Ramadhan K.H.: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 40:
|portaldisp =
}}
'''Ramadhan
'''Kang Atun''', panggilan akrab Ramadhan, adalah anak ketujuh dari sepuluh bersaudara. Ayahnya, [[
== Pendidikan dan pekerjaan ==
Baris 53:
Sastrawan [[Sapardi Djoko Damono]], menilai buku tersebut sebagai puncak prestasi Ramadan di dunia sastra Indonesia. Menurut Sapardi, buku itu adalah salah satu buku kumpulan puisi terbaik yang pernah diterbitkan di Indonesia. "Dia adalah segelintir, kalau tidak satu-satunya, sastrawan yang membuat puisi dalam format tembang [[kinanti]]," papar Sapardi.
Pada tahun-tahun terakhir hidupnya Ramadan tinggal di Capetown mengikuti istrinya, [[Salfrida Nasution]], yang bertugas sebagai [[
== Korban fitnah ==
Baris 61:
== Menulis biografi Presiden [[Soeharto]] ==
Pada 1982, ketika tinggal di Jenewa, Ramadan dihubungi oleh Kepala Mass Media [[Sekretariat Negara
Nama Ramadan dipilih lantaran bukunya, [[Kuantar ke Gerbang]], biografi kisah cinta [[Inggit Garnasih]] dengan Presiden [[Soekarno]] sangat berkesan bagi Dwipayana, orang dekat Soeharto, yang dipercayai menentukan calon penulis biografi Soeharto.
Baris 101:
* Pergulatan tanpa henti - Adnan Buyung Nasution (dibantu dituliskan oleh Ramadan K.H. dan Nina Pane) (2004)
===
Ramadhan K.H. telah menulis beberapa [[roman]] yakni ''Rojan Revolusi'' (1971) dan Kemelut hidup (1977).{{Butuh rujukan}} Kemudian pada tahun 1978, ia menerbitkan ''[[Keluarga Permana]]''.<ref>{{Cite book|last=Rani, S.A., dan Sugriati, E.|date=1999|title=115 Ikhtisar Roman Sastra Indonesia|location=Bandung|publisher=CV. Pustaka Setia|isbn=979-730-120-6|pages=175|url-status=live}}</ref> Pada tahun 1990, ia menerbitkan ''Ladang Perminus.''{{Cn}}
=== Puisi ===
|