Ghajar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 7:
|established_date=
|subdivision_type= Negara
|subdivision_name = Di perbatasan antara [[Lebanon]]<br />dan [[Wilayah pendudukan Israel|wilayah yang diduduki Israel]]<br />[[Dataran Tinggi Golan]] (''de jure'' milik [[Suriah]]).
| population_as_of = {{Israel populations|Year}}
| population = {{Israel populations|Ghajar}}
Baris 28:
 
=== Sejarah modern ===
Pada tahun 1932, penduduk Ghajar, yang sebagian besar adalah orang Alawi, diberi pilihan untuk memilih kewarganegaraan mereka dan sebagian besar memilih untuk menjadi bagian dari Suriah, yang memiliki minoritas Alawit yang cukup besar.<ref name="NYTfence">[https://www.nytimes.com/2006/10/11/world/middleeast/11lebanon.html "A New Fence Is Added to a Border Town Already Split"]. ''The New York Times''. 11 October 2006.</ref> Sebelum [[Perang Enam Hari|Perang Arab-Israel tahun 1967]], Ghajar dianggap sebagai bagian dari Suriah dan penduduknya dihitung dalam sensus Suriah tahun 1960.<ref name="haaretz.com">[http://www.haaretz.com/hasen/spages/1084425.html "Getting rid of Ghajar"].</ref> Sebelum perang tahun 1967, desa ini merupakan salah satu dari tiga desa yang mayoritas penduduknya Alawi di Dataran Tinggi Golan bersama dengan [[Za'ura, Suriah|Za'ura]] dan [['Ayn Fit]].<ref name=PalestineStudies2000>{{cite journal |last1=Abu Fakhr|first1=Sakr|date=2000|title=Voices from the Golan|journal=Journal of Palestine Studies|volume=29|issue=4 |pages=5–36|url=https://www.palestine-studies.org/en/node/40836|bibcode=|doi=10.2307/2676559|jstor=2676559 }}</ref>
 
Ketika Israel menduduki Dataran Tinggi Golan setelah merebutnya dari Suriah pada tahun 1967, Ghajar tetap menjadi tanah tak bertuan selama dua setengah bulan. Penduduk desa Alawi mengajukan petisi kepada gubernur Golan Israel untuk dimasukkan ke wilayah pendudukan, sebagai bagian dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, daripada Lebanon, karena mereka menganggap diri mereka sebagai warga Suriah, seperti mayoritas penduduk asli Golan pada saat itu.<ref>{{Cite news |title=Getting Rid of Ghajar |language=en |work=Haaretz |url=https://www.haaretz.com/2009-05-10/ty-article/getting-rid-of-ghajar/0000017f-ed67-ddba-a37f-ef6faf120001 |access-date=2022-09-16}}</ref><ref>{{cite book |author=Nicholas Blanford |page=18 |title=Warriors of God: Inside Hezbollah's Thirty-Year Struggle Against Israel |publisher=Random House |ISBN=9781400068364}}</ref> Israel setuju untuk memasukkan Ghajar ke dalam wilayah pendudukannya di Dataran Tinggi Golan Suriah.<ref>Dudu Ben-Tzur's interview with Khatib Jamal, a resident of Ghajar, December 1993. Published in Hebrew in ''Teva Ha-Dvarim'', 2nd issue, February–March 1994 [http://lib.cet.ac.il/Pages/item.asp?item=4079].</ref>