Andrew Darwis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menambahkan {{pp-vandalism}}()
 
(11 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Infobox person
| name = Andrew Darwis
Baris 11 ⟶ 12:
| parents = Antonius Darwis (ayah)<br>Nancy Amidjoyo (ibu)
| known_for = Pendiri [[Kaskus]]
| alma_mater = [[Universitas Bina Nusantara]]<br>[[The Art Institute of Seattle]]<br>[[City University of Seattle]]
| website =
}}
Baris 23 ⟶ 24:
Tawaran lain pun didapatkan saat pamannya yang memiliki perusahaan mebel meminta dibuatkan situs web kepada Andrew untuk mempromosikan produk-produknya. Andrew pun segera mengolah data dan foto-foto [[mebel]] produksi pamannya dan merancang situs web dengan menarik. Setelah itu, ia diberi sebuah amplop yang berisi uang sejumlah sepuluh juta rupiah.{{sfn|Endah|2013|pp=115}}
 
== Kaskus ==
== Kasus awal pembobolan dan pemalsuan ==
 
Pada tahun [[1998]], Kris, Ronald, dan Budi, beberapa sahabatnya yang kuliah di [[Amerika Serikat]] dan sedang berlibur ke [[Jakarta]] membujuk Andrew agar ikut berkuliah di [[Seattle]] dengan iming-iming dapat bermain internet sepuasnya dan dekat dengan kantor milik [[Bill Gates]] dan [[Amazon.com]].{{sfn|Endah|2013|pp=116}} Andrew pun terpikat, tetapi karena orangtuanya tak sanggup membiayai biaya kuliahnya di sana,{{sfn|Endah|2013|pp=117}} Andrew pun dipinjami uang sebanyak 150 juta rupiah dari pamannya yang menjual mebel.{{sfn|Endah|2013|pp=118}}
Baris 33 ⟶ 34:
Pada tahun [[2000]], Ronald dan Budi memutuskan untuk berhenti membantu Andrew mengelola Kaskus namun keduanya tetap berharap agar Andrew tetap meneruskan Kaskus.{{sfn|Endah|2013|pp=126-127}}
 
Karena pendapatan yang didapatkan dari Kaskus masih kurang, Andrew pun sempat bekerja sebagai pengiris [[tomat]] di [[dapur]] dan kemudian [[kasir]] di [[Burger King]]{{sfn|Endah|2013|pp=139}} dan sebagai tukang [[fotokopi]] dokumen yang dimiliki oleh orang Thailand.{{sfn|Endah|2013|pp=140}} Pada pertengahan 2004, Andrew bertemu dengan Ken Lawadinata, salah seorang saudaranya dan orang yang kelak menjadi CEO Kaskus.{{sfn|Endah|2013|pp=102-109}} Pada saat inilah awal mula terjadinya tindak pidana, pemalsuan dan pembobolan.{{sfn|Endah|2013|pp=102-109}}<ref>https://www.fbi.gov/stats-services/publications/fiff_04 FCIC</ref> Sejak awal [[2006]], melalui pemasangan lamaran pekerjaan di [[monster.com]], ia pun diberi pekerjaan menyalin lirik lagu dari situs lain dan menampilkannya ke lyrics.com yang dimiliki oleh seorang pria [[Vietnam-Amerika]] yang bernama Alex.{{sfn|Endah|2013|pp=141-144}}
 
== Pendidikan ==