Kabupaten Nduga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Update data penduduk, merapihkan isi dan infobox |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama = Kabupaten Nduga
|propinsi = [[Papua Pegunungan]]
|
|caption = [[Kenyam, Nduga|Kenyam]], Ibukota Nduga
|ibukota = [[Kenyam, Nduga|Kenyam]]
|motto =
|lambang = Lambang Kabupaten Nduga.png
|peta = Lokasi Papua Pegunungan Kabupaten Nduga.svg
|koordinat = {{coord|4.4509|S|138.1009|E|source:wikidata|display=title,inline}}
|dasar hukum = UU No. 6 Tahun 2008
|tanggal = 4 Januari 2008
|distrik = 32▼
|kampung = 248▼
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah =
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|sekretaris daerah = Namia Gwijangge (Pj.)
|luas = 12941
|penduduk =
|penduduktahun = 30 Juni [[
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama =[[Kristen]] 98,66%<br>- [[Protestan]] 97,23% <br>- [[Katolik]] 1,43%<br> Kepercayaan 0,94%<br> [[Islam]] 0,40%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Nduga&wid=9429000000&lang=id|title=Penduduk menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Nduga|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=22 Januari 2021|archive-date=2023-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230317092425/https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2010|dead-url=no}}</ref>▼
|{{Tree list}}
|kepadatan =8,47▼
* 98,69% [[Kekristenan]]
▲|distrik =32
** 97,25% [[Protestan]]
▲|kampung =248
** 1,44% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲|
|IPM = {{increase}} 37,68 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> rendah </span><ref name="IPM">{{cite web | url =https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html| title =Indeks Pembangunan Manusia, 2022-2023| website = [[Badan Pusat Statistik]] | access-date = 12 Oktober 2024}}</ref>
|kodearea =
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' B*/Y*
|dau =Rp 649.048.365.000,00- ([[2020]])
|dauref =<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=23 Januari 2021}}</ref>
|website = [http://ndugakab.go.id/ Situs Resmi Kabupaten Nduga]
}}
'''Kabupaten Nduga''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Papua Pegunungan]], [[Indonesia]], dengan [[ibu kota]] kabupaten berada di distrik [[Kenyam, Nduga|Kenyam]]. Jumlah penduduk kabupaten ini pada pertengahan tahun [[
== Sejarah ==
Dulunya pernah menjadi bagian dari wilayah
Pada tanggal 31 Desember
== Geografi ==
Baris 75 ⟶ 85:
== Konflik bersenjata ==
{{Utama|Konflik Papua}}
Sebuah konflik
==Rencana pemekaran==
▲Sebuah konflik sosial terjadi di kabupaten Nduga, sejak 2 Desember 2018. Rentang waktu antara 2 Desember 2018 hingga 18 Juli 2020, ada sebanyak 263 warga sipil tewas dalam konflik tersebut. Total warga yang tewas tersebut termasuk 20 orang pekerja PT Istaka Karya yang dibunuh oleh [[Organisasi Papua Merdeka|kelompok kriminal bersenjata]] (KKB) yang dipimpin oleh [[Egianus Kogoya]].<ref name="KONFLIK">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/09/01/15064081/konflik-nduga-263-orang-tewas-sejak-2018-kebanyakan-karena-kelaparan|last=Suwandi|First=Dhias|title=Konflik Nduga, 263 Orang Tewas sejak 2018, Kebanyakan karena Kelaparan Mengungsi ke Hutan|editor=David Oliver Purba|work=[[Kompas.com]]|accessdate=23 Februari 2021|editor-last=Purba|editor-first=David Oliver|first=Dhias|archive-date=2020-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20201224134147/https://regional.kompas.com/read/2020/09/01/15064081/konflik-nduga-263-orang-tewas-sejak-2018-kebanyakan-karena-kelaparan|dead-url=no}}</ref> Hasil ini merupakan laporan jilid II dari Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua yang telah diserahkan ke Komnas HAM Papua. Pada peristiwa pertama 2 Desember 2018 hingga 2019 terdapat korban 184 orang, dan pada peristiwa kedua terdapat 59 orang korban, hingga total 243 orang ditambah dengan 20 pekerja Istaka Karya. Penyebab kematian disebabkan adanya korban penembakan, dan kebanyakan karena kelaparan selama berada di tempat pengungsian dan juga karena sakit.<ref name="KONFLIK"/>
Dikarenakan aspek pembangunan di Kabupaten Nduga yang belum merata, terdapat desakan dan aspirasi dari masyarakat maupun politisi lokal yang menyerukan agar dilakukan pemekaran daerah dari wilayah induk Kabupaten Nduga. Beberapa [[Rencana pemekaran daerah di Indonesia|Calon Daerah Otonomi Baru]] (CDOB) yang diusulkan diantara Kabupaten Nduga Barat yang direncanakan akan meliputi Distrik Alama, Yenggelo, Geselma, Kilmid, Nenggeagin, dan Mebarok. Ibukotanya kemungkinan terletak di Kampung Yenggelo atau Geselma. Selain itu, terdapat juga usulan pembentukan Kabupaten Nduga Timur yang kemungkinan akan meliputi Distrik Wosak, Pija, Moba, Wusi, Gearek, Pasir Putih, dan Koraref. Ibukotanya direncanakan akan terletak di Kampung Moba.<ref>{{cite book|url=https://catalogue.nla.gov.au/catalog/7293594|title=Masa depan Nduga dalam bayang-bayang pemekaran kabupaten|website=catalogue.nla.gov.au|access-date=08-03-2024|language=id|year=2022|location=[[Jayapura]], Indonesia|publisher=Cendrawasih Press|isbn=9786028174879|pages=222|edition=1|first=Ruben B.|last=Gwijangge}}</ref>
== Referensi ==
|