The Washington Post: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Basrizal Abdullah (bicara | kontrib)
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Basrizal Abdullah (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 104:
Di tahun [[1933]], pemodal [[Eugene Meyer]] membeli Post yang bangkrut, dan meyakinkan publik bahwa baik dia maupun surat kabar tersebut tidak akan dimiliki oleh partai politik manapun. Namun sebagai tokoh [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] yang ditunjuk sebagai Ketua [[Federal Reserve System|Federal Reserve]] oleh [[Herbert Hoover]] di tahun [[1930]], penentangannya terhadap [[Kesepakatan Baru Roosevelt]] mewarnai [[Tajuk rencana|editorial]] dan liputan [[berita]] surat kabar tersebut, termasuk [[Tajuk rencana|editorial]] berita yang ditulis oleh [[Eugene Meyer|Meyer]] dengan nama samaran. Istrinya [[Agnes Ernst Meyer]] adalah seorang jurnalis dari spektrum politik yang berbeda. The Post memuat banyak tulisannya termasuk penghormatan kepada teman pribadinya [[John Dewey]] dan [[Saul Alinsky|Saul]] Alinsky.
 
Di tahun [[1946]], [[Eugene Meyer|Meyer]] diangkat menjadi kepala [[Bank Dunia]], dan dia menunjuk menantu laki-lakinya [[Phil Graham]] untuk menggantikannya sebagai penerbit Post. Tahun-tahun pascaperang menyaksikan berkembangnya persahabatan [[Phil Graham|Phil]] dan [[Kay Graham]] dengan keluarga [[John F. Kennedy|Kennedy]], keluarga [[Ben Bradlee|Bradlees]], dan anggota "[[Georgetown Set]]" lainnya, termasuk banyak alumni [[Universitas Harvard]] yang kemudian mewarnai orientasi politik Post. Daftar tamu soirée [[Kay Graham]] yang paling berkesan di [[Georgetown, Delaware|Georgetown]] termasuk diplomat [[Inggris]] dan mata-mata [[Komunisme|komunis]] [[Donald Maclean (mata-mata)|Donald]] Maclean.
 
The Post dikreditkan dengan menciptakan istilah "[[McCarthyisme]]" dalam [[kartun]] [[Tajuk rencana|editorial]] tahun [[1950]] oleh [[Herbert Block]]. Menggambarkan [[ember]] berisi [[tar]], film tersebut mengolok-olok taktik "[[tarring]]" [[Senat|Senator]] [[Joseph McCarthy]], yaitu kampanye kotor dan pembunuhan karakter terhadap mereka yang menjadi sasaran tuduhannya. Senator [[Joseph McCarthy|McCarthy]] berusaha melakukan apa yang telah dilakukan [[Komite Kegiatan Un-Amerika]] di [[DPR (disambiguasi)|DPR]] selama bertahun-tahun untuk [[Senat]]—menyelidiki spionase [[Uni Soviet|Soviet]] di [[Amerika (benua)|Amerika]]. [[Komite Kegiatan Un-Amerika|HUAC]] membuat [[Richard Nixon]] dikenal secara nasional karena perannya dalam kasus [[Hiss]] / [[Chambers]] yang mengungkap mata-mata [[Komunisme|komunis]] di [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat|Departemen Luar Negeri]]. Komite ini telah berevolusi dari [[Komite McCormack-Dickstein]] di tahun 1930an.
Baris 110:
Persahabatan [[Phil Graham]] dengan [[John F. Kennedy]] tetap kuat hingga kematian mereka di tahun [[1963]]. Direktur [[Biro Investigasi Federal|FBI]] [[J. Edgar Hoover]] dilaporkan mengatakan kepada Presiden baru [[Lyndon Baines Johnson|Lyndon B. Johnson]], "Saya tidak punya banyak pengaruh dengan Post karena sejujurnya saya tidak membacanya. Saya melihatnya seperti [[Daily Worker|Daily]] Worker."
 
Ben [[Ben Bradlee|Bradlee]] menjadi pemimpin redaksi di tahun [[1968]], dan [[Kay Graham]] secara resmi menjadi penerbit di tahun [[1969]], membuka jalan bagi pemberitaan agresif skandal [[Pentagon Papers]] dan [[Skandal Watergate|Watergate]]. The Post memperkuat penolakan publik terhadap [[Perang Vietnam]] di tahun [[1971]] ketika menerbitkan [[Pentagon Papers]]. Di pertengahan tahun [[1970]]-an, beberapa kalangan [[Konservatisme|konservatif]] menyebut Post sebagai "[[Pravda on the Potomac]]" karena dianggap bias sayap kiri baik dalam pemberitaan maupun editorial. Sejak itu, seruan tersebut digunakan oleh kritikus surat kabar [[Liberalisme|liberal]] dan konservatif.
 
=== Perintisanabad ke-21 ===
Dalam film dokumenter [[Public Broadcasting Service|PBS]] [[Buying the War]], jurnalis [[Bill Moyers]] mengatakan di tahun sebelum [[Perang Irak]] terdapat 27 editorial yang mendukung keinginan pemerintahan [[George W. Bush|Bush]] untuk menginvasi [[Irak]]. Koresponden keamanan nasional [[Walter Pincus]] melaporkan bahwa dia telah diperintahkan untuk menghentikan laporannya yang bersifat kritis terhadap pemerintah. Menurut penulis dan jurnalis [[Greg Mitchell]] : "Menurut pengakuan Post sendiri, di bulan-bulan sebelum [[perang]], mereka memuat lebih dari 140 berita di halaman depannya yang mempromosikan [[perang]], sementara informasi sebaliknya hilang".
The Washington Post didirikan pada tanggal 6 Desember 1877 di Washington D.C.. Ini menjadikannya sebagai surat kabar yang tertua di [[Amerika Serikat]]. Berita yang disebarkannya berkaitan dengan [[politik Amerika Serikat]] secara nasional.{{Sfn|Chin|2020|p=28}}
 
Di tanggal 23 [[Maret]] [[2007]], [[Chris Matthews]] mengatakan di program [[televisi]]<nowiki/>nya, "The Washington Post bukanlah surat kabar [[Liberalisme|liberal]] seperti dulu [...] Saya telah membacanya selama bertahun-tahun dan ini adalah surat kabar [[Neokonservatisme|neokon]]". Ia secara teratur menerbitkan campuran [[kolumnis]] opini, dengan beberapa diantaranya berhaluan kiri ( termasuk [[E. J. Dionne]], [[Dana Milbank]], [[Greg Sargent]], dan [[Eugene Robinson]] ), dan beberapa diantaranya berhaluan kanan ( termasuk [[George Will]], [[Marc Thiessen]], [[Michael Gerson]] dan [[Charles Krauthammer|Charles]] Krauthammer ).
== Kepemilikan ==
[[Berkas:Washingtonpost.JPG|jmpl|Dewan Editorial Washington Post, Washington D.C.]]
Kepemilikan ''Washington Post'' oleh keluarga Graham berlangsung selama 80 tahun.{{Sfn|Pusat Data dan Analisa Tempo|2019|p=38}} Keluarga Graham menjadi pemilik Washington Post sejak tahun 1933 dengan pemilik perintis yaitu Eugene Meyer. Ia adalah Presiden Bank Dunia yang pertama dan mantan petinggi [[Federal Reserve System]]. Kepemimpinannya kemudian dilanjutkan oleh anak lelakinya yang bernama Philip Leslie Graham. Masa keemasan Washington Post di dalam kepemimpinan keluarga Graham pada periode 1960–1970. Pemimpinnya pada masa ini adalah Katharine Graham.{{Sfn|Pusat Data dan Analisa Tempo|2019|p=39}} Kepemimpinan Washington Post oleh Philip Leslie Graham beralih ke istrinya yaitu Katharine Graham karena kematiannya pada tahun 1963.<ref>{{Cite book|last=Ferrazi, K., dan Raz, T.|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Jangan_Pernah_Bekerja_Sendirian/U14zEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Washington+Post&pg=PA89&printsec=frontcover|title=Jangan Pernah Bekerja Sendirian:|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Elex Media Komputindo|isbn=978-623-00-2148-0|pages=89|url-status=live}}</ref>
 
Menanggapi kritik terhadap liputan surat kabar tersebut menjelang [[pemilihan presiden]] tahun [[2008]], mantan ombudsman Post [[Deborah Howell]] menulis : "Halaman [[opini]] memiliki suara [[Konservatisme|konservatif]] yang kuat ; dewan editorial terdiri dari kaum [[Sentrisme|sentris]] dan [[Konservatisme|konservatif]] ; dan ada [[Tajuk rencana|editorial]] yang kritis terhadap [[Barack Obama|Obama]]. Namun opini masih tertuju pada [[Barack Obama|Obama]]." Menurut buku [[Oxford University Press]] tahun [[2009]] yang ditulis oleh [[Richard Davis]] tentang dampak blog terhadap politik [[Amerika (benua)|Amerika]], blogger [[Liberalisme|liberal]] lebih sering menautkan ke The Washington Post dan [[The New York Times]] dibandingkan surat kabar besar lainnya. ; Namun, blogger [[Konservatisme|konservatif]] juga sebagian besar terhubung dengan surat kabar liberal.
Pemilik terakhir ''Washington Post'' dari keluarga Graham adalah Donald Graham. Ia adalah cucu dari Eugene Meyer.{{Sfn|Pusat Data dan Analisa Tempo|2019|p=37-38}} Donald Graham sebagai pemiliki Washington Post dari keluarga Graham memutuskan untuk menjualnya pada tahun 2013. Washington Post akhirnya dibeli oleh [[Jeff Bezos]] pada tahun tersebut. Alasan penjualan kepemilikan ini adalah kebangkrutan akibat penurunan pendapatan selama 6 tahun terakhir yang mencapai 44%.{{Sfn|Chin|2020|p=28-29}}
 
Sejak tahun [[2011]], Post telah menjalankan kolom bernama "[[The Fact Checker]]" yang digambarkan oleh Post sebagai "pasukan kebenaran". Pemeriksa Fakta menerima hibah $250.000 dari [[Google News Initiative]] / [[YouTube]] untuk memperluas produksi pemeriksaan fakta video.
== Skandal ==
 
Di pertengahan [[September]] [[2016]], [[Matthew Ingram]] dari [[Forbes]] bergabung dengan [[Glenn Greenwald]] dari [[The Intercept]], dan [[Trevor Timm]] dari [[The Guardian]] mengkritik The Washington Post karena "menuntut [ mantan kontraktor [[Badan Keamanan Nasional]] [[Edward Snowden|Edward]] ] [[Edward Snowden|Snowden]]...diadili atas tuduhan spionase".
=== Skandal Watergate ===
[[Skandal Watergate]] dimulai penyelidikannya pada tahun 1972 oleh Washington Post. Perintah penyelidikan diberikan oleh Katharine Meyer Graham. Investigasi ini mempermalukan [[Richard Nixon]] yang saat itu menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.<ref>{{Cite book|last=Ferrazzi, K., dan Raz, T.|date=2011|url=https://www.google.co.id/books/edition/Never_Eat_Alone/0gaB11KSZIMC?hl=id&gbpv=1&dq=Washington+Post&pg=PA80&printsec=frontcover|title=Never Eat Alone and Other Secrets o Succes, One Relationship at a Time|location=Jakarta|publisher=GagasMedia|isbn=979-780-462-3|pages=82|url-status=live}}</ref> Tindakan Washington Post ini menyebabkan Richard Nixon mengundurkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat.<ref>{{Cite book|last=Fowler|first=Andrew|date=2014|url=https://books.google.co.id/books?id=opCCCgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA153&dq=Washington+Post&hl=id&source=newbks_fb&redir_esc=y#v=onepage&q=Washington%20Post&f=false|title=The Most Dangerous Man in The World|location=Sleman|publisher=Penerbit Bentang|isbn=978-602-8811-64-4|pages=152|translator-last=Begum, D., dan Mawesti, D.|url-status=live}}</ref>
 
Di bulan [[Februari]] [[2017]], Post mengadopsi slogan "[[Democracy Dies in Darkness]]" sebagai kepala tiangnya.
=== Skandal Janet Cooke ===
Janet Cooke adalah karyawan baru di ''Washington Post''.<ref name=":0">{{Cite book|last=Prasetyo|first=Yosep Adi|date=2016|url=https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buku/1809240257_2016-02_BUKU_Pers_di_Terik_Matahari.pdf|title=Pers di Terik Matahari: Catatan Ombudsman Acehkita Pada Masa Darurat Militer Aceh|location=Jakarta|publisher=Dewan Pers|pages=16|url-status=live}}</ref> Ia bekerja sebagai [[wartawan]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Haryanto|first=Ignatius|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Masa_Depan_Sempurna_Tantangan_dan_Janji/GCHHFYfDn-0C?hl=id&gbpv=1&dq=Janet+cooke&pg=PA2&printsec=frontcover|title=The New York Times: Menulis Berita Tanpa Takut atau Memihak|location=Jakarta|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=979-461-591-9|pages=2|url-status=live}}</ref> Karena skandal yang dilakukannya dalam jurnalisme, ia hanya bekerja selama 9 [[Bulan (penanggalan)|bulan]] di ''Washington Post'' hingga pemecatannya.<ref name=":1" /> Pada tanggal 28 september 1980, Janet Cooke menerbitkan sebuah laporan ivestigasi yang berjudul Jimmy World. Laporan ini membahas tentang seorang anak berusia 8 tahun yang bernama Jimmy yang menjalani kehidupannya sebagai pecandu heroin yang akut.{{Sfn|Nugraha|2013|p=17-18}} Jimmy dalam laporan Janet Cooke merupakan seorang anak berkulit hitam dengan kisah hidup yang dramatis. Ibunya merupakan pecandu narkotika yang selalu menyuntikkannya narkoba ketika ayahnya sedang kecanduan.<ref>{{Cite book|last=Pusat Data dan Analisa Tempo|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Perubahan_Media_Massa_Indonesia_Periode/qgpTEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Janet+cooke&pg=PA67&printsec=frontcover|title=Perubahan Media Massa Indonesia Periode 2004–2006|publisher=Tempo Publishing|isbn=978-623-339-884-8|pages=67|url-status=live}}</ref>
 
=== Dukungan politik ===
Bob Woodward selakui editor di Washington Post, meloloskan laporan investigasi yang ditulis oleh Janet Cooke untuk diterbitkan.<ref>{{Cite book|last=Syah|first=Sirkit|date=2014|url=https://www.google.co.id/books/edition/Membincang_Pers_Kepala_Negara_dan_Etika/Ct1MDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Janet+cooke&pg=PA42&printsec=frontcover|title=Membincangkan Pers, Kepala Negara, dan Etika Media|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Elex Media Komputindo|isbn=978-602-02-3996-5|pages=42|url-status=live}}</ref> Laporan ini kemudian diterbtikan pada halaman muka Washington Post. Marrion Barry yang menjabat sebagai Walikota Washington D.C. memerintahkan untuk mencari Jimmy setelah laporan ini diterbitkan. Dalam kewenangannya, ia menugaskan pihaki kepolisian dan petugas kesehatan untuk mencari anak tersebut. Namun, pencarian ini tidak berhasil menemukan Jimmy. Washington Post juga merahasiakan keberadaan Jimmy dengan memanfaatkan hak [[Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat]] terkait kerahasiaan narasumber.<ref>{{Cite journal|last=Rosdalina|first=Ida|date=2016|title=Para Pembohong dalam Sejarah Jurnalisme|url=https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buletin/757-JUNI%202016.pdf|journal=Etika|publisher=Dewan Pers|pages=11}}</ref>
Di sebagian besar pemilu [[Amerika Serikat|AS]], untuk jabatan [[federal]], [[negara bagian]], dan lokal, dewan editorial Post mendukung kandidat dari [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]]. Dewan editorial dan pengambilan keputusan dukungan surat kabar tersebut terpisah dari operasional redaksi. Hingga tahun [[1976]], Post tidak secara rutin memberikan dukungan dalam pemilihan presiden. Sejak mendukung [[Jimmy Carter]] di tahun [[1976]], Post telah mendukung [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dalam pemilihan presiden, dan tidak pernah mendukung calon presiden dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] dalam pemilihan umum, meskipun di [[pemilihan presiden]] tahun [[1988]], Post menolak untuk mendukung Gubernur [[Michael Dukakis]] ( kandidat dari [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] ) atau Wakil Presiden [[George H. W. Bush]] ( kandidat dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] ). Dewan editorial Post mendukung [[Barack Obama]] di tahun [[2008]] dan [[2012]] ; [[Hillary Clinton]] di tahun [[2016]] ; dan [[Joe Biden]] untuk tahun 2020.
 
Meskipun surat kabar tersebut sebagian besar mendukung kandidat [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dalam pemilihan [[kongres]], [[negara bagian]], dan lokal, surat kabar tersebut terkadang mendukung kandidat dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]]. Meskipun surat kabar tersebut tidak mendukung calon gubernur [[Virginia]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]], surat kabar tersebut mendukung upaya Gubernur [[Maryland]] [[Robert Ehrlich]] yang gagal untuk masa jabatan kedua di tahun [[2006]]. Di tahun [[2006]], mereka mengulangi dukungan bersejarahnya terhadap setiap petahana [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] di [[Kongres]] di [[Virginia Utara]]. Dewan editorial Post mendukung [[Senat Amerika Serikat|Senator AS]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] [[John Warner]] dalam kampanye pemilihan kembali [[Senat]]<nowiki/>nya di tahun [[1990]], [[1996]] dan [[2002]] ; dukungan terbaru surat kabar tersebut terhadap anggota [[Senat Amerika Serikat|Senat AS]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] [[Maryland]] terjadi di tahun [[1980]]-an, ketika surat kabar tersebut mendukung [[Senat|Senator]] [[Charlies "Mac" Mathias Jr]]. Dalam pemilihan [[Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat|Dewan Perwakilan Rakyat AS]], [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] moderat di [[Virginia]] dan [[Maryland]], termasuk [[Wayne Gilchrest]], [[Thomas M. Davis]], dan [[Frank Wolf]], mendapat dukungan dari Post ; the Post juga mendukung [[Carol Schwartz]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] dalam kampanyenya di [[Washington, D.C.|Washington]], D.C.
Pada 13 April 1981, Janet Cooke menerima penghargaan atas laporannya ini.<ref name=":0" /> Ia menerima Penghargaan Pulitzer.<ref>{{Cite book|last=Dweck|first=Carol S.|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Cara_baru_melihat_dunia_dan_hidup_sukses/OAC2xz4ho9EC?hl=id&gbpv=1&dq=Janet+cooke&pg=PA47&printsec=frontcover|title=Change Your Mindset Change Your Life: Cara Baru Melihat Dunia dan Hidup Sukses Tak Berhingga|location=Jakarta|publisher=Penerbit Serambi|isbn=978-979-1275-28-6|pages=47|url-status=live}}</ref> Namun, terungkap bahwa hasil investigasi dalam laporan Janet Cooke adalah sebuah rekaan dan kebohongan yang dibuat olehnya.<ref>{{Cite book|last=Riyanto Cm., A., dkk.|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pergulatan_Etika_Indonesia/VEm1DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Janet+cooke&pg=PA101&printsec=frontcover|title=Pergulatan Etika Indonesia|location=Jakarta|publisher=Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya|isbn=978-623-7247-19-7|editor-last=Sihotang, K., Ristyantoro, R., dan Molan, B.|pages=101|url-status=live}}</ref> Anak yang bernama Jimmy hanyalah tokoh fiktif yang di dunia nyata tidak pernah ada. Janet Cooke semata-mata hanya mereka-reka sosoknya. Washington Post sebagai tempat Janet Cooke bekerja akhirnya memecatnya. Janet Cooke juga telah mengakui tindakannya dan telah meminta maaf.{{Sfn|Nugraha|2013|p=18}} Penghargaan Pulitzer yang diterimanya dikembalikan oleh redaksi Washington Post. waktu pengembaliannya hanya berselang dua hari setelah Janet Cooke menerimanya.<ref>{{Cite book|last=Mathari|first=Rusdi|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Karena_Jurnalisme_Bukan_Monopoli_Wartawa/NTiGEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Janet+cooke&pg=PA226&printsec=frontcover|title=Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan|location=Sleman|publisher=Buku Mojok|isbn=978-602-1318-64-5|pages=226|url-status=live}}</ref>
 
== Kritik dan kontroversi ==
 
=== Fabrikasi "Jimmy's World". ===
''Informasi lebih lanjut : [[Janet Cooke]]''
 
Di bulan [[September]] [[1980]], sebuah berita utama hari [[Minggu (hari)|Minggu]] muncul di halaman depan Post berjudul "[[Jimmy's World]]" dimana reporter [[Janet Cooke]] menulis profil kehidupan seorang pecandu [[heroin]] berusia delapan tahun. Meskipun beberapa orang di Post meragukan kebenaran cerita tersebut, editor surat kabar tersebut mempertahankannya, dan asisten redaksi pelaksana [[Bob Woodward]] menyerahkan cerita tersebut ke [[Dewan Hadiah Pulitzer]] di [[Universitas Columbia]] untuk dipertimbangkan. [[Janet Cooke|Cooke]] dianugerahi [[Hadiah Pulitzer untuk Penulisan Fitur]] di tanggal 13 [[April]] [[1981]]. Cerita tersebut kemudian ditemukan sebagai rekayasa lengkap, dan [[Penghargaan Pulitzer|Pulitzer]] dikembalikan.
 
=== Permintaan "salon" pribadi ===
Di bulan [[Juli]] [[2009]], di tengah perdebatan sengit mengenai [[reformasi]] [[Jasa|layanan]] [[kesehatan]], [[Politico|The Politico]] melaporkan bahwa seorang pelobi [[Jasa|layanan]] [[kesehatan]] telah menerima tawaran yang "menakjubkan" untuk mengakses "staf [[Tajuk rencana|editorial]] dan pelaporan [[Jasa|layanan]] [[kesehatan]]" Post. Penerbit pos [[Katharine Weymouth]] telah merencanakan serangkaian [[pesta]] [[makan malam]] eksklusif atau "[[Salon kecantikan|salon]]" di kediaman pribadinya, dimana dia mengundang pelobi terkemuka, anggota kelompok perdagangan, [[Politikus|politisi]], dan [[pebisnis]]. Peserta akan dikenakan biaya $25.000 untuk mensponsori satu [[Salon kecantikan|salon]], dan $250.000 untuk 11 sesi, dengan acara tertutup untuk umum dan untuk [[Media massa|pers]] non-Post. Pengungkapan [[Politico]] mendapat tanggapan yang agak beragam di [[Washington, D.C.|Washington]] karena memberikan kesan bahwa satu-satunya tujuan partai tersebut adalah untuk memungkinkan orang dalam membeli waktu tatap muka dengan staf Post.
 
Segera setelah pengungkapan tersebut, [[Katharine Weymouth|Weymouth]] membatalkan [[Salon kecantikan|salon]] tersebut, dengan mengatakan, "Ini seharusnya tidak pernah terjadi." Penasihat [[Gedung Putih]] [[Gregory B. Craig]] mengingatkan para pejabat bahwa berdasarkan aturan etika [[federal]], mereka memerlukan persetujuan terlebih dahulu untuk acara semacam itu. Editor Eksekutif Post [[Marcus Brauchli]], yang disebutkan dalam [[brosur]] sebagai salah satu "[[Pembawa Acara dan Pemimpin Diskusi]]" di [[Salon kecantikan|salon]] tersebut, mengatakan bahwa dia "terkejut" dengan rencana tersebut, dan menambahkan, "Ini menunjukkan bahwa akses ke jurnalis Washington Post tersedia untuk dibeli."
 
=== Suplemen iklan China Daily ===
''Informasi lebih lanjut : [[Harian Tiongkok|China Daily]]''
 
Sejak tahun [[2011]], The Washington Post mulai memasukkan suplemen iklan "[[China Watch]]" yang disediakan oleh [[Harian Tiongkok|China Daily]], sebuah surat kabar berbahasa [[Inggris]] yang dimiliki oleh [[Departemen Publisitas Partai Komunis Tiongkok]], di edisi [[Koran|cetak]] dan online. Meskipun header bagian online "[[China Watch]]" memuat teks "[[Suplemen Berbayar untuk The Washington Post]]", [[James Fallows]] dari [[The Atlantic]] menyatakan bahwa pemberitahuan tersebut tidak cukup jelas untuk dilihat oleh sebagian besar pembaca. Didistribusikan ke Post dan beberapa [[Koran|surat kabar]] di seluruh [[dunia]], suplemen iklan "[[China Watch]]" berkisar antara empat hingga delapan halaman dan muncul setidaknya setiap bulan. Menurut laporan [[The Guardian]] di tahun [[2018]], "[[China Watch]]" menggunakan "pendekatan propaganda yang [[Metode didaktik|didaktik]] dan kuno."
 
Di tahun [[2020]], sebuah laporan oleh [[Freedom House]], berjudul "[[Beijing's Global Megaphone]]", mengkritik Post dan surat kabar lain karena mendistribusikan "[[China Watch]]". Di tahun yang sama, 35 anggota [[Kongres Amerika Serikat|Kongres A.S.]] dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] menulis surat kepada [[Departemen Kehakiman Amerika Serikat|Departemen Kehakiman A.S.]] di bulan [[Februari]] [[2020]] yang menyerukan penyelidikan potensi pelanggaran [[FARA]] oleh [[Harian Tiongkok|China Daily]]. Surat tersebut menyebutkan sebuah artikel yang muncul di Post, "[[Kekurangan Pendidikan Terkait dengan Kerusuhan Hong Kong]]", sebagai contoh "artikel [ yang ] berfungsi untuk menutupi kekejaman [[Tiongkok]], termasuk ... dukungannya terhadap tindakan keras di [[Hong Kong]]." Menurut [[The Guardian]], Post telah berhenti menjalankan "[[China Watch]]" di tahun 2019.
 
=== Hubungan karyawan ===
Di tahun [[1986]], lima karyawan, termasuk ketua unit [[Newspaper Guild]] [[Thomas R. Sherwood]] dan asisten editor [[Maryland]] [[Claudia Levy]], menggugat The Washington Post atas [[upah]] lembur, dengan menyatakan bahwa surat kabar tersebut mengklaim bahwa anggaran tidak mengizinkan [[upah]] lembur.
 
Di bulan [[Juni]] [[2018]], lebih dari 400 karyawan The Washington Post menandatangani surat terbuka kepada pemiliknya [[Jeff Bezos]] yang menuntut "[[upah]] yang adil ; [[tunjangan]] yang adil untuk masa pensiun, [[cuti]] keluarga dan perawatan [[kesehatan]] ; dan jaminan [[Pekerjaan|kerja]] yang adil." Surat terbuka tersebut disertai dengan kesaksian video dari para karyawan, yang menuduh adanya "praktik pembayaran yang mengejutkan" meskipun jumlah langganan surat kabar meningkat pesat, dengan kenaikan gaji rata-rata $10 per minggu, yang menurut surat tersebut kurang dari setengah tingkat inflasi. Petisi tersebut menyusul negosiasi yang gagal selama satu tahun antara [[The Washington Post Guild]] dan manajemen tingkat atas mengenai kenaikan gaji dan tunjangan.
 
Di bulan [[Maret]] [[2022]], reporter [[Paul Farhi]] diskors selama lima hari tanpa bayaran setelah dia men-tweet tentang kebijakan publikasi mengenai [[byline]] dan [[dateline]] mengenai berita-berita yang berbasis di Rusia.
 
=== Felicia Sonmez ===
''Informasi lebih lanjut : [[Felicia Sonmez]]''
 
Di tahun [[2020]], The Post memberhentikan reporter [[Felicia Sonmez]] setelah dia memposting serangkaian tweet tentang tuduhan pemerkosaan tahun [[2003]] terhadap bintang [[bola basket]] [[Kobe Bryant]] setelah kematian [[Kobe Bryant|Bryant]]. Dia dipekerjakan kembali setelah lebih dari 200 jurnalis Post menulis surat terbuka yang mengkritik keputusan surat kabar tersebut. Di [[Juli]] [[2021]], [[Felicia Sonmez|Sonmez]] menggugat The Post dan beberapa editor topnya, dengan tuduhan diskriminasi di tempat kerja ; gugatan tersebut dibatalkan di [[Maret]] [[2022]], dan [[pengadilan]] memutuskan bahwa [[Felicia Sonmez|Sonmez]] gagal membuat klaim yang masuk akal.
 
Di bulan [[Juni]] [[2022]], [[Felicia Sonmez|Sonmez]] terlibat dalam perseteruan [[X (media sosial)|Twitter]] dengan sesama staf Post [[David Weigel]], mengkritiknya atas apa yang kemudian dia gambarkan sebagai "[[lelucon]] yang menyinggung", dan [[Jose A. Del Real]], yang menuduh [[Felicia Sonmez|Sonmez]] "terlibat dalam pelecehan publik yang berulang dan ditargetkan dari seorang kolega". Menyusul perseteruan tersebut, surat kabar tersebut menskors [[David Weigel|Weigel]] selama sebulan karena melanggar pedoman [[media sosial]] perusahaan, dan editor eksekutif surat kabar tersebut, [[Sally Buzbee]], mengirimkan memorandum ke seluruh ruang redaksi yang mengarahkan karyawan untuk "Bersikaplah konstruktif dan kolegial" dalam interaksi mereka dengan rekan kerja. Surat kabar tersebut memecat [[Felicia Sonmez|Sonmez]], menulis dalam surat pemutusan hubungan kerja melalui [[Surel|email]] bahwa dia telah terlibat dalam "kelakuan buruk yang mencakup pembangkangan, memfitnah rekan kerja Anda secara online, dan melanggar standar The Post tentang kolegialitas dan [[Inklusivisme|inklusivitas]] di tempat kerja." The Post menghadapi kritik dari [[The Post Guild]] setelah menolak untuk melakukan [[arbitrase]] atas pemecatan tersebut, dengan menyatakan bahwa berakhirnya kontrak Post "tidak membebaskan Post dari kewajiban kontraknya untuk menengahi keluhan yang diajukan sebelum habis masa berlakunya."
 
=== Gugatan oleh siswa SMA Katolik Covington ===
''Artikel utama : [[Konfrontasi Lincoln Memorial 2019]]''
 
Di tahun [[2019]], siswa [[Sekolah Menengah Katolik Covington]], [[Nick Sandmann]], mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Post, dengan tuduhan bahwa surat kabar tersebut memfitnahnya dalam tujuh artikel mengenai konfrontasi [[Memorial Lincoln|Lincoln Memorial]] di bulan [[Januari]] [[2019]] antara siswa [[Sekolah Menengah Katolik Covington|Covington]] dan [[Indigenous Peoples March]]. Seorang [[hakim]] [[federal]] menolak kasus tersebut, memutuskan bahwa 30 dari 33 pernyataan di Post yang dituduhkan [[Nick Sandmann|Sandmann]] bersifat mencemarkan nama baik tidaklah benar, namun mengizinkan [[Nick Sandmann|Sandmann]] untuk mengajukan perubahan pengaduan menjadi tiga pernyataan. Setelah pengacara [[Nick Sandmann|Sandmann]] mengubah pengaduan tersebut, gugatan tersebut dibuka kembali di 28 [[Oktober]] 2019.
 
Di tahun [[2020]], The Post menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh [[Nick Sandmann|Sandmann]] dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
 
=== Op-ed dan kolom kontroversial ===
Beberapa opini dan kolom Washington Post telah memicu kritik, termasuk sejumlah komentar tentang [[Ras manusia|ras]] yang ditulis oleh kolumnis [[Richard Cohen (wartawan)|Richard Cohen]] selama bertahun-tahun, dan kolom kontroversial tahun [[2014]] tentang pelecehan seksual di [[kampus]] oleh [[George Will|George]] Will.
 
Keputusan The Post untuk memuat opini yang ditulis oleh [[Mohammed Ali al-Houthi]], seorang pemimpin gerakan [[Hutsi|Houthi]] di [[Yaman]], dikritik oleh beberapa aktivis karena dianggap memberikan landasan bagi "kelompok anti-[[Barat]] dan [[Antisemitisme|antisemit]] yang didukung oleh [[Iran]]." Judul opini [[Tajuk rencana|editorial]] tahun [[2020]] berjudul "Saatnya memberikan suara yang lebih besar kepada para [[Elite|elit]] dalam memilih presiden" diubah, tanpa catatan [[Redaktur|editor]], setelah mendapat reaksi keras.
 
Di tahun [[2022]], aktor [[Johnny Depp]] berhasil menggugat mantan istrinya [[Amber Heard]] atas opini yang dia tulis di The Washington Post dimana dia menggambarkan dirinya sebagai [[figur]] publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga dua tahun setelah dia secara terbuka menuduhnya melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
 
=== Kritik dari pejabat terpilih ===
Berbicara atas nama [[Richard Nixon]], Sekretaris Pers [[Gedung Putih]] [[Ron Ziegler]] dengan terkenal menuduh The Washington Post melakukan "[[jurnalisme buruk]]" karena fokus mereka pada [[Skandal Watergate|Watergate]] hanya untuk meminta maaf ketika pemberitaan yang memberatkan [[Richard Nixon|Nixon]] terbukti benar.
 
Mantan presiden [[Donald Trump]] berulang kali menentang The Washington Post di akun [[X (media sosial)|Twitter]]-nya, setelah "men-tweet atau me-retweet kritik terhadap surat kabar tersebut, mengaitkannya dengan [[Amazon (perusahaan)|Amazon]] lebih dari 20 kali sejak kampanyenya untuk presiden" di [[Agustus]] [[2018]]. Selain sering menyerang surat kabar itu sendiri, [[Donald Trump|Trump]] menggunakan [[X (media sosial)|Twitter]] untuk mengecam berbagai jurnalis dan kolumnis Post.
 
Selama [[Pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat 2016|pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat]] tahun [[2020]], [[Senat|Senator]] [[Bernie Sanders]] berulang kali mengkritik The Washington Post, mengatakan bahwa liputan kampanyenya condong terhadap dirinya dan menghubungkan hal ini dengan pembelian surat kabar tersebut oleh [[Jeff Bezos]]. Kritik [[Bernie Sanders|Sanders]] diamini oleh majalah sosialis [[Jacobin (majalah)|Jacobin]] ​​​​dan pengawas jurnalis progresif [[Keadilan dan Akurasi dalam Pemberitaan]]. Editor eksekutif Washington Post [[Marty Baron]] menanggapinya dengan mengatakan bahwa kritik [[Bernie Sanders|Sanders]] "tidak berdasar dan penuh konspirasi".
 
=== Iklan bahan bakar fosil ===
Investigasi yang dilakukan oleh [[The Intercept|Intercept]], [[the Nation]], dan [[DeSmog]] menemukan bahwa The Washington Post adalah salah satu media terkemuka yang menerbitkan iklan untuk industri [[bahan bakar fosil]]. Jurnalis yang meliput [[perubahan iklim]] untuk The Washington Post khawatir bahwa konflik kepentingan dengan perusahaan dan industri yang menyebabkan [[perubahan iklim]] dan menghambat tindakan akan mengurangi kredibilitas pemberitaan mereka mengenai [[perubahan iklim]] dan menyebabkan pembaca meremehkan [[Krisis iklim|krisis]] iklim.
 
== Pejabat eksekutif dan editor ==
'''Pemegang saham utama'''
 
* Stilson [[Stilson Hutchins|Hutchins]] ( [[1877]]–1889 ).
* Frank [[Frank Hatton|Hatton]] dan [[Beriah Wilkins]] ( [[1889]]–1905 ).
* John [[John R. McLean|R.McLean]] ( [[1905]]–1916 ).
* Edward [[Edward Ned McLean|( Ned ) McLean]] ( [[1916]]–1933 ).
* Eugene [[Eugene Meyer|Meyer]] ( [[1933]]–1948 ).
* The [[The Washington Post Company|Washington Post Company]] ( [[1948]]–2013 ).
* Nash [[Nash Holdings|Holdings]] ( [[Jeff Bezos]] ) ( [[2013]]–sekarang ).
 
'''Penerbit'''
 
* Stilson [[Stilson Hutchins|Hutchins]] ( [[1877]]–1889 ).
* Beriah [[Beriah Wilkins|Wilkins]] ( [[1889]]–1905 ).
* John [[John R. McLean|R.McLean]] ( [[1905]]–1916 ).
* Edward [[Edward Ned McLean|( Ned ) McLean]] ( [[1916]]–1933 ).
* Eugene [[Eugene Meyer|Meyer]] ( [[1933]]–1946 ).
* Philip [[Phillip L. Graham|L.Graham]] ( [[1946]]–1961 ).
* John [[John W. Sweeterman|W. Sweeterman]] ( [[1961]]–1968 ).
* Katharine [[Katharine Graham|Graham]] ( [[1969]]–1979 ).
* Donald [[Donald E. Graham|E.Graham]] ( [[1979]]–2000 ).
* Boisfeuillet [[Boisfeuillet Jones Jr|Jones Jr]] ( [[2000]]–2008 ).
* Katharine [[Katharine Weymouth|Weymouth]] ( [[2008]]–2014 ).
* Frederick [[Frederick J. Ryan Jr.|J.Ryan Jr.]] ( [[2014]]–2023 ).
* William [[William Lewis|Lewis]] ( [[2024]]–sekarang ).
 
'''Editor eksekutif'''
 
* James [[James Russel Wiggins|Russel Wiggins]] ( [[1955]]–1968 ).
* Ben [[Ben Bradlee|Bradlee]] ( [[1968]]–1991 ).
* Leonard [[Leonard Downie Jr|Downie Jr]] ( [[1991]]–2008 ).
* Marcus [[Marcus Brauchli|Brauchli]] ( [[2008]]–2012 ).
* Martin [[Martin Baron|Baron]] ( [[2012]]–2021 ).
* Sally [[Sally Buzbee|Buzbee]] ( [[2021]]–2024 ).
* Matt [[Matt Murray|Murray]] ( [[2024]]–sekarang ).
 
== Lihat juga ==
 
* [[1975–76 Pemogokan wartawan Washington Post]]
* [[All the President's Men]], sebuah buku tahun [[1974]] oleh [[Carl Bernstein]] dan [[Bob Woodward]] tentang skandal Watergate.
* [[All the President's Men]], sebuah film tahun [[1976]] berdasarkan buku [[Carl Bernstein|Bernstein]] dan Woodward.
* [[Daftar hadiah yang dimenangkan oleh The Washington Post]]
* [[The Post (film)|The Post]], sebuah film tahun [[2017]] berdasarkan penerbitan [[Pentagon Papers|Pentagon]] Papers.
* [[The Washington Star]] ( [[1852]]–[[1981]] ).
* [[The Washington Times]] ( [[1982]]–sekarang ).
 
== Referensi ==