dengan menggunakan sebuah kuas dengan ujung yang terbuat dari rambut yang lunak.{{sfn|Tobin|2001}} Pahatan di Copán, Honduras, dari zaman Klasik menggambarkan seorang juru tulis dengan tempat tinta yang terbuat dari cangkang [[keong]].{{sfn|Webster et al.|1989|pp=55}} Penggalian-penggalian di Aguateca juga telah menemukan sejumlah artefak-artefak untuk menulis di tempat tinggal juru tulis dengan status elit, termasuk di antaranya adalah palet dan [[cobek dan ulekan]].{{sfn|Aoyama|2005|pp=293}}
=== Juru tulis dan kemampuan membaca ===
Rakyat jelata tidak dapat membaca, dan juru-juru tulis berasal dari kalangan elit. Tidak diketahui apakah semua anggota golongan ningrat bisa membaca dan menulis, walaupun paling tidak ada beberapa [[Wanita di peradaban Maya|wanita]] yang dapat melakukannya, karena terdapat penggambaran juru tulis wanita dalam karya seni Maya.{{sfn|Foster|2002|pp=331}} Juru tulis Maya disebut ''aj tz'ib'', yang berarti "seseorang yang menulis atau melukis".{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=123}} Kemungkinan terdapat sekolah-sekolah menulis untuk anggota golongan ningrat.{{sfn|Drew|1999|pp=322}} Kegiatan menulis dapat dilihat dalam peninggalan arkeologis; Jasaw Chan K'awiil I, raja Tikal, dimakamkan dengan tempat tintanya. Beberapa anggota muda dinasti kerajaan Copán juga telah ditemukan bersamaan dengan alat-alat menulis mereka. Istana di Copán telah diidentifikasikan sebagai istana keluarga bangsawan dengan garis keturunan juru tulis; istana tersebut dihiasi dengan pahatan-pahatan yang meliputi figur-figur yang memegang tempat tinta.{{sfn|Drew|1999|pp=323}}
Walaupun tidak banyak yang diketahui mengenai juru tulis Maya, beberapa dari antara mereka menandatangani karya mereka, baik itu di keramik maupun di pahatan batu. Biasanya hanya ada satu orang juru tulis yang menandantangani bejana keramik, tetapi beberapa pemahat dapat mencatatkan nama mereka di pahatan batu; sebagai contoh, delapan pemahat menandatangani satu prasasti di Piedras Negras. Namun, sebagian besar karya seni Maya tidak ditandatangani oleh seniman pembuatnya.{{sfn|Foster|2002|pp=278}}
== Matematika ==
{{main article|Angka Maya}}
{{double image|right|Maya Hieroglyphs Plate 32.jpg|120|maya.svg|207|[[Angka Maya]] di salah satu halaman ''[[Kodeks Dresden]]'' dari zaman Pascaklasik|Angka Maya}}
Seperti peradaban-peradaban Mesoamerika lainnya, orang-orang Maya menggunakan sistem bilangan berasaskan 20.{{sfn|Foster|2002|pp=249}} Sistem penghitungan garis dan titik yang menjadi dasar sistem angka Maya sudah digunakan di Mesoamerika pada tahun 1000 SM;{{sfn|Blume|2011|pp=53}} orang Maya mulai memakainya pada zaman Praklasik Akhir, dan juga menambahkan lambang nol.{{sfn|Blume|2011|pp=53}}{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=101}} Ini mungkin merupakan kemunculan gagasan nol yang pertama di dunia,{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=101}}{{sfn|Justeson|2010|pp=46}} walaupun [[matematika Babilonia|matematikawan Babilonia]] kemungkinan sudah mengenal nol terlebih dahulu.{{sfn|Justeson|2010|pp=46}} Kemunculan angka nol dapat dilihat di monumen-monumen Maya yang berasal dari tahun 357 M.{{sfn|Justeson|2010|pp=49}} Pada mulanya, angka nol di peradaban Maya berfungsi sebagai [[Notasi posisional|penanda posisi]]. Kemudian nol dipakai untuk melakukan penghitungan,{{sfn|Justeson|2010|pp=50}} dan angka ini terus digunakan dalam teks-teks hierlogif selama lebih dari seribu tahun hingga penaklukan oleh bangsa Spanyol.{{sfn|Justeson|2010|pp=52}}
Sistem bilangan dasar Maya terdiri dari titik untuk melambangkan satu, dan garis untuk melambangkan lima.{{sfn|Foster|2002|pp=248}} Pada zaman Pascaklasik, cangkang dijadikan sebagai lambang nol, sementara pada zaman Klasik, yang digunakan adalah glif-glif lain.{{sfn|Foster|2002|pp=248}}{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=101}} Orang-orang Maya dapat menulis bilangan dari 0 sampai 19 dengan memadukan lambang-lambang tersebut.{{sfn|Foster|2002|pp=248}} Nilai dari suatu bilangan ditentukan oleh posisinya; semakin ke atas lambangnya, maka pengalinya akan semakin berlipat 20. Maka dari itu, lambang yang berada di paling bawah melambangkan satuan, dan lambang di atasnya adalah kelipatan dari dua puluh, dan lambang yang ada di atasnya lagi merupakan kelipatan 400, dan seterusnya. Contohnya, angka 884 akan ditulis dengan empat titik di tingkatan yang paling bawah, empat titik di atasnya, dan dua titik di atasnya lagi, sehingga hasilnya adalah 4x1, ditambah 4x20, ditambah 2x400. Dengan menggunakan sistem ini, orang-orang Maya dapat mencatat angka yang besar.{{sfn|Foster|2002|pp=249}} Berikut adalah contoh lain untuk semakin memperjelas:
{| class="wikitable left" style="text-align:center"
!Pengali
!Contoh A
!Contoh B
!Contoh C
|-
| × 400
|
| [[Berkas:Maya 1.png|40px]]
| [[Berkas:Maya 12.png|40px]]
|-
| × 20
| [[Berkas:Maya 1.png|40px]]
| [[Berkas:Maya 1.png|40px]]
| [[Berkas:Maya 16.png|40px]]
|-
| × 1
| [[Berkas:Maya 12.png|40px]]
| [[Berkas:Maya 9.png|40px]]
| [[Berkas:Maya 5.png|40px]]
|-
|
| 32
| 429
| 5125
|}
Sementara itu, penjumlahan sederhana dapat dilakukan dengan menambahkan titik dan garis di dua kolom untuk menghasilkan kolom ketiga.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=101}}
== Kalender ==
{{Main article|Kalender Maya|Kalender Hitung Panjang}}
Sistem kalender Maya berasal dari zaman Praklasik. Kalender Maya begitu rumit sehingga dapat mencatat siklus bulan dan matahari, [[gerhana]], dan pergerakan planet dengan ketepatan yang tinggi. Dalam beberapa hal, perhitungan Maya lebih akurat dibandingkan dengan perhitungan yang sebanding di [[Dunia Lama]]; contohnya, tahun matahari Maya dihitung dengan ketepatan yang lebih tinggi daripada [[Kalender Julius|kalender Yulius]]. Kalender Maya sangat terkait dengan ritual Maya, dan merupakan unsur yang penting dalam praktik keagamaan Maya.{{sfn|Foster|2002|pp=250}} Kalender ini memadukan [[Kalender Hitung Panjang|Hitung Panjang]] yang tidak berulang dengan tiga siklus yang saling berpaut, masing-masing mengukur periode yang semakin lama semakin besar. Periode-periode tersebut adalah ''tzolk'in'' selama 260 hari,{{sfn|Foster|2002|pp=251}} ''[[haab']]'' selama 365 hari,{{sfn|Foster|2002|pp=252}} dan [[Putaran Kalender]] selama 52 tahun, yang merupakan hasil penggabungan ''tzolk'in'' dengan ''haab'''.{{sfn|Foster|2002|pp=253}} Terdapat pula siklus-siklus tambahan, seperti siklus selama 819 hari yang terkait dengan empat kuadran kosmologi Maya, yang diatur oleh empat aspek yang berbeda dari dewa K'awiil.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=104}}
Satuan dasar kalender Maya adalah satu hari atau ''[[k'in]]'', dan 20 ''k'in'' dikelompokkan menjadi ''[[winal]]''. Satuan berikutnya tidak berlipat 20, tetapi berlipat 18 untuk menghasilkan perkiraan tahun matahari secara kasar (sehingga diperoleh 360 hari). Tahun yang terdiri dari 360 hari ini disebut ''[[Tun (kalender Maya)|tun]]''. Perkalian-perkalian yang dilakukan di tingkatan selanjutnya mengikuti sistem lipat dua puluh.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=102}}
{|align="center" | class="wikitable" | style="margin: 1em auto 1em auto"
|+Periode Hitung Panjang{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=102}}
! Periode
! Perhitungan
! Rentang waktu
! Tahun (perkiraan)
|-
|''k'in''
|1 hari
|1 hari
|
|-
|''winal''
|1 x 20
|20 hari
|
|-
|''tun''
|18 x 20
|360 hari
|1 tahun
|-
|''k'atun''
|20 x 18 x 20
|7.200 hari
|20 tahun
|-
|''bak'tun''
|20 x 18 x 20 x 20
|144.000 hari
|394 tahun
|-
|''piktun''
|20 x 18 x 20 x 20 x 20
|2.880.000 hari
|7.885 tahun
|-
|''kalabtun''
|20 x 18 x 20 x 20 x 20 x 20
|57.600.000 hari
|157.700 tahun
|-
|''kinchiltun''
|20 x 18 x 20 x 20 x 20 x 20 x 20
|1.152.000.000 hari
|3.154.004 tahun
|-
|''alawtun''
|20 x 18 x 20 x 20 x 20 x 20 x 20 x 20
|23.040.000.000 hari
|63.080.082 tahun
|}
''Tzolk'in'' merupakan siklus dasar dalam upacara Maya dan menjadi landasan ramalan-ramalan Maya. Konsep ini kemungkinan tidak berlandaskan pada astronomi, tetapi pada [[kehamilan|periode gestasi manusia]]. Dugaan ini diperkuat oleh praktik penggunaan ''tzolk'in'' untuk mencatat tanggal kelahiran dan menulis ramalan yang terkait. Siklus selama 260 hari ini terdiri dari periode-periode sepanjang dua puluh hari, dengan nomor 1 hingga 13 sebagai awalan untuk menandakan harinya sedang berlangsung pada siklus yang mana.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=104}}
''Haab<nowiki>'</nowiki>'' adalah siklus yang terdiri dari delapan belas ''winal'', ditambah dengan periode lima hari yang dijuluki ''wayeb''.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=107}} ''Wayeb'' dianggap sebagai masa yang berbahaya, karena diyakini pembatas antara dunia nyata dan gaib akan terbuka, sehingga dewa-dewa jahat dapat memasuki dunia nyata dan mengganggu manusia.{{sfn|Foster|2002|pp=253}} Sebagaimana ''tz'olkin'', penamaan ''winal'' pada ''haab<nowiki>'</nowiki>'' juga diberi awalan berupa angka (dari 0 hingga 19), sementara untuk periode ''wayeb'' awalannya adalah 0 hingga 4. Orang-orang Maya mengaitkan hari-hari pada ''tz'olkin'' (yang memiliki nama dan angkanya tersendiri, contohnya 8 Ajaw) dengan ''haab<nowiki>'</nowiki>'', sehingga terdapat nama dan angka tambahan agar penulisan suatu hari menjadi lebih lengkap, contohnya adalah 8 Ajaw 13 Keh. Hari dengan nama seperti itu hanya dapat muncul setiap 52 tahun, dan periode ini disebut Putaran Kalender oleh para ahli Maya. Dalam sebagian besar peradaban di Mesoamerika, Putaran Kalender adalah satuan terbesar dalam pengukuran waktu.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=107}}
Seperti kalender-kalender lainnya yang tidak berulang, orang-orang Maya mengukur waktu dari suatu titik yang telah ditetapkan. Kalender Maya mulai dihitung dari akhir siklus ''[[bak'tun]]'' yang sebelumnya, atau sama dengan suatu hari pada tahun 3114 SM. Diyakini bahwa hari ini merupakan hari penciptaan dunia. Orang-orang Maya menggunakan Kalender Hitung Panjang untuk menetapkan hari manapun dalam Putaran Kalender di dalam siklus ''Piktun'' yang terdiri dari 20 ''bak'tun''. Terdapat beberapa variasi dalam kalender Maya, terutama teks-teks di Palenque yang menunjukkan bahwa siklus ''piktun'' yang berakhir pada tahun 3114 SM hanya memiliki 13 ''bak'tun'', tetapi kalender-kalender yang lain menggunakan siklus 13 + 20 ''bak'tun'' dalam ''piktun'' saat ini.<ref>{{harvnb|Carter|2014}}: "A single passage on a Late Classic hieroglyphic panel at Palenque makes two further points clear; first, that the count of bak'tuns will accumulate to 19, as before the present era, before the number in the piktuns place will change; and second, that that number will change to 1, not to 14, just as the bak'tuns did in 2720 BC. In other words, all piktuns except the present one contained 20 bak'tuns, but the current one contains 33; all previous kalabtuns, the next place up, contained 20 piktuns, but the current kalabtun contains 33 of those. Presumably the same pattern obtains for the rest of the higher places. This staggered resetting of the higher-order cycles, so jarringly unexpected from a contemporary, Western perspective, suggests an attitude towards time more numerological than mathematical. 13 and 20, after all, are the key numbers of the tzolk'in, so it is fitting that they should be incorporated into the Long Count at enormous temporal scales."</ref> Selain itu, terdapat beberapa keragaman di tingkatan kedaerahan terkait dengan pengaturan siklus-siklus istimewa tersebut.{{sfn|Van Stone|2011}}
Tanggal hitung panjang secara lengkap terdiri dari glif pembukaan yang diikuti dengan lima glif yang menghitung angka ''bak'tun'', ''kat'un'', ''tun'', ''winal'', dan ''k'in'' semenjak penciptaan dunia. Kemudian akan tertulis bagian ''tz'olkin'' dalam tanggal Putaran Kalender, dan setelah penulisan beberapa glif, tanggal Hitung Panjang akan diakhiri dengan bagian ''Haab''' dalam tanggal Putaran Kalender.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=110}}
=== Korelasi kalender Hitung Panjang ===
Walaupun Putaran Kalender masih digunakan saat ini,{{sfn|Tedlock|1992|pp=1}}{{sfn|Miles|1952|pp=273}} orang-orang Maya mulai memakai Hitung Pendek pada zaman Klasik Akhir. Hitung Pendek adalah penghitungan 13 [[k'atun]]. Buku Chilam Balam dari Chumayel mengandung satu-satunya acuan dari zaman kolonial terhadap tanggal hitung panjang dari zaman Klasik.{{sfn|Chilam Balam|1933|pp=79, 83}} Korelasi yang saat ini paling diterima adalah korelasi Goodman-Martínez-Thompson atau GMT. Korelasi GMT menyamakan tanggal Hitung Panjang 11.16.0.0.0 13 Ajaw 8 Xul dengan 12 November 1539 dalam [[kalender Gregorius]].{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=114}} Ahli [[epigrafi]] Simon Martin dan Nikolai Grube mengusulkan agar dilakukan pergeseran sebesar dua hari dari korelasi GMT standar.{{sfn|Martin dan Grube|2000|pp=13}} Sementara itu, korelasi Spinden mengurangi tanggal Hitung Panjang sebesar 260 tahun; hal ini juga sesuai dengan bukti-bukti arkeologi di Yukatan, tetapi bermasalah di wilayah Maya lainnya.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=114}} Korelasi George Vaillant menambah tanggal Hitung Panjang sebesar 260 tahun, sehingga mempersingkat zaman Pascaklasik.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=114}} Meskipun terdapat beberapa usulan korelasi yang lain, hasil uji [[penanggalan radiokarbon]] terhadap ambang kayu yang diberi tanggal di Tikal memperkuat korelasi GMT.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=114}}
== Astronomi Maya ==
{{main article|Astronomi Maya}}
{{See also|Arkeoastronomi}}
{{Quote|Astrolog terkenal [[John Dee]] menggunakan cermin obsidian Aztek untuk melihat masa depan. Kita mungkin menganggap rendah gagasan-gagasannya, tetapi bisa dipastikan kalau dalam hal pandangan, ia jauh lebih dekat dengan orang astronom imam Maya daripada astronom abad ini.|J. Eric S. Thompson|Maya Astronomy: ''[[Philosophical Transactions of the Royal Society]]'', 1974{{sfn|Thompson|1974|pp=88}}}}
[[Berkas:Madrid Codex astronomer.png|jmpl|Penggambaran seorang [[astronomi Maya|astronom]] dari ''[[Kodeks Madrid (Maya)|Kodeks Madrid]]''{{sfn|Milbrath|1999|pp=252–53}}]]
Orang-orang Maya melakukan pengamatan secara teliti terhadap benda-benda langit, dan mereka mencatat pergerakan matahari, bulan, Venus, dan bintang-bintang. Informasi ini digunakan untuk membuat [[ramalan]], sehingga astronomi Maya pada dasarnya dilakukan untuk keperluan [[astrologi]]. Astronomi Maya tidak diamalkan untuk mempelajari alam semesta atas dasar-dasar ilmiah, dan mereka juga tidak memanfaatkan hasil pengamatan mereka untuk menentukan musim agar dapat menghitung kapan sebaiknya mulai bercocok tanam. Astronomi Maya digunakan oleh para imam untuk memahami siklus waktu pada masa lalu, dan lalu menerapkannya pada masa depan untuk menghasilkan ramalan. Para imam memutakhirkan pengamatan mereka dan mencatat peristiwa gerhana matahari dan bulan, serta pergerakan Venus dan bintang-bintang; hasilnya dibandingkan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya pada masa lalu, dengan anggapan bahwa peristiwa serupa akan terjadi pada masa depan apabila kondisi astronomisnya sama.{{sfn|Demarest|2004|pp=192}} Gambaran-gambaran di dalam kodeks menunjukkan bahwa para imam melakukan pengamatan astronomi dengan mata telanjang, dan dibantu dengan tongkat silang sebagai alat pengamatan.{{sfn|Foster|2002|pp=261}} Analisis terhadap beberapa kodeks yang masih tersisa dari zaman Pascaklasik telah menunjukkan bahwa pada masa kontak dengan bangsa Eropa, orang-orang Maya telah memiliki tabel-tabel gerhana, kalender, dan pengetahuan astronomi yang lebih akurat dari Eropa.{{sfn|Demarest|2004|pp=193}}
Orang-orang Maya mengukur siklus Venus (584 hari) dengan kesalahan sebesar dua jam. Lima siklus Venus disamakan dengan delapan siklus ''haab''', dan periode ini dicatat di kodeks-kodeks. Orang-orang Maya juga mengamati pergerakan planet [[Yupiter]], [[Mars]], dan [[Merkurius]]. Saat Venus terbit dan terlihat sebagai "bintang fajar", peristiwa ini dikaitkan dengan kelahiran kembali [[Pahlawan Kembar Maya]].{{sfn|Foster|2002|pp=260}} Bagi orang-orang Maya, apabila Venus terbit menjelang terbitnya matahari (''heliacal rising''), maka akan terjadi kehancuran dan kekacauan.{{sfn|Foster|2002|pp=261}} Venus sangat dikaitkan dengan peperangan, dan hieroglif yang berarti "perang" memiliki unsur glif yang melambangkan planet tersebut.{{sfn|Foster|2002|pp=262}} <!--Garis pengamatan melalui jendela di bangunan Caracol di Chichen Itza disesuaikan dengan jalur pergerakan Venus di paling utara dan selatan.{{sfn|Foster|2002|pp=261}}--> Para penguasa Maya melancarkan kampanye militer bertepatan dengan peristiwa terbitnya Venus menjelang terbitnya matahari, dan juga akan mengorbankan tawanan-tawanan penting.{{sfn|Foster|2002|pp=262}}
Gerhana matahari dan bulan dianggap sebagai peristiwa yang berbahaya dan dapat mengakibatkan malapetaka. Dalam ''Kodeks Dresden'', gerhana matahari dilambangkan dengan seekor ular yang menelan hieroglif ''k'in'' ("hari"), Gerhana-gerhana ditafsirkan sebagai matahari atau bulan yang sedang digigit, dan orang-orang Maya mengumpulkan data astronomi agar dapat memprediksi kapan terjadi gerhana dan lalu melakukan upacara untuk menghindari bencana.{{sfn|Foster|2002|pp=262}}
== Agama dan mitologi ==
{{Main article|Agama Maya|Mitologi Maya}}
Seperti wilayah Mesoamerika lainnya, orang Maya percaya akan adanya alam gaib yang dihuni oleh berbagai dewa yang harus dipuaskan dengan persembahan dan ritual.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=91}} Unsur terpenting dari praktik keagamaan Maya adalah pemujaan nenek moyang yang sudah meninggal dan akan menjadi perantara untuk keturunan mereka yang masih hidup dalam hubungan dengan alam gaib.{{sfn|Demarest|2004|pp=176}} Kelompok pertama yang menjadi penengah antara manusia dengan alam gaib adalah para dukun.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=93}} Dalam ritual Maya, para ''chilan'' (imam peramal) menggunakan [[halusinogen]], sehingga penampakan yang disaksikan oleh mereka dipicu oleh konsumsi [[teratai]] yang bersifat halusinogenik dalam kandungan yang besar.{{sfn|Emboden|1979|pp=50–52}} Seiring dengan perkembangan peradaban Maya, elit penguasa meresmikan [[kultus|kultus-kultus]] yang membenarkan hak mereka untuk berkuasa.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=91}} Pada zaman Praklasik Akhir,{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=721}} telah terbentuk lembaga dewata ''k'uhul ajaw'' yang dikaruniai wewenang politik dan keagamaan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=93}}
Orang-orang Maya percaya bahwa alam semesta sangat terstruktur. Terdapat tiga belas tingkatan di surga dan sembilan di dunia bawah, dan dunia manusia terletak di tengah-tengahnya. Setiap tingkatan memiliki empat arah mata angin yang terkait dengan warna-warna yang berbeda: utara adalah putih, timur adalah merah, selatan adalah kuning, dan barat adalah hitam. Dewa-dewa utama memiliki aspek-aspek yang terkait dengan arah dan warna ini.{{sfn|Demarest|2004|pp=179}}
Keluarga Maya mengubur jenazah di bawah lantai rumah mereka, dan mereka menawarkan persembahan yang sesuai dengan status sosialnya. Dengan ini roh nenek moyang diyakini akan melindungi mereka. Garis keturunan Maya bersifat patrilineal, sehingga pemujaan nenek moyang laki-laki lebih diutamakan, sering kali juga dilengkapi dengan tempat pemujaan rumahan. Seiring dengan perkembangan masyarakat Maya, dan kelompok elit menjadi semakin kuat, keluarga kerajaan Maya mulai membangun piramida-piramida besar yang berisi makam nenek moyang mereka.{{sfn|Demarest|2004|pp=176}}
Kepercayaan akan kekuatan-kekuatan gaib sangat memengaruhi kehidupan Maya, dari kegiatan sehari-hari (seperti pembuatan makanan) hingga perdagangan, politik, dan kegiatan elit. Dewa-dewa Maya mengatur semua aspek di dunia, baik yang terlihat maupun yang tak kasatmata.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=92}} Imam Maya merupakan kelompok yang tertutup dan anggotanya berasal dari golongan elit; pada zaman Klasik Awal, mereka mencatat keterangan-keterangan ritual yang menjadi semakin rumit di dalam buku-buku hieroglif, termasuk pengamatan astronomi, siklus kalender, sejarah, dan mitologi. Para imam melaksanakan upacara di muka umum yang meliputi pesta pora, pengeluaran darah, pembakaran dupa, musik, tarian ritual, dan (dalam kesempatan-kesempatan tertentu) [[pengorbanan manusia]]. Pada zaman Klasik, penguasa Maya menjadi imam agung. Kemungkinan besar [[syamanisme]] masih dipraktikkan beriringan dengan agama negara di kalangan rakyat jelata. Pada zaman Pascaklasik, pendekatan keagamaan telah berubah; semakin banyak yang memuja gambar dewa-dewa, dan pengorbanan manusia semakin sering dilakukan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=722}}
Para arkeolog berupaya mereka ulang praktik ritual dan kepercayaan Maya dengan menggunakan beberapa teknik. Salah satu sumber yang paling penting (walaupun tidak lengkap) adalah sumber fisik, seperti persembunyian persembahan dan benda-benda ritual lainnya, tempat pemujaan, serta tempat penguburan dengan persembahannya.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=91–92}} Seni, arsitektur, dan tulisan Maya juga dapat dijadikan sumber, dan sumber-sumber ini dapat dipadukan dengan sumber-sumber [[etnografi]], termasuk catatan sejarah mengenai praktik keagamaan Maya yang dibuat oleh bangsa Spanyol pada masa penaklukan.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=92}}
=== Pengorbanan manusia ===
{{main article|Pengorbanan manusia dalam kebudayaan Maya}}
[[Berkas:Ballgame sacrifice relief, Chichen Itza.jpg|jmpl|ka|lurus|Pahatan seorang [[permainan bola Mesoamerika|pemain bola]] yang dipenggal. Pahatan ini menghiasi lapangan bola besar di [[Chichen Itza]]]]
Darah dianggap diperlukan untuk memuaskan para dewa, dan pengorbanan makhluk hidup merupakan tindakan persembahan darah. Maka dari itu, pengorbanan nyawa manusia merupakan tindakan pengorbanan darah terbesar bagi para dewi, dan kebanyakan ritual-ritual penting Maya berujung pada pengorbanan manusia. Pada umumnya, hanya tawanan perang berderajat tinggi yang dikorbankan, sementara tawanan berderajat rendah dijadikan pekerja paksa.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=751}}
Ritual-ritual penting (seperti persembahan proyek bangunan besar kepada para dewa atau penobatan penguasa baru) membutuhkan pengorbanan manusia. Raja musuh merupakan tumbal yang paling berharga, dan biasanya tumbalnya dipenggal untuk meragakan pemenggalan dewa jagung Maya oleh dewa-dewa kematian.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=751}} Pada tahun 738 M, raja K'ak' Tiliw Chan Yopaat dari Quiriguá berhasil menawan raja yang pernah berada di atasnya, Uaxaclajuun Ub'aah K'awiil dari Copán, dan beberapa hari kemudian ia memenggalnya dalam sebuah ritual.{{sfn|Miller|1999|pp=134-35}}{{sfn|Looper|2003|pp=76}} Pengorbanan dengan cara pemenggalan digambarkan dalam karya seni Maya dari zaman Klasik, dan kadang dilakukan setelah korbannya disiksa terlebih dahulu dengan dipukuli, dikuliti kepalanya, dibakar, atau dikeluarkan isi perutnya.{{sfn|Miller dan Taube|1993|pp=96}} Mitos lain yang terkait dengan pemenggalan adalah mitos Pahlawan Kembar yang dikisahkan di dalam ''[[Popol Vuh]]'': ketika sedang bermain bola melawan para dewa di dunia bawah, para pahlawan ini berhasil menang, tetapi salah satu dari mereka kemudian dipenggal oleh musuh mereka.{{sfn|Gillespie|1991|pp=322–23}}{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=751}}
Pada zaman Pascaklasik, jenis pengorbanan manusia yang paling sering dilakukan adalah pengambilan jantung, yang dipengaruhi oleh ritus-ritus [[Aztek]] di Lembah Meksiko;{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=751}} ritual ini biasanya dilakukan di lapangan kuil atau di puncak piramida.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=752}} Dalam salah satu ritual, jenazahnya akan dikuliti oleh imam pembantu, kecuali tangan dan kakinya, dan lalu imam yang memimpin upacara akan mengenakan kulit tumbal dan melakukan tarian ritual yang melambangkan kelahiran kembali.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=752}} Hasil penelitian arkeologi menunjukkan bahwa pengorbanan jantung sudah dilakukan paling tidak semenjak zaman Klasik.{{sfn|Tiesler dan Cucina|2006|pp=493}}
=== Dewa-dewi ===
{{double image|right|Lintel 25, Maya, about AD 725 - British Museum.jpg|150|Mixco Viejo ballcourt marker.jpg|216|Ambang 25 dari [[Yaxchilan]] pada zaman Klasik, yang menggambarkan [[Ular Penampakan]]|Penanda lapangan bola dari zaman Pascaklasik di [[Mixco Viejo]], menggambarkan [[Q'uq'umatz]] yang sedang membawa [[Tohil]] di langit dengan menggunakan rahangnya{{sfn|Fox|2008|pp=60, 249}}}}
Menurut kepercayaan Maya, dunia dihuni oleh banyak sekali dewa-dewi, makhluk gaib, dan kekuatan-kekuatan suci.<!--Orang-orang Maya memiliki penafsiran yang amat luas mengenai hal-hal yang dianggap suci, sehingga upaya untuk mengaitkan dewa-dewa tertentu dengan unsur-unsur khusus tidaklah tepat.-->{{sfn|Demarest|2004|pp=177}} Penafsiran Maya terhadap para dewa sangat terkait dengan kalender, astronomi, dan [[kosmologi]].{{sfn|Demarest|2004|pp=177, 179}} Pentingnya peranan seorang dewa dan sifat-sifatnya bergantung pada pergerakan benda langit. Maka dari itu, penafsiran imam terhadap hasil pengamatan astronomi sangatlah penting, karena imam dapat memahami dewa mana yang perlu dipuaskan dengan ritual, kapan upacara sebaiknya digelar, dan persembahan macam apa yang pantas untuk mereka. Setiap dewa memiliki empat perwujudan yang terkait dengan arah mata angin, masing-masing dikaitkan dengan warna yang berbeda. Mereka juga memiliki aspek ganda berupa hari-malam/kelahiran-kematian.{{sfn|Demarest|2004|pp=179}}
[[Itzamna]] adalah dewa pencipta, tetapi ia juga merupakan perwujudan [[kosmos]] sekaligus dewa matahari;{{sfn|Demarest|2004|pp=179}} K'inich Ahau, yakni matahari siang, adalah salah satu aspeknya. Raja-raja Maya sering kali mengidentifikasi diri mereka sebagai jelmaan K'inich Ahau. Itzamna juga memiliki aspek matahari malam, yakni [[dewa-dewa jaguar Maya|Jaguar Malam]] yang melambangkan perjalanan matahari melalui dunia bawah.{{sfn|Demarest|2004|pp=181}} Empat [[Pawatun]] menopang sudut-sudut dunia manusia; di dunia para dewa, para [[Bacab]] yang mengemban tugas tersebut. Selain memiliki empat aspek utama, para Bacab memiliki puluhan aspek lainnya yang tidak diketahui secara pasti.{{sfn|Demarest|2004|pp=182}} Sementara itu, empat Chaac merupakan dewa-dewa badai yang mengendalikan guruh, petir, dan hujan.{{sfn|Demarest|2004|pp=182-83}} Terdapat pula sembilan penguasa malam yang memerintah masing-masing dari alam dunia bawah.{{sfn|Demarest|2004|pp=182}} Dewa-dewi penting lainnya meliputi [[dewi bulan Maya|dewi bulan]], dewa jagung, dan Pahlawan Kembar.{{sfn|Demarest|2004|pp=181-83}}
''[[Popol Vuh]]'' ditulis dalam abjad Latin pada awal masa kolonial, dan mungkin ditranskripsikan dari buku hieroglif karya seorang bangsawan Maya K'iche' yang tidak diketahui namanya.{{sfn|Miller dan Taube|1993|pp=134}} Buku ini merupakan salah satu peninggalan sastra penduduk asli terbesar di benua Amerika.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=123}} ''Popul Vuh'' mengisahkan mitos penciptaan dunia, legenda Pahlawan Kembar, dan sejarah Kerajaan K'iche' pada zaman Pascaklasik.{{sfn|Miller dan Taube|1993|pp=134}} Dewa-dewi yang tercatat di dalam ''Popul Vuh'' meliputi dewa jagung K'iche',{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=729}} [[Hun Hunahpu]], tiga serangkai dewa yang dipimpin oleh pelindung K'iche', [[Tohil]], serta dewi bulan [[Awilix]] dan dewa gunung [[Jacawitz]].{{sfn|Carmack|2001|pp=275, 369}}{{sfn|Christenson|2007|pp=61n65, 228n646}}{{sfn|Miller dan Taube|1993|pp=170}}
Seperti peradaban-peradaban lainnya di Mesoamerika, orang-orang Maya memuja dewa [[Ular Berbulu]]. Pemujaan dewa semacam ini jarang ditemui pada zaman Klasik,{{sfn|Miller dan Taube|1993|pp=150}} tetapi pada zaman Pascaklasik, pemujaan Ular Berbulu telah menyebar ke Yukatan dan Dataran Tinggi Guatemala. Di Yukatan, dewa Ular Berbulu disebut [[Kukulkan]],{{sfn|Miller dan Taube|1993|pp=142}} sementara orang-orang K'iche' menyebutnya [[Q'uq'umatz]].{{sfn|Christenson|2007|pp=52–53n20}} Kukulkan berasal dari [[Ular Perang Maya|Ular Perang]] dari zaman Klasik, ''Waxaklahun Ubah Kan'', dan juga telah diidentifikasi sebagai [[Ular Penampakan]] seperti dalam seni rupa Maya Klasik.{{sfn|Freidel, Schele, dan Parker|1993|pp=289, 325, 441n26}} Walaupun pemujaan Kukulkan sudah bermula dari tradisi-tradisi Maya sebelumnya, pemujaan tersebut sangat dipengaruhi oleh pemujaan [[Quetzalcoatl]] di Meksiko tengah.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=582–83}} Q'uq'umatz juga memiliki latar belakang yang berbeda-beda, dan merupakan perpaduan Quetzalcoatl dari Meksiko dengan Itzamna dari zaman Klasik.{{sfn|Fox|2008|pp=60, 121, 220}}
== Pertanian ==
[[Berkas:Día Internacional de los Pueblos Indígenas (7852553230).jpg|jmpl|ka|[[Jagung]] adalah makanan pokok di peradaban Maya]]
Orang-orang Maya kuno memiliki berbagai macam cara untuk menghasilkan makanan. Sebelumnya diyakini bahwa sebagian besar makanan orang-orang Maya berasal dari teknik [[perladangan berpindah]],{{sfn|Fisher|2014|pp=196}} tetapi kini diperkirakan bahwa [[ladang terangkat]], [[terasering]], perkebunan intensif, kebun-kebun hutan, dan [[tanah tidur]] juga berperan penting dalam menopang penduduk yang jumlahnya besar di wilayah tertentu pada zaman Klasik.{{sfn|Sharer dan Traxler|2006|pp=81–82}}{{sfn|Demarest|2004|pp=130–38}}{{sfn|Ross|2011|pp=75}} Bukti-bukti mengenai keberadaan sistem-sistem pertanian yang bermacam-macam ini masih ada hingga kini: ladang terangkat yang dihubungkan oleh saluran-saluran dapat terlihat di foto-foto udara.{{sfn|Adams, Brown, dan Culbert|1981|pp=1460}} Saat ini, spesies-spesies hutan hujan yang bernilai tinggi di mata orang-orang Maya kuno lebih berlimpah di wilayah yang pernah memiliki kepadatan penduduk yang tinggi pada zaman pra-Kolumbus.{{sfn|Ross|2011|pp=75}} Sementara itu, hasil penelitian terhadap [[serbuk sari]] di endapan-endapan danau menunjukkan bahwa jagung, [[ketela pohon]], [[biji bunga matahari]], kapas, dan tanaman-tanaman lainnya dibudidayakan bersamaan dengan terjadinya penggundulan di Mesoamerika paling tidak semenjak tahun 2500 SM.{{sfn|Colunga-García Marín and Zizumbo-Villarreal|2004|pp=S102–S103}}
Makanan pokok orang-orang Maya adalah jagung, kacang, dan labu. Makanan ini dilengkapi dengan berbagai jenis tanaman lainnya, baik itu yang dibudidayakan di perkebunan ataupun yang dikumpulkan di hutan. Di [[Joya de Cerén]], letusan vulkanik telah menjaga peninggalan-peninggalan di kota tersebut, termasuk bahan makanan yang disimpan di rumah-rumah Maya, seperti cabai dan [[tomat]]. Di tempat tersebut juga ditemukan biji kapas yang sedang dalam proses penggilingan, kemungkinan untuk menghasilkan minyak untuk memasak. Selain bahan-bahan pangan, orang-orang Maya juga membudidayakan tanaman yang berharga seperti kapas, [[kakao]], dan [[vanilla]]. Kakao sangat dihargai oleh golongan elit yang gemar meminum cokelat.{{sfn|Foster|2002|pp=310}} Kapas dipintal, diberi warna, dan ditenun untuk menghasilkan tekstil yang kemudian diperdagangkan.{{sfn|Foster|2002|pp=310-11}}
Orang Maya hanya memiliki segelintir hewan-hewan hasil [[domestikasi]]; [[anjing]] didomestikasi sekitar tahun 3000 SM, dan [[itik serati]] baru didomestikasi pada zaman Pascaklasik Akhir.{{sfn|Foster|2002|pp=311-12}} Spesies [[kalkun]] ''[[Meleagris ocellata]]'' tidak dapat didomestikasi, tetapi ditangkap di alam liar dan dikandangkan dan digemukkan. Hewan-hewan ini dijadikan sumber makanan; anjing juga dimanfaatkan untuk berburu. Terdapat juga kemungkinan bahwa rusa turut dikandangkan dan digemukkan.{{sfn|Foster|2002|pp=312}}
== Situs Maya ==
{{seealso|Daftar situs Maya}}
Terdapat ratusan situs Maya yang tersebar di lima negara, yaitu Belize, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Meksiko.{{sfn|Coe|1999|pp=243}} Enam situs dengan peninggalan arsitektur atau pahatan yang istimewa adalah Chichen Itza, Palenque, Uxmal, dan Yaxchilan di Meksiko, Tikal di Guatemala, serta Copán di Honduras. Situs lain yang juga penting tetapi sulit untuk dijangkau adalah Calakmul dan El Mirador. Situs-situs utama di kawasan Puuc selain Uxmal adalah [[Kabah (situs Maya)|Kabah]], [[Labna]], dan Sayil. Di sebelah timur Semenanjung Yukatan, terdapat situs Coba dan Tulum.{{sfn|Coe|1999|pp=244}} Situs-situs berlanggam Río Bec yang terletak di semenanjung tersebut meliputi [[Becan]], Chicanná, [[Kohunlich]], dan Xpuhil. Sementara itu, beberapa situs terpenting di Chiapas selain Palenque dan Yaxchilan adalah Bonampak dan Toniná. Di Dataran Tinggi Guatemala, terdapat situs Iximche, Kaminaljuyu, [[Mixco Viejo]], dan Q'umarkaj (juga dikenal dengan nama Utatlán).{{sfn|Coe|1999|pp=245}} Di dataran rendah Petén utara di Guatemala juga terdapat banyak situs Maya, tetapi situs-situs tersebut sulit untuk dijangkau (kecuali untuk Tikal yang telah menjadi tujuan wisata). Beberapa situs di Petén adalah Dos Pilas, Seibal, dan Uaxactún.{{sfn|Coe|1999|pp=245-46}} Di Belize, situs-situs Maya yang penting meliputi Altun Ha, Caracol, dan [[Xunantunich]].{{sfn|Coe|1999|pp=246}}
== Koleksi museum ==
[[Berkas:Nationalmuseum für Archäologie und Ethnologie, Guatemala-20.jpg|jmpl|ka|[[Museo Nacional de Arqueología y Etnología]] di [[Kota Guatemala]]]]
Terdapat banyak museum di dunia yang menyimpan artefak-artefak Maya. Menurut Foundation for the Advancement of Mesoamerican Studies, pada tahun 2018 terdapat lebih dari 250 museum yang terdaftar di dalam basis data Museum Maya,{{sfn|Ros}} dan daftar European Association of Mayanists sendiri mencantumkan hampir 50 museum di Eropa.{{sfn|WAYEB}}
== Lihat pula ==
* [[Peradaban Huastek]]
* [[
* [[
* [[
{{clear}}
==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
{{Refbegin|indent=yes}}
:{{cite book |author=Abrams, Elliot M. |title=How the Maya Built Their World: Energetics and Ancient Architecture |year=1994 |publisher=University of Texas Press |location=Austin, Texas, US |isbn=978-0-292-70461-9 |oclc=29564628 |url=https://books.google.com/books?id=hsYZJkPV9jkC |ref={{sfnref|Abrams|1994}} }}
:{{cite book |author1=Adams, Richard E. W. |title=Prehistoric Mesoamerica |url=https://books.google.com/books?id=gWZ3nQ2ObtEC |edition=3 |origyear=1977 |year=2005 |publisher=University of Oklahoma Press |location=Norman, Oklahoma |isbn=978-0-8061-3702-5 |oclc=58975830 |ref={{sfnref|Adams|2005}} }}
:{{cite journal |author1=Adams, R. E. W. |author2=W. E. Brown |author3=T. Patrick Culbert |date=25 September 1981 |title=Radar mapping, Archaeology, and Ancient Maya Land Use |journal=Science |series=New Series |volume=213 |issue=4515 |pages=1457–63 |url=http://faculty.ksu.edu.sa/archaeology/Publications/Remote%20sensing/Radar%20Mapping,%20Archeology,%20and%20Ancient%20Maya%20Land%20Use.pdf |issn=1095-9203 |oclc=863047799 |doi=10.1126/science.213.4515.1457 |pmid=17780866 |bibcode=1981Sci...213.1457A |access-date=12 Maret 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150312203501/http://faculty.ksu.edu.sa/archaeology/Publications/Remote%20sensing/Radar%20Mapping,%20Archeology,%20and%20Ancient%20Maya%20Land%20Use.pdf |archive-date=12 Maret 2015 |dead-url=yes |df=dmy-all |ref={{sfnref|Adams, Brown, dan Culbert|1981}} }}
:{{cite journal |author=Andrews, Anthony P. |title=The Political Geography of the Sixteenth Century Yucatan Maya: Comments and Revisions |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-anthropological-research_winter-1984_40_4/page/589 |journal=Journal of Anthropological Research |volume=40 |issue=4 |date=Musim Dingin 1984 |pages=589–96 |jstor=3629799 |issn=0091-7710 |oclc=1787802|subscription=y|ref={{sfnref|Andrews|1984}}}}
:{{cite journal |author=Aoyama, Kazuo |title=Classic Maya Warfare and Weapons: Spear, dart, and arrow points of Aguateca and Copan |journal=Ancient Mesoamerica |issn=0956-5361 |volume=16 |issue=2 |date=Juli 2005 |pages=291–304 |url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=420095&fileId=S0956536105050248 |doi=10.1017/S0956536105050248 |oclc=43698811 |subscription=y |ref={{sfnref|Aoyama|2005}} }}
:{{cite journal |author=Arroyo, Bárbara |title=El Poslclásico Tardío en los Altos de Guatemala |trans-title=The Late Postclassic in the Guatemalan Highlands |journal=Arqueología Mexicana |volume=IX |issue=50 |date=Juli–Agustus 2001 |editor=Enrique Vela |pages=38–43 |issn=0188-8218|language=es |oclc=40772247|ref={{sfnref|Arroyo|2001}}}}
:{{Cite newspaper |title=Scientists discover ancient Mayan city hidden under Guatemalan jungle |url=https://www.theguardian.com/science/2018/feb/03/scientists-discover-ancient-mayan-city-hidden-under-guatemalan-jungle |journal=The Guardian |accessdate=2018-02-04 |year=2018 |agency=Associated Press }}
:{{cite journal |author=Becker, Marshall Joseph |title=Maya Heterarchy as Inferred from Classic-Period Plaza Plans |journal=Ancient Mesoamerica |issn=0956-5361 |volume=15 |year=2004 |pages=127–38 |doi=10.1017/S0956536104151079 |url=http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=234946&fileId=S0956536104151079 |oclc=43698811 |subscription=y |ref={{sfnref|Becker|2004}} }}
:{{cite book |author=Berlo, Janet Catherine |year=1989 |chapter=Early Writing in Central Mexico: ''In Tlilli, In Tlapalli'' before A.D. 1000 |pages=19–48 |title=Mesoamerica after the Decline of Teotihuacan, A.D. 700–900 |editor1=Richard A. Diehl |editor2=Janet Catherine Berlo |isbn=978-0-88402-175-9 |oclc=18557289 |location=Washington, D.C., US |publisher=Dumbarton Oaks, Trustees for Harvard University |chapter-url=https://books.google.com/books?id=FLJxLlGkpiUC&pg=PA30 |ref={{sfnref|Berlo|1989}} }}
:{{cite book |author1=Blanton, Richard E. |author2=Stephen A. Kowalewski |author3=Gary M. Feinman |author4=Laura M. Finsten |title=Ancient Mesoamerica: A Comparison of Change in Three Regions |publisher=Cambridge University Press |year=1993 |origyear=1981 |location=Cambridge, UK |url=https://books.google.com/books?id=bwGHfuqnMeUC |isbn=978-0-521-44053-0 |oclc=470193044 |ref={{sfnref|Blanton et al.|1993}} }}
:{{cite journal |author=Blume, Anna |date=Maret 2011 |title=Maya Concepts of Zero |url=https://archive.org/details/sim_proceedings-of-the-american-philosophical-society_2011-03_155_1/page/51 |journal=Proceedings of the American Philosophical Society |volume=155 |issue=1 |pages=51–88 |jstor=23056849 |issn=0003-049X |oclc=1480553|subscription=y|ref={{sfnref|Blume|2011}}}}
:{{cite journal |author=Bricker, Victoria R. |date=Desember 2007 |title=A Quarter-Century of Mayan Linguistics |journal=Mexicon |volume=29 |issue=6 |pages=138–47 |jstor=23759758 |issn=0720-5988 |oclc=5821915|subscription=y|ref={{sfnref|Bricker|2007}}}}
:{{Cite book |author=Brittenham, Claudia |title=Style and substance, or why the Cacaxtla paintings were buried |journal=Res: Anthropology and Aesthetics |date=Musim Semi-Musim Gugur 2009 |pages=135–55 |volume=55/56 Absconding |editor=Francesco Pellizzi |issn=0277-1322 |isbn=978-0-87365-854-6 |oclc=601057415 |publisher=The Peabody Museum of Archaeology and Ethnology and the Harvard Art Museum |location=Cambridge, Massachusetts |url=https://books.google.com/books?id=q9LtySAJUMwC&pg=PA140 |ref={{sfnref|Brittenham|2009}} }}
:{{cite book |author=Carmack, Robert M. |authorlink=Robert M. Carmack |year=2001 |title=Kik'ulmatajem le K'iche'aab': Evolución del Reino K'iche' |trans-title=Evolution of the K'iche Kingdom |location=Kota Guatemala, Guatemala |publisher=Cholsamaj |isbn=978-99922-56-22-0 |oclc=253481949 |language=es|ref={{sfnref|Carmack|2001}}}}
:{{cite book |author=Carter, Nicholas P. |year=2014 |chapter=Sources and Scales of Classic Maya History |title=Thinking, Recording, and Writing History in the Ancient World |pages=340–71 |editor=Kurt Raaflaub |location=New York |publisher=Wiley-Blackwell|ref={{sfnref|Carter|2014}}}}
:{{cite journal |author=Caso Barrera, Laura |author2=Mario Aliphat Fernández |title=Cacao, vanilla and annatto: three production and exchange systems in the Southern Maya lowlands, XVI–XVII centuries |pages=29–52 |journal=Journal of Latin American Geography |volume=5 |issue=2 |year=2006 |jstor=25765138 |issn=1545-2476 |oclc=356573308 |doi=10.1353/lag.2006.0015|subscription=y|ref={{sfnref|Caso Barrera dan Aliphat Fernández|2006}}}}
:{{cite journal |last1=Caso Barrera |first1=Laura |first2=Mario |last2=Aliphat |year=2007 |title=Relaciones de Verapaz y las Tierras Bajas Mayas Centrales en el siglo XVII |trans-title=Relation between Verapaz and the Central Maya Lowlands in the 17th Century |volume=XX (2006) |journal=Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala |editor=J. P. Laporte |editor-link=Juan Pedro Laporte |editor2=B. Arroyo |editor3=H. Mejía |pages=48–58 |oclc=173275417 |format=PDF |url=http://asociaciontikal.com/pdf/04_-_Caso.06_-_www.pdf |accessdate=2014-06-26 |language=es |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131017041731/http://asociaciontikal.com/pdf/04_-_Caso.06_-_www.pdf |archivedate=2013-10-17 |df= |ref={{sfnref|Caso Barrera dan Aliphat|2007}} }}
:{{cite book |author1=Chase, Arlen F. |author2=Diane Z. Chase |title=The Oxford Handbook of Mesoamerican Archaeology |chapter=Complex Societies in the Southern Maya Lowlands: Their Development and Florescence in the Archaeological Record |chapterurl=https://books.google.com/books?id=8cBpAgAAQBAJ&pg=PA255 |pages=255–67 |editor1=Deborah L. Nichols |editor2=Christopher A. Pool |year=2012 |publisher=Oxford University Press |location=New York |isbn=978-0-19-539093-3 |oclc=761538187 |ref={{sfnref|Chase dan Chase|2012}} }}
:{{cite web |author=Christenson, Allen J. |title=Popul Vuh: Sacred Book of the Quiché Maya People |url=http://www.mesoweb.com/publications/Christenson/PopolVuh.pdf |origyear=2003 |year=2007 |format=PDF |work=Mesoweb articles |publisher=Mesoweb: An Exploration of Mesoamerican Cultures |accessdate=2010-01-23 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141024062131/http://www.mesoweb.com/publications/Christenson/PopolVuh.pdf |archivedate=2014-10-24 |ref={{sfnref|Christenson|2007}} }}
:{{cite book |author=Christie, Jessica Joyce |year=2003 |title=Maya Palaces and Elite Residences: An interdisciplinary approach |url=https://archive.org/details/mayapalaceselite00chri |chapter=Conclusions |pages=[https://archive.org/details/mayapalaceselite00chri/page/315 315]–36 |editor=Jessica Joyce Christie |isbn=978-0-292-71244-7 |publisher=University of Texas Press |location=Austin, Texas |oclc=55889753 |series=Linda Schele series in Maya and pre-Columbian studies |ref={{sfnref|Christie|2003}} }}
:{{cite journal |author1=Cioffi-Revilla, Claudio |author2=Todd Landman |title=Evolution of Maya Polities in the Ancient Mesoamerican System |url=https://archive.org/details/sim_international-studies-quarterly_1999-12_43_4/page/559 |journal=International Studies Quarterly |volume=43 |issue=4 |date=Desember 1999 |pages=559–98 |jstor=3014022 |issn=1468-2478 |oclc=52067195 |doi=10.1111/0020-8833.00137|subscription=y|ref={{sfnref|Cioffi-Revilla dan Landman|1999}}}}
:{{cite book |author=Coe, Michael D. |authorlink=Michael D. Coe |origyear=1992 |year=1994 |title=Breaking the Maya Code |url=https://archive.org/details/breakingmayacode0000coem_n9r7 |location=London, UK |publisher=Thames & Hudson |isbn=978-0-14-023481-7 |oclc=31288285|ref={{sfnref|Coe|1994}}}}
:{{cite book |author=Coe, Michael D. |year=1999 |title=The Maya |url=https://archive.org/details/maya0000coem_h0k7 |edition=6 |publisher=Thames & Hudson |location=New York |isbn=978-0-500-28066-9 |oclc=40771862 |ref={{sfnref|Coe|1999}} }}
:{{cite book |author1=Colas, Pierre R. |author2=Alexander Voß |origyear=2006 |year=2011 |chapter=Un juego de vida o muerte: El juego de pelota maya |trans-title=A Game of Life or Death: The Maya Ballgame |language=es |pages=186–91 |publisher=Tandem Verlag |location=Potsdam, Germany |isbn=978-3-8331-6293-0 |type=hardback |title=Los Mayas: Una Civilización Milenaria |editor=Nikolai Grube |oclc=828120761|ref={{sfnref|Colas dan Voß|2011}}}}
:{{cite journal |author1=Colunga-García Marín, Patricia |author2=Daniel Zizumbo-Villarreal |title=Domestication of Plants in Maya Lowlands |journal=Economic Botany |volume=58, Supplement |date=Musim Dingin 2004 |pages=S101–S110 |jstor=4256911 |doi=10.1663/0013-0001(2004)58[s101:dopiml]2.0.co;2|subscription=y|ref={{sfnref|Colunga-García Marín and Zizumbo-Villarreal|2004}}}}
:{{cite book |author=D'Arcy Harrison, Peter |year=2003 |title=Maya Palaces and Elite Residences: An interdisciplinary approach |url=https://archive.org/details/mayapalaceselite00chri |chapter=Palaces of the Royal Court at Tikal |pages=[https://archive.org/details/mayapalaceselite00chri/page/98 98]–119 |editor=Jessica Joyce Christie |isbn=978-0-292-71244-7 |publisher=University of Texas Press |location=Austin, Texas |oclc=55889753 |series=Linda Schele series in Maya and pre-Columbian studies |ref={{sfnref|D'Arcy Harrison|2003}} }}
:{{cite journal |author1=Dahlin, Bruce H. |author2=Christopher T. Jensen |author3=Richard E. Terry |author4=David R. Wright |author5=Timothy Beach |title=In Search of an Ancient Maya Market |url=https://archive.org/details/sim_latin-american-antiquity_2007-12_18_4/page/363 |journal=Latin American Antiquity |volume=18 |issue=4 |date=Desember 2007 |pages=363–84 |jstor=25478193 |issn=2325-5080 |doi=10.2307/25478193|subscription=y|ref={{sfnref|Dahlin et al.|2007}}}}
:{{cite web |author=del Águila Flores, Patricia |title=Zaculeu: Ciudad Postclásica en las Tierras Altas Mayas de Guatemala |year=2007 |trans-title=Zaculeu: Postclassic City in the Maya Highlands of Guatemala |location=Kota Guatemala, Guatemala |url=http://www.mcd.gob.gt/wp-content/uploads/2009/03/zaculeu-ciudad-postclasica-en-las-tierras-altas-mayas-de-guatemala.pdf |format=PDF |accessdate=2011-08-06 |publisher=Ministerio de Cultura y Deportes |oclc=277021068 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110721084703/http://www.mcd.gob.gt/wp-content/uploads/2009/03/zaculeu-ciudad-postclasica-en-las-tierras-altas-mayas-de-guatemala.pdf |archivedate=2011-07-21 |language=es |ref={{sfnref|del Águila Flores|2007}} }}
:{{cite book |author=Demarest, Arthur |authorlink=Arthur Demarest |year=2004 |title=Ancient Maya: The Rise and Fall of a Forest Civilization |url=https://archive.org/details/ancientmayarisef0000dema |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, UK |isbn=978-0-521-59224-6 |oclc=51438896|ref={{sfnref|Demarest|2004}}}}
:{{cite journal |author1=Demarest, Arthur A. |author2=Tomás, Barrientos |author3=Federico Fahsen |year=2006 |title=El apogeo y el Colapso del reinado de Cancuen: Resultados e interpretaciones del Proyecto Cancuen, 2004–2005 |trans-title=The Apogee and Collapse of the Kingdom of Cancuen: Results and Interpretations of the Cancuen Project, 2004–2005 |volume=XIX (2005) |journal=Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala |editor-first1=J.P. |editor-last1=Laporte |editor-first2=B. |editor-last2=Arroyo |editor-first3=H. |editor-last3=Mejía |pages=826–37 |language=es |url=http://www.asociaciontikal.com/pdf/75_-_Demarest.05_-_Digital.pdf |oclc=71050804 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150923190559/http://www.asociaciontikal.com/pdf/75_-_Demarest.05_-_Digital.pdf |archivedate=2015-09-23 |df= |ref={{sfnref|Demarest, Barrientos, dan Fahsen|2006}} }}
:{{cite book |author=Diehl, Richard A. |year=2004 |title=The Olmecs: America's First Civilization |url=https://archive.org/details/olmecsamericasfi0000dieh |series=Ancient peoples and places series|publisher=Thames & Hudson |location=London, UK |isbn=978-0-500-02119-4 |oclc=56746987|ref={{sfnref|Diehl|2004}}}}
:{{cite journal |author=Doyle, James A. |title=Regroup on "E-Groups": Monumentality and Early Centers in the Middle Preclassic Maya Lowlands |url=https://archive.org/details/sim_latin-american-antiquity_2012-12_23_4/page/355 |journal=Latin American Antiquity |volume=23 |issue=4 |date=Desember 2012 |pages=355–79 |jstor=23645603 |issn=2325-5080 |oclc=54395676 |doi=10.7183/1045-6635.23.4.355|subscription=y|ref={{sfnref|Doyle|2012}}}}
:{{Cite book|author=Drew, David |year=1999 |title=The Lost Chronicles of the Maya Kings |publisher=Phoenix Press |location=London, UK |isbn=978-0-7538-0989-1 |oclc=59565970|ref={{sfnref|Drew|1999}}}}
:{{cite journal |author=Ellsworth Hamann, Byron |date=Maret 2008 |title=How Maya Hieroglyphs Got Their Name: Egypt, Mexico, and China in Western Grammatology since the Fifteenth Century |journal=Proceedings of the American Philosophical Society |volume=152 |issue=1 |url=https://www.academia.edu/501178 |issn=0003-049X |oclc=1480557 |ref={{sfnref|Ellsworth Hamann|2008}} }}
:{{Cite journal|last=Emboden|first=William A.|date=1979-01-01|title=Nymphaea ampla and other Narcotics in Maya Ritual and Shamanism|journal=Mexicon|volume=1|issue=4|pages=50–52|jstor=23757393 |issn=0720-5988 |oclc=5821915|subscription=y|via=[[JSTOR]]|ref={{sfnref|Emboden|1979}}}}
:{{cite book |editor=Kate Fitz Gibbon |author=Emmerich, André |chapter=Improving the Odds: Preservation through Distribution |title=Who Owns the Past?: Cultural Policy, Cultural Property, and the Law |year=2005 |publisher=Rutgers University Press |isbn=978-0-8135-3687-3 |oclc=57893247 |chapter-url=https://books.google.com/books?id=PigTNxl30ZgC&pg=PA251 |location=New Brunswick, New Jersey and London, UK }}
:{{cite book |author=Estrada-Belli, Francisco |year=2011 |title=The First Maya Civilization: Ritual and Power Before the Classic Period |publisher=Routledge |location=Abingdon, UK and New York |isbn=978-0-415-42994-8 |oclc=614990197|ref={{sfnref|Estrada-Belli|2011}}}}
:{{cite journal |author=Fisher, Chelsea |title=The role of infield agriculture in Maya cities |journal=Journal of Anthropological Archaeology |volume=36 |date=Desember 2014 |pages=196–210 |issn=0278-4165 |url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0278416514000749 |doi=10.1016/j.jaa.2014.10.001 |ref={{sfnref|Fisher|2014}} }}
:{{cite book |author=Foias, Antonia E. |year=2014 |origyear=2013 |title=Ancient Maya Political Dynamics |isbn=978-0-8130-6089-7 |publisher=University Press of Florida |location=Gainesville, Florida |oclc=878111565|ref={{sfnref|Foias|2014}}}}
:{{cite journal |author=Forsyth, Donald W. |year=1993 |title=La arquitectura Preclásica en Nakbe: Un estudio comparativo de dos periodos. |trans-title=The Preclassic Architecture of Nakbe: A Comparative Study of Two Periods |volume=VI (1992) |journal=Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala |editor1=J. P. Laporte |editor2=H. Escobedo |editor3=S. Villagrán de Brady |pages=113–21 |url=http://www.asociaciontikal.com/pdf/08.92%20-%20Forsyth.pdf |format=PDF |accessdate=2010-07-21 |language=es |oclc=30671693 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110904131853/http://www.asociaciontikal.com/pdf/08.92%20-%20Forsyth.pdf |archivedate=2011-09-04 |df= |ref={{sfnref|Forsyth|1993}} }}
:{{cite book |author=Foster, Lynn |title=Handbook to Life in the Ancient Maya World |url=https://archive.org/details/handbooktolifein0000fost_z4c8 |year=2002 |publisher=Oxford University Press |location=New York |isbn=978-0-19-518363-4 |oclc=57319740|ref={{sfnref|Foster|2002}}}}
:{{cite book|author=Fox, John W. |origyear=1987|year=2008 |title=Maya Postclassic state formation |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge, UK and New York |isbn=978-0-521-10195-0 |oclc=297146853|ref={{sfnref|Fox|2008}}}}
:{{cite book |author=Freidel, David A. |authorlink=David Freidel|author2=Linda Schele|author2-link=Linda Schele |author3=Joy Parker |year=1993 |title=Maya Cosmos: Three Thousand Years on the Shaman's Path|url=https://archive.org/details/mayacosmosthreet0000frei |publisher=William Morrow & Co. |location=New York |isbn=978-0-688-10081-0 |oclc=27430287|ref={{sfnref|Freidel, Schele, dan Parker|1993}}}}
:{{cite book |author=Fuente, Beatriz de la |author2=Leticia Staines Cicero |author3=Alfonso Arellano Hernández |last-author-amp=yes |year=1999 |chapter=Art: Sentries of Eternity |editor=A. Arellano Hernández|title=The Mayas of the Classic Period |location=Mexico City, Mexico |publisher=Consejo Nacional para la Cultura y las Artes ([[National Council for Culture and the Arts|CONACULTA]]) |pages=141–226 |isbn=978-970-18-3005-5 |oclc=42213077|display-editors=etal|ref={{sfnref|Fuente, Staines Cicero, dan Arellano Hernández|1999}}}}
:{{cite book |author=Gillespie, Susan D.|authorlink=Susan D. Gillespie|year=1991 |chapter=Ballgames and Boundaries |editor1=Vernon Scarborough |editor2=David R. Wilcox |title=The Mesoamerican Ballgame |location=Tucson, Arizona |publisher=University of Arizona Press |pages=317–45 |isbn=978-0-8165-1360-4 |oclc=51873028|ref={{sfnref|Gillespie|1991}}}}
:{{Cite journal |author=Gillespie, Susan D.|authorlink=Susan D. Gillespie |date=September 2000 |title=Rethinking Ancient Maya Social Organization: Replacing "Lineage" with "House" |url=https://archive.org/details/sim_american-anthropologist_2000-09_102_3/page/467|journal=American Anthropologist |volume=102 |issue=3 |pages=467–484 |jstor=683405 |issn=0002-7294 |oclc=1479294|subscription=y|ref={{sfnref|Gillespie|2000}}}}
:{{cite book |author=Guillemín, Jorge F. |year=1965 |title=Iximché: Capital del Antiguo Reino Cakchiquel |publisher=Tipografía Nacional de Guatemala |location=Kota Guatemala, Guatemala |oclc=1498320|language=es |trans-title=Iximche: Capital of the Ancient Kaqchikel Kingdom|ref={{sfnref|Guillemín|1965}}}}
:{{cite journal |author1=Hammond, Norman |author2=Duncan Pring |author3=Rainer Berger |author4=V. R. Switsur |author5=A. P. Ward |url=http://www.nature.com/nature/journal/v260/n5552/abs/260579a0.html |title=Radiocarbon chronology for early Maya occupation at Cuello, Belize |journal=Nature |issue=260 |doi=10.1038/260579a0 |date=1976-04-15 |issn=0028-0836 |accessdate=2010-08-01 |volume=260 |pages=579–81 |bibcode=1976Natur.260..579H |ref={{sfnref|Hammond et al.|1976}} }}
: {{cite journal |author=Hansen, Richard D. |authorlink=Richard D. Hansen |year=1991 |title=Resultados preliminares de las investigaciones arqueológicas en el sitio Nakbe, Petén, Guatemala |trans-title=Preliminary Results of the Archaeological Investigations of Nakbe, Peten, Guatemala |url=http://www.asociaciontikal.com/pdf/23.88%20-%20Richard%20Hansen%20-%20en%20PDF.pdf |format=PDF |volume=II (1988) |journal=Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala |editor1=J.P. Laporte |editor2=S. Villagrán |editor3=H. Escobedo |editor4=D. de González |editor5=J. Valdés |pages=163–78 |accessdate=2010-07-21 |language=es |oclc=27267772 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110707182102/http://www.asociaciontikal.com/pdf/23.88%20-%20Richard%20Hansen%20-%20en%20PDF.pdf |archivedate=2011-07-07 |df= |ref={{sfnref|Hansen|1991}} }}
:{{cite book |author=Hansen, Richard D. |year=1998 |chapter=Continuity and Disjunction: The Pre-Classic Antecedents of Classic Maya Architecture |editor=Stephen D. Houston |title=Function and Meaning in Classic Maya Architecture |location=Washington, DC |publisher=[[Dumbarton Oaks Research Library and Collection]] |pages=49–122 |isbn=978-0-88402-254-1 |oclc=318200121 |chapterurl=http://www.doaks.org/resources/publications/doaks-online-publications/classicmaya/maya02.pdf |ref={{sfnref|Hansen|1998}} |access-date=2018-11-04 |archive-date=2015-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150610081621/http://www.doaks.org/resources/publications/doaks-online-publications/classicmaya/maya02.pdf |dead-url=yes }}
:{{cite book |author=Hohmann-Vogrin |origyear=2006 |year=2011 |chapter=Unidad de espacio y tiempo: la arquitectura Maya |language=es |pages=194–215 |trans-title=Unity of Space and Time: Maya Architecture |publisher=Tandem Verlag |location=Potsdam, Germany |isbn=978-3-8331-6293-0 |type=hardback |title=Los Mayas: Una Civilización Milenaria |editor=Nikolai Grube |oclc=828120761|ref={{sfnref|Hohmann-Vogrin|2011}}}}
:{{cite journal |author1=Houston, Stephen |author2=John Robertson |author3=David Stuart |title=The Language of Classic Maya Inscriptions |url=https://archive.org/details/sim_current-anthropology_2000-06_41_3/page/321 |journal=Current Anthropology |volume=41 |issue=3 |date=Juni 2000 |pages=321–56 |doi=10.1086/300142 |jstor=10.1086/300142 |issn=0011-3204 |pmid=10768879|subscription=y|ref={{sfnref|Houston, Robertson, dan Stuart|2000}}}}
:{{cite journal |author=Hutson, Scott R. |date=Desember 2011 |title=The Art of Becoming: The Graffiti of Tikal, Guatemala |url=https://archive.org/details/sim_latin-american-antiquity_2011-12_22_4/page/403 |journal=Latin American Antiquity |volume=22 |issue=4 |pages=403–26 |jstor=23072567 |issn=2325-5080 |doi=10.7183/1045-6635.22.4.403|subscription=y|ref={{sfnref|Hutson|2011}}}}
:{{cite book |author=Jackson, Sarah E. |title=Politics of the Maya Court: Hierarchy and Change in the Late Classic Period |url=https://archive.org/details/politicsofmayaco0000jack |year=2013 |publisher=University of Oklahoma Press |location=Norman, Oklahoma |isbn=978-0-8061-4341-5 |oclc=813300656|ref={{sfnref|Jackson|2013}}}}
:{{cite book |author=Jones, Grant D. |year=1998 |title=The Conquest of the Last Maya Kingdom |url=https://books.google.com/books?id=PeOWl54Mt7UC&pg=RA2-PT82#v=onepage&q&f=false |publisher=Stanford University Press |location=Stanford, California |isbn=978-0-8047-3522-3 |ref={{sfnref|Jones|1998}} }}
:{{cite book |author=Justeson, John |year=2010 |title=The Archaeology of Measurement: Comprehending Heaven, Earth and Time in Ancient Societies |chapter=Numerical cognition and the development of 'zero' in Mesoamerica |chapter-url=https://books.google.com/?id=TzrNgAsJY1MC&pg=PA43 |pages=43–53 |publisher=Cambridge University Press |location=New York, US |isbn=978-0-521-11990-0 |oclc=501396677 |ref={{sfnref|Justeson|2010}} }}
:{{cite web |author1=Kettunen, Harri |author2=Helmke, Christopher |year=2008 |title=Introduction to Maya Hieroglyphs: Workshop handbook |url=http://www.mesoweb.com/resources/handbook/WH2008.pdf |format=PDF |work=Mesoweb articles |publisher=[[Mesoweb]]: An Exploration of Mesoamerican Cultures |accessdate=2015-03-08 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140808134017/http://www.mesoweb.com/resources/handbook/WH2008.pdf |archivedate=2014-08-08 |ref={{sfnref|Kettunen dan Helmke|2008}} }}
:{{cite web |author1=Kettunen, Harri |author2=Helmke, Christopher |year=2014 |title=Introduction to Maya Hieroglyphs: Workshop handbook |edition=14 |url=http://www.mesoweb.com/resources/handbook/WH2008.pdf |format=PDF |work=Mesoweb articles |publisher=[[Mesoweb]]: An Exploration of Mesoamerican Cultures |accessdate=2015-03-08 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150501144227/http://www.mesoweb.com/resources/handbook/WH2008.pdf |archivedate=2015-05-01 |ref={{sfnref|Kettunen dan Helmke|2014}} |dead-url=yes }}
:{{cite web |author=Kimbell Art Museum |year=2015 |title=Presentation of Captives to a Maya Ruler |publisher=Kimbell Art Museum |url=https://www.kimbellart.org/collection/search/view/675?text=maya&page=1 |location=Fort Worth, Texas |accessdate=2015-03-07 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150307004136/https://www.kimbellart.org/collection/search/view/675?text=maya&page=1 |archivedate=2015-03-07 |ref={{sfnref|Kimbell Art Museum|2015}} }}
:{{cite book |author=Koch, Peter O. |title=John Lloyd Stephens and Frederick Catherwood: Pioneers of Mayan Archaeology |publisher=McFarland |year=2013 |isbn=978-0-7864-7107-2 |oclc=824359844 |location=Jefferson, North Carolina|ref={{sfnref|Koch|2013}}}}
:{{cite book |author1=Kristan-Graham, Cynthia |author2=Jeff Karl Kowalski |year=2007 |chapter=Chichén Itzá, Tula, and Tollan: Changing Perspectives on a Recurring Problem in Mesoamerican Archaeology and Art History |pages=13–84 |title=Twin Tollans: Chichén Itzá, Tula, and the Epiclassic to Early Postclassic Mesoamerican World |publisher=Trustees for Harvard University |location=Washington, DC |isbn=978-0-88402-323-4 |oclc=71243931 |chapter-url=https://books.google.com/?id=GZVUd9I0gpAC |ref={{sfnref|Kristan-Graham dan Kowalski|2007}} }}
:{{cite journal |author=Laporte, Juan Pedro |authorlink=Juan Pedro Laporte |author2=Vilma Fialko |year=1994 |title=Mundo Perdido, Tikal: Los enunciados actuales |trans-title=Mundo Perdido, Tikal: Current questions |volume=VII (1993) |journal=Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala |editor=J.P. Laporte |editor2=H. Escobedo |pages=335–48 |language=es |accessdate=2012-02-26 |url=http://www.asociaciontikal.com/pdf/31.93%20-%20Laporte%20y%20Fialko.pdf |oclc=33865804 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110915002143/http://www.asociaciontikal.com/pdf/31.93%20-%20Laporte%20y%20Fialko.pdf |archivedate=2011-09-15 |df= |ref={{sfnref|Laporte dan Fialko|1994}} }}
:{{cite journal|author=Looper, Matthew G. |year=1999 |title=New Perspectives on the Late Classic Political History of Quirigua, Guatemala |journal=Ancient Mesoamerica |volume=10 |issue=2 |pages=263–80 |issn=0956-5361 |oclc=86542758|doi=10.1017/S0956536199101135|ref={{sfnref|Looper|1999}}}}
:{{cite book |author=Looper, Matthew G. |year=2003 |title=Lightning Warrior: Maya Art and Kingship at Quirigua |url=https://archive.org/details/lightningwarrior0000loop |series=Linda Schele series in Maya and pre-Columbian studies |location=Austin, Texas |publisher=University of Texas Press |isbn=978-0-292-70556-2 |oclc=52208614 |ref={{sfnref|Looper|2003}} }}
:{{Cite journal|author=Love, Michael |date=Desember 2007 |title=Recent Research in the Southern Highlands and Pacific Coast of Mesoamerica |journal=Journal of Archaeological Research |volume=15 |issue=4 |pages=275–328 |issn=1573-7756 |doi=10.1007/s10814-007-9014-y|ref={{sfnref|Love|2007}}}}
:{{cite book |author=Lovell, W. George |year=2000 |chapter=The Highland Maya |editor1=Richard E.W. Adams |editor2=Murdo J. Macleod |title=The Cambridge History of the Native Peoples of the Americas, Vol. II: Mesoamerica, part 2 |location=Cambridge, UK |publisher=Cambridge University Press |pages=392–444|isbn=978-0-521-65204-9 |oclc=33359444|ref={{sfnref|Lovell|2000}}}}
:{{cite book |author=Lovell, W. George |year=2005 |title=Conquest and Survival in Colonial Guatemala: A Historical Geography of the Cuchumatán Highlands, 1500–1821 |publisher=McGill-Queen's University Press |location=Montreal, Canada |edition=3 |isbn=978-0-7735-2741-6 |oclc=58051691 |url=https://books.google.com/books?id=05wSqQiu52MC |ref={{sfnref|Lovell|2005}} }}
:{{cite book |author1=Macri, Martha J. |author2=Matthew George Looper |year=2003 |title=The New Catalog of Maya Hieroglyphs |volume=1: The Classic period inscriptions |publisher=University of Oklahoma Press |location=Norman, Oklahoma |series=The civilization of the American Indian series |isbn=978-0-8061-3497-0 |oclc=773482216 |url=https://books.google.com/books?id=tNO424luPRYC |ref={{sfnref|Macri dan Looper|2003}} }}
:{{cite book |author=Marcus, Joyce |year=2004a |title=Ancient Maya Commoners |location=Austin, Texas |publisher=University of Texas Press |chapterurl=http://muse.jhu.edu/books/9780292797239/9780292797239-13.pdf |url=http://muse.jhu.edu/books/9780292797239 |isbn=978-0-292-70571-5 |oclc=60745417 |subscription=yes |via=[[Project MUSE]] |pages=255–84 |chapter=Maya Commoners: The Stereotype and the Reality |editor1=Jon C. Lohse |editor2=Fred Valdez Jr. |ref={{sfnref|Marcus|2004a}} }}
:{{cite book |author=Marcus, Joyce |year=2004b |chapter=The Maya and Teotihuacan |title=The Maya and Teotihuacan : reinterpreting early classic interaction |url=https://archive.org/details/mayateotihuacanr0000unse |pages=[https://archive.org/details/mayateotihuacanr0000unse/page/337 337]–56 |editor=Geoffrey E. Braswell |origyear=2003 |publisher=University of Texas Press |location=Austin, Texas |isbn=978-0-292-70587-6 |oclc=254181446|ref={{sfnref|Marcus|2004b}}}}
:{{cite book|author=Martin, Simon|author2=Nikolai Grube |year=2000 |title=Chronicle of the Maya Kings and Queens: Deciphering the Dynasties of the Ancient Maya |url=https://archive.org/details/chronicleofmayak00mart|location=London, UK and New York, US |publisher=Thames & Hudson |isbn=978-0-500-05103-0 |oclc=47358325|ref={{sfnref|Martin dan Grube|2000}}}}
:{{cite book |author1=Masson, Marilyn A. |author2=Carlos Peraza Lope |chapter=Commoners in Postclassic Maya society: Social versus economic class constructs |title=Ancient Maya Commoners |url=https://archive.org/details/ancientmayacommo0000unse |publisher=University of Texas Press |location=Austin, Texas |year=2004 |pages=[https://archive.org/details/ancientmayacommo0000unse/page/197 197]–223 |isbn=978-0-292-70571-5 |oclc=803179517 |editor=Jon C. Lohse |editor2=Fred Valdez Jr.|ref={{sfnref|Masson dan Peraza Lope|2004}}}}
:{{cite journal |author=Masson, Marilyn A. |date=2012-11-06 |title=Maya collapse cycles |journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America |volume=109 |issue=45 |pages=18237–38 |jstor=41829886 |issn=1091-6490 |doi=10.1073/pnas.1213638109|pmid=22992650 |subscription=y|bibcode = 2012PNAS..10918237M |pmc=3494883|ref={{sfnref|Masson|2012}}}}
:{{cite book |author1=Masson, Marilyn A. |author2=Carlos Peraza Lope |chapter=Militarism, Misery and Collapse |title=Kukulcan's Realm: Urban Life at Ancient Mayapán |chapterurl=https://books.google.com/books?id=580dBQAAQBAJ&pg=PT805 |url=https://books.google.com/books?id=580dBQAAQBAJ |publisher=University Press of Colorado |location=Boulder, Colorado, US |year=2014 |isbn=978-1-60732-319-8 |oclc=892430422 |editor1=Marilyn A. Masson |editor2=Carlos Peraza Lope |ref={{sfnref|Masson dan Peraza Lope|2014}} }}
:{{cite book |author=Matthew, Laura E. |year=2012 |title=Memories of Conquest: Becoming Mexicano in Colonial Guatemala |publisher=University of North Carolina Press |location=Chapel Hill, North Carolina, US |isbn=978-0-8078-3537-1 |oclc=752286995 |series=First Peoples |url=https://books.google.com/books?id=RVAFbknbo_EC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false |format=hardback |ref={{sfnref|Matthew|2012}} }}
:{{cite journal |title=The "Mayanized" Mexicans |url=https://archive.org/details/sim_american-antiquity_1985-01_50_1/page/82 |author=McVicker, Donald |journal=American Antiquity |volume=50 |issue=1 |date=Januari 1985 |pages=82–101 |doi=10.2307/280635 |jstor=280635 |issn=2325-5080 |subscription=y|ref={{sfnref|McVicker|1985}}}}
:{{cite book |author=Milbrath, Susan |year=1999 |title=Star Gods of the Maya: Astronomy in Art, Folklore, and Calendars |location=Austin, Texas |publisher=University of Texas Press |chapterurl=https://muse.jhu.edu/books/9780292797932/9780292797932-11.pdf |url=https://muse.jhu.edu/books/9780292797932 |isbn=978-0-292-75225-2 |oclc=40848420 |subscription=yes |via=[[Project MUSE]] |pages=249–93 |chapter=Stars, the Milky Way, Comets, and Meteors |ref={{sfnref|Milbrath|1999}} }}
:{{cite book |author=Miles, Susanna W. |chapter=An Analysis of the Modern Middle American Calendars: A Study in Conservation |title=Acculturation in the Americas |editor=Sol Tax |location=Chicago, Illinois |publisher=University of Chicago Press |series=Proceedings and selected papers of the International Congress of Americanists |year=1952 |oclc=180504894 |pages=273–84|ref={{sfnref|Miles|1952}}}}
:{{cite book |author=Miller, Mary |authorlink=Mary Miller (sejarawan seni) |year=1999 |title=Maya Art and Architecture|url=https://archive.org/details/mayaartarchitect00mill |location=London, UK and New York |publisher=Thames & Hudson |isbn=978-0-500-20327-9 |oclc=41659173|ref={{sfnref|Miller|1999}}}}
:{{cite book |author=Miller, Mary |author2=Karl Taube |year=1993 |title=The Gods and Symbols of Ancient Mexico and the Maya |url=https://archive.org/details/godssymbolsofa00mill |publisher=Thames and Hudson |location=London, UK |isbn=978-0-500-05068-2 |oclc=901448866|ref={{sfnref|Miller dan Taube|1993}}}}
:{{cite book |author1=Oakley, Francis |author2=Rubin, Benjamin B. |title=Science and the World's Religions: Origins and Destinies |volume=1 |chapter=Sacral Kingship and the Origins of Religious, Social, and Political Orders |chapterurl=https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=3MK5u1_7CLYC&oi=fnd&pg=PA69 |pages=69–90 |oclc=768417915 |isbn=978-0-313-38732-6 |year=2012 |publisher=Praeger/ABC-CLIO |location=Santa Barbara, California |editor1=Patrick McNamara |editor2=Wesley J. Wildman |ref={{sfnref|Oakley dan Rubin|2012}} }}
:{{cite book |author=Olmedo Vera, Bertina |year=1997 |editor=A. Arellano Hernández|title=The Mayas of the Classic Period |location=Mexico City, Mexico |publisher=Consejo Nacional para la Cultura y las Artes (CONACULTA) |pages=9–99 |isbn=978-970-18-3005-5 |oclc=42213077|display-editors=etal|ref={{sfnref|Olmedo Vera|1997}}}}
:{{cite book |author=Phillips, Charles |title=The Complete Illustrated History of the Aztecs & Maya: The definitive chronicle of the ancient peoples of Central America & Mexico – including the Aztec, Maya, Olmec, Mixtec, Toltec & Zapotec |origyear=2006 |year=2007 |publisher=Anness Publishing Ltd. |location=London, UK |isbn=978-1-84681-197-5 |oclc=642211652|ref={{sfnref|Phillips|2007}}}}
:{{cite journal |author=Popenoe de Hatch, Marion |author2=Christa Schieber de Lavarreda |year=2001 |title=Una revisión preliminar de la historia de Tak'alik Ab'aj, departamento de Retalhuleu |trans-title=A Preliminary Revision of the History of Takalik Abaj, Retalhuleu Department |volume=XIV (2000) |journal=Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala |editor=J.P. Laporte |editor2=A.C. Suasnávar |editor3=B. Arroyo |pages=990–1005 |url=http://www.asociaciontikal.com/pdf/77.00.pdf |format=PDF |accessdate=2009-02-01 |language=es |oclc=49563126 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20091211140452/http://www.asociaciontikal.com/pdf/77.00.pdf |archivedate=2009-12-11 |df= |ref={{sfnref|Popenoe de Hatch dan Schieber de Lavarreda|2001}} }}
:{{cite journal |author1=Pugh, Timothy W. |author2=Leslie G. Cecil |year=2012 |title=The contact period of central Petén, Guatemala in color |journal=Social and Cultural Analysis, Department of |volume=Paper 6 |series=Faculty Publications |url=http://scholarworks.sfasu.edu/sca/6/ |ref={{sfnref|Pugh dan Cecil|2012}} }}
:{{cite book |author=Quezada, Sergio |year=2011 |title=La colonización de los mayas peninsulares |trans-title=The Colonisation of the Peninsula Maya |format=PDF |url=http://www.bibliotecabasica.yucatan.gob.mx/archivos_modulos/biblioteca/pdf_201106170236.pdf |isbn=978-607-7824-27-5 |oclc=796677890 |accessdate=2013-01-20 |series=Biblioteca Básica de Yucatán |location=Merida, Yucatan, Mexico |publisher=Secretaría de Educación del Gobierno del Estado de Yucatán |volume=18 |language=es |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131104200933/http://www.bibliotecabasica.yucatan.gob.mx/archivos_modulos/biblioteca/pdf_201106170236.pdf |archivedate=2013-11-04 |df= |ref={{sfnref|Quezada|2011}} }}
:{{cite book |author=Recinos, Adrian |authorlink=Adrián Recinos |origyear=1952 |year=1986 |title=Pedro de Alvarado: Conquistador de México y Guatemala |trans-title=Pedro de Alvarado: Conqueror of Mexico and Guatemala |edition=2 |location=Antigua Guatemala, Guatemala |publisher=CENALTEX Centro Nacional de Libros de Texto y Material Didáctico "José de Pineda Ibarra" |oclc=243309954|language=es|ref={{sfnref|Recinos|1986}}}}
:{{cite journal |author=Reents-Budet, Dorie |author2=Antonia E. Foias |author3=Ronald L. Bishop |author4=M. James Blackman |author5=Stanley Guenter |year=2007 |title=Interacciones políticas y el Sitio Ik' (Motul de San José): Datos de la cerámica |trans-title=Political Interactions and the Ik' Site (Motul de San Jose): Ceramic Data |url=http://www.asociaciontikal.com/pdf/87_-_Reents_et_al.pdf |format=PDF |volume=XX (2006) |journal=Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala |editor=J.P. Laporte |editor2=B. Arroyo |editor3=H. Mejía |pages=1416–36 |accessdate=2009-11-14 |language=es |oclc=173275417 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110914133722/http://www.asociaciontikal.com/pdf/87_-_Reents_et_al.pdf |archivedate=2011-09-14 |df= |ref={{sfnref|Reents-Budet et al.|2007}} }}
:{{cite book |author=Restall, Matthew |authorlink=Matthew Restall |author2=Florine Asselbergs |year=2007 |title=Invading Guatemala: Spanish, Nahua, and Maya Accounts of the Conquest Wars |publisher=Pennsylvania State University Press |location=University Park, Pennsylvania |isbn=978-0-271-02758-6 |oclc=165478850|ref={{sfnref|Restall dan Asselbergs|2007}}}}
:{{cite book |author=Rice, Prudence M. |author2=Don S. Rice |year=2009 |chapter=Introduction to the Kowoj and their Petén Neighbors |editor=Prudence M. Rice |editor2=Don S. Rice |title=The Kowoj: identity, migration, and geopolitics in late postclassic Petén, Guatemala |url=https://archive.org/details/kowojidentitymig00rice |location=Boulder, Colorado |publisher=University Press of Colorado |pages=[https://archive.org/details/kowojidentitymig00rice/page/n25 3]–15 |isbn=978-0-87081-930-8 |oclc=225875268 |ref={{sfnref|Rice dan Rice|2009}} }}
:{{cite book |author=Rice, Prudence M. |author2=Don S. Rice |author3=Timothy W. Pugh |author4=Rómulo Sánchez Polo |year=2009 |chapter=Defensive Architecture and the Context of Warfare at Zacpetén |editor=Prudence M. Rice |editor2=Don S. Rice |title=The Kowoj: identity, migration, and geopolitics in late postclassic Petén, Guatemala |url=https://archive.org/details/kowojidentitymig00rice |location=Boulder, Colorado |publisher=University Press of Colorado |pages=[https://archive.org/details/kowojidentitymig00rice/page/n145 123]–140 |isbn=978-0-87081-930-8 |oclc=225875268 |ref={{sfnref|Rice, Rice, Pugh, dan Sánchez Polo|2009}} }}
:{{cite web |author=Ros, Narin |title=Maya Museum Database |url=http://www.famsi.org/research/museum_database.html |publisher=Foundation for the Advancement of Mesoamerican Studies |accessdate=2018-12-18 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180930023210/http://www.famsi.org/research/museum_database.html |archivedate=2018-09-30 |ref={{sfnref|Ros}} }} [https://web.archive.org/web/20150608160339/http://research.famsi.org/museum_list.php?name=&city=&state=&country=&focus=&x=13&y=19 Daftar lengkap dari FAMSI] diarsip dari [http://research.famsi.org/museum_list.php?name=&city=&state=&country=&focus=&x=13&y=19 versi aslinya] pada tanggal 2018-11-06.
:{{cite book |author=Rosenwig, Robert M. |year=2010 |title=The Beginnings of Mesoamerican Civilization: Inter-Regional Interaction and the Olmec |publisher=Cambridge University Press |location=New York |url=https://books.google.com/books?id=hMMaL4L_vMsC |isbn=978-0-521-11102-7 |oclc=402542556 |ref={{sfnref|Rosenwig|2010}} }}
:{{cite journal |author=Ross, Nanci J. |title=Modern tree species composition reflects ancient Maya 'forest gardens' in northwest Belize |journal=Ecological Applications |volume=21 |issue=1 |date=Januari 2011 |pages=75–84 |jstor=29779638 |issn=1051-0761 |doi=10.1890/09-0662.1|pmid=21516889 |subscription=y|ref={{sfnref|Ross|2011}}}}
:{{cite journal |author=Salisbury, David |author2=Mimi Koumenalis |author3=Barbara Moffett |date=19 September 2002 |title=Newly revealed hieroglyphs tell story of superpower conflict in the Maya world |url=http://exploration.vanderbilt.edu/print/pdfs/news/news_dospilas_feature.pdf |journal=Exploration: The Online Research Journal of Vanderbilt University |oclc=50324967 |accessdate=2015-05-20 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141102134600/http://exploration.vanderbilt.edu/print/pdfs/news/news_dospilas_feature.pdf |archivedate=2014-11-02 |ref={{sfnref|Salisbury, Koumenalis, dan Barbara Moffett|2002}} }}
:{{cite journal |author1=Saturno, William A. |author2=David Stuart |author3=Boris Beltrán |title=Early Maya Writing at San Bartolo, Guatemala |url=https://archive.org/details/sim_science_2006-03-03_311_5765/page/1281 |journal=Science |series=New Series |volume=311 |issue=5765 |date=2006-03-03 |pages=1281–83 |jstor=3845835 |issn=1095-9203 |oclc=863047799 |doi=10.1126/science.1121745 |pmid=16400112|subscription=y|bibcode = 2006Sci...311.1281S|ref={{sfnref|Saturno, Stuart, dan Beltrán|2006}}}}
:{{cite book |author=Schele, Linda |authorlink=Linda Schele |author2=Peter Mathews |year=1999 |title=The Code of Kings: The language of seven Maya temples and tombs |url=https://archive.org/details/codeofkingslangu00lind |publisher=Simon & Schuster |location=New York |isbn=978-0-684-85209-6 |oclc=41423034 |ref={{sfnref|Schele dan Mathews|1999}} }}
:{{cite web |author=SFU Museum of Archaeology and Ethnology |title=Featured Artifacts: Mayan Eccentric Flints |url=http://www.sfu.museum/hola/en/artifacts/featured/17/ |publisher=Simon Fraser University Museum of Archaeology and Ethnology |location=Burnaby, British Columbia, Canada |accessdate=2015-03-31 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141102160800/http://www.sfu.museum/hola/en/artifacts/featured/17/ |archivedate=2014-11-02 |ref={{sfnref|SFU Museum of Archaeology dan Ethnology}} }}
:{{cite book |author=Sharer, Robert J. |authorlink=Robert Sharer |year=2000 |chapter=The Maya Highlands and the Adjacent Pacific Coast |editor1=Richard E.W. Adams |editor2=Murdo J. Macleod |title=The Cambridge History of the Native Peoples of the Americas, Vol. II: Mesoamerica, part 1 |location=Cambridge, UK |publisher=Cambridge University Press |pages=449–99|isbn=978-0-521-35165-2 |oclc=33359444|ref={{sfnref|Sharer|2000}}}}
:{{cite book |author=Sharer, Robert J. |author2=Loa P. Traxler |year=2006 |title=The Ancient Maya |url=https://archive.org/details/ancientmaya0006shar |edition=6 |location=Stanford, California |publisher=Stanford University Press |isbn=978-0-8047-4817-9 |oclc=57577446|ref={{sfnref|Sharer dan Traxler|2006}}}}
:{{cite book |author=Stuart, David |authorlink= David Stuart (ahli Maya) |author2=George Stuart |year=2008 |title=Palenque: Eternal City of the Maya |url=https://archive.org/details/palenqueeternalc0000stua |location=London, UK |publisher=Thames & Hudson |isbn=978-0-500-05156-6|oclc=227016561|ref={{sfnref|Stuart dan Stuart|2008}}}}
:{{cite web |author=Szymanski, Jan |year=2013 |title=Between Death and Divinity. Rethinking the Significance of Triadic Groups in Ancient Maya Culture |url=https://depotuw.ceon.pl//bitstream/handle/item/358/Between%20Death%20and%20Divinity.pdf?sequence=1 |format=PDF |work=PhD Dissertation |publisher=University of Warsaw |location=Warsaw, Poland |accessdate=2014-01-13 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141103025416/https://depotuw.ceon.pl//bitstream/handle/item/358/Between%20Death%20and%20Divinity.pdf?sequence=1 |archivedate=2014-11-03 |ref={{sfnref|Szymanski|2013}} }}
:{{cite book |author=Taladoire, Eric |author2=Benoit Colsenet |year=1991 |chapter="Bois Ton Sang, Beaumanoir": The Political and Conflictual Aspects of the Ballgame in the Northern Chiapas Area |editor=Vernon Scarborough |editor2=David R. Wilcox |others=|title=The Mesoamerican Ballgame|location=Tucson, Arizona|publisher=University of Arizona Press|pages=161–74|isbn=978-0-8165-1360-4 |oclc=51873028|ref={{sfnref|Taladoire dan Colsenet|1991}}}}
:{{cite book |author=Tanaka, Yuki |year=2008 |title=A Comparative Study of Maya Hieroglyphic Writing and Japanese Orthography in the Quirigua Hieroglyphic Corpus |isbn=978-0-549-99989-8 |publisher=ProQuest |location=Ann Arbor, Michigan|ref={{sfnref|Tanaka|2008}}}}
:{{cite book |author=Taube, Karl A. |year=2004 |chapter=Tetitla and the Maya Presence at Teotihuacan |title=The Maya and Teotihuacan : reinterpreting early classic interaction |url=https://archive.org/details/mayateotihuacanr0000unse |pages=[https://archive.org/details/mayateotihuacanr0000unse/page/273 273]–314 |editor=Geoffrey E. Braswell |origyear=2003 |publisher=University of Texas Press |location=Austin, Texas |isbn=978-0-292-70587-6 |oclc=254181446|ref={{sfnref|Taube|2004}}}}
:{{cite book |author=Tedlock, Barbara |year=1992 |title=Time and the Highland Maya |edition=Revised |origyear=1982 |publisher=University of New Mexico Press |isbn=978-0-8263-1358-4 |location=Albuquerque, New Mexico |oclc=45732799 |url=https://books.google.com/books?id=UZnlFVVYe9sC |ref={{sfnref|Tedlock|1992}} }}
:{{cite book |title=The Book of Chilam Balam of Chumayel|translator-last1=Roys|translator-first1=Ralph L.|year=1933|location=Washington D.C.|publisher= Carnegie Institution|ref={{sfnref|Chilam Balam|1933}}}}
:{{cite journal |author=Thompson, J. Eric S. |authorlink=J. Eric S. Thompson |title=A Maya Calendar from the Alta Vera Paz, Guatemala |journal=American Anthropologist |series=New Series |volume=34 |issue=3 |date=Juli–September 1932 |pages=449–54 |jstor=661903 |issn=0002-7294 |oclc=1479294 |doi=10.1525/aa.1932.34.3.02a00090|subscription=y|ref={{sfnref|Thompson|1932}}}}
:{{cite journal |author=Thompson, J. Eric S. |year=1966 |title=The Maya Central Area at the Spanish Conquest and Later: A Problem in Demography |journal=Proceedings of the Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland |issue=1966 |pages=23–37 |jstor=3031712 |doi=10.2307/3031712|subscription=y|ref={{sfnref|Thompson|1966}}}}
:{{cite book |author=Thompson, J. Eric S. |title=Maya History and Religion |origyear=1970 |year=1990 |publisher=University of Oklahoma Press |location=Norman, Oklahoma |isbn=978-0-8061-2247-2 |oclc=715926981|ref={{sfnref|Thompson|1990}}}}
:{{cite journal |author=Thompson, J. Eric S. |title=Maya Astronomy |journal=Philosophical Transactions of the Royal Society of London |series=Series A, Mathematical and Physical Sciences |volume=276 |issue=1257, The Place of Astronomy in the Ancient World |date=2 Mei 1974 |pages=83–98 |jstor=74276 |issn=0261-0523 |doi=10.1098/rsta.1974.0011|bibcode = 1974RSPTA.276...83T|ref={{sfnref|Thompson|1974}}}}
:{{cite journal |author=Tiesler, Vera |author2=Andrea Cucina |date=Desember 2006 |title=Procedures in Human Heart Extraction and Ritual Meaning: A Taphonomic Assessment of Anthropogenic Marks in Classic Maya Skeletons |url=https://archive.org/details/sim_latin-american-antiquity_2006-12_17_4/page/493 |journal=Latin American Antiquity |volume=17 |issue=4 |pages=493–510 |issn=2325-5080 |jstor=25063069 |doi=10.2307/25063069|subscription=y|ref={{sfnref|Tiesler dan Cucina|2006}}}}
:{{cite web |author=Tobin, Thomas J. |title=The Construction of the Codex in Classic- and Postclassic-Period Maya Civilization |url=http://www.mathcs.duq.edu/~tobin/maya/ |year=2001 |publisher=Duquesne University |location=Pittsburgh, Pennsylvania |accessdate=2015-03-09 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20021017172935/http://www.mathcs.duq.edu/~tobin/maya/ |archivedate=2002-10-17 |ref={{sfnref|Tobin|2001}} }}
:{{cite journal |author=Valdés, Juan Antonio |year=1994 |title=El Grupo A de Uaxactun: Manifestaciones arquitectónicas y dinásticas durante el Clásico Temprano. |trans-title=Uaxactun Group A: Architectural Manifestations and Dynasties during the Early Classic |journal=I Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala, 1987 |editor=J.P. Laporte |editor2=H. Escobedo |editor3=S. Villagrán |pages=98–111 |url=http://www.asociaciontikal.com/pdf/16.87%20-%20Juan%20Antonio%20Valdes%20-%20en%20PDF.pdf |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141103025416/https://depotuw.ceon.pl//bitstream/handle/item/358/Between%20Death%20and%20Divinity.pdf?sequence=1 |archivedate=2014-11-03 |format=PDF |accessdate=2010-07-21 |language=es |oclc=31177419 |ref={{sfnref|Valdés|1994}} }}
:{{cite journal|author=Van Stone, Mark|journal=Proceedings of the International Astronomical Union|volume=7|title=It's not the End of the World: emic evidence for local diversity in the Maya Long Count|year=2011|issue=278|pages=186–191|doi=10.1017/S1743921311012610|ref={{sfnref|Van Stone|2011}}}}
:{{cite book |author=Viqueira, Juan Pedro |year=2004 |origyear=1995 |chapter=Chiapas y sus regiones |trans-chapter=Chiapas and its Regions |editor=Juan Pedro Viqueira |editor2=Mario Humberto Ruz |title=Chiapas: los rumbos de otra historia |trans-title=Chiapas: The courses of a different history |location=Mexico City, Mexico |publisher=Centro de Investigaciones Filológicas with Centro de Investigaciones y Estudios Superiores en Antropología Social (CIESAS) |chapter-url=https://books.google.com/books?id=RhAI3Js9zWcC&pg=PA19 |pages=19–40 |isbn=978-968-36-4836-5 |oclc=36759921 |language=es |ref={{sfnref|Viqueira|2004}} }}
:{{cite web |author=WAYEB |publisher=European Association of Mayanists (WAYEB) |title=Museums & Collections |url=http://www.wayeb.org/resourceslinks/collections.php |accessdate=2015-06-08 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150511132259/http://www.wayeb.org/resourceslinks/collections.php |archivedate=2015-05-11 |ref={{sfnref|WAYEB}} }}
:{{cite journal |author=Webster, David |title=The Not So Peaceful Civilization: A Review of Maya War |journal=Journal of World Prehistory |volume=14 |issue=1 |date=Maret 2000 |pages=65–119 |issn=1573-7802 |jstor=25801154 |doi=10.1023/a:1007813518630|subscription=y|ref={{sfnref|Webster|2000}}}}
:{{cite book |author1=Webster, David |author2=William L. Fash Jr. |author3=Claude F. Baudez |author4=Berthold Riese |author5=William T. Sanders |jstor=41263469 |title=The House of the Bacabs, Copan, Honduras |url=https://archive.org/details/webster-house-of-the-bacabs |journal=Studies in Pre-Columbian Art and Archaeology |issue=29 |date=1989 |pages=i–iv, 1–111, 113–16 |publisher=Dumbarton Oaks, Trustees for Harvard University |isbn=978-0-88402-177-3 |oclc=18557303|ref={{sfnref|Webster et al.|1989}}}}
:{{cite web |author=Williams, Josh |year=2010 |title=Mississippian and Maya Eccentric Flints |url=http://art.missouristate.edu/arthist/exhibit1.php?E=2&P=49 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141102170643/http://apps.missouristate.edu/art/arthist/exhibit1.php?E=2&P=49 |archivedate=2014-11-02 |publisher=Board of Governors, Missouri State University |location=Springfield, Missouri |accessdate=2012-12-29 |ref={{sfnref|Williams|2010}} }}
:{{cite book |author=Wise, Terence |author2=McBride, Angus |title=The Conquistadores |series=Men-at-Arms |volume=101 |publisher=Osprey Publishing |isbn=978-0-85045-357-7 |oclc=12782941 |location=Oxford, UK and New York |origyear=1980 |year=2008|ref={{sfnref|Wise dan McBride|2008}}}}
:{{cite book |author1=Witschey, Walter R. T. |author2=Clifford T. Brown |title=Historical Dictionary of Mesoamerica |url=https://books.google.com/books?id=59jPo4mhrOcC |year=2012 |publisher=Scarecrow Press |location=Plymouth, Devon, UK |isbn=978-0-8108-7167-0 |oclc=754105610 |ref={{sfnref|Witschey dan Brown|2012}} }}
:{{cite magazine |author=Zorich, Zach |title=The Maya Sense of Time |magazine=Archaeology |volume=65 |issue=6 |date=November–Desember 2012 |pages=25–29 |publisher=Archaeological Institute of America |jstor=41804605 |location=New York |issn=0003-8113 |oclc=1481828|subscription=y|ref={{sfnref|Zorich|2012}}}}
{{Refend}}
== Bacaan lanjut ==
{{Refbegin|30em}}
* {{cite book
|last=Braswell |first=Geoffrey E.
|title=The Maya and Teotihuacan: Reinterpreting Early Classic Interaction
|url=https://archive.org/details/mayateotihuacanr0000unse |year=2003 |publisher=University of Texas Press
|location=Austin, Texas
|isbn=978-0-292-70914-0
|oclc=49936017}}
* {{cite book
|last=Braswell |first=Geoffrey E.
|title=The Maya and their Central American Neighbors: Settlement patterns, architecture, hieroglyphic texts, and ceramics
|year=2014 |publisher=Routledge
|location=Oxford, UK and New York
|isbn=978-0-415-74487-4
|oclc=857897947}}
* {{cite book
|last=Christie |first=Jessica Joyce
|title=Maya Palaces and Elite Residences: An Interdisciplinary Approach
|url=https://archive.org/details/mayapalaceselite0000unse |year=2003
|publisher=University of Texas Press
|location=Austin, Texas
|isbn=978-0-292-71244-7
|oclc=50630511}}
* {{cite book
|last=Demarest |first=Arthur Andrew
|author2=Prudence M. Rice
|author3=Don Stephen Rice
|last-author-amp=yes
|title=The Terminal Classic in the Maya Lowlands: Collapse, Transition, and Transformation
|url=https://archive.org/details/terminalclassici00arth |year=2004
|publisher=University Press of Colorado
|location=Boulder, Colorado
|isbn=978-0-87081-739-7
|oclc=52311867}}
* {{cite book
|last=Fitzsimmons |first=James L.
|title=Death and the Classic Maya Kings
|year=2009
|publisher=University of Texas Press
|location=Austin, Texas
|isbn=978-0-292-71890-6
|oclc=699216836}}
* {{cite book
|last=Garber |first=James
|title=The Ancient Maya of the Belize Valley: Half a Century of Archaeological Research
|year=2004
|publisher=University Press of Florida
|location=Gainesville, Florida
|isbn=978-0-8130-2685-5
|oclc=52334723}}
* {{cite book
|last=Herring |first=Adam
|title=Art and Writing in the Maya cities, AD 600–800: A Poetics of Line
|year=2005
|publisher=Cambridge University Press
|location=Cambridge, England; New York
|isbn=978-0-521-84246-4
|oclc=56834579}}
* {{cite book
|last=Lohse |first=Jon C.
|author2=Fred Valdez
|last-author-amp=yes
|title=Ancient Maya Commoners
|url=https://archive.org/details/ancientmayacommo0000unse |year=2004
|publisher=University of Texas Press
|location=Austin, Texas
|isbn=978-0-292-70571-5
|oclc=54529926}}
* {{cite book
|last=Lucero |first=Lisa Joyce
|title=Water and Ritual: The Rise and Fall of Classic Maya Rulers
|url=https://archive.org/details/waterritualrisef00luce |year=2006
|publisher=University of Texas Press
|location=Austin, Texas
|isbn=978-0-292-70999-7
|oclc=61731425}}
* {{cite book
|last=McKillop |first=Heather Irene
|title=In Search of Maya Sea Traders
|year=2005
|publisher=Texas A & M University Press
|location=College Station, Texas
|isbn=978-1-58544-389-5
|oclc=55145823}}
* {{cite book
|last=McKillop |first=Heather Irene
|title=Salt: White Gold of the Ancient Maya
|url=https://archive.org/details/saltwhitegoldofa0000mcki |year=2002
|publisher=University Press of Florida
|location=Gainesville, Florida
|isbn=978-0-8130-2511-7
|oclc=48893025}}
* {{cite book
|last=Rice |first=Prudence M.
|title=Maya Political Science: Time, Astronomy, and the Cosmos
|url=https://archive.org/details/mayapoliticalsci0000rice |year=2004 |edition=1st
|publisher=University of Texas Press
|location=Austin, Texas
|isbn=978-0-292-70261-5
|oclc=54753496}}
* {{cite book
|last=Tiesler |first=Vera
|author2=Andrea Cucina
|last-author-amp=yes
|title= Janaab' Pakal of Palenque: Reconstructing the Life and Death of a Maya Ruler
|year=2006
|publisher=University of Arizona Press
|location=Tucson, Arizona
|isbn=978-0-8165-2510-2
|oclc=62593473}}
* {{cite book
|author=Webster, David L.
|year=2002
|title=The Fall of the Ancient Maya
|url=https://archive.org/details/fallofancientmay0000webs
|publisher=Thames & Hudson
|location=London
|isbn=978-0-500-05113-9}}
{{Refend}}
<!--
{{Library resources box|onlinebooks=yes}}-->
== Pranala luar ==
{{Commons category|Maya}}
* [http://www.famsi.org/ Foundation for the Advancement of Mesoamerican Studies, Inc. (FAMSI)]
* [http://www.mexconnect.com/articles/539-primary-sources-of-maya-history-part-one Sumber primer mengenai sejarah Maya – bagian pertama oleh Ronald A. Barnett]
* [http://www.mesoweb.com/ Mesoweb] oleh Joel Skidmore.
* [http://www.mayamap.org/ Maya Map] – peta peradaban Maya.
{{artikel pilihan}}
{{Maya}}
[[Kategori:Peradaban Maya| ]]
[[Kategori:Sejarah Guatemala]]
[[Kategori:Sejarah Belize]]
[[Kategori:Sejarah El Salvador]]
[[Kategori:Sejarah Meksiko]]
[[Kategori:Sejarah Honduras]]
|