Farmakogenomik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20230813sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
=== Pengangkut obat (transporter) ===
Transporter memainkan peran penting dalam pergerakan banyak obat melintasi membran sel, yang memungkinkannya untuk melakukan perjalanan di antara kompartemen cairan tubuh yang berbeda seperti darah, lumen usus, empedu, urin, otak, dan cairan serebrospinal.<ref name=":1">{{Cite journal|date=January 2015|title=What do drug transporters really do?|journal=Nature Reviews. Drug Discovery|volume=14|issue=1|pages=29–44|doi=10.1038/nrd4461|pmc=4750486|pmid=25475361|vauthors=Nigam SK}}</ref> Jenis utama transporter meliputi pembawa zat terlarut, [[
=== Enzim-enzim pemetabolisme ===
Baris 37:
== Penerapan ==
Farmakogenomik memiliki berbagai penerapan, termasuk meningkatkan keamanan obat dengan mengurangi reaksi obat yang tidak diinginkan (ADR), menyesuaikan perawatan agar sesuai dengan kecenderungan genetik spesifik pasien untuk mengidentifikasi dosis yang optimal, dan meningkatkan penemuan obat yang menargetkan penyakit pada manusia. Hal ini juga dapat meningkatkan bukti prinsip (''proof of principle'') untuk uji efikasi.<ref>{{cite book|vauthors=Cohen N|date=November 2008|title=Pharmacogenomics and Personalized Medicine (Methods in Pharmacology and Toxicology)|url=https://archive.org/details/pharmacogenomics0000unse_r4d0|location=Totowa, NJ|publisher=Humana Press|isbn=978-1934115046|page=[https://archive.org/details/pharmacogenomics0000unse_r4d0/page/6 6]}}</ref>
=== Penerapan pada bidang onkologi ===
Baris 47:
Pada sebuah laporan kasus pasien A menyoroti tantangan dalam mengobati skizofrenia dan potensi manfaat pengujian farmakogenomik dalam meningkatkan hasil pengobatan. Pasien A awalnya diobati dengan kombinasi obat, tetapi mengalami efek samping termasuk pusing, sedasi, keringat berlebih, takikardia, penambahan berat badan, dan [[halusinasi]]. Selama beberapa bulan, pasien beralih ke obat lainnya, tetapi terus mengalami efek samping seperti kekakuan otot, berputar-putar, tremor, berkeringat di malam hari, dan kesulitan berjalan.
Setelah dilakukan tes farmakogenomik, ditemukan bahwa
=== Penerapan pada bidang kardiovaskular ===
|