Kereta api Mutiara Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan struktur teks
Arrayyanagra (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 45:
}}
 
'''Kereta api Mutiara Selatan''' ({{Efn|atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan singkatan  '''KA Mutsel''')}} merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium milik [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{Sta|Surabaya Gubeng}}–{{Sta|Bandung}} dimelalui lintas selatan [[Pulau Jawa]]. Kereta ini diluncurkan pada 17 Agustus 1972 di [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]], serta merupakan layanan kereta penumpang tertua ketiga di Indonesia setelah [[Kereta api Bima]] dan [[Kereta api Mutiara Timur]] yang hingga saat ini masih beroperasi dengan nama yang sama.
 
== Sejarah ==
Baris 68:
!Status
|-
| rowspan="6" |[[Jawa Timur]]||[[Kota Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya GubengBarat]]
|rowspan=2 | [[KabupatenKota Nganjuk|NganjukBandung]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|[[Stasiun KebumenBandung|KebumenBandung]]
|{{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}} {{Rint|bandung|2d}} {{Rint|bandung|3d}} {{Rint|bandung|4d}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]], dan layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]])
|★
|-
| {{sta|Kiaracondong}}
|[[Kota Mojokerto]]
|{{rint|yogyakartabandung|blueb}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[PrambananBandung Raya dan Ekspres]]Garut
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
|[[Kabupaten JombangGarut|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|JombangGarut]]
| {{sta|Cipeundeuy}}
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]]
| Stasiun untuk pemeriksaan sarana kereta.
|■
|-
|[[Kota Tasikmalaya]]
|rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun KertosonoTasikmalaya|KertosonoTasikmalaya]]
| rowspan="58" |–
|■
|-
|[[StasiunKabupaten NganjukCiamis|NganjukCiamis]]
|[[Stasiun KroyaCiamis|KroyaCiamis]]
|
|■
|-
|[[Kota MadiunBanjar]]
|[[Stasiun MadiunBanjar|MadiunBanjar]]
|
|■
|-
| rowspan="7" |[[Jawa Tengah]]||[[Kota Surakarta]]||[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|rowspan=3| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|k2s}} {{rint|yogyakarta|k6s}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]] dan memiliki jalan akses menuju [[Terminal Tirtonadi]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|{{sta|Sidareja}}
|■
|-
|{{sta|Maos}}
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]||[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
| rowspan="5" |–
|■
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|{{sta|Gombong}}
|■
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|rowspan=3| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|■
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]||[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{sta|Maos}}
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
| rowspan="2" |{{rint|surabayayogyakarta|dhblue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[CommuterPrambanan Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|DhohoEkspres]]
|■
|-
|[[Kota MojokertoSurakarta]]
|{{sta|Sidareja}}
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|k2s}} {{rint|yogyakarta|k6s}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional AdisoemarmoAdi Soemarmo]], dan[[Commuter memilikiLine jalanYogyakarta]], aksesserta menujulayanan bus [[TerminalBatik TirtonadiSolo Trans]]. Stasiundan ini[[Trans jugaJateng]] merupakan stasiun pemberhentiandi [[KRLTerminal Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line YogyakartaTirtonadi]]
|■
|-
Baris 122 ⟶ 127:
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Yogyakarta, Prambanan Ekspres]] dan, [[Keretakereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]]., Stasiunserta inilayanan merupakan stasiun ujung barat daribus [[KRLTrans CommuterJogja]] LineIstimewa Yogyakarta|Commuterdan LineTeman Bus Yogyakarta]].
|■
|-
| rowspan="6" |[[Jawa BaratTimur]]
|[[Kota Banjar]]||[[Stasiun Banjar|BanjarMadiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
| rowspan="32" |–
|■
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]||[[Stasiun Ciamis|Ciamis]]
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|■
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|[[Kota Tasikmalaya]]
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|■
|-
| [[Kabupaten GarutJombang|GarutJombang]]
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
| {{sta|Cipeundeuy}}
| Stasiun untuk pemeriksaan sarana kereta.
|■
|-
|rowspan=2 | [[Kota BandungMojokerto]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
| {{sta|Kiaracondong}}
| {{rint|bandungsurabaya|bdh}} {{rint|bandungsurabaya|cj}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line BandungDhoho, Raya|BandungPenataran, Rayadan Tumapel|Dhoho]] dan [[Kereta api Commuterlokal Linedi Jawa GarutTimur#Jenggala|GarutJenggala]]
|■
|-
|[[Kota Surabaya]]||[[Stasiun BandungSurabaya Gubeng|BandungSurabaya Gubeng]]
|{{rint|bandungsurabaya|b}} {{rint|bandungsurabaya|cdh}} {{Rintrint|bandungsurabaya|2dpe}} {{Rintrint|bandungsurabaya|3dj}} {{Rintrint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|bandungsurabaya|4dfd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line BandungDhoho, RayaPenataran, dan Tumapel|BandungDhoho, Penataran, RayaTumapel]], [[Kereta api Commuterlokal Linedi GarutJawa Timur#Jenggala|GarutJenggala]], dan[[Kereta busapi lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[TransKereta Metroapi Pasundanlokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|}
 
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
Baris 162 ⟶ 169:
 
== Insiden ==
[[19 Januari]] [[1974]], KA B5 [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] menabrak bagian belakang KA S3 [[Kereta api Bima|Bima]] I di [[stasiun Soka]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]. Peristiwa diawali dengan KA S3 yang berhenti di [[stasiun Soka]] karena lokomotif penariknya digunakan untuk menolong KA 430 yang mogok di lintas raya. PPKA stasiun Soka saat itu membiarkan sinyal masuk dalam kedudukan aman setelah melayani KA S3, sehingga KA B5 tetap melaju hingga menabrak bagian belakang KA S3 yang berhenti di emplasemen stasiun. Kecelakaan ini menyebabkan seorang penumpang mengalami luka berat dan 33 lainnya serta 2 orang pegawai PJKA mengalami luka ringan.<ref>{{Cite web|date=2022-03-22|title=Tabrakan Kereta Api di Soka, Kebumen – RODA SAYAP|url=https://roda-sayap.com/tabrakan-kereta-api-di-soka-kebumen/|language=id|access-date=2024-10-11}}</ref>
 
Pada [[Kamis]], [[4 Mei|04 Mei]] [[1995]], sekitar pukul 03.47 WIB, KA 52 Mutiara Selatan dengan [[lokomotif CC201]] 06 anjlok dan terguling di [[stasiun Madiun]] akibat KA 52 berjalan terlalu cepat saat memasuki sepur 1 [[stasiun Madiun]]. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan 7 orang mengalami luka ringan. Pasca peristiwa tersebut, lintasan kereta di jalur selatan sempat tertutup total selama beberapa hari akibat kerusakan rel dan kereta yang menutupi jalur.<ref>{{Cite web|date=2021-04-05|title=Kamis, 04 Mei 1995, +-03.47|url=https://www.facebook.com/photo.php?fbid=782071742446272&set=a.490921281561321|website=Facebook|access-date=2024-07-31}}</ref>
 
Pada 28 Januari 2011 pukul 02.00, KA 103 Mutiara Selatan menabrak KA 174 [[Kereta api Kutojaya Selatan|Kutojaya Selatan]] di jalur 3 [[Stasiun Langen]], [[Langensari, Banjar|Langensari]], [[Kota Banjar|Banjar]], [[Jawa Barat]]. Kejadian ini bermula saat KA 103 yang tidak berhenti di sinyal masuk Stasiun Langen yang seharusnya menunggu sinyal aspek hijau untuk melintas langsung di jalur 2 sehingga KA 103 kemudian menabrak KA 174 yang sedang dalam proses masuk jalur 3. Kejadian ini mengakibatkan kedua lokomotif dan beberapa kereta mengalami kerusakan serta menimbulkan 3 orang tewas dan 26 orang terluka.<ref>KNKT Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2013) [http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2011/KNKT%20%E2%80%93%2011%20%E2%80%93%2001%20%E2%80%93%2001%20%E2%80%93%2002.pdf "Laporan Hasil Investigasi Kecelakaan Kereta Api: Tumburan KA 174 Kutojaya dengan KA 103 Mutiara Selatan"]</ref>
 
Baris 174 ⟶ 185:
</gallery>
 
== Catatan ==
{{Notelist}}
 
== Referensi ==
Baris 185 ⟶ 198:
 
{{DEFAULTSORT:Mutiara_Selatan}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Mutiara Selatan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Mutiara Selatan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Mutiara Selatan]]