The Leading Hotels of the World: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudyindarto (bicara | kontrib)
Karza04 (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| industry = [[Penyantunan]], pariwisata
| founded = {{date and age|1928}}
| hq_location_city = [[Kota New York City]], NY,[[Amerika USASerikat]]
| key_people =
*Andrea Kracht (Chairman)
Baris 12:
}}
{{short description|Organisasi pemasaran hotel internasional}}
'''The Leading Hotels of the World, Ltd.''' ('''LHW''') adalah sebuah organisasi pemasaran yang beranggotakan lebih dari 400 hotel di lebih dari 80 negara. Didirikan pada tahun 1928 oleh pengelola-pengelola hotel asal Eropa, LHW kini berkantor pusat di [[Kota New York City]].
 
== Sejarah ==
Baris 24:
Anggota organisasi ini adalah hotel-hotel unik dan independen di seluruh dunia, termasuk bekas kastil, persembunyian gunung, kamp safari, dan pulau pribadi.<ref>{{cite news |last1=Goldberg |first1=Lyssa |title=7 South Florida Resorts That Are Leading Hotels Of The World |url=https://www.palmbeachermagazine.com/noteworthy/7-south-florida-resorts-are-leading-hotels-world |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20190528195822/https://www.palmbeachermagazine.com/noteworthy/7-south-florida-resorts-are-leading-hotels-world |archive-date=2019-05-28 |accessdate=28 May 2019 |magazine=The Palm Beacher |date=9 November 2016}}</ref> Hotel yang ingin bergabung ke organisasi ini harus mendapat rekomendasi dari hotel lain yang telah menjadi anggota serta mengajukan permintaan bergabung.<ref>{{cite news |last1=Salamone |first1=Gina |title=Miami's Mid-Beach continues to transform into the city's hottest seaside strip |url=https://www.nydailynews.com/life-style/ny-fea-miami-mid-beach-hottest-seaside-strip-20190315-story.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20190320143511/https://www.nydailynews.com/life-style/ny-fea-miami-mid-beach-hottest-seaside-strip-20190315-story.html |archive-date=2019-03-20 |accessdate=28 May 2019 |newspaper=[[New York Daily News]] |date=19 March 2019}}</ref>
 
LHW bukan merupakan jaringan hotel dan tidak memiliki wewenang untuk mengelola hotel-hotel yang berafiliasi dengan mereka. Sebaliknya, beberapa hotel yang terdaftar dalam LHW dikelola oleh perusahaan perhotelan bermacam-macamyang bersaing, seperti The Okura Tokyo ([[Okura Nikko Hotel Management]]) dan The Capitol Kempinski Hotel Singapore ([[Kempinski]]). Alih-alih pengelolaan, LHW membolehkan tamu-tamu yang hendak menginap di hotel-hotel yang terdaftarberpartisipasi untuk melakukanmerujuk reservasisatu sama lain dalam satumerayu jaringancalon tamu.<ref>{{Cite web |url=https://cpp-luxury.com/ted-teng-ceo-leading-hotels-of-the-world-to-create-a-new-business-model/ |title=Ted Teng, CEO, Leading Hotels of the World to create a new business model |publisher=CPP Luxury |date=29 Juli 2015 }}</ref><ref name="LTX">{{cite web |url=https://theluxurytravelexpert.com/leaders-club/ |title=LHW’s Leaders Club |website=The Luxury Travel Expert |date=9 Desember 2016}}</ref>
 
== Leaders Club ==
Program loyalitas The Leading Hotels of the World bernama Leaders Club. Pendaftaran program yang bersifat gratis ini membolehkan pengguna untuk mengakumulasikan poin saat melakukan reservasi hotel yang terdaftar di LHW melalui situs resmi perusahaan tersebut. Selain itu, pengguna juga mendapatkan keuntungan-keuntungan tertentu, seperti diskon tarif hotel, sarapan gratis, peningkatan tipe kamar saat check-in, dan waktu check-in dan check-out yang lebih longgar.<ref name="LTX" /> Terdapat tiga tingkatan dalam Leaders Club, yakni:
* '''Club''': Diperoleh dengan mendaftar di Leaders Club.
* '''Sterling''': Diperoleh dengan melakukan transaskitransaksi sejumlah $5.000.
* '''Aurelian''': Diperoleh melalui undangan dari CEO LHW.
 
Baris 42:
 
=== Di Indonesia ===
Empat hotel di Indonesia terdaftar dalam LHW, yaitu [[The Legian Seminyak, Bali|The Legian Seminyak Bali]], Nihi Sumba, Soori Bali, dan [[Capella Ubud, Bali|Capella Ubud Bali]].
 
The Legian Seminyak Bali, didirikan pada tahun 1996, merupakan hotel tertua LHW di Indonesia. Terletak di tepi [[Pantai Seminyak]], hotel ini merupakan hotel mewah kedua yang ada di kawasan [[Seminyak, Kuta, Badung|Seminyak]], setelah [[The Oberoi Beach Resort, Bali|The Oberoi Bali]], dan merupakan hasil karya arsitek Jaya Ibrahim dan [[Hendra Hadiprana]]. Awalnya dibangun sebagai bagian dari jaringan General Hotel Management (GHM) yang diprakarsai oleh [[Adrian Zecha]], saat ini, The Legian Seminyak Bali sudah berdiri sendiri di bawah naungan Legian Hotel Management (LHM). The Legian Seminyak Bali mencakup 80 kamar dengan tipe-tipe suite, villavila, dan satu akomodasi khusus bernama Beach House yang memiliki tiga kamar.<ref>{{cite web |url=https://www.thestylemate.com/bali-das-kultige-legian-seminyak/?lang=en |title=BALI: INTRODUCING THE ICONIC LEGIAN SEMINYAK |website=The Style Mate |date=11 November 2022}}</ref>
 
Nihi Sumba, dibuka sebagai Nihiwatu pada tahun 2001, terletak di Desa Hoba Wawi, Kecamatan [[Wanokaka, Sumba Barat|Wanokaka]], Kabupaten [[Kabupaten Sumba Barat|Sumba Barat]]. Sanggraloka ini didirikan oleh Claude dan Petra Graves, pasangan suami istri asal [[Amerika Serikat]] yang mengunjungi [[Pulau Sumba]] pada tahun 1988. Nihiwatu kemudian dibeli dan dikembangkan oleh pengusaha Christopher Brunch dan James McBride menjadi hotel mewah bernama Nihi Sumba. Hotel ini memiliki kapasitas jumlah kamar sebanyak 27, keseluruhannya bertipe vila dengan kolam renang pribadi.<ref>{{cite web |url=https://www.invest-islands.com/news/nihiwatu-resort-on-sumba-island |title=Nihiwatu resort on Sumba island, the story of one of the best resort in the world |website=Invest Islands |date=24 Januari 2019}}</ref>
 
Soori Bali dibuka pada tahun 2010 sebagai Alila Villas Soori, bagian dari jaringan hotel [[Alila Hotels & Resorts]]. Hotel ini terletak di Desa [[Kelating, Kerambitan, Tabanan|Kelating]], Kecamatan [[Kerambitan, Tabanan|Kerambitan]], Kabupaten [[Kabupaten Tabanan|Tabanan]], di tepi Pantai Kelating dan 14 kilometer dari obyek wisata [[Tanah Lot]]. Didesain dan dimiliki oleh arsitek Soo K.Khian Chan dari [[Singapura]], Soori Bali mengusung konsep ''all-villa resort'', yang berarti keseluruhan 48 kamarnya bertipe vila. Pada tahun 2016, hotel ini melepaskan diri dari Alila dan berdiri sendiri.<ref>{{cite web |url=https://jakartaglobe.id/news/soori-bali-leaves-alila-group-rebrands-renovates-resort |title=Soori Bali Leaves Alila Group, Rebrands and Renovates Resort |website=Jakarta Globe |date=2 November 2016}}</ref>
 
Capella Ubud Bali, dibuka pada tahun 2018, merupakan bagian dari jaringan hotel Capella Hotels & Resorts milik [[Keluarga Kwee (Pontiac)|Pontiac Land Group]]. Terletak di Desa [[Kelusa, Payangan, Gianyar|Kelusa]], Kecamatan [[Kelusa, Payangan, Gianyar|Payangan]], Kabupaten [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]], hotel ini dimiliki oleh PT Awahita Indonesia dan didesain oleh Bill Bensley. Capella Ubud Bali berkonsep ''glamping'' di tengah hutan, dengan 22 kamar bertipe ''tent'' (tenda) dan 1 kamar bertipe ''lodge'' (pondok). Masing-masing kamar memiliki kolam renang pribadi dan desain interior unik yang terinspirasi dari peradaban Eropa pada awal abad ke-19.<ref>{{cite web |url=https://www.architecturaldigest.com/story/capella-ubud-bali |title=Go Inside the World’s Most Exotic New Hotel |website=Architectural Digest |date=20 Juni 2018}}</ref>
 
==Referensi==