Oemar Dachlan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
PeragaSetia (bicara | kontrib) |
||
(19 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 28:
[[Haji (gelar)|Haji]] '''Oemar Dachlan''' ({{lahirmati|[[Samarinda]]|12|12|1913|[[Samarinda]]|6|9|2008}}) adalah seorang jurnalis. Sejak umur 17 tahun sudah mulai memasuki dunia [[jurnalistik]] dan ia adalah salah satu tokoh pers [[Kalimantan Timur]].{{sfn|Hassan|2004|p=241}} Oemar Dachlan merupakan sosok yang gigih dan mempunyai perhatian yang besar dalam memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah [[Kalimantan Timur]]. Karya-karyanya sangat berarti bagi masyarakat guna mengetahui tentang keadaan Kalimantan Timur pada masa lalu.
Pengalaman dan pengabdian Oemar Dachlan dan rekannya sangat berarti dalam bidang [[surat kabar|pesuratkabaran]]. Berbagai [[surat kabar]] di Kalimantan Timur, seperti surat kabar ''[[Persatuan]]'', [[Masjarakat Baroe|''Masjarakat Baroe'']], [[Pewarta Borneo|''Pewarta Borneo'']], ''[[Meranti]]'', ''[[Sampe]]'', [[Suara Kaltim|''Suara Kaltim'']], ''[[Manuntung]]'', dan [[Kaltim Pos|''Kaltim Pos'']], merupakan sumber informasi bagi masyarakat Kalimantan Timur.{{sfn|Tamam|2007|p=20}}
Kehidupan keluarga Haji Oemar Dachlan yang harmonis dapat menjadi panutan bagi anak-anaknya dan masyarakat luas. Keuletan, kesederhanaan dan pemikirannya dapat menumbuhkan semangat dan kemauan para [[penulis]] Kalimantan Timur dalam mengembangkan daerahnya.<ref name="tokoh pers">{{cite web|url = http://www.bpsnt-pontianak.org/elibrary/index.php?page=ringkasankat&id=74|title = H. OEMAR DACHLAN : TOKOH PERS KALIMANTAN TIMUR (HASIL KARYA DAN PEMIKIRANNYA|publisher = bpsnt Pontianak|language = Indonesia|date = 2009|accessdate = 29 April 2015|archive-date = 2016-05-13|archive-url = https://web.archive.org/web/20160513170029/http://www.bpsnt-pontianak.org/elibrary/index.php?page=ringkasankat&id=74|dead-url = yes}}</ref><ref>{{cite news|last = Rampan|first = Korrie Layun|title =Kalimantan Timur dalam Sastra Indonesia|publisher = harian Merdeka|language = Indonesia|date = 9 Juni 1983|accessdate = 29 April 2015}}</ref> Oemar
== Awal kehidupan dan karir ==
Oemar lahir di [[Kota Samarinda|Samarinda]] pada tanggal 12 Desember 1913.
Saat [[Perang Dunia II]] pecah, ''Pantjaran Berita'' mengambil sikap pro-[[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] dan mendukung pemerintah kolonial [[Hindia Belanda|Belanda]], sama seperti yang dilakukan Gerindo. Surat kabar tersebut mengecam invasi [[Jerman Nazi|Jerman]] terhadap [[Belanda pada Perang Dunia II|Belanda]] dan [[Belgia pada Perang Dunia II|Belgia]]. Selain itu, mengutip perkataan Gubernur Jenderal [[Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer|Van Starkenborgh]], ''Pantjaran Berita'' mengimbau kepada masyarakat agar menumbuhkan kesadaran sebagai "satu bangsa" dan "satu tanah air" serta selalu waspada akan ancaman dari luar.<ref>{{Cite journal|date=1 Juni 1940|title=Oorlogscommentaren in de Inheemsche pers: De bladen op Borneo|url=https://www.delpher.nl/nl/tijdschriften/view?identifier=MMKITLV3:002247003:00006&query=%22Samarinda%22+%22Gerindo%22&coll=dts&sortfield=date&page=2&rowid=3|journal=Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers|issue=22|pages=400-401}}</ref> Akibatnya, saat [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|pendudukan Jepang]], ''Pantjaran Berita'' hilang dari peredaran.
Pada awal kemerdekaan, Oemar terlibat dalam "Gerakan Dokter Suwadji", sebuah komite yang dibentuk oleh [[dr. Suwadji]] untuk mempertahankan kemerdekaan di [[Kota Samarinda|Samarinda]].{{sfn|Magenda|2010|p=65}} Selain itu, Oemar juga menjadi pemimpin redaksi surat kabar [[Masjarakat Baroe]] yang pertama kali terbit pada tanggal [[4 Agustus]] [[1946]]. Di bawah pemerintahan [[NICA]], surat kabar [[Masjarakat Baroe]] menampakkan wajahnya sebagai koran yang bercorak republiken yang di mana membuat Oemar sering berurusan dengan pihak penguasa.{{sfn|Hassan|2004|p=241}} Secara historis, surat kabar Masjarakat Baroe yang dipimpin Oemar Dachlan yang terbit di Kalimantan Timur juga memuat karya sastra, terutama puisi.<ref>{{cite web|url = https://komunitassastra.wordpress.com/2009/07/22/sepintas-sastrawan-dan-komunitas-sastra-di-kalimantan/|title = SEPINTAS SASTRAWAN DAN KOMUNITAS SASTRA DI KALIMANTAN|publisher = komunitas sastra|language = Indonesia|date = 22 Juli 2009|accessdate = 29 April 2015}}</ref>▼
== Masa perang dan pasca kemerdekaan ==
Setelah pengakuan kedaulatan, Oemar bergabung dengan [[Partai Sosialis Indonesia]] (PSI) dan berperan dalam pendirian cabang partai tersebut di [[Kota Samarinda|Samarinda]] pada tahun 1950.{{sfn|Magenda|2010|p=73}}<ref name=":0">{{Cite web|last=GM|first=Fel|date=2021-02-09|title=Wartawan Lima Zaman Oemar Dachlan, Orang Kaltim Pertama yang Mewawancarai Presiden Soekarno|url=https://kaltimkece.id/historia/mereka/wartawan-lima-zaman-oemar-dachlan-orang-kaltim-pertama-yang-mewawancarai-presiden-soekarno|website=Kaltim Kece|access-date=2024-03-05}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Sarip|first=Muhammad|date=2021-01-21|title=Menelusuri Riwayat PSI-Sjahrir di Kaltim, Berlambang Bintang-Mandau, Pernah Jatuhkan Kepala Daerah|url=https://kaltimkece.id/historia/menelusuri-riwayat-psi-sjahrir-di-kaltim-berlambang-bintang-mandau-pernah-jatuhkan-kepala-daerah|website=Kaltim Kece|access-date=2024-03-05}}</ref> Pada bulan Desember 1951, ia beralih profesi menjadi pegawai negeri dan bekerja di kantor Residen Kalimantan Timur, sehingga ia berhenti dari keanggotaan partai.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Sejak tahun 1957, kantor Residen Kalimantan Timur berubah menjadi Kantor Gubernur Kalimantan Timur yang beralamat di Jalan Gajah Mada No. 02, Samarinda, Kalimantan Timur.<ref>{{cite web|url = http://www.kaltimprov.go.id/home|title = home|publisher = kaltimprov|language = Indonesia|date = 2013|accessdate = 29 April 2015}}</ref> Pada tanggal 1 Desember 1970, Oemar memasuki masa pensiun sebagai pegawai negeri dan kemudian kembali lagi ke dunia [[pers]] menjadi wartawan lepas.▼
▲Pada awal kemerdekaan, Oemar terlibat dalam
▲Setelah pengakuan kedaulatan, Oemar bergabung dengan [[Partai Sosialis Indonesia]] (PSI) dan berperan dalam pendirian cabang partai tersebut di [[Kota Samarinda|Samarinda]] pada tahun 1950.
== Inspirasi ==
Pada tahun [[2002]] atas prakarsa dari [[Yayasan Bina Ruhui Rahayu]] di [[Jakarta]] sebagian tulisan Oemar dihimpun menjadi sebuah buku yang berjudul
== Tanda jasa ==
Sesuai dengan jasa-jasa selama berkarir, ia telah menerima banyak macam-macam tanda jasa berupa piagam dan tanda penghargaan. Di samping menjadi wartawan teladan dan tokoh pers, dia juga veteran dan tokoh masyarakat. Piagam dan tanda penghargaannya diberikan dari berbagai lembaga seperti Komando Resor Kepolisian Samarinda,
Pada tanggal 12 Desember 2001, Oemar genap berusia 88 tahun, dan hari ulang tahunnya yang ke-88 tahun diperingati di [[Samarinda]] oleh Yayasan Bina Ruhui Rahayu untuk mengapresiasi jasa-jasanya.{{sfn|Hassan|2004|p=241}}
Baris 54 ⟶ 57:
== Daftar Pustaka ==
*{{Cite book|last=Hassan|first=Abdoel Moeis|date=2004|title=Kalimantan Timur: Apa, Siapa dan Bagaimana|location=Jakarta|publisher=Yayasan Bina Ruhui Rahayu|isbn=9799222885|ref=harv|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Magenda|first=Burhan Djabier|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=f9T74ges6DIC&pg=PT37&dq=adji+raden+sayid+mohammad&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiYs-ChptOEAxUvwTgGHWB0BVwQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q&f=false|title=East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy|location=Singapura|publisher=Equinox Publishing|isbn=978-602-8397-21-6|ref=harv|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Tamam|first=Fathul Futuh|date=2007|title=H. Oemar Dachlan: Tokoh Pers Kalimantan Timur (Hasil Karya dan Pemikirannya)|location=Pontianak|publisher=Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film|ref=harv|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Tim Penyusun|date=1986|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/14178/1/Sejarah%20kebangkitan%20nasional%20daerah%20kalimantan%20timur.pdf|title= Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Kalimantan Timur|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah|ref=harv|url-status=live}}
Baris 65:
[[Kategori:Tokoh media massa Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh sosialis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
|