Grand Prix F1 Abu Dhabi 2021: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 45:
| Lapchart = {{F1Laps2021|ABU}}
}}
'''Grand Prix Abu Dhabi 2021''' (secara resmi bernama '''Formula 1 Etihad Airways Abu Dhabi Grand Prix 2021''') adalah sebuah balapan [[Formula Satu]] yang diselenggarakan pada tanggal [[12 Desember]] [[2021]] di [[Sirkuit Yas Marina]], [[Abu Dhabi]], [[Uni Emirat Arab]]. Terdiri atas 58 putaran, balapan ini merupakan balapan yang ke-22 sekaligus juga yang terakhir dalam [[Formula Satu musim 2021|Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2021]]. Balapan ini menentukan gelar kejuaraan dunia pembalap dan konstruktor. [[Max Verstappen]] dan [[Lewis Hamilton]] memiliki poin yang sama, pada saat dimulainya balapan ini, yakni sebanyak 369.5 poin. Verstappen berhasil memenangkan perlombaan ini di putaran terakhir, dengan menyalip untuk memimpin atas saingannya, yaitu Hamilton, setelah [[mobil keselamatan|mobil pengaman]] yang kontroversial dimulai kembali di saat-saat terakhir balapan. [[FIA]] melakukan penyelidikan terhadap balapan ini, yang kemudian mengarah pada restrukturisasi kontrol balapan, termasuk pemecatan [[Michael Masi]] sebagai direktur balapan
Verstappen berhasil memenangkan gelar juara dunianya yang pertama, dan yang pertama untuk tim [[Red Bull Racing]] sejak musim {{F1|2013}}. Tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] berhasil memenangkan gelar juara dunia konstruktor mereka untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut. Balapan ini merupakan yang terakhir untuk [[Kimi Räikkönen]]; pembalap asal [[Finlandia]] tersebut akhirnya pensiun dari ajang F1 setelah 2 dekade dan 349 kali start balapan.
Baris 58:
Pembalap dan tim pada awalnya sama dengan daftar masuk musim tanpa tambahan pembalap pengganti untuk balapan.<ref name="Entry list2">{{cite web|last1=Connelly|first1=Gary|last2=Al Hashmi|first2=Mohamed|date=9 December 2021|title=2021 Abu Dhabi Grand Prix – Entry List|url=https://www.fia.com/sites/default/files/decision-document/2021%20Abu%20Dhabi%20Grand%20Prix%20-%20Entry%20List.pdf|website=FIA|publisher=Fédération Internationale de l'Automobile|archive-url=https://web.archive.org/web/20211209141840/https://www.fia.com/sites/default/files/decision-document/2021%20Abu%20Dhabi%20Grand%20Prix%20-%20Entry%20List.pdf|archive-date=9 December 2021|access-date=9 December 2021|last3=Holter|first3=Felix|last4=Warwick|first4=Derek|author-link4=Derek Warwick|url-status=live}}</ref> [[Jack Aitken]] membalap untuk tim [[Williams F1|Williams]] di sesi latihan bebas pertama, menggantikan posisi [[George Russell (pembalap)|George Russell]].<ref name="Entry list2" /> [[Nikita Mazepin]] mengundurkan diri sebelum balapan setelah dinyatakan positif virus corona, tetapi posisinya tidak digantikan oleh pembalap cadangan tim [[Haas F1 Team|Haas]], yaitu [[Pietro Fittipaldi]], karena dia sama sekali tidak mengikuti sesi latihan bebas sebelum balapan.<ref>{{cite news|last=Walsh|first=Fergal|date=12 December 2021|title=Mazepin to miss Abu Dhabi GP following positive Covid-19 test result|url=https://www.motorsportweek.com/2021/12/12/mazepin-to-miss-abu-dhabi-gp-following-positive-covid-19-test-result/|work=Motorsport Week|publisher=Motorsport Media Services|access-date=12 December 2021|archive-date=2023-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230119190123/https://www.motorsportweek.com/2021/12/12/mazepin-to-miss-abu-dhabi-gp-following-positive-covid-19-test-result/|dead-url=no}}</ref><ref name="Foster 2021">{{cite web|last=Foster|first=Michelle|date=12 December 2021|title=Nikita Mazepin out of Abu Dhabi GP after positive for Covid test|url=https://www.planetf1.com/news/nikita-mazepin-out-of-abu-dhabi-gp/|website=PlanetF1|access-date=13 December 2021|archive-date=2023-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230128234021/https://www.planetf1.com/news/nikita-mazepin-out-of-abu-dhabi-gp/|dead-url=no}}</ref>
Grand Prix ini menandai lomba [[Formula Satu]] terakhir untuk [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|Juara Dunia]] [[Formula Satu musim 2007]], yaitu [[Kimi Räikkönen]], yang telah mengumumkan niatnya untuk pensiun pada [[Formula Satu musim 2021|akhir Kejuaraan Dunia]], mengakhiri karier [[Formula Satu]]-nya setelah 19 musim.<ref>{{cite web|last=Smith|first=Luke|date=2 September 2021|title=Raikkonen to retire from Formula 1 at end of 2021 season|url=https://www.motorsport.com/f1/news/kimi-raikkonen-retirement-formula-1-2021/6658463/|website=Motorsport.com|publisher=Motorsport Network|archive-url=https://web.archive.org/web/20211024044106/https://www.motorsport.com/f1/news/kimi-raikkonen-retirement-formula-1-2021/6658463/|archive-date=24 October 2021|access-date=10 December 2021|url-status=live}}</ref> Ini juga menandai lomba terakhir untuk [[Antonio Giovinazzi]], yang akan pindah ke ajang [[Formula E]] bersama dengan [[Sérgio Sette Câmara]] di tim [[Dragon Racing|Dragon / Penske Autosport]] pada [[Formula E musim 2021–2022|musim 2021-2022]],<ref>{{Cite web|last=Thukral|first=Rachit|date=16 November 2021|title=Giovinazzi moves to Formula E after losing Alfa Romeo F1 seat|url=https://www.motorsport.com/formula-e/news/giovinazzi-dragon-penske-2022-alfa-f1/6788189/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=12 Februari 2022|archive-date=2021-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211116140414/https://www.motorsport.com/formula-e/news/giovinazzi-dragon-penske-2022-alfa-f1/6788189/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=16 November 2021|title=DRAGON / PENSKE Autosport signs Antonio Giovinazzi alongside Sergio Sette Camara|url=http://www.fiaformulae.com/en/news/2021/november/dragon-line-up-season-8-sette-camara-gionvinazzi|website=FIA Formula E|language=en|access-date=13 Desember 2021|archive-date=2021-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211116191449/https://www.fiaformulae.com/en/news/2021/november/dragon-line-up-season-8-sette-camara-gionvinazzi|dead-url=no}}</ref> dan [[Nikita Mazepin]], yang kontraknya dihentikan setelah
Perlombaan ini juga menandai lomba terakhir bagi [[Honda dalam Formula Satu|Honda]], karena perusahaan asal [[Jepang]] tersebut menghentikan pasokan mesin mereka ke tim [[Red Bull Racing]] dan [[Scuderia AlphaTauri|AlphaTauri]],<ref name="Beer 2021" /> meskipun mereka akan memberikan bantuan kepada [[Red Bull Powertrains]], yang mengambil alih pasokan mesin [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] untuk musim {{F1|2022}}.<ref>{{cite web|last=Horton|first=Peter|date=9 December 2021|title=Honda: Dream within our grasp, proud of F1 recovery|url=https://www.motorsportweek.com/2021/12/09/honda-dream-within-our-grasp-proud-of-f1-recovery/|website=Motorsport Week|archive-url=https://web.archive.org/web/20211209094023/https://www.motorsportweek.com/2021/12/09/honda-dream-within-our-grasp-proud-of-f1-recovery/|archive-date=9 December 2021|access-date=13 December 2021|url-status=live}}</ref>
Baris 241:
! scope="row" |17
| align="center" |63
| data-sort-value="rai" |{{flagicon|GBR}} [[George Russell (
|[[Williams F1|Williams]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]
|1:24.423
Baris 292:
=== Putaran terakhir ===
Diputaranp ke-53, kecelakaan di tikungan ke-14 untuk [[Nicolas Latifi]], yang memperebutkan posisi dengan [[Mick Schumacher]] dari tim [[Haas F1 Team|Haas]] dan ban kotor setelah keluar sirkuit di tikungan ke-9,<ref>{{cite web|last=Smith|first=Luke|date=13 December 2021|title=Latifi: 'Never my intention' to influence F1 title battle|url=https://www.autosport.com/f1/news/latifi-never-my-intention-to-influence-f1-title-battle/6880793/|website=Autosport.com|publisher=Motorsport Network|access-date=18 January 2022|archive-date=2023-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230528121408/https://www.autosport.com/f1/news/latifi-never-my-intention-to-influence-f1-title-battle/6880793/|dead-url=no}}</ref>
Segera setelah Vettel melewati [[mobil keselamatan]] (SC) untuk bergabung dengan lap terdepan, kontrol balapan mengumumkan bahwa [[mobil keselamatan]] (SC) akan memasuki pit di akhir putaran untuk memungkinkan putaran terakhir balapan bendera hijau, yang menyebabkan protes marah dari kepala tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]], yaitu [[Toto Wolff]]. Pada putaran terakhir, Verstappen menggunakan ban lunak barunya untuk melewati Hamilton di tikungan ke-5 untuk memimpin jalannya balapan. Dia berhasil menahan serangan balik dari Hamilton untuk memenangkan balapan dan [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|gelar Kejuaraan Dunia Pembalap]] yang pertama baginya, dengan Hamilton yang finis di posisi kedua dan pembalap [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yaitu [[Carlos Sainz Jr.]], yang finis di posisi ketiga. Pembalap [[Scuderia AlphaTauri|AlphaTauri]], yaitu [[Yuki Tsunoda]], berhasil finis di posisi keempat, yang merupakan hasil terbaik dalam karier. Tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] memperoleh poin yang cukup untuk memenangkan gelar juara dunia Konstruktor untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut, dan sekaligus juga memperpanjang rekor yang telah mereka ciptakan sendiri.<ref>{{cite web |last1=Khorounzhiy |first1=Valentin |title=Verstappen passes Hamilton on last lap to win F1 title |url=https://the-race.com/formula-1/verstappen-passes-hamilton-on-last-lap-to-win-f1-title/ |website=The Race |date=12 December 2021 |publisher=The Race Media |access-date=12 December 2021 |archive-date=2023-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230314023301/https://the-race.com/formula-1/verstappen-passes-hamilton-on-last-lap-to-win-f1-title/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web|date=12 December 2021|title=2021 Abu Dhabi Grand Prix report and highlights: Brilliant Verstappen claims maiden title after victory in Abu Dhabi season finale after late Safety Car drama|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.brilliant-verstappen-claims-maiden-title-after-victory-in-abu-dhabi-season.22Arui4l6BKK2PUsJgKqpZ.html|url-status=live|access-date=13 December 2021|website=Formula 1.com|publisher=Formula One Administration|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212145515/https://www.formula1.com/en/latest/article.brilliant-verstappen-claims-maiden-title-after-victory-in-abu-dhabi-season.22Arui4l6BKK2PUsJgKqpZ.html |archive-date=12 December 2021 }}</ref> Melalui pesan radio, Wolff mengimbau Masi untuk mengembalikan urutan putaran kedua dari belakang, yang di mana Masi kemudian menjawab: "Toto, ini disebut balapan bermotor, oke? Kami menginginkan balapan mobil."<ref name="Slater 2021"/>
Baris 462:
!Ret
|style="text-align:center"|63
|{{flagicon|GBR}} [[George Russell (
|[[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]
|26
Baris 502:
=== Protes pasca-balapan [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] ===
Tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] memprotes hasil balapan,<ref>{{cite web |date=12 December 2021 |title=Breaking: Mercedes launch protests over Abu Dhabi GP result after Safety Car-affected race end |url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-mercedes-launch-protests-over-abu-dhabi-gp-result-after-safety-car.5oNwx2opecswnQ5S70O1cY.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20211212163003/https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-mercedes-launch-protests-over-abu-dhabi-gp-result-after-safety-car.5oNwx2opecswnQ5S70O1cY.html |archive-date=12 December 2021 |access-date=12 January 2022 |website=Formula1 |publisher=Formula One Group}}</ref><ref>{{cite web |date=12 December 2021 |title=Decision – Mercedes Protest Art. 48.8 |url=https://www.fia.com/sites/default/files/doc_57_-_2021_abu_dhabi_grand_prix_-_decision_-_mercedes_protest_art._48.8.pdf |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20211212183826/https://www.fia.com/sites/default/files/doc_57_-_2021_abu_dhabi_grand_prix_-_decision_-_mercedes_protest_art._48.8.pdf |archive-date=12 December 2021 |access-date=12 January 2022 |website=FIA |publisher=Fédération Internationale de l'Automobile}}</ref> dengan menuduh bahwa Verstappen telah menyalip Hamilton selama [[
{{blockquote|text=Petugas lintasan harus bekerja dalam konsultasi permanen dengan Direktur Balapan. Direktur Balapan akan memiliki wewenang utama dalam hal-hal berikut dan panitera lintasan dapat memberikan perintah sehubungan dengan hal tersebut hanya dengan persetujuannya yang tegas: ... e) Penggunaan Mobil Keselamatan.
Baris 520:
Dalam wawancara segera setelah balapan, Hamilton, dan ayahnya, yaitu Anthony, mengucapkan selamat kepada Verstappen dan keluarganya atas gelar [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|Kejuaraan Dunia Pembalap]] pertamanya.<ref>{{cite news |last=Ostlere |first=Lawrence |date=12 December 2021 |title=Lewis Hamilton reacts to Max Verstappen's dramatic F1 world championship victory |work=The Independent |url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/formula1/lewis-hamilton-max-verstappen-f1-title-b1974543.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20211212150534/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/formula1/lewis-hamilton-max-verstappen-f1-title-b1974543.html |archive-date=2021-12-12 |url-access=limited |url-status=live |access-date=16 December 2021}}</ref>
Beberapa pembalap mengkritik keputusan Masi yang dinilai menyimpang dari prosedur standar [[
Keputusan Masi dikritik di media sosial dan oleh pembalap sebagai hal yang tidak biasa dan membuat kegembiraan.<ref name="Wood 2021">{{cite web |last=Wood |first=Ida |date=12 December 2021 |title=Norris: Race director's lapped cars decision 'was for TV' |url=https://www.racefans.net/2021/12/12/norris-race-directors-lapped-cars-decision-was-for-tv/ |access-date=13 December 2021 |website=RaceFans |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064425/https://www.racefans.net/2021/12/12/norris-race-directors-lapped-cars-decision-was-for-tv/ |dead-url=no }}</ref> Juara dunia [[Formula Satu musim 1996]], yaitu [[Damon Hill]], berkomentar bahwa keputusan itu muncul tanpa preseden, menyatakan bahwa itu adalah "cara baru dalam menjalankan olahraga, di mana Direktur Balapan dapat membuat keputusan ''ad hoc'' ini".<ref>{{cite news |last=Baldwin |first=Alan |date=13 December 2021 |title=F1 decider puts Masi in spotlight and raises big questions |publisher=Reuters |url=https://www.reuters.com/lifestyle/sports/f1-decider-puts-masi-spotlight-raises-big-questions-2021-12-13/ |access-date=15 December 2021 |archive-date=2022-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221231202611/https://www.reuters.com/lifestyle/sports/f1-decider-puts-masi-spotlight-raises-big-questions-2021-12-13/ |dead-url=no }}</ref> Mantan juara dunia [[Formula Satu musim 2016]], yaitu [[Nico Rosberg]], merasa bahwa Masi "tidak mengikuti aturan", dan mengatakan bahwa [[Christian Horner]] yang menuntut "satu putaran balapan lagi" kepada Masi melalui radio tidak pantas,<ref>{{cite web |date=12 December 2021 |title="This is a new way of running the sport": Former F1 Champion slams FIA Race Director Michael Masi for being inconsistent with his verdicts throughout the 2021 season |url=https://thesportsrush.com/f1-news-this-is-a-new-way-of-running-the-sport-former-f1-champion-slams-fia-race-director-michael-masi-for-being-inconsistent-with-his-verdicts-throughout-the-2021-season/ |access-date=13 December 2021 |website=The SportsRush |archive-date=2021-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211213004203/https://thesportsrush.com/f1-news-this-is-a-new-way-of-running-the-sport-former-f1-champion-slams-fia-race-director-michael-masi-for-being-inconsistent-with-his-verdicts-throughout-the-2021-season/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |date=12 December 2021 |title='Didn't follow the rules': F1 mess explained after 'unacceptable' call |url=https://www.foxsports.com.au/motorsport/formula-one/f1-2021-news-abu-dhabi-grand-prix-stewards-appeal-updates-result-reaction-mercedes-lewis-hamilton-max-verstappen-safety-car-decision/news-story/443c54f4f79bdd58bdef9e59a7eaf3c7 |access-date=13 December 2021 |website=Fox Sports |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064430/https://www.foxsports.com.au/motorsport/formula-one/f1-2021-news-abu-dhabi-grand-prix-stewards-appeal-updates-result-reaction-mercedes-lewis-hamilton-max-verstappen-safety-car-decision/news-story/443c54f4f79bdd58bdef9e59a7eaf3c7 |dead-url=no }}</ref> tetapi bersimpati dengan Masi, dengan berkomentar bahwa: "Dia membuat seluruh dunia menonton dan dia harus memutuskan dalam 15 detik ke depan apa yang dia lakukan."<ref>{{cite web |last=Foster |first=Michelle |date=13 December 2021 |title=Nico Rosberg weighs in on Abu Dhabi controvery, feels for Michael Masi |url=https://www.planetf1.com/news/rosberg-weighs-in-on-abu-dhabi-controvery/ |access-date=14 December 2021 |website=PlanetF1 |archive-date=2022-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221231202611/https://www.planetf1.com/news/rosberg-weighs-in-on-abu-dhabi-controvery/ |dead-url=no }}</ref> Menulis untuk [[Fox Sports]], [[Jack Austin]] menyatakan bahwa [[Formula Satu]] "merekayasa" penyelesaian akhir untuk meningkatkan kegembiraan pemirsa.<ref name="Wood 2021" /> [[Jordan Bianchi]] dari [[The Athletic]] menggaungkan sentimen serupa, menunjukkan bahwa keputusan Masi adalah untuk memastikan bahwa "[[Netflix]] mendapatkan alur cerita menarik lainnya untuk [serial dokumenter] "[[Formula 1: Drive to Survive|Drive to Survive]]" musim berikutnya", dan juga mempertanyakan kemampuannya dalam memimpin jalannya sebuah balapan secara efektif.<ref>{{cite web |last=Bianchi |first=Jordan |title=F1's day of debacle is an unacceptable ending to Max Verstappen and Lewis Hamilton's year-long duel: Bianchi |url=https://theathletic.com/3012082/2021/12/12/f1s-day-of-debacle-is-an-unacceptable-ending-to-max-verstappen-and-lewis-hamiltons-year-long-duel-bianchi/ |access-date=13 December 2021 |website=The Athletic |archive-date=2022-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221231204111/https://theathletic.com/3012082/2021/12/12/f1s-day-of-debacle-is-an-unacceptable-ending-to-max-verstappen-and-lewis-hamiltons-year-long-duel-bianchi/ |dead-url=no }}</ref>
Kewajaran keputusan Masi dalam mengubah prosedur [[
Kepala penulis [[Formula Satu]] [[BBC]], yaitu [[Andrew Benson]], berkomentar bahwa Masi telah berubah pikiran tentang prosedur tersebut, kembali ke [[Grand Prix F1 Eifel 2020|Grand Prix Eifel 2020]], ketika Hamilton dan Verstappen mengeluh bahwa prosedur [[mobil keselamatan]] terlalu lama.<ref>{{cite news |last=Benson |first=Andrew |date=13 December 2021 |title=Formula 1: Where next for sport after Verstappen and Hamilton title drama? |website=BBC Sport |publisher=BBC |url=https://www.bbc.com/sport/formula1/59643988 |url-status=live |access-date=16 January 2022 |archive-date=2022-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220116052608/https://www.bbc.com/sport/formula1/59643988 |dead-url=no }}</ref>
Baris 530:
Beberapa pengamat menilai bahwa keputusan Masi berpengaruh langsung pada hasil akhir [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|Kejuaraan Dunia Pembalap]]. [[Andrew Benson]], menulis untuk [[BBC]], berpendapat pada bulan [[Maret 2022]], bahwa jika Masi membiarkan semua mobil yang di-''over-lap'' untuk melakukan ''un-lap'' sendiri, maka balapan tidak akan dimulai kembali sama sekali, dan Hamilton akan berhasil memenangkan balapan dan juga gelar [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|Kejuaraan Dunia Pembalap]].<ref>{{Cite news |last=Benson |first=Andrew |date=15 March 2022 |title=Formula One: Safety car rules tweaked by FIA in wake of controversial 2021 title decider |language=en-GB |work=[[BBC Sport]] |url=https://www.bbc.com/sport/formula1/60758648 |access-date=2022-03-16 |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064435/https://www.bbc.com/sport/formula1/60758648 |dead-url=no }}</ref> [[David Croft]] menyatakan bahwa Hamilton akan berhasil memenangkan balapan dan juga [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|gelar Kejuaraan Dunia Pembalap]] jika "aturan dipatuhi seperti yang [telah] tertulis".<ref>{{Citation |title=David Croft updated statement on Abu Dhabi |url=https://streamable.com/o462um |access-date=10 February 2022 |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064429/https://streamable.com/o462um |dead-url=no }}</ref> Pembalap [[Formula Satu]] asal [[India]] yang kedua, yakni [[Karun Chandhok]], menyatakan bahwa Verstappen akan tetap berhasil memenangkan [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|gelar Kejuaraan Dunia Pembalap]], bahkan jika prosedur normal telah diikuti, jika mobil-mobil yang di-''over-lap'' diperbolehkan untuk melakukan ''un-lap'' sebelum akhir putaran ke-56.<ref>{{cite web |last1=Hughes |first1=Mark |last2=Mitchell |first2=Scott |last3=Straw |first3=Edd |date=30 December 2021 |title=Answering the last unanswered questions from F1 2021 |url=https://the-race.com/formula-1/answering-the-last-unanswered-questions-from-f1-2021/ |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20211230084843/https://the-race.com/formula-1/answering-the-last-unanswered-questions-from-f1-2021/ |archive-date=30 December 2021 |access-date=12 January 2022 |website=The Race |publisher=The Race Media}}</ref> Sebuah [[surat kabar]] asal [[Belanda]], yaitu [[NRC Handelsblad]], mencatat peran yang dimainkan keberuntungan sepanjang [[Formula Satu musim 2021|musim ini]], dan bukan salah Verstappen bahwa kemenangannya telah "dinodai dengan kontroversi."<ref>{{cite news |last=Sondermeijer |first=Vincent |date=12 December 2021 |title=Verstappen had het geluk op het juiste moment aan zijn zijde |language=nl |trans-title=Verstappen had the luck of the right moment on their side |work=NRC Handelsblad |url=https://www.nrc.nl/nieuws/2021/12/12/verstappen-had-het-geluk-op-het-juiste-moment-aan-zijn-zij-a4068726 |access-date=14 December 2021 |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064430/https://www.nrc.nl/nieuws/2021/12/12/verstappen-had-het-geluk-op-het-juiste-moment-aan-zijn-zij-a4068726 |dead-url=no }}</ref>
Yang lain menarik perhatian pada tekanan yang diberikan pada Masi dalam mengakhiri [[
Horner membela pengambilan keputusan Masi, dengan mengatakan bahwa tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] kalah dalam balapan karena kesalahan strategis, bukan karena dari ''restart''.<ref>{{cite web |date=14 December 2021 |title=Horner says Mercedes made 'tactical error', defends Masi and praises Verstappen and Hamilton after Abu Dhabi GP celebrations |url=https://talksport.com/sport/motorsport/1002228/horner-mercedes-masi-verstappen-hamilton-abu-dhabi-grand-prix-red-bull/ |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20211214102403/https://talksport.com/sport/motorsport/1002228/horner-mercedes-masi-verstappen-hamilton-abu-dhabi-grand-prix-red-bull/ |archive-date=14 December 2021 |access-date=14 December 2021 |website=talkSPORT}}</ref> Pembalap [[Formula Satu]] asal [[India]] yang pertama, yaitu [[Narain Karthikeyan]], menyatakan bahwa tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] telah mengambil keputusan strategis yang tepat, dan mempertanyakan kemampuan Masi dalam menangani tekanan.<ref name=":0" /> Mantan pembalap [[Formula Satu]], yaitu [[Romain Grosjean]], membela keputusan Masi dan berkomentar bahwa: "Ada beberapa cara untuk melihatnya. Akan sangat aneh untuk tidak melepaskan mobil-mobil itu dan memiliki Lewis terlebih dahulu dan kemudian Max empat mobil di belakang lebih dari satu putaran untuk Kejuaraan Dunia. Dan, di sisi lain, untuk Lewis itu jelas bukan panggilan yang bagus. Akan tetapi, sebagai penggemar TV, sebagai penonton, dan untuk olahraga [ini], saya pikir [[Michael Masi]] [telah] membuat keputusan yang tepat."<ref>{{cite web |date=18 January 2022 |title=Grosjean backs Masi's decisions at F1 season finale |url=https://racingnews365.com/grosjean-backs-masis-decisions-at-f1-season-finale |access-date=18 January 2022 |website=RacingNews365 |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064440/https://racingnews365.com/grosjean-backs-masis-decisions-at-f1-season-finale |dead-url=no }}</ref>
[[Nicholas Latifi]] meminta maaf karena dirinya telah menyebabkan sebuah kecelakaan, yang menyebabkan periode [[
Pada tanggal [[11 Januari]] [[2022]], [[BBC]] melaporkan bahwa Hamilton sedang mempertimbangkan masa depannya di olahraga ini, sambil menunggu hasil laporan [[FIA]] yang akan datang ke acara balapan, dengan ''paddock'' [[Formula Satu]] yang mengharapkan [[FIA]] untuk mengambil tindakan signifikan sebagai hasil dari balapan, termasuk diantaranya adalah penggantian Masi sebagai direktur balapan [[FIA]], dengan Hamilton yang pada akhirnya tetap berkompetisi di dalam olahraga ini.<ref>{{cite web |date=13 January 2022 |title=Hamilton – why he is considering his F1 future |url=https://www.gpfans.com/en/f1-news/74459/hamilton-why-he-is-considering-his-f1-future/ |access-date=16 January 2022 |website=GPFans |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064434/https://www.gpfans.com/en/f1-news/74459/hamilton-why-he-is-considering-his-f1-future/ |dead-url=no }}</ref> Menurut wartawan [[BBC]], yaitu Benson, Masi telah "gagal menerapkan aturan dengan benar dalam dua cara yang berbeda", dan tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] membantah klaim bahwa mereka membatalkan banding pasca balapan setelah diyakinkan bahwa Masi akan mundur atau dicopot dari perannya.<ref name="Benson 2022">{{cite news |last=Benson |first=Andrew |date=11 January 2022 |title=Lewis Hamilton: Mercedes driver to decide on F1 future after Abu Dhabi inquiry |website=BBC Sport |publisher=BBC |url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/59951382 |access-date=11 January 2022 |archive-date=2022-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220111163044/https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/59951382 |dead-url=no }}</ref> Wartawan [[Formula Satu]], yaitu [[Mark Hughes]], mengatakan diamnya Hamilton sejak balapan ini mencerminkan perseteruan [[Ayrton Senna]] di masa lalu dengan badan pengatur setelah penentuan [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|gelar Kejuaraan Dunia Pembalap]] pada musim {{F1|1989}} dan {{F1|1990}}.<ref>{{cite web |last=Hughes |first=Mark |date=11 January 2022 |title=Hamilton/FIA stand-off has echoes of Senna |url=https://the-race.com/formula-1/mark-hughes-hamilton-fia-stand-off-has-echoes-of-senna/ |access-date=11 January 2022 |website=The Race |publisher=The Race Media |archive-date=2023-03-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230325172932/https://the-race.com/formula-1/mark-hughes-hamilton-fia-stand-off-has-echoes-of-senna/ |dead-url=no }}</ref> Mitchell berkomentar bahwa situasi di [[Abu Dhabi]] hanyalah salah satu bagian dari ketidakpuasan yang lebih luas dari tim dengan bagaimana [[FIA]] mulai menerapkan peraturan di musim-musim setelah penunjukan Masi pada [[Grand Prix F1 Australia 2019|Grand Prix Australia 2019]].<ref name="Mitchell 2022">{{cite web |last=Mitchell |first=Scott |date=12 January 2022 |title=FIA review of Abu Dhabi F1 controversy started this week |url=https://the-race.com/formula-1/fia-review-of-abu-dhabi-f1-controversy-started-this-week/ |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20220112170930/https://the-race.com/formula-1/fia-review-of-abu-dhabi-f1-controversy-started-this-week/ |archive-date=12 January 2022 |access-date=12 January 2022 |website=The Race |publisher=The Race Media}}</ref> Sementara itu, tentang kemungkinan Hamilton mengumumkan pensiun dini, Juara Dunia [[Formula Satu musim 1978]], yaitu [[Mario Andretti]], yakin bahwa keinginan untuk mencoba untuk memenangkan gelar juara dunia pembalap untuk yang kedelapan kalinya akan terbukti terlalu sulit untuk ditolak dari hasil penyelidikan, dan bahwa Hamilton akan membalap di [[Formula Satu musim 2022|musim 2022]], dan bahwa Hamilton akan melakukan hal yang "merugikan" dirinya sendiri jika dia tidak balapan untuk [[Formula Satu musim 2022|musim berikutnya]].<ref>{{cite web |last=Foster |first=Michelle |date=18 January 2022 |title=Andretti: Hamilton would do himself a disservice if he quit |url=https://www.planetf1.com/news/mario-andretti-lewis-hamilton-disserve-if-he-quit/ |access-date=18 January 2022 |website=PlanetF1 |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064436/https://www.planetf1.com/news/mario-andretti-lewis-hamilton-disserve-if-he-quit/ |dead-url=no }}</ref> CEO tim [[McLaren]], yaitu [[Zak Brown]], mengatakan bahwa olahraga ini seharusnya tidak hanya secara otomatis berasumsi bahwa Hamilton akan bertahan dalam olahraga tersebut untuk tahun {{F1|2022}}, meskipun Brown secara pribadi mengharapkan dia untuk mengikutinya.<ref>{{cite web |last=Straw |first=Edd |date=18 January 2022 |title=Don't take it for granted that Hamilton's staying – Brown |url=https://the-race.com/formula-1/dont-take-it-for-granted-that-hamiltons-staying-brown/ |access-date=18 January 2022 |website=The Race |archive-date=2023-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230314023454/https://the-race.com/formula-1/dont-take-it-for-granted-that-hamiltons-staying-brown/ |dead-url=no }}</ref> Brown juga mengutip kontroversi [[Abu Dhabi]] bersama dengan pembatalan menit terakhir [[Grand Prix F1 Australia 2020|Grand Prix Australia 2020]] dan penanganan hujan yang mempengaruhi [[Grand Prix F1 Belgia 2021|Grand Prix Belgia 2021]], sebagai tanda atau gejala dari fakta bahwa [[FIA]] telah menunjukkan dirinya sedang menderita masalah organisasi dan masalah pembuatan aturan untuk jangka waktu yang signifikan, dan perlu segera diselesaikan. Juara Dunia [[Formula Satu musim 1997]] asal [[Kanada]], yaitu [[Jacques Villeneuve]], berpendapat bahwa Hamilton tetap diam karena dia berusaha untuk menjauhkan diri dari bos tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]], yaitu [[Toto Wolff]], dan mungkin mempertimbangkan untuk melanjutkan karier di industri [[film]].<ref>{{cite web |last1=Scott |first1=Mark |date=22 January 2022 |title=JV: Hamilton thinking about his career in America |url=https://www.planetf1.com/news/lewis-hamilton-f1-silence-hollywood-career/ |access-date=22 January 2022 |website=Planet F1 |publisher=Planet F1 |archive-date=2023-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230329104816/https://www.planetf1.com/news/lewis-hamilton-f1-silence-hollywood-career/ |dead-url=no }}</ref> Hamilton kemudian memecah keheningannya, dan melanjutkan balapan untuk [[Formula Satu musim 2022|musim 2022]].
Baris 546:
[[BBC]] melaporkan bahwa tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] telah membatalkan banding terhadap hasil setelah mencapai kesepakatan ''quid pro quo'' dengan [[FIA]], di mana Masi dan direktur teknis [[Formula Satu]], yaitu [[Nikolas Tombazis]], tidak akan berada di posisi yang sama untuk [[Formula Satu musim 2022|musim 2022]], sebagai imbalan untuk menjatuhkan mereka. Tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] percaya bahwa amandemen peraturan teknis yang dibawa oleh Tombazis untuk [[Formula Satu musim 2021|musim 2021]] tidak adil, dan secara khusus dimaksudkan untuk mengekang dominasi mereka, dan telah membantah bahwa kesepakatan seperti itu terjadi. Baik Hamilton dan Verstappen diduga telah mengambil bagian dalam diskusi penyelidikan. Dilaporkan juga bahwa Wolff akan mengadakan pertemuan pribadi dengan presiden [[FIA]] yang baru terpilih, yaitu [[Mohammed bin Sulayem]], untuk membahas jalan ke depan dari insiden tersebut, termasuk masa depan direktur balapan, yaitu Masi, tetapi tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] tidak berkomentar; pertemuan itu terjadi pada hari berikutnya. Benson menyatakan bahwa Sulayem akan mengadakan diskusi serupa tentang tata kelola masa depan dengan sembilan prinsipal tim lainnya setelah pembicaraan pribadinya dengan Wolff dan bahwa Sekretaris Jenderal [[FIA]], yaitu [[Peter Bayer]], pemimpin memimpin penyelidikan [[FIA]] dan yang akan mengadakan pertemuan dengan para pembalap, termasuk Hamilton, tentang ketidakkonsistenan keputusan para pengawas balapan dan dampak negatifnya terhadap standar membalap. Para pembalap diharapkan untuk mengutip apa yang mereka anggap sebagai sikap lunak oleh Masi dan petugas balapan terhadap gaya membalap Verstappen selama [[Formula Satu musim 2021|musim 2021]],<ref>{{cite news |last=Benson |first=Andrew |date=15 January 2022 |title=FIA president meets Mercedes boss Toto Wolff as part of F1 inquiry |website=BBC Sport |publisher=BBC |url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/60007031 |access-date=15 January 2022 |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117071435/https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/60007031 |dead-url=no }}</ref> dengan Benson yang mengatakan bahwa ini dapat mengakibatkan [[FIA]] dipaksa untuk mengambil garis yang lebih keras pada standar membalap di masa depan.<ref>{{Cite web |url=https://www.planetf1.com/news/f1-driving-standards-guidelines/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-01-17 |archive-date=2023-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230128164838/https://www.planetf1.com/news/f1-driving-standards-guidelines/ |dead-url=no }}</ref> Mantan pembalap [[Formula Satu]] yang menjadi komentator, yaitu [[Martin Brundle]], merasa tidak percaya bahwa hanya dengan menyingkirkan Masi saja akan menyelesaikan semua masalah kredibilitas [[Formula Satu]] yang disebabkan oleh insiden tersebut,<ref>{{cite web |last=Newbold |first=James |date=14 January 2022 |title=Brundle: Removing Masi won't solve F1 credibility concerns |url=https://www.motorsport.com/f1/news/brundle-removing-masi-wont-solve-f1-credibility-concerns/7267350/ |access-date=15 January 2022 |website=Motorsport.com |publisher=Motorsport Network |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204025903/https://www.motorsport.com/f1/news/brundle-removing-masi-wont-solve-f1-credibility-concerns/7267350/ |dead-url=no }}</ref> sementara pemenang Grand Prix sebanyak tiga kali, yaitu [[Johnny Herbert]], merasa bahwa Masi telah melakukan tindakan yang "terlalu banyak merusak" reputasi olahraga ini dengan tindakannya dan harus diganti.<ref>{{cite web |last=Parkes |first=Ian |date=14 January 2022 |title=Masi 'has done too much damage to Formula 1' – Herbert |url=https://www.gpfans.com/en/f1-news/74510/masi-has-done-too-much-damage-to-formula-1-herbert/ |access-date=14 January 2022 |website=GPFans |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117065938/https://www.gpfans.com/en/f1-news/74510/masi-has-done-too-much-damage-to-formula-1-herbert/ |dead-url=no }}</ref> Hill mendukung Masi untuk melanjutkan perannya, setelah belajar dari insiden tersebut.
Pada tanggal [[28 Januari]] [[2022]], Wartawan [[BBC]], yaitu [[Andrew Benson]], melaporkan bahwa Masi akan diganti sebagai bagian dari restrukturisasi sistem peresmian akhir pekan balapan [[FIA]] [[Formula Satu]], dengan pejabat balapan yang diharapkan diberi lebih banyak fleksibilitas melalui penyesuaian aturan atas hal-hal seperti penyebaran [[mobil keselamatan]], dan bahwa tim kemungkinan besar akan dilarang berbicara dengan direktur balapan tentang keputusan para pengawas balapan sebagai bagian dari reformasi tersebut.<ref>{{cite news |last1=Benson |first1=Andrew |title=FIA planning new F1 race-management structure after Abu Dhabi controversy |url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/60160969 |access-date=28 January 2022 |website=BBC |publisher=BBC Sport |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064434/https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/60160969 |dead-url=no }}</ref> [[The Race]] dan [[Sky Sports]] juga menayangkan cerita serupa tentang penggantian Masi.<ref>{{cite web |last1=Morlidge |first1=Matt |title=Formula 1: Abu Dhabi GP findings still on hold but FIA set to make 'structural changes' |url=https://www.skysports.com/f1/news/12433/12542121/formula-1-abu-dhabi-gp-findings-still-on-hold-but-fia-set-to-make-structural-changes |access-date=15 February 2022 |website=www.skysports.com |publisher=Sky Sports |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064425/https://www.skysports.com/f1/news/12433/12542121/formula-1-abu-dhabi-gp-findings-still-on-hold-but-fia-set-to-make-structural-changes |dead-url=no }}</ref> Artikel [[The Race]]<nowiki/> lebih lanjut menyatakan bahwa beberapa tanggung jawab direktur balapan dapat dialihkan ke personel yang berbeda. Sekretaris Jenderal [[FIA]], yaitu [[Peter Bayer]], menyatakan bahwa direktur balapan memiliki "terlalu banyak" untuk diatasi. Bayer juga menyatakan bahwa Masi dapat tetap berada di organisasi ini dalam kapasitas yang lain, bahkan jika ia akan diganti posisinya sebagai direktur lomba.<ref>{{cite web |last1=Beer |first1=Matt |title=FIA makes first admission Masi could be replaced |url=https://the-race.com/formula-1/fia-makes-first-admission-formula-1-race-director-masi-could-be-replaced/ |access-date=28 January 2022 |website=The Race |date=28 January 2022 |publisher=The Race Media |archive-date=2023-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230323171126/https://the-race.com/formula-1/fia-makes-first-admission-formula-1-race-director-masi-could-be-replaced/ |dead-url=no }}</ref> Pada tanggal [[9 Februari]] [[2022]], [[FIA]] telah menambahkan sebuah pesan radio yang sebelumnya tidak terdengar antara Masi dan manajer tim [[Red Bull Racing|Red Bull]], yaitu [[Jonathan Wheatley]], ke dalam jalur penyelidikan mereka. Pertukaran ini tampaknya menunjukkan bahwa Masi tampaknya mengikuti instruksi dari Wheatley, dengan manajer tim [[Red Bull Racing|Red Bull]] tersebut yang muncul untuk memberi tahu Masi bahwa dia tidak perlu membiarkan semua mobil yang tertinggal untuk melakukan ''un''-''lap'' dan menarik [[
Pada tanggal [[17 Februari]] [[2022]], kontrol balapan secara resmi direstrukturisasi, dengan Masi yang secara resmi dicopot dari posisinya sebagai direktur balapan, dan dengan [[Eduardo Freitas]] dan [[Niels Wittich]] yang bergantian peran, dan dengan mantan wakil direktur balapan, yaitu [[Herbie Blash]], sebagai penasihat permanen dan kontrol balapan virtual yang baru, dengan parameter komunikasi yang dapat diterima antara tim dan direktur lomba dibatasi untuk memastikan ofisial mengurangi lobi.<ref>{{Cite web |date=2022-02-17 |title=Masi removed as F1 race director |url=https://www.espn.com/f1/story/_/id/33310763/michael-masi-removed-f1-race-director-abu-dhabi-investigation |access-date=2022-10-14 |website=ESPN |language=en |archive-date=2023-03-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230317154032/https://www.espn.com/f1/story/_/id/33310763/michael-masi-removed-f1-race-director-abu-dhabi-investigation |dead-url=no }}</ref> Transmisi radio antara tim dan [[FIA]] tidak akan lagi disiarkan di liputan televisi untuk mengurangi tekanan pada ofisial balapan.<ref>{{Cite web |title=Michael Masi replaced as F1 race director after FIA review of 2021 Abu Dhabi GP finale |url=http://www.skysports.com/f1/news/12433/12544300/michael-masi-replaced-as-f1-race-director-after-fia-review-of-2021-abu-dhabi-gp-finale |access-date=17 February 2022 |website=Sky Sports |language=en |archive-date=2022-11-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221110090320/https://www.skysports.com/f1/news/12433/12544300/michael-masi-replaced-as-f1-race-director-after-fia-review-of-2021-abu-dhabi-gp-finale |dead-url=no }}</ref> [[FIA]] kemudian mengungkapkan perubahan regulasi mengenai prosedur [[
Verstappen merasa bahwa keputusan untuk mengganti Masi tidak adil, dengan mengatakan bahwa Masi "dilempar ke bawah [[bus]]" setelah kontroversi, sementara Horner menyatakan bahwa keputusan untuk mencopot Masi adalah sebuah keputusan yang keras. Lebih lanjut, Verstappen menyatakan bahwa dia tidak peduli dengan pendapat para penggemar yang mengatakan bahwa gelar juara dunianya mungkin telah dinodai oleh tindakan Masi.<ref>{{Cite web |last=Valantine |first=Henry |date=6 March 2022 |title=Max Verstappen: 'I don't care' if people take 'shine' off 2021 title |url=https://www.planetf1.com/news/max-verstappen-2021-title-shine/ |access-date=7 March 2022 |website=PlanetF1 |language=en |archive-date=2023-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230117064430/https://www.planetf1.com/news/max-verstappen-2021-title-shine/ |dead-url=no }}</ref>
Pada tanggal [[19 Maret]] [[2022]], [[FIA]] menerbitkan laporan resmi mereka tentang kontroversi [[Abu Dhabi]]. Mereka mencatat bahwa [[mobil keselamatan]] belum menyelesaikan putaran tambahan sebelum meninggalkan lintasan seperti yang dipersyaratkan oleh peraturan 48.12.<ref name=":2"/> Laporan tersebut mencatat bahwa interpretasi yang berbeda dari Pasal 48.12 dan/atau 48.13 "kemungkinan berkontribusi pada beberapa kebingungan seputar prosedur pelepasan [[mobil keselamatan]]".<ref>{{Cite web |date=2022-03-19 |title=2021 F1 Abu Dhabi Grand Prix - Report to the World Motor Sport Council - 19 March 2022 |url=https://www.fia.com/2021-f1-abu-dhabi-grand-prix-report-world-motor-sport-council-19-march-2022 |access-date=2022-04-01 |website=Federation Internationale de l'Automobile |language=en |archive-date=2022-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220324224707/https://www.fia.com/2021-f1-abu-dhabi-grand-prix-report-world-motor-sport-council-19-march-2022 |dead-url=no }}</ref> Lebih lanjut, dicatat bahwa tidak semua mobil yang dipasangi diizinkan untuk dibuka dan ini berasal dari kesalahan manusia, mengikuti proses mengidentifikasi mobil yang dipasangi sebagai mobil manual, dan menjanjikan implementasi perangkat lunak untuk mengotomatisasi komunikasi.<ref name=":2" /> Laporan itu juga mencatat bahwa Peraturan Olahraga [[Formula 1]] {{F1|2022}} diperbarui untuk mengklarifikasi bahwa "semua" dan bukan "setiap" mobil harus diizinkan untuk membuka sendiri. Laporan tersebut menyimpulkan bahwa Masi telah bertindak dengan itikad baik dan bahwa mungkin ada interpretasi yang berbeda dari aturan tersebut. Temuan itu juga menyatakan bahwa komunikasi antara prinsipal tim [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]] dan [[Red Bull Racing|Red Bull]] dengan Masi selama putaran terakhir tidak tepat dan hanya menambah tekanan pada direktur balapan. Laporan itu lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa hasil akhir dari Kejuaraan Dunia [[FIA]] [[Formula Satu musim 2021]] tetap valid.<ref>{{Cite web |date=2022-03-19 |title=2021 F1 Abu Dhabi Grand Prix - Report to the World Motor Sport Council - 19 March 2022 |url=https://www.fia.com/2021-f1-abu-dhabi-grand-prix-report-world-motor-sport-council-19-march-2022 |access-date=2022-03-25 |website=[[Federation Internationale de l'Automobile]] |archive-date=2022-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220324224707/https://www.fia.com/2021-f1-abu-dhabi-grand-prix-report-world-motor-sport-council-19-march-2022 |dead-url=no }}</ref> Rekomendasi dibuat untuk memperjelas peraturan [[mobil keselamatan]] dan untuk membatasi komunikasi radio antara tim dan kontrol balapan.<ref name=":2" /> Selain itu, sejak [[Grand Prix F1 Australia 2022|Grand Prix Australia 2022]], [[FIA]] secara resmi melarang para pembalap untuk mengemudi bersama dengan mobil lain pada saat ''restart'' setelah periode [[
== Klasemen akhir Kejuaraan Dunia setelah perlombaan ==
Baris 564:
!scope="col"|Poin
|-
|align="left"|[[
|align="center"|1
|{{flagicon|NED}} '''[[Max Verstappen]]'''
|align="left"|395.5
|-
|align="left"|[[
|align="center"|2
|{{flagicon|GBR}} [[Lewis Hamilton]]
|align="left"|387.5
|-
|align="left"|[[
|align="center"|3
|{{flagicon|FIN}} [[Valtteri Bottas]]
|align="left"|226
|-
|align="left"|[[
|align="center"|4
|{{flagicon|MEX}} [[Sergio Pérez]]
|align="left"|190
|-
|align="left"| [[
|align="center"|5
|{{flagicon|ESP}} [[Carlos Sainz Jr.]]
Baris 599:
!scope="col"|Poin
|-
|align="left"|[[
|align="center"|1
|{{flagicon|GER}} '''[[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]]'''
|align="left"|613.5
|-
|align="left"|[[
|align="center"|2
|{{flagicon|AUT}} [[Red Bull Racing]]-[[Honda dalam Formula Satu|Honda]]
|align="left"|585.5
|-
|align="left"|[[
|align="center"|3
|{{flagicon|ITA}} [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]
|align="left"|323.5
|-
|align="left"|[[
|align="center"|4
|{{flagicon|GBR}} [[McLaren]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]
|align="left"|275
|-
|align="left"|[[
|align="center"|5
|{{flagicon|FRA}} [[Alpine F1 Team|Alpine]]-[[Renault dalam Formula Satu|Renault]]
|