Lingua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MrsMantunku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Obets451 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(40 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Lingua
| origin = [[Jakarta]], Indonesia
| image =
| image_size = 275
| caption = [[Lingua]] ([[Arie Widiawan]],  [[Amara]], dan  [[Frans Mohede]]) dalam pembuatan video klip "Kau Tak Disini"
| background = group_or_band
| genre = {{hlist|[[Jazz]]|[[R&B kontemporer|R&B]]|[[funk]]|[[musik soul|soul]]|[[musik electronica|elektronik]]|[[Musik tradisional|folk]]}}
| years_active = 1996 – 2001 <br /> 2015 – sekarang
| label = {{hlist|[[Sony Music Entertainment Indonesia|Ris Music Wijaya International]]|[[Musica Studio's]]|[[Sony Music Entertainment Indonesia|Ariola]]|Lingua Musik}}
| associated_acts = Berlima<br>[[Maya Hasan]]<br>[[Coboy]]<br>[[Rullionzzo]]<br>[[Erik Probz]]
| current_members = <!-- Diisi HANYA NAMA Anggota Band; tanpa embel-embel lain; sudah dijelaskan di bagian "Anggota" -->
{{unbulleted list|[[Frans Mohede]]|[[Amara]]|[[Arie Widiawan]]}}
Baris 30:
=== Karier bermusik (1996 - 2001) ===
 
Lingua mengawali kariernya dengan merilis debut album pertama mereka, yang berjudul ''[[Bila Kuingat (album Lingua)|Bila Kuingat]]'' dirils pada Desember 1996.<ref name=":5">{{Cite web|date=2015-10-04|title=Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki|url=http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|website=masjaki.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151004234719/http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|archive-date=2015-10-04|access-date=2021-10-12}}</ref> Lingua kembali merilis album kedua, yang berjudul ''[[Bintang (album Lingua)|Bintang]]'' dirilis pada Desember 1998.<ref name=":5">{{Cite web|date=2015-10-04|title=Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki|url=http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|website=masjaki.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151004234719/http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|archive-date=2015-10-04|access-date=2021-10-12}}</ref> Pada tahun 1999, Lingua kembali merilis album ''repackage'' dari album Bintang, yang berjudul ''[[Bintang (album Lingua)|Aku]]'' dirlis pada April 1999.<ref name=":5">{{Cite web|date=2015-10-04|title=Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki|url=http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|website=masjaki.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151004234719/http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|archive-date=2015-10-04|access-date=2021-10-12}}</ref> Setelah merilis album kedua, Lingua memutuskan untuk vakum dari industri musik Indonesia. Karena tidak memperbarui kontrak mereka dengan label rekaman besar,<ref name=":16">{{Cite web|date=2017-03-28|title=Eksklusif: 16 Tahun Menghilang, Ini yang Dialami Frans Mohede, Vokalis Lingua|url=https://merahputih.com/post/read/16-tahun-menghilang-ini-yang-dialami-frans-mohebe-vokalis-band-lingua|website=MerahPutih|access-date=2022-01-26}}</ref> dan memutuskan untuk memproduksi album secara independen.<ref name=":25">{{Cite web|title=Sibuk Ngurus Anak, Album Baru Lingua Tersendat|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/sibuk-ngurus-anak-album-baru-lingua-tersendat-eq0gzlk.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-01-19}}</ref> Karena mereka menolak secara terang-terangan mengakui bahwa kondisi perkembangan industri musik Indonesia selalu berubah dan tidak menentu<ref name=":15">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-04-12|title=Kembali Berkarya, Lingua Ajak Musisi 'Jadul' Aktif Bermusik Lagi|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2480796/kembali-berkarya-lingua-ajak-musisi-jadul-aktif-bermusik-lagi|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref> tidak sesuai dengan prinsip mereka, yakni idealis kompromis.<ref name=":20">{{Cite web|date=2016-10-29|title=Lama Vakum, Apa Strategi Lingua Untuk Promosi Album Mampu Bertahan?|url=http://kamarmusik.net/2016/10/25/ini-strategi-promo-album-ketiga-lingua/|website=kamarmusik.net|archive-url=https://web.archive.org/web/20161029122122/http://kamarmusik.net/2016/10/25/ini-strategi-promo-album-ketiga-lingua/|archive-date=2016-10-29|access-date=2022-02-01}}</ref> serta situasi perkembangan terhadap industri musik indonesia saat itu terkena dampak  krisis finansial  melanda wilayah di asia, termasuk indonesia.<ref name=":14">{{Cite web|date=2016-01-26|title=Alasan Lingua Vakum Bertahun-Tahun|url=https://m.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/32318/alasan-lingua-vakum-bertahuntahun|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-12-30}}</ref> dilandasin pengakuan dari [[Amara]]. Ia mengatakan. "tapi melihat perkembangan industri musik sekarang, lebih baik mundur teratur, Udah beda banget industri musik di Indonesia".<ref name=":22">{{Cite web|title=Siap Rilis Album, Amara Lingua Pilih Mundur|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/siap-rilis-album-amara-lingua-pilih-mundur-a39eff.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Meski Rindu Bernyanyi, Amara `Lingua` Lebih Pilih Keluarga|url=https://www.liputan6.com/amp/582521/meski-rindu-bernyanyi-amara-lingua-lebih-pilih-keluarga|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-02-18}}</ref> selain itu, hampir sama dengan pernyataan dari [[Amara]] menurut pengakuan dari [[Frans Mohede]]. Ia mengatakan. "Sebetulnya mau hidupkan lagi Lingua tapi kan udah umur berapa juga kita. Biarkan yang masih muda saja, lagian karya musik dan cara apresiasinya kini udah berbeda." <ref>{{Cite web|title=Era Berbeda, Frans - Amara Pilih Lingua 'Mati Suri'|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/era-berbeda-frans-amara-pilih-lingua-mati-suri-eabe75.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-05-06}}</ref> Dari pernyataan tersebut, mempertegas alasan Lingua vakum dari industri musik indonesia, yakni mempertahankan sikap idealis mereka selama ini seringkali dianggap terlalu idealis oleh hampir sebagian besar label rekaman besar di indonesia karena dianggap tidak mau mengikuti pasar sehingga memunculkan isu pencekalan mereka karena isu pernikahan Frans - Amara tidak direstui oleh Ibunda Amara,<ref name=":18">{{Cite web|date=2001-06-24|title=Lingua Mengumpulkan Dana|url=http://arsip.gatra.com/2022-02-07/artikel.html?pil=23&id=7399|website=arsip.gatra.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20220207143206/http://arsip.gatra.com/2022-02-07/artikel.html?pil=23&id=7399|archive-date=2001-06-24|access-date=2022-02-07}}</ref> serta seringkali dianggap bubar oleh sebagian besar penikmat musik indonesia semenjak Lingua memutuskan untuk vakum dari industri musik indonesia.<ref name=":14">{{Cite web|date=2016-01-26|title=Alasan Lingua Vakum Bertahun-Tahun|url=https://m.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/32318/alasan-lingua-vakum-bertahuntahun|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-12-30}}</ref>
Udah beda banget industri musik di Indonesia".<ref name=":22">{{Cite web|title=Siap Rilis Album, Amara Lingua Pilih Mundur|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/siap-rilis-album-amara-lingua-pilih-mundur-a39eff.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref> selain itu, hampir sama dengan pernyataan dari [[Amara]] menurut pengakuan dari [[Frans Mohede]]. Ia mengatakan. "Sebetulnya mau hidupkan lagi Lingua tapi kan udah umur berapa juga kita. Biarkan yang masih muda saja, lagian karya musik dan cara apresiasinya kini udah berbeda." <ref>{{Cite web|title=Era Berbeda, Frans - Amara Pilih Lingua 'Mati Suri'|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/era-berbeda-frans-amara-pilih-lingua-mati-suri-eabe75.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-05-06}}</ref> Dari pernyataan tersebut, mempertegas alasan Lingua vakum dari industri musik indonesia, yakni mempertahankan sikap idealis mereka selama ini seringkali dianggap terlalu idealis oleh hampir sebagian besar label rekaman besar di indonesia karena dianggap tidak mau mengikuti pasar sehingga memunculkan isu pencekalan mereka karena isu pernikahan Frans - Amara tidak direstui oleh Ibunda Amara,<ref name=":18">{{Cite web|date=2001-06-24|title=Lingua Mengumpulkan Dana|url=http://arsip.gatra.com/2022-02-07/artikel.html?pil=23&id=7399|website=arsip.gatra.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20220207143206/http://arsip.gatra.com/2022-02-07/artikel.html?pil=23&id=7399|archive-date=2001-06-24|access-date=2022-02-07}}</ref> serta seringkali dianggap bubar oleh sebagian besar penikmat musik indonesia semenjak Lingua memutuskan untuk vakum dari industri musik indonesia.<ref name=":14">{{Cite web|date=2016-01-26|title=Alasan Lingua Vakum Bertahun-Tahun|url=https://m.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/32318/alasan-lingua-vakum-bertahuntahun|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-12-30}}</ref>
 
=== Kembali berkarya setelah 14 tahun vakum (2015 - Sekarang) ===
Baris 40 ⟶ 39:
Lingua kembali berkarya, kali ini ia berkolaborasi dengan [[Coboy (grup musik)|Coboy]] dengan nama Colabo, '''Collaboration of Lingua and Coboy''' dengan mengawali langkahnya, Colabo merilis singel, yang berjudul ''Good Time'' dirilis pada tahun 2015, merupakan karya pertama mereka kembali berkarya setelah 14 tahun vakum dari Industri musik Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2015-12-23|title=Bersatu di Colabo, Lingua dan Coboy Rilis Single 'Good Time'|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2396487/bersatu-di-colabo-lingua-dan-coboy-rilis-single-good-time|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-08-19}}</ref> Selama vakum Lingua sempat melakukan aktiivitas manggung kembali pada tahun 2011 setelah 10 tahun vakum tidak melakukan aktivitas manggung tampil sebuah acara tv '''Zona Memori''' di [[MetroTV]].<ref>{{Cite web|last=Memori|first=Zona|date=Kamis, 17 Maret 2011|title=Zona Memori: Anniversary 3th Zona Memori|url=http://zonamemorimetrotv.blogspot.com/2011/03/anniversary-3th-zona-memori.html|website=Zona Memori|archive-url=https://web.archive.org/web/20211213103432/http://zonamemorimetrotv.blogspot.com/2011/03/anniversary-3th-zona-memori.html|archive-date=Kamis, 17 Maret 2011|access-date=2021-12-13}}</ref> Pada tahun 2014, Lingua kembali manggung lagi di konser '''[[Yovie Widianto]] & His Friends Irreplaceable Concert Part 2''' di [[Bandung]] dengan menyanyikan dua lagu mereka dengan Bila Kuingat dan Bintang berkolaborasi dengan [[HIVI!]].<ref>{{Cite web|title=Yovie Widianto & His Friends Irreplaceable Concert Part 2 {{!}} infobdg.com|url=https://www.infobdg.com/v2/yovie-widianto-and-his-friends-irreplaceable-part-2/|language=en-US|archive-url=https://web.archive.org/web/20140310032717/https://www.infobdg.com/v2/yovie-widianto-and-his-friends-irreplaceable-part-2/|archive-date=2014-02-02|access-date=2021-12-09}}</ref>
 
Lingua kembali merilis album ketiga, yang berjudul ''[[Mampu Bertahan]]'' dirilis secara ekslusif di [[Apple Music]] pada 20 Oktober 2016. Seminggu setelah perilisanmya pada 28 Oktober 2016 dirilis di semua layanan streaming.<ref name=":6 theartist.lingua=">{{Cite web|date=2016-11-10|title=TheArtist.Lingua|url=http://www.beatradio.id/theartistlingua.html|website=beatradio.id|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20211105000532/http://www.beatradio.id/theartistlingua.html|archive-date=2021-08-10|access-date=2021-08-10}}</ref> Pada tahun yang sama, mereka juga terlibat sebagai model video klip dalam lagu Curhat Lagi - [[Neo (grup musik)|Neo]] merupakan model video klip pertama mereka dalam satu grup, sebelumnya.kedua personel mereka, yakni [[Amara]], dan [[Arie Widiawan]] juga pernah terlibat sebagai model video klip [[Iwa K]].<ref>{{Cite web|last=Kurniawan|first=Fakhmi|title=Rayakan 17 Tahun, NEO Rilis 'Curhat Lagi'|url=https://hot.detik.com/music/d-3196527/rayakan-17-tahun-neo-rilis-curhat-lagi|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2023-06-11}}</ref> Pada tahun 2017, Lingua kembali merilis singel non album terbaru mereka, yang berjudul ''Arti Sebuah Keangkuhan'' dirilis secara ekslusif pada tanggal 1 Desember 2017 di [[Apple Music]]. Dirilis dua minggu setelah perilisannya pada 15 Desember 2017 di semua layanan streaming.<ref name=":13 fimela.com=">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2017-12-05|title=Sisi Kekinian Lingua Lewat Arti Sebuah Keangkuhan|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/3185101/sisi-kekinian-lingua-lewat-arti-sebuah-keangkuhan|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-08-10}}</ref>
 
Pada tahun 2017, Lingua kembali merilis singel non album terbaru mereka, yang berjudul ''Arti Sebuah Keangkuhan'' dirilis secara ekslusif pada tanggal 1 Desember 2017 di [[Apple Music]]. Dirilis dua minggu setelah perilisannya pada 15 Desember 2017 di semua layanan streaming.<ref name=":13 fimela.com=">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2017-12-05|title=Sisi Kekinian Lingua Lewat Arti Sebuah Keangkuhan|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/3185101/sisi-kekinian-lingua-lewat-arti-sebuah-keangkuhan|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-08-10}}</ref> Pada tahun 2019, Lingua kembali merilis singel daur ulang mereka, yang berjudul ''Jangan Kau Henti'' dirilis pada 22 Maret 2019. kali ini mereka berkolaborasi dengan [[Syifa Hadju]].<ref>{{Cite web|date=2019-03-25|title=Lingua Berkolaborasi dengan Syifa Hadju Recycle Lagu Jangan Kau Henti|url=https://m.tabloidbintang.com/foto/read/9735/lingua-berkolaborasi-dengan-syifa-hadju-recycle-lagu-jangan-kau-henti|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-08-19}}</ref> Di tahun yang sama, Lingua kembali merilis singel daur ulang mereka, yang berjudul ''Bila Kuingat'' dirilis pada 8 November 2019, mereka kembali berkolaborasi lagi, kali ini dengan [[Nagita Slavina]].<ref name=":3">{{Cite web|date=2019-11-24|title=TheArtist.Lingua x Nagita Slavina|url=http://www.beatradio.id/theartistlingua-x-nagita-slavina.html|website=beatradio.id|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20210417135156/http://www.beatradio.id/theartistlingua-x-nagita-slavina.html|archive-date=2021-10-16|access-date=2021-10-16}}</ref> Pada tahun 2020, Lingua kembali merilis singel non album kedua terbaru mereka, yang berjudul ''Temani Malamku'' dirilis pada 27 November 2020.<ref name=":12">{{Cite web|date=2020-11-27|title=Lingua Berikan Nuansa Nostalgik '90-an Dalam Single Barunya, 'Temani Malamku'|url=https://matamatamusik.com/lingua-berikan-nuansa-nostalgik-90-an-dalam-single-barunya-temani-malamku/|website=Berita Musik - Mata Mata Musik|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20201130121500/https://matamatamusik.com/lingua-berikan-nuansa-nostalgik-90-an-dalam-single-barunya-temani-malamku/|archive-date=2020-11-27|access-date=2021-08-10}}</ref>
 
== Gaya musik ==
Untuk gaya musiknya, Lingua masih berpegang teguh pada paten dari awal karier mereka, yakni <ref name=":7">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-04-11|title=15 Tahun Vakum, Lingua Segera Keluarkan Karya Baru|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2480726/15-tahun-vakum-lingua-segera-keluarkan-karya-baru|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-10-16}}</ref> tidak akan keluar dari koridor musiknya Lingua, Baik secara aransemen vokal maupun aransemen musiknya. Untuk aransemen vokal tidak keluar dari karakteristik dan warnanya.<ref name=":7">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-04-11|title=15 Tahun Vakum, Lingua Segera Keluarkan Karya Baru|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2480726/15-tahun-vakum-lingua-segera-keluarkan-karya-baru|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-10-16}}</ref><ref name=":13Fimela.com">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2017-12-05|title=Sisi Kekinian Lingua Lewat Arti Sebuah Keangkuhan|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/3185101/sisi-kekinian-lingua-lewat-arti-sebuah-keangkuhan|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-08-10}}</ref> Sedangkan untuk hal dalam aransemen musik, tetap mengeksplorasi ruang musik yang ada dengan eksperimentasi berbagai genre musik lebih banyak dipengaruhi oleh gaya musiknya [[contemporary R&B|R&B]], [[musik Jazz|Jazz]], [[musik electronica|Elektronik]] serta sedikit pengaruh [[musik folk|Folk]] tanpa meninggalkan karakter musik Lingua,<ref name=":12">{{Cite web|date=2020-11-27|title=Lingua Berikan Nuansa Nostalgik '90-an Dalam Single Barunya, 'Temani Malamku'|url=https://matamatamusik.com/lingua-berikan-nuansa-nostalgik-90-an-dalam-single-barunya-temani-malamku/|website=Berita Musik - Mata Mata Musik|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20201130121500/https://matamatamusik.com/lingua-berikan-nuansa-nostalgik-90-an-dalam-single-barunya-temani-malamku/|archive-date=2020-11-27|access-date=2021-08-10}}</ref> merupakan salah satu bagian dari prinsip khusus dari Lingua tidak dipisahkan dari pilihan lagu, aransemen vokal, dan konsep video klip.<ref name=":1">
{{Cite web|date=2016-07-26|title='Kau tak di Sini', Obat Rindu Penggemar Lingua|url=https://republika.co.id/berita/senggang/musik/16/07/26/oaxcic284-kau-tak-di-sini-obat-rindu-penggemar-lingua|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-10-07}}</ref>
 
Baris 62:
Lingua menyatukan karakter vokal mereka berbeda-beda dari Amara, Arie dan Frans dengan membangun pondasinya sangat kuat dengan paduan suara bass Frans lebih cenderung dengan karakter vokalnya yang [[Tenor]] dengan sedikit meliuk-liuk ke nada-nada tinggi dengan falsettonnya, sementara suara Arie lebih cenderung dengan karakter vokalnya [[Bariton]] dengan meliuk-liuk ke nada-nada tinggi, terkadang dibagian suara bass, sedangkan Amara yang sedap secara audio dengan karakter vokalnya yang [[Alto]] dengan ciri khas vokalnya serak-serak terdengar berat dengan sedikit teriakan yang kuat.<ref name=":5">{{Cite web|date=2015-10-04|title=Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki|url=http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|website=masjaki.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151004234719/http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|archive-date=2015-10-04|access-date=2021-10-12}}</ref>
 
Lingua terkenal dengan harmonisasi vokal sangat kuat di sesuaikan dengan balada yang tulus dan emosional dengan pembagian harmonisasi vokal mereka yang khas terdiri dari Frans melakukan improvisasi vokal dengan falsetto yang khas ditengah-tengah, ia juga terkadang sedikit bagian bass, sementara Arie lebih cenderung meliuk-meliuk ke nada tinggi, terkadang ia melakukan improvisasi suara falsetto tidak terlalu tinggi dan lebih sering di bagian bass, sedangkan Amara lebih banyak di bagian reff, terkadang juga di bagian verse dengan karakter vokalnya berat, ia juga melakukan improvisasi vokal dengan sedikit teriakan yang khas.<ref name=":5">{{Cite web|date=2015-10-04|title=Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki|url=http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|website=masjaki.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151004234719/http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|archive-date=2015-10-04|access-date=2021-10-12}}</ref><ref name="If You Like... Lingua">{{Cite web|title=If You Like... Lingua|url=https://music.apple.com/sg/playlist/if-you-like-lingua/pl.185dc7164078493bbd54c558572cf7fd|website=Apple  Music|language=en-GB|access-date=2021-08-16}}</ref>
 
== Keartisan dan citra ==
Pengaruh Lingua sangatlah besar
Pengaruh Lingua sangatlah besar tidak terlepas dari peran Amara, Amara sangat berperan besar dibalik suksesnya karakter Lingua dari gaya busana maupun konsep video klip ia mereka buat selama ini. Selain itu, Amara dikenal sebagai paling berpengaruh besar di Lingua, dari secara karakter vokal (audio) maupun visual, secara karakter vokalnya serak - serak cenderung berat. Dengan karakter vokalnya tersebut, banyak beranggapan diawal kemunculannya bersama Lingua dianggap tidak bagus karena karakter vokalnya, secara visual ia dikenal dengan aksi panggung yang tidak biiasabiasa sangat memukau dan unik dengan gaya busana maupun aksesoris ia kenakan kebanyakan berwarna putih sebagai ciri khas Amara sehari hari ini menjadikan Amara sebagai salah satu pkelebihannyapenyanyi memiliki kelebihannya tidak dimiliki oleh penyanyi wanita indonesia lainnya pada umumnya karena aksi panggungpanggungnya tidak biasa.<ref name=":4">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-07-26|title=Amunisi 90:10, Lingua Optimis Gaet Pasar Saat Ini|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2561070/amunisi-9010-lingua-optimis-gaet-pasar-saat-ini|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-12-13}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|date=2015-10-04|title=Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki|url=http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|website=masjaki.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151004234719/http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|archive-date=2015-10-04|access-date=2021-10-12}}</ref>
 
Lingua sangat berpegang teguh dengan citra mereka, yakni tetap mempertahankan karakter mereka ia bangun di awal karier mereka, dari pemilihan lagu, aransemen vokal, dan konsep video klip salah satu prinsip tidak dipisahkan dari Lingua sebagai salah satu grup vokal tetap konsisten dengan prinsip selama ini.<ref name=":1">
Baris 85 ⟶ 86:
Karena video klip mereka buat kebanyakan menggunakan konsep sederhana cenderung unik bahkan terlalu nyentrik dengan pesan positif untuk ukuran video klip indonesia kebanyakan umumnya terlihat dari video klip Bila Kuingat langsung diingat. Video klipnya mengambil konsep dengan menggunakan konsep jadul era 50an - era 60an salah satu konsep video klip mengambil konsep jadul era 50an - era 60an dengan menggunakan teknik pengambilan video maupun gambar cenderung jadul dengan menyesuaikan konsep video klip mereka. Salah satu karya mereka terlalu unik.<ref name=":5">{{Cite web|date=2015-10-04|title=Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki|url=http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|website=masjaki.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151004234719/http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|archive-date=2015-10-04|access-date=2021-10-12}}</ref>
 
Kemudian konsep video klip Takkan Habis Cintaku kembali dengan konsep jadul cenderung Tiongkok, baik dari pakaian menampilkan para personel Lingua memakai busana lengkap layaknya petarung Kung Fu dalam sebuah kuil<ref>{{Cite web|last=Sarana|first=PT Balarusa Mitra|date=2021-02-07|title=6 Lagu Indonesia Dengan Nuansa Mandarin|url=https://pophariini.com/6-lagu-indonesia-dengan-nuansa-mandarin/|website=POP HARI INI|language=en-US|access-date=2022-02-27}}</ref> dengan mengambill beberapa adegan maupun tempat dilakukan tiga tempat, yakni Klenteng Petak Sembilan, Klenteng Cipanas, dan Ancol selama 3 hari <ref>{{Cite web|date=1999-10-13|title=Amara Lingua : Tentang Album kedua|url=http://bintang.com/edisi/199809/02/bisik/1.htm|website=bintang.com|archive-url=https://web.archive.org/web/19991013195239/http://bintang.com/edisi/199809/02/bisik/1.htm|archive-date=1999-10-13|access-date=2022-02-27}}</ref> dengan pesan positif mengenai toleransi dengan tentang perspektif plurarisme agama salah satu konsep video klip lebih menggambarkan kehidupan etnis tionghoaTionghoa menyatu dengan pribumi era [[Hindia Belanda]] salah satu konsep video klip terlalu jadul cenderung unik dengan menggunakan teknik pengambilan video maupun gambar cenderung terlalu jadul dengan resolusi gambar dengan restorasi gambar dengan menyesuaikan kondisi kehidupan masyarakat era [[Hindia Belanda]]. Salah satu konsep video klip paling unik mereka buat sebelumnya.<ref name=":5">{{Cite web|date=2015-10-04|title=Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki|url=http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|website=masjaki.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151004234719/http://masjaki.com/2012/04/14/lingua-yang-tetap-terngiang-di-telinga/|archive-date=2015-10-04|access-date=2021-10-12}}</ref> Menurut pengakuan dari [[Frans Mohede]]. Ia mengatakan. "Sebelumnya, tidak ada yang berani menggunakan konsep itu. Dan, Lingua lah yang pertama kali di Indonesia yang menggunakan konsep sedikit Tiongkok."<ref name=":2">{{Cite web|date=2017-03-29|title=Fakta Menarik tentang Trio Vokal Lingua|url=https://merahputih.com/post/read/fakta-menarik-tentang-trio-vokal-lingua|website=MerahPutih|access-date=2021-08-09}}</ref>
 
Darisitu konsep video klip setiap mereka bawakan terkesan unik dan nyentrik, yakni selalu membuat konsep berbeda dari musisi indonesia kebanyakan umumnya merupakan bagian dari karakter Lingua. Sehingga menjadikan Lingua paling berpengaruh dari segi video klip baik segi sinematografi maupun teknik pengambilan video terkesan unik dan terlalu nyentrik dengan pesan positif ia bawakan karena mereka memadukan unsur perpaduan antara tentang perspektif kehidupan sehari - hari dengan konsep visual. Banyak dari video klip mereka dianggap sebagai kultus oleh sebagian besar penikmat musik indonesia karena karakter nyentrik mereka mengambil konsep psikedelik, serta mengambil konsep video klip mereka tentang perspektif kehidupan sehari - hari sarat dengan pesan positif selama ini dalam sejarah industri musik indonesia.<ref name=":8">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-07-25|title=Ingin 'Memorable', Lingua Gaet Rizal Mantovani di Video Klip Baru|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2560404/ingin-memorable-lingua-gaet-rizal-mantovani-di-video-klip-baru|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-10-16}}</ref>
Baris 93 ⟶ 94:
 
== Citra publik ==
Lingua terkenal dengan prinsipnya idealisme dalam berkarya sangat kuat, terlihat dari sikap mereka tidak mau terlalu terbawa arus utama atau tren saat ini dalam industri musik indonesia, baik secara sistem maupun tren musik menurut mereka dianggap tidak sesuai karakter mereka secara terang - terangan<ref name=":15">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-04-12|title=Kembali Berkarya, Lingua Ajak Musisi 'Jadul' Aktif Bermusik Lagi|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2480796/kembali-berkarya-lingua-ajak-musisi-jadul-aktif-bermusik-lagi|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref> menurut pengakuan dari [[Frans Mohede]]. Ia mengatakan. "karena kami ada ketidaksepakatan bersama salah satu produser musik. Meski terlihat lembut, kami ini sebenarnya nakal-nakal.  Kami paham apa yang harus kami persembahkan kepada teman-teman. Dan, kami pun harus mempertahankan keunikan yang kami punya. Kami tidak mau masuk di domainnya saingan kami. Karena itulah, terjadi ketidakcocokan bersama produser."<ref name=":16">{{Cite web|date=2017-03-28|title=Eksklusif: 16 Tahun Menghilang, Ini yang Dialami Frans Mohede, Vokalis Lingua|url=https://merahputih.com/post/read/16-tahun-menghilang-ini-yang-dialami-frans-mohebe-vokalis-band-lingua|website=MerahPutih|access-date=2022-01-26}}</ref> Salah satunya dari konsep video klip terkesan unik dan nyentrik maupun setiap perbuatan album maupun singel dengan melihat tren tanpa menghilangkan karakter Lingua dilakukan oleh mereka sendiri, bahkan perbuatan album mereka dilakukan secara sendiri dari awal karier mereka saat masih tergabung label rekaman besar mulai dari proses perbuatan album hingga perbuatan video klip dilakukan oleh mereka sendiri dengan melakukan kerjasama oleh beberapa sutradara video klip terkenal. Salah satunya [[Rizal Mantovani]],<ref name=":24">{{Cite web|date=2001-07-11|title=Lingua : Bermusik tak Pernah Mentok|url=http://www.musikamu.com/2003/2003l4.shtml|website=musikamu.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20010711040744/http://www.musikamu.com/2003/2003l4.shtml|archive-date=2001-07-11|access-date=2022-03-13}}</ref> meskipun proses perbuatan dua album mereka saat masih diproduseri oleh pihak label rekaman besar.<ref name=":24">{{Cite web|date=2001-07-11|title=Lingua : Bermusik tak Pernah Mentok|url=http://www.musikamu.com/2003/2003l4.shtml|website=musikamu.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20010711040744/http://www.musikamu.com/2003/2003l4.shtml|archive-date=2001-07-11|access-date=2022-03-13}}</ref>
 
Selain itu, sikap mereka dianggap terlalu idealis, setelah merilis album kedua, mereka langsung memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan label rekaman besar dengan alasan tidak masuk akal, yakni situasi perkembangan terhadap industri musik indonesia saat itu terkena dampak [[Krisis finansial Asia 1997|krisis finansial]] melanda wilayah di asia, termasuk indonesia,<ref name=":14">{{Cite web|date=2016-01-26|title=Alasan Lingua Vakum Bertahun-Tahun|url=https://m.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/32318/alasan-lingua-vakum-bertahuntahun|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-12-30}}</ref> serta menolak mengikuti sistem di industri musik indonesia hanya mengikuti tren serta terlalu ikut campur salah satu praktik biasa dilakukan oleh hampir sebagian besar label rekaman besar saat itu, bahkan musisi terbiasa dengan prinsip independen maupun karakter musik berbeda yang tergabung di label besar justru kena imbasnya, serta terlalu di istimewakan oleh beberapa musisi tertentu,<ref name=":15">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-04-12|title=Kembali Berkarya, Lingua Ajak Musisi 'Jadul' Aktif Bermusik Lagi|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2480796/kembali-berkarya-lingua-ajak-musisi-jadul-aktif-bermusik-lagi|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref> sehingga menyebabkan mereka alasan dibalik tidak memperpanjang kontrak mereka dengan label rekaman besar.<ref name=":16">{{Cite web|date=2017-03-28|title=Eksklusif: 16 Tahun Menghilang, Ini yang Dialami Frans Mohede, Vokalis Lingua|url=https://merahputih.com/post/read/16-tahun-menghilang-ini-yang-dialami-frans-mohebe-vokalis-band-lingua|website=MerahPutih|access-date=2022-01-26}}</ref> Setelah tidak memperpanjang kontrak dengan label rekaman besar. Mereka memutuskan untuk memproduksi album sendiri secara independen dari membuat label rekaman sendiri hingga mendistribusikan album mereka secara independen,<ref name=":25">{{Cite web|title=Sibuk Ngurus Anak, Album Baru Lingua Tersendat|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/sibuk-ngurus-anak-album-baru-lingua-tersendat-eq0gzlk.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-01-19}}</ref><ref name=":22">{{Cite web|title=Siap Rilis Album, Amara Lingua Pilih Mundur|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/siap-rilis-album-amara-lingua-pilih-mundur-a39eff.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref> Salah satunya mendistribusikan album ketiga mereka melalui toko daring di [[Tokopedia]] dan bekerjasama dengan Creativedisc.<ref>{{Cite web|last=retno|first=sekar|date=2016-11-22|title=HRFM Anak Lama kedatangan Lingua di GMHR! » Hard Rock FM|url=https://hardrockfm.com/hrfm-anak-lama-kedatangan-lingua-di-gmhr/|website=Hard Rock FM|language=en-US|access-date=2022-02-18}}</ref> Sehingga pembuatan album ketiga mereka beberapa kali terkendala karena kesibukan masing - masing sudah dirancang oleh mereka sejak perilisan album kedua mereka.<ref name=":17">{{Cite news|last=Gusman|date=2012-10-17|title=Grup Vokal Lingua Masih Ada!|url=https://celebrity.okezone.com/read/2012/10/16/386/704987/grup-vokal-lingua-masih-ada|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2021-08-19|first=Egie}}</ref> Salah satu langkah sangat berani untuk keluar dari label rekaman besar disaat mereka salah satu grup cukup diperhitungkan saat di label rekaman besar hingga saat ini dengan menganut prinsip mereka selama ini, yakni idealis kompromis salah satu prinsip mereka selama ini<ref name=":20">{{Cite web|date=2016-10-29|title=Lama Vakum, Apa Strategi Lingua Untuk Promosi Album Mampu Bertahan?|url=http://kamarmusik.net/2016/10/25/ini-strategi-promo-album-ketiga-lingua/|website=kamarmusik.net|archive-url=https://web.archive.org/web/20161029122122/http://kamarmusik.net/2016/10/25/ini-strategi-promo-album-ketiga-lingua/|archive-date=2016-10-29|access-date=2022-02-01}}</ref> menurut pengakuan dari [[Arie Widiawan]]. Ia mengatakan. "Garis besarnya sih idealis kompromis, mungkin itu strategi adaptasi Lingua menghadapi industri musik saat ini."<ref name=":20">{{Cite web|date=2016-10-29|title=Lama Vakum, Apa Strategi Lingua Untuk Promosi Album Mampu Bertahan?|url=http://kamarmusik.net/2016/10/25/ini-strategi-promo-album-ketiga-lingua/|website=kamarmusik.net|archive-url=https://web.archive.org/web/20161029122122/http://kamarmusik.net/2016/10/25/ini-strategi-promo-album-ketiga-lingua/|archive-date=2016-10-29|access-date=2022-02-01}}</ref> Selain itu, pernyataan hampir sama dari [[Arie Widiawan]]. Namun, pernyataan tersebut sedikit berrbeda dari [[Frans Mohede]] Ia mengatakan. "Makanya jangan idealis banget. Kami selama ini juga perhatiin musik yang berkembang."<ref name=":4">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-07-26|title=Amunisi 90:10, Lingua Optimis Gaet Pasar Saat Ini|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2561070/amunisi-9010-lingua-optimis-gaet-pasar-saat-ini|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-12-13}}</ref> Sehingga pernyataan tersebut alasan mereka dibalik mempertahankan sikap mereka seringkali dianggap terlalu idealis dalam berkarya, termasuk menentang sistem maupun tren terhadap perkembangan industri musik indonesia dianggap tidak sesuai prinsip mereka selama ini.<ref name=":15">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-04-12|title=Kembali Berkarya, Lingua Ajak Musisi 'Jadul' Aktif Bermusik Lagi|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2480796/kembali-berkarya-lingua-ajak-musisi-jadul-aktif-bermusik-lagi|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref>
Baris 147 ⟶ 148:
|-
|3
|Arie Widiawan RiadiRiyadi
|[[Arie Widiawan]]
|[[Sukabumi]], {{birth date and age|1975|1|7}}