Torianit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
| issue=1796
|bibcode = 1904Natur..69..510D | url = https://zenodo.org/record/1429437
}}</ref> Mineral tersebut dinamakan demikian karena memiliki kandungan [[torium]] dengan [[persentase]] tinggi; mineral tersebut juga mengandung oksida [[uranium]], [[lantanum]], [[serium]], [[praseodimium]] dan [[neodimium]]. [[Helium]] ada, dan mineralnya sedikit kurang radioaktif daripada [[bijih]] uranium,<ref name="EB1911">{{EB1911|inline=y|wstitle=Thorianite|volume=26|page=878}}</ref> tetapi lebih sulit untuk dilindungi karena [[Sinar gama|sinar gamma]] energinya yang tinggi. Hal ini umum di aluvial permata-kerikil [[Sri Lanka]], di mana itu terjadi sebagian besar sebagai [[air aus]], kecil, berat, hitam, kristal kubik. Kristal terbesar biasanya dekat 1,5&nbsp;cm. [[Kristal]] yang lebih besar, hingga 6&nbsp;cm (2,4 in), telah dilaporkan dari Madagaskar.
 
==Lihat pula==
{{Portal|Ilmu bumikebumian}}
* [[Uraninit]]
* [[Torit]]