Kereta api batu bara rangkaian panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(76 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
 
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=22|m=02|y=2015|i=14|ket=|kat=Y}}
{{ambox
| name = Tanpa referensi
| subst = {{subst:substcheck}}
| type = content
| class = ambox-Unreferenced
| small =
| image = [[File:Question book-new.svg|50x40px]]
| issue = '''Artikel ini tidak memiliki [[Wikipedia:Kutip sumber tulisan|referensi]] atau {{WP|sumber tepercaya}} sehingga isinya tidak bisa [[WP:V|dipastikan]].'''
| fix = Bantu {{p|[{{fullurl:{{FULLPAGENAME}}|action=edit}} perbaiki artikel ini]}} dengan menambahkan referensi yang layak. {{#if:|Artikel ini akan dihapus pada [[Wikipedia:Warung Kopi/Kembangkan#{{{1}}}|{{{1}}}]] bila tidak tersedia referensi ke [[Wikipedia:Sumber terpercaya|sumber terpercaya]] dalam bentuk [[Bantuan:Catatan kaki|catatan kaki]] atau [[Wikipedia:Pranala luar|pranala luar]].|Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu oleh [[Wikipedia:Pengurus|Pengurus]].}}</small>{{#if:|{{br}}<small>Tag ini diberikan tanggal {{{date}}}</small>}}}}{{#if:||[[kategori:Artikel yang tidak memiliki referensi]][[Kategori:Artikel yang tidak memiliki referensi {{#time: F | {{REVISIONTIMESTAMP}} }} {{#time: Y | {{REVISIONTIMESTAMP}} }}|{{PAGENAME}}]]
}}
 
{{dalam perbaikan|Artikel ini sedang diperbaiki untuk memperbaiki rintisan yang belum mempunyai referensi}}
 
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
Baris 21 ⟶ 5:
| logo =
| logo_width =
| image = C52113xC52109.jpg
| image_width = 300
| caption = KA Babaranjang dihela [[CC205]]
| type = KAKereta api Barang
| system = ''Cost Insurance Freight (CIF)''
| status = Beroperasi
| locale = Divre[[Divisi Regional III SumselPalembang]]<br>[[Divisi Regional danIV LampungTanjungkarang]]
| start = [[Stasiun Tarahan|Tarahan]]
| end = [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]]
Baris 33 ⟶ 17:
| routes = 1
| ridership =
| routenumber = 3000 - 3049 (TMB - PBR X6 - THN), KA isian<br />3050F - 3099 (THN - PBR X6 - TMB), KA kosongan
| routenumber = BBR 1-BBR36
| linenumber =
| open = {{Start date and age|1986|10|01}}<ref>{{cite news|newspaper=Pikiran Rakyat|title=Rangkaian KA terpanjang di ASEAN Mulai Operasi|date=Oktober 1986}}</ref>
| open = 1982
| close =
| reopen =
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero)</br />[[Bukit Asam|PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk]]
| operator = [[KAI Logistik]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]]
| character =
| depot = '''Lokomotif:''' <br /BR> Tanjungkarang (TNK) <br /BR> KertapatiTarahan (KPTTHN)<br /BR>'''Gerbong:''' <br /BR> Tanjungenim BaruMuaragula (TMBMRL) <br /BR> Rejosari (RJS).
| stock = [[CC202]], (TNK)</br>[[CC204]] (KPT)</br>[[CC205]] (TNK)
| linelength = 420 {{convert|406|km|lk=off|abbr=on}}
| tracklength =
| notrack =
| gauge = 1067 mm{{RailGauge|1067mm|lk=off}}
| el =
| speed = {{convert|45|km/h|m/s|lk=off|abbr=on}} (Tarahan - Tanjungkarang)<br /> {{convert|55|km/h|m/s|lk=off|abbr=on}} (Prabumulih Baru X6 - Tanjung Enim)<br /> {{convert|60|km/h|m/s|lk=off|abbr=on}} (Tulung Buyut - Prabumulih Baru X6)<br /> {{convert|70|km/h|m/s|lk=off|abbr=on}} (Tanjungkarang - Tulung Buyut)
| speed = hingga 80 km/jam
| elevation =
| map =
}}
'''Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang)''' atau '''Baratarahan''' adalah kereta api jenis barang yang mengangkut [[batubarabatu bara]] milik [[Bukit Asam|PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk]], sebagai wujud kerja sama antara [[Bukit Asam]] dengan [[PT Kereta Api Indonesia]]. Kereta api ini diluncurkan sebagai realisasi proyek KP3BAKA (Kelompok Proyek Pengembangan Pengangkutan Batubara Kereta Api), dimana kereta api disepakatai sebagai angkutan utama batu bara relasi Tanjungenim - Tarahan yang sekarang dikenal dengan sebutan '''Babaranjang'''.
 
== Sejarah ==
'''Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang)''' adalah kereta api jenis barang yang mengangkut [[batubara]] milik [[Bukit Asam|PT Tambang Batubara Bukit Asam]], sebagai wujud kerja sama antara [[Bukit Asam]] dengan [[PT Kereta Api Indonesia]]. Kereta api ini diluncurkan sebagai realisasi proyek KP3BAKA (Kelompok Proyek Pengembangan Pengangkutan Batubara Kereta Api), dimana kereta api disepakatai sebagai angkutan utama batu bara relasi Tanjungenim - Tarahan yang sekarang dikenal dengan sebutan '''Babaranjang'''.
Sejarah kereta api Babaranjang yang sebenarnya dimulai pada masa [[Hindia-Belanda]] tahun 1920-an berupa rangkaian kereta api pengangkut gula pasir sepanjang 670 meter (98 gerbong) yang ditarik lokomotif uap NIS 81 (4-6-0) dan dioperasikan oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] di daerah Vorstenlanden (Yogyakarta-Solo).<ref>{{Cite web|title=KERETA API MILIK NIS SEPANJANG 670 METER|url=https://jalanbaja.medarrieworks.com/index.php/2020/09/10/kereta-api-milik-nis-sepanjang-670-meter/|website=jalanbaja.medarrieworks.com|date=2020-09-10|access-date=2022-07-13}}</ref>
 
Kereta api ini diluncurkan sebagai realisasi proyek Kelompok Proyek Pengembangan Pengangkutan Batu Bara Kereta Api (KP3BAKA), dan pada akhirnya, kereta api disepakati sebagai angkutan utama batu bara relasi [[Stasiun Tanjung Enim|Tanjung Enim Baru]]-[[Stasiun Tarahan|Tarahan]] yang sekarang dikenal dengan sebutan '''Babaranjang'''.<ref>Majalah Kereta Api, tahun dan edisi tidak diketahui</ref>
Karena kondisi jalan lintas Sumatera dan angkutan sungai di Sumatera Selatan tidak layak yang terutama pada Sungai Musi, transportasi dapat terhambat karena sedimentasi, sehingga kereta api menjadi pilihan utama untuk mengangkut batu bara produksi dari PT Bukit Asam.
 
Angkutan kereta api dari Tanjung Enim dan Baturaja menuju [[Pelabuhan Tarahan]] menggunakan sistem ''cost insurance freight'' (CIF). Artinya, batu bara yang diangkut merupakan tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia.
Frekuensi rata-rata Kereta Babaranjang 21 kali Tanjung Enim - Tarahan pergi-pulang (pp) perhari. Setiap satu rangkaian Kereta Babaranjang ini memerlukan dua lokomotif untuk menggerakkan rangkaian sebab panjang dan beratnya. Berdasarkan jumlah gerbong yang ditarik dalam satu rangkaian, babaranjang dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
 
Karena kondisi jalan lintas Sumatra dan [[transportasi air|angkutan sungai]] di Sumatera Selatan tidak layak yang terutama pada [[Sungai Musi]], transportasi dapat terhambat karena [[sedimentasi]] sungai tersebut, sehingga kereta api menjadi pilihan utama untuk mengangkut batu bara produksi dari PT Bukit Asam.<ref name="kompasiana">{{Cite web |url=http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/04/10/-babaranjang-rangkaian-kereta-api-terpanjang-di-indonesia--550210.html |title=Kompasiana: Babarajang Rangkaian Kereta Api Terpanjang di Indonesia |access-date=2015-03-06 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402141733/http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/04/10/-babaranjang-rangkaian-kereta-api-terpanjang-di-indonesia--550210.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== Fungsi ==
Adapun KA Babaranjang ini berguna untuk memasok batu bara untuk [[PLTU Suralaya]] di Banten yang merupakan salah satu pemasok listrik utama di Pulau [[Jawa]]. Sebab, batu bara sebagai bahan bakar PLTU tersebut, selama ini memang sepenuhnya dipasok Bukit Asam. Dari Tanjung Enim, batu bara diangkut Babaranjang ke Tarahan, seterusnya dibawa dengan kapal ke Suralaya.
 
Diperkirakan, KA Babaranjang ini menjadi tambang uang PT Kereta Api Indonesia (KAI), karena kabarnya, laba yang diraup oleh PT.KAI dari angkutan batu bara di Sumatra ini setiap tahunnya dapat menutup biaya operasional KA-KA penumpang di Pulau [[Jawa]].<ref name="kompasiana"/>
 
== Stamformasi dan perjalanan KA ==
Frekuensi rata-rata Kereta Babaranjang adalah 50 kali dengan relasi [[Stasiun Tanjungenim Baru|Tanjungenim Baru]]-[[Stasiun Tarahan|Tarahan]] pergi-pulang (pp) per hari berdasarkan Gapeka [[2023]]. Namun dengan alasan adanya perbedaan alur penomoran KA dari arah [[stasiun Tanjung Karang|Tanjung Karang]] dan [[stasiun Kertapati|Kertapati]] yang menyebabkan terjadinya persilangan KA sesama nomor ganjil/genap dengan arah berbeda, sehingga sangat berpotensi menyebabkan kebingungan [[PPKA]] [[stasiun]] pada jalur Simpang X5 - [[Stasiun Tanjungenim Baru]] yang melayani perjalanan KA dari arah [[stasiun Tanjung Karang|Tanjung Karang]] dan [[stasiun Kertapati|Kertapati]]. Sehingga sejak Gapeka 2015 ditetapkan penomoran parsial perjalanan KA babaranjang dengan perubahan ganjil ke genap atau sebaliknya terjadi di pos simpang X6 sebagai berikut, dan mulai Gapeka 2021, alur penomoran KA ini berubah:<ref>PPK No. 8 Divre III Sumsel-Lampung KAI</ref>
 
* 3000 - 3049 ([[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim Baru]] - [[Stasiun Prabumulih Baru X6]] - [[Stasiun Tarahan|Tarahan]])
: Nomor ganjil untuk arah KA dari [[Stasiun Prabumulih Baru X6|Prabumulih Baru X6]] menuju [[Stasiun Tarahan|Tarahan]].
: Nomor genap untuk arah KA dari [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim Baru]] menuju [[Stasiun Prabumulih Baru X6|Prabumulih Baru X6]].
* 3050 - 3099 ([[Stasiun Tarahan|Tarahan]] - [[Stasiun Prabumulih Baru X6|Prabumulih Baru X6]] - [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim Baru]])
: Nomor ganjil untuk arah KA dari [[Stasiun Prabumulih Baru X6|Prabumulih Baru X6]] menuju [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim Baru]].
: Nomor genap untuk arah KA yang dari [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] menuju [[Stasiun Prabumulih Baru X6|Prabumulih Baru X6]].
 
Setiap satu rangkaian Kereta Babaranjang ini biasanya memerlukan dua atau tiga lokomotif untuk menggerakkan rangkaian sebab panjang dan beratnya. Sejak akhir [[2021]], seiring dengan beroperasinya seluruh [[Lokomotif CC205]] angkatan [[2021]], KA ini lebih sering ditarik lokomotif CC205 dan hanya sedikit perjalanan saja yang ditarik [[Lokomotif CC202]]. Berdasarkan jumlah gerbong yang ditarik dalam satu rangkaian, babaranjang dapat dibedakan menjadi dua jenis <ref>[http://www.semboyan35.com/showthread.php?tid=8716&page=2 Semboyan 35: Babaranjang. hlm. 2]</ref> yaitu:
 
{| class="wikitable"
! Jenis KA !! Lokomotif Penarikpenarik !! Estimasi Jumlahjumlah Gerbonggerbong per Rangkaianrangkaian
|-
| BBR Suralaya<br />''(Historis)'' || Tiga buah lokomotif [[BB203]] || ''Tidak diketahui.
| BBR biasa || Double Traksi [[CC202]]</BR>Double Traksi [[CC204]]||±40 gerbong KKBW
|-''
| BBR reguler (Historis) ''Tidak beroperasi lagi'' || Dua buah lokomotif [[CC202]]<br />Dua buah lokomotif [[CC204]]<br />Satu buah lokomotif [[CC205]] || ±40 hingga ±50 gerbong terbuka (GB)
|-
| BBR super || DoubleDua Traksibuah lokomotif [[CC205]]<br /BR>TripleTiga Traksibuah lokomotif [[CC202]] ||± 60-61 gerbong KKBWterbuka (GB)
|-
|}
Akan tetapi sejak pertengahan tahun [[2016]], semua perjalanan BBR reguler dengan rangkaian 48 gerbong (SF48) resmi dihapuskan, dan saat ini KA Babaranjang beroperasi dengan rangkaian super 60-61 gerbong (SF60/SF61).
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:EMD GT38ACe, in action closely captured.jpg|KA Babaranjang, 2014
Berkas:Cc202.jpg|KA Babaranjang melintas langsung.
Berkas:C4LOGOKAIBARU.jpeg|Kereta api Babaranjang dengan traksi tiga lokomotif [[Lokomotif CC204|CC204]]
Berkas:CC2052117XCC2052110.jpg|CC 205 21 17 dan CC 205 21 19 dengan KA Babaranjang di Stasiun Labuan Ratu
Berkas:C52132EXNGN.JPG|CC 205 13 15 dan CC 205 13 26 menggandeng CC 205 13 03 menarik KA Babaranjang
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Kereta api barang Indonesia}}
 
[[Kategori:KeretaDivisi apiRegional diIV IndonesiaTanjungkarang]]
[[Kategori:Transportasi rel barang di Indonesia]]
{{transportasi-stub}}