The Washington Post: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 104:
Di tahun [[1933]], pemodal [[Eugene Meyer]] membeli Post yang bangkrut, dan meyakinkan publik bahwa baik dia maupun surat kabar tersebut tidak akan dimiliki oleh partai politik manapun. Namun sebagai tokoh [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] yang ditunjuk sebagai Ketua [[Federal Reserve System|Federal Reserve]] oleh [[Herbert Hoover]] di tahun [[1930]], penentangannya terhadap [[Kesepakatan Baru Roosevelt]] mewarnai [[Tajuk rencana|editorial]] dan liputan [[berita]] surat kabar tersebut, termasuk [[Tajuk rencana|editorial]] berita yang ditulis oleh [[Eugene Meyer|Meyer]] dengan nama samaran. Istrinya [[Agnes Ernst Meyer]] adalah seorang jurnalis dari spektrum politik yang berbeda. The Post memuat banyak tulisannya termasuk penghormatan kepada teman pribadinya [[John Dewey]] dan [[Saul Alinsky|Saul]] Alinsky.
Di tahun [[1946]], [[Eugene Meyer|Meyer]] diangkat menjadi kepala [[Bank Dunia]], dan dia menunjuk menantu laki-lakinya [[Phil Graham]] untuk menggantikannya sebagai penerbit Post. Tahun-tahun pascaperang menyaksikan berkembangnya persahabatan [[Phil Graham|Phil]] dan [[Kay Graham]] dengan keluarga [[John F. Kennedy|Kennedy]], keluarga [[Ben Bradlee|Bradlees]], dan anggota "[[Georgetown Set]]" lainnya, termasuk banyak alumni [[Universitas Harvard]] yang kemudian mewarnai orientasi politik Post. Daftar tamu soirée [[Kay Graham]] yang paling berkesan di [[Georgetown, Delaware|Georgetown]] termasuk diplomat [[Inggris]] dan mata-mata [[Komunisme|komunis]] [[Donald Maclean (mata-mata)|Donald]] Maclean.
The Post dikreditkan dengan menciptakan istilah "[[McCarthyisme]]" dalam [[kartun]] [[Tajuk rencana|editorial]] tahun [[1950]] oleh [[Herbert Block]]. Menggambarkan [[ember]] berisi [[tar]], film tersebut mengolok-olok taktik "[[tarring]]" [[Senat|Senator]] [[Joseph McCarthy]], yaitu kampanye kotor dan pembunuhan karakter terhadap mereka yang menjadi sasaran tuduhannya. Senator [[Joseph McCarthy|McCarthy]] berusaha melakukan apa yang telah dilakukan [[Komite Kegiatan Un-Amerika]] di [[DPR (disambiguasi)|DPR]] selama bertahun-tahun untuk [[Senat]]—menyelidiki spionase [[Uni Soviet|Soviet]] di [[Amerika (benua)|Amerika]]. [[Komite Kegiatan Un-Amerika|HUAC]] membuat [[Richard Nixon]] dikenal secara nasional karena perannya dalam kasus [[Hiss]] / [[Chambers]] yang mengungkap mata-mata [[Komunisme|komunis]] di [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat|Departemen Luar Negeri]]. Komite ini telah berevolusi dari [[Komite McCormack-Dickstein]] di tahun 1930an.
Baris 110:
Persahabatan [[Phil Graham]] dengan [[John F. Kennedy]] tetap kuat hingga kematian mereka di tahun [[1963]]. Direktur [[Biro Investigasi Federal|FBI]] [[J. Edgar Hoover]] dilaporkan mengatakan kepada Presiden baru [[Lyndon Baines Johnson|Lyndon B. Johnson]], "Saya tidak punya banyak pengaruh dengan Post karena sejujurnya saya tidak membacanya. Saya melihatnya seperti [[Daily Worker|Daily]] Worker."
Ben [[Ben Bradlee|Bradlee]] menjadi pemimpin redaksi di tahun [[1968]], dan [[Kay Graham]] secara resmi menjadi penerbit di tahun [[1969]], membuka jalan bagi pemberitaan agresif skandal [[Pentagon Papers]] dan [[Skandal Watergate|Watergate]]. The Post memperkuat penolakan publik terhadap [[Perang Vietnam]] di tahun [[1971]] ketika menerbitkan [[Pentagon Papers]]. Di pertengahan tahun [[1970]]-an, beberapa kalangan [[Konservatisme|konservatif]] menyebut Post sebagai "[[Pravda on the Potomac]]" karena dianggap bias sayap kiri baik dalam pemberitaan maupun editorial. Sejak itu, seruan tersebut digunakan oleh kritikus surat kabar [[Liberalisme|liberal]] dan konservatif.
===
Dalam film dokumenter [[Public Broadcasting Service|PBS]] [[Buying the War]], jurnalis [[Bill Moyers]] mengatakan di tahun sebelum [[Perang Irak]] terdapat 27 editorial yang mendukung keinginan pemerintahan [[George W. Bush|Bush]] untuk menginvasi [[Irak]]. Koresponden keamanan nasional [[Walter Pincus]] melaporkan bahwa dia telah diperintahkan untuk menghentikan laporannya yang bersifat kritis terhadap pemerintah. Menurut penulis dan jurnalis [[Greg Mitchell]] : "Menurut pengakuan Post sendiri, di bulan-bulan sebelum [[perang]], mereka memuat lebih dari 140 berita di halaman depannya yang mempromosikan [[perang]], sementara informasi sebaliknya hilang".
Di tanggal 23 [[Maret]] [[2007]], [[Chris Matthews]] mengatakan di program [[televisi]]<nowiki/>nya, "The Washington Post bukanlah surat kabar [[Liberalisme|liberal]] seperti dulu [...] Saya telah membacanya selama bertahun-tahun dan ini adalah surat kabar [[Neokonservatisme|neokon]]". Ia secara teratur menerbitkan campuran [[kolumnis]] opini, dengan beberapa diantaranya berhaluan kiri ( termasuk [[E. J. Dionne]], [[Dana Milbank]], [[Greg Sargent]], dan [[Eugene Robinson]] ), dan beberapa diantaranya berhaluan kanan ( termasuk [[George Will]], [[Marc Thiessen]], [[Michael Gerson]] dan [[Charles Krauthammer|Charles]] Krauthammer ).
Menanggapi kritik terhadap liputan surat kabar tersebut menjelang [[pemilihan presiden]] tahun [[2008]], mantan ombudsman Post [[Deborah Howell]] menulis : "Halaman [[opini]] memiliki suara [[Konservatisme|konservatif]] yang kuat ; dewan editorial terdiri dari kaum [[Sentrisme|sentris]] dan [[Konservatisme|konservatif]] ; dan ada [[Tajuk rencana|editorial]] yang kritis terhadap [[Barack Obama|Obama]]. Namun opini masih tertuju pada [[Barack Obama|Obama]]." Menurut buku [[Oxford University Press]] tahun [[2009]] yang ditulis oleh [[Richard Davis]] tentang dampak blog terhadap politik [[Amerika (benua)|Amerika]], blogger [[Liberalisme|liberal]] lebih sering menautkan ke The Washington Post dan [[The New York Times]] dibandingkan surat kabar besar lainnya. ; Namun, blogger [[Konservatisme|konservatif]] juga sebagian besar terhubung dengan surat kabar liberal.
Sejak tahun [[2011]], Post telah menjalankan kolom bernama "[[The Fact Checker]]" yang digambarkan oleh Post sebagai "pasukan kebenaran". Pemeriksa Fakta menerima hibah $250.000 dari [[Google News Initiative]] / [[YouTube]] untuk memperluas produksi pemeriksaan fakta video.
Di pertengahan [[September]] [[2016]], [[Matthew Ingram]] dari [[Forbes]] bergabung dengan [[Glenn Greenwald]] dari [[The Intercept]], dan [[Trevor Timm]] dari [[The Guardian]] mengkritik The Washington Post karena "menuntut [ mantan kontraktor [[Badan Keamanan Nasional]] [[Edward Snowden|Edward]] ] [[Edward Snowden|Snowden]]...diadili atas tuduhan spionase".
Di bulan [[Februari]] [[2017]], Post mengadopsi slogan "[[Democracy Dies in Darkness]]" sebagai kepala tiangnya.
=== Dukungan politik ===
Di sebagian besar pemilu [[Amerika Serikat|AS]], untuk jabatan [[federal]], [[negara bagian]], dan lokal, dewan editorial Post mendukung kandidat dari [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]]. Dewan editorial dan pengambilan keputusan dukungan surat kabar tersebut terpisah dari operasional redaksi. Hingga tahun [[1976]], Post tidak secara rutin memberikan dukungan dalam pemilihan presiden. Sejak mendukung [[Jimmy Carter]] di tahun [[1976]], Post telah mendukung [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dalam pemilihan presiden, dan tidak pernah mendukung calon presiden dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] dalam pemilihan umum, meskipun di [[pemilihan presiden]] tahun [[1988]], Post menolak untuk mendukung Gubernur [[Michael Dukakis]] ( kandidat dari [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] ) atau Wakil Presiden [[George H. W. Bush]] ( kandidat dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] ). Dewan editorial Post mendukung [[Barack Obama]] di tahun [[2008]] dan [[2012]] ; [[Hillary Clinton]] di tahun [[2016]] ; dan [[Joe Biden]] untuk tahun 2020.
Meskipun surat kabar tersebut sebagian besar mendukung kandidat [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dalam pemilihan [[kongres]], [[negara bagian]], dan lokal, surat kabar tersebut terkadang mendukung kandidat dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]]. Meskipun surat kabar tersebut tidak mendukung calon gubernur [[Virginia]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]], surat kabar tersebut mendukung upaya Gubernur [[Maryland]] [[Robert Ehrlich]] yang gagal untuk masa jabatan kedua di tahun [[2006]]. Di tahun [[2006]], mereka mengulangi dukungan bersejarahnya terhadap setiap petahana [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] di [[Kongres]] di [[Virginia Utara]]. Dewan editorial Post mendukung [[Senat Amerika Serikat|Senator AS]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] [[John Warner]] dalam kampanye pemilihan kembali [[Senat]]<nowiki/>nya di tahun [[1990]], [[1996]] dan [[2002]] ; dukungan terbaru surat kabar tersebut terhadap anggota [[Senat Amerika Serikat|Senat AS]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] [[Maryland]] terjadi di tahun [[1980]]-an, ketika surat kabar tersebut mendukung [[Senat|Senator]] [[Charlies "Mac" Mathias Jr]]. Dalam pemilihan [[Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat|Dewan Perwakilan Rakyat AS]], [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] moderat di [[Virginia]] dan [[Maryland]], termasuk [[Wayne Gilchrest]], [[Thomas M. Davis]], dan [[Frank Wolf]], mendapat dukungan dari Post ; the Post juga mendukung [[Carol Schwartz]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] dalam kampanyenya di [[Washington, D.C.|Washington]], D.C.
== Kritik dan kontroversi ==
=== Fabrikasi "Jimmy's World". ===
''Informasi lebih lanjut : [[Janet Cooke]]''
Di bulan [[September]] [[1980]], sebuah berita utama hari [[Minggu (hari)|Minggu]] muncul di halaman depan Post berjudul "[[Jimmy's World]]" dimana reporter [[Janet Cooke]] menulis profil kehidupan seorang pecandu [[heroin]] berusia delapan tahun. Meskipun beberapa orang di Post meragukan kebenaran cerita tersebut, editor surat kabar tersebut mempertahankannya, dan asisten redaksi pelaksana [[Bob Woodward]] menyerahkan cerita tersebut ke [[Dewan Hadiah Pulitzer]] di [[Universitas Columbia]] untuk dipertimbangkan. [[Janet Cooke|Cooke]] dianugerahi [[Hadiah Pulitzer untuk Penulisan Fitur]] di tanggal 13 [[April]] [[1981]]. Cerita tersebut kemudian ditemukan sebagai rekayasa lengkap, dan [[Penghargaan Pulitzer|Pulitzer]] dikembalikan.
=== Permintaan "salon" pribadi ===
Di bulan [[Juli]] [[2009]], di tengah perdebatan sengit mengenai [[reformasi]] [[Jasa|layanan]] [[kesehatan]], [[Politico|The Politico]] melaporkan bahwa seorang pelobi [[Jasa|layanan]] [[kesehatan]] telah menerima tawaran yang "menakjubkan" untuk mengakses "staf [[Tajuk rencana|editorial]] dan pelaporan [[Jasa|layanan]] [[kesehatan]]" Post. Penerbit pos [[Katharine Weymouth]] telah merencanakan serangkaian [[pesta]] [[makan malam]] eksklusif atau "[[Salon kecantikan|salon]]" di kediaman pribadinya, dimana dia mengundang pelobi terkemuka, anggota kelompok perdagangan, [[Politikus|politisi]], dan [[pebisnis]]. Peserta akan dikenakan biaya $25.000 untuk mensponsori satu [[Salon kecantikan|salon]], dan $250.000 untuk 11 sesi, dengan acara tertutup untuk umum dan untuk [[Media massa|pers]] non-Post. Pengungkapan [[Politico]] mendapat tanggapan yang agak beragam di [[Washington, D.C.|Washington]] karena memberikan kesan bahwa satu-satunya tujuan partai tersebut adalah untuk memungkinkan orang dalam membeli waktu tatap muka dengan staf Post.
Segera setelah pengungkapan tersebut, [[Katharine Weymouth|Weymouth]] membatalkan [[Salon kecantikan|salon]] tersebut, dengan mengatakan, "Ini seharusnya tidak pernah terjadi." Penasihat [[Gedung Putih]] [[Gregory B. Craig]] mengingatkan para pejabat bahwa berdasarkan aturan etika [[federal]], mereka memerlukan persetujuan terlebih dahulu untuk acara semacam itu. Editor Eksekutif Post [[Marcus Brauchli]], yang disebutkan dalam [[brosur]] sebagai salah satu "[[Pembawa Acara dan Pemimpin Diskusi]]" di [[Salon kecantikan|salon]] tersebut, mengatakan bahwa dia "terkejut" dengan rencana tersebut, dan menambahkan, "Ini menunjukkan bahwa akses ke jurnalis Washington Post tersedia untuk dibeli."
=== Suplemen iklan China Daily ===
''Informasi lebih lanjut : [[Harian Tiongkok|China Daily]]''
Sejak tahun [[2011]], The Washington Post mulai memasukkan suplemen iklan "[[China Watch]]" yang disediakan oleh [[Harian Tiongkok|China Daily]], sebuah surat kabar berbahasa [[Inggris]] yang dimiliki oleh [[Departemen Publisitas Partai Komunis Tiongkok]], di edisi [[Koran|cetak]] dan online. Meskipun header bagian online "[[China Watch]]" memuat teks "[[Suplemen Berbayar untuk The Washington Post]]", [[James Fallows]] dari [[The Atlantic]] menyatakan bahwa pemberitahuan tersebut tidak cukup jelas untuk dilihat oleh sebagian besar pembaca. Didistribusikan ke Post dan beberapa [[Koran|surat kabar]] di seluruh [[dunia]], suplemen iklan "[[China Watch]]" berkisar antara empat hingga delapan halaman dan muncul setidaknya setiap bulan. Menurut laporan [[The Guardian]] di tahun [[2018]], "[[China Watch]]" menggunakan "pendekatan propaganda yang [[Metode didaktik|didaktik]] dan kuno."
Di tahun [[2020]], sebuah laporan oleh [[Freedom House]], berjudul "[[Beijing's Global Megaphone]]", mengkritik Post dan surat kabar lain karena mendistribusikan "[[China Watch]]". Di tahun yang sama, 35 anggota [[Kongres Amerika Serikat|Kongres A.S.]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] menulis surat kepada [[Departemen Kehakiman Amerika Serikat|Departemen Kehakiman A.S.]] di bulan [[Februari]] [[2020]] yang menyerukan penyelidikan potensi pelanggaran [[FARA]] oleh [[Harian Tiongkok|China Daily]]. Surat tersebut menyebutkan sebuah artikel yang muncul di Post, "[[Kekurangan Pendidikan Terkait dengan Kerusuhan Hong Kong]]", sebagai contoh "artikel [ yang ] berfungsi untuk menutupi kekejaman [[Tiongkok]], termasuk ... dukungannya terhadap tindakan keras di [[Hong Kong]]." Menurut [[The Guardian]], Post telah berhenti menjalankan "[[China Watch]]" di tahun 2019.
=== Hubungan karyawan ===
Di tahun [[1986]], lima karyawan, termasuk ketua unit [[Newspaper Guild]] [[Thomas R. Sherwood]] dan asisten editor [[Maryland]] [[Claudia Levy]], menggugat The Washington Post atas [[upah]] lembur, dengan menyatakan bahwa surat kabar tersebut mengklaim bahwa anggaran tidak mengizinkan [[upah]] lembur.
Di bulan [[Juni]] [[2018]], lebih dari 400 karyawan The Washington Post menandatangani surat terbuka kepada pemiliknya [[Jeff Bezos]] yang menuntut "[[upah]] yang adil ; [[tunjangan]] yang adil untuk masa pensiun, [[cuti]] keluarga dan perawatan [[kesehatan]] ; dan jaminan [[Pekerjaan|kerja]] yang adil." Surat terbuka tersebut disertai dengan kesaksian video dari para karyawan, yang menuduh adanya "praktik pembayaran yang mengejutkan" meskipun jumlah langganan surat kabar meningkat pesat, dengan kenaikan gaji rata-rata $10 per minggu, yang menurut surat tersebut kurang dari setengah tingkat inflasi. Petisi tersebut menyusul negosiasi yang gagal selama satu tahun antara [[The Washington Post Guild]] dan manajemen tingkat atas mengenai kenaikan gaji dan tunjangan.
Di bulan [[Maret]] [[2022]], reporter [[Paul Farhi]] diskors selama lima hari tanpa bayaran setelah dia men-tweet tentang kebijakan publikasi mengenai [[byline]] dan [[dateline]] mengenai berita-berita yang berbasis di Rusia.
=== Felicia Sonmez ===
''Informasi lebih lanjut : [[Felicia Sonmez]]''
Di tahun [[2020]], The Post memberhentikan reporter [[Felicia Sonmez]] setelah dia memposting serangkaian tweet tentang tuduhan pemerkosaan tahun [[2003]] terhadap bintang [[bola basket]] [[Kobe Bryant]] setelah kematian [[Kobe Bryant|Bryant]]. Dia dipekerjakan kembali setelah lebih dari 200 jurnalis Post menulis surat terbuka yang mengkritik keputusan surat kabar tersebut. Di [[Juli]] [[2021]], [[Felicia Sonmez|Sonmez]] menggugat The Post dan beberapa editor topnya, dengan tuduhan diskriminasi di tempat kerja ; gugatan tersebut dibatalkan di [[Maret]] [[2022]], dan [[pengadilan]] memutuskan bahwa [[Felicia Sonmez|Sonmez]] gagal membuat klaim yang masuk akal.
Di bulan [[Juni]] [[2022]], [[Felicia Sonmez|Sonmez]] terlibat dalam perseteruan [[X (media sosial)|Twitter]] dengan sesama staf Post [[David Weigel]], mengkritiknya atas apa yang kemudian dia gambarkan sebagai "[[lelucon]] yang menyinggung", dan [[Jose A. Del Real]], yang menuduh [[Felicia Sonmez|Sonmez]] "terlibat dalam pelecehan publik yang berulang dan ditargetkan dari seorang kolega". Menyusul perseteruan tersebut, surat kabar tersebut menskors [[David Weigel|Weigel]] selama sebulan karena melanggar pedoman [[media sosial]] perusahaan, dan editor eksekutif surat kabar tersebut, [[Sally Buzbee]], mengirimkan memorandum ke seluruh ruang redaksi yang mengarahkan karyawan untuk "Bersikaplah konstruktif dan kolegial" dalam interaksi mereka dengan rekan kerja. Surat kabar tersebut memecat [[Felicia Sonmez|Sonmez]], menulis dalam surat pemutusan hubungan kerja melalui [[Surel|email]] bahwa dia telah terlibat dalam "kelakuan buruk yang mencakup pembangkangan, memfitnah rekan kerja Anda secara online, dan melanggar standar The Post tentang kolegialitas dan [[Inklusivisme|inklusivitas]] di tempat kerja." The Post menghadapi kritik dari [[The Post Guild]] setelah menolak untuk melakukan [[arbitrase]] atas pemecatan tersebut, dengan menyatakan bahwa berakhirnya kontrak Post "tidak membebaskan Post dari kewajiban kontraknya untuk menengahi keluhan yang diajukan sebelum habis masa berlakunya."
=== Gugatan oleh siswa SMA Katolik Covington ===
''Artikel utama : [[Konfrontasi Lincoln Memorial 2019]]''
Di tahun [[2019]], siswa [[Sekolah Menengah Katolik Covington]], [[Nick Sandmann]], mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Post, dengan tuduhan bahwa surat kabar tersebut memfitnahnya dalam tujuh artikel mengenai konfrontasi [[Memorial Lincoln|Lincoln Memorial]] di bulan [[Januari]] [[2019]] antara siswa [[Sekolah Menengah Katolik Covington|Covington]] dan [[Indigenous Peoples March]]. Seorang [[hakim]] [[federal]] menolak kasus tersebut, memutuskan bahwa 30 dari 33 pernyataan di Post yang dituduhkan [[Nick Sandmann|Sandmann]] bersifat mencemarkan nama baik tidaklah benar, namun mengizinkan [[Nick Sandmann|Sandmann]] untuk mengajukan perubahan pengaduan menjadi tiga pernyataan. Setelah pengacara [[Nick Sandmann|Sandmann]] mengubah pengaduan tersebut, gugatan tersebut dibuka kembali di 28 [[Oktober]] 2019.
Di tahun [[2020]], The Post menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh [[Nick Sandmann|Sandmann]] dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
=== Op-ed dan kolom kontroversial ===
Beberapa opini dan kolom Washington Post telah memicu kritik, termasuk sejumlah komentar tentang [[Ras manusia|ras]] yang ditulis oleh kolumnis [[Richard Cohen (wartawan)|Richard Cohen]] selama bertahun-tahun, dan kolom kontroversial tahun [[2014]] tentang pelecehan seksual di [[kampus]] oleh [[George Will|George]] Will.
Keputusan The Post untuk memuat opini yang ditulis oleh [[Mohammed Ali al-Houthi]], seorang pemimpin gerakan [[Hutsi|Houthi]] di [[Yaman]], dikritik oleh beberapa aktivis karena dianggap memberikan landasan bagi "kelompok anti-[[Barat]] dan [[Antisemitisme|antisemit]] yang didukung oleh [[Iran]]." Judul opini [[Tajuk rencana|editorial]] tahun [[2020]] berjudul "Saatnya memberikan suara yang lebih besar kepada para [[Elite|elit]] dalam memilih presiden" diubah, tanpa catatan [[Redaktur|editor]], setelah mendapat reaksi keras.
Di tahun [[2022]], aktor [[Johnny Depp]] berhasil menggugat mantan istrinya [[Amber Heard]] atas opini yang dia tulis di The Washington Post dimana dia menggambarkan dirinya sebagai [[figur]] publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga dua tahun setelah dia secara terbuka menuduhnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
=== Kritik dari pejabat terpilih ===
Berbicara atas nama [[Richard Nixon]], Sekretaris Pers [[Gedung Putih]] [[Ron Ziegler]] dengan terkenal menuduh The Washington Post melakukan "[[jurnalisme buruk]]" karena fokus mereka pada [[Skandal Watergate|Watergate]] hanya untuk meminta maaf ketika pemberitaan yang memberatkan [[Richard Nixon|Nixon]] terbukti benar.
Mantan presiden [[Donald Trump]] berulang kali menentang The Washington Post di akun [[X (media sosial)|Twitter]]-nya, setelah "men-tweet atau me-retweet kritik terhadap surat kabar tersebut, mengaitkannya dengan [[Amazon (perusahaan)|Amazon]] lebih dari 20 kali sejak kampanyenya untuk presiden" di [[Agustus]] [[2018]]. Selain sering menyerang surat kabar itu sendiri, [[Donald Trump|Trump]] menggunakan [[X (media sosial)|Twitter]] untuk mengecam berbagai jurnalis dan kolumnis Post.
Selama [[Pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat 2016|pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat]] tahun [[2020]], [[Senat|Senator]] [[Bernie Sanders]] berulang kali mengkritik The Washington Post, mengatakan bahwa liputan kampanyenya condong terhadap dirinya dan menghubungkan hal ini dengan pembelian surat kabar tersebut oleh [[Jeff Bezos]]. Kritik [[Bernie Sanders|Sanders]] diamini oleh majalah sosialis [[Jacobin (majalah)|Jacobin]] dan pengawas jurnalis progresif [[Keadilan dan Akurasi dalam Pemberitaan]]. Editor eksekutif Washington Post [[Marty Baron]] menanggapinya dengan mengatakan bahwa kritik [[Bernie Sanders|Sanders]] "tidak berdasar dan penuh konspirasi".
=== Iklan bahan bakar fosil ===
Investigasi yang dilakukan oleh [[The Intercept|Intercept]], [[the Nation]], dan [[DeSmog]] menemukan bahwa The Washington Post adalah salah satu media terkemuka yang menerbitkan iklan untuk industri [[bahan bakar fosil]]. Jurnalis yang meliput [[perubahan iklim]] untuk The Washington Post khawatir bahwa konflik kepentingan dengan perusahaan dan industri yang menyebabkan [[perubahan iklim]] dan menghambat tindakan akan mengurangi kredibilitas pemberitaan mereka mengenai [[perubahan iklim]] dan menyebabkan pembaca meremehkan [[Krisis iklim|krisis]] iklim.
== Pejabat eksekutif dan editor ==
'''Pemegang saham utama'''
* Stilson [[Stilson Hutchins|Hutchins]] ( [[1877]]–1889 ).
* Frank [[Frank Hatton|Hatton]] dan [[Beriah Wilkins]] ( [[1889]]–1905 ).
* John [[John R. McLean|R.McLean]] ( [[1905]]–1916 ).
* Edward [[Edward Ned McLean|( Ned ) McLean]] ( [[1916]]–1933 ).
* Eugene [[Eugene Meyer|Meyer]] ( [[1933]]–1948 ).
* The [[The Washington Post Company|Washington Post Company]] ( [[1948]]–2013 ).
* Nash [[Nash Holdings|Holdings]] ( [[Jeff Bezos]] ) ( [[2013]]–sekarang ).
'''Penerbit'''
* Stilson [[Stilson Hutchins|Hutchins]] ( [[1877]]–1889 ).
* Beriah [[Beriah Wilkins|Wilkins]] ( [[1889]]–1905 ).
* John [[John R. McLean|R.McLean]] ( [[1905]]–1916 ).
* Edward [[Edward Ned McLean|( Ned ) McLean]] ( [[1916]]–1933 ).
* Eugene [[Eugene Meyer|Meyer]] ( [[1933]]–1946 ).
* Philip [[Phillip L. Graham|L.Graham]] ( [[1946]]–1961 ).
* John [[John W. Sweeterman|W. Sweeterman]] ( [[1961]]–1968 ).
* Katharine [[Katharine Graham|Graham]] ( [[1969]]–1979 ).
* Donald [[Donald E. Graham|E.Graham]] ( [[1979]]–2000 ).
* Boisfeuillet [[Boisfeuillet Jones Jr|Jones Jr]] ( [[2000]]–2008 ).
* Katharine [[Katharine Weymouth|Weymouth]] ( [[2008]]–2014 ).
* Frederick [[Frederick J. Ryan Jr.|J.Ryan Jr.]] ( [[2014]]–2023 ).
* William [[William Lewis|Lewis]] ( [[2024]]–sekarang ).
'''Editor eksekutif'''
* James [[James Russel Wiggins|Russel Wiggins]] ( [[1955]]–1968 ).
* Ben [[Ben Bradlee|Bradlee]] ( [[1968]]–1991 ).
* Leonard [[Leonard Downie Jr|Downie Jr]] ( [[1991]]–2008 ).
* Marcus [[Marcus Brauchli|Brauchli]] ( [[2008]]–2012 ).
* Martin [[Martin Baron|Baron]] ( [[2012]]–2021 ).
* Sally [[Sally Buzbee|Buzbee]] ( [[2021]]–2024 ).
* Matt [[Matt Murray|Murray]] ( [[2024]]–sekarang ).
== Lihat juga ==
* [[1975–76 Pemogokan wartawan Washington Post]]
* [[All the President's Men]], sebuah buku tahun [[1974]] oleh [[Carl Bernstein]] dan [[Bob Woodward]] tentang skandal Watergate.
* [[All the President's Men]], sebuah film tahun [[1976]] berdasarkan buku [[Carl Bernstein|Bernstein]] dan Woodward.
* [[Daftar hadiah yang dimenangkan oleh The Washington Post]]
* [[The Post (film)|The Post]], sebuah film tahun [[2017]] berdasarkan penerbitan [[Pentagon Papers|Pentagon]] Papers.
* [[The Washington Star]] ( [[1852]]–[[1981]] ).
* [[The Washington Times]] ( [[1982]]–sekarang ).
== Referensi ==
|