Kali Widas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Erikodiony (bicara | kontrib) |
Amanda7Aman (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| image_caption =
| pushpin_map = Indonesia Jawa#Indonesia
| pushpin_map_caption = Lokasi
| source1_location =
| mouth_location = [[Sungai Brantas]]
Baris 21:
}}
[[Berkas:Kali Widas.jpg|jmpl|Kali Widas di musim hujan]]
[[Berkas:Muara Kali Widas.jpg|jmpl|Salah satu sisi Kali Widas yang bermuara langsung menuju Sungai Brantas. Terdapat nelayan yang sedang menjala ikan.]]
'''Kali Widas''' adalah sebuah sungai yang mengalir di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].<ref>Rand McNally, ''The New International Atlas'', 1993.</ref><ref>[https://fa.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/8/2012/07/95010303-Kasiyanti.pdf] (2012) KAJIAN PENANGGULANGAN BANJIR KALI WIDAS
KABUPATEN NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR</ref> Kali Widas adalah salah satu anak sungai utama dari [[Sungai Brantas]]. Hulu utama sungai ini berada di [[Pegunungan Kendeng]] yakni [[Gunung Pandan]], dan kemudian mengalir dari sisi barat menuju ke sisi timur di utara Kabupaten Nganjuk hingga bertemu dengan Kali Ulo, Kali Kedungsuko, dan Kali Kuncir yang masing-masing berhulu di [[Gunung Wilis]] bagian utara. Kemudian, gabungan aliran kali tersebut mengarah ke timur dan bermuara di Sungai Brantas, tepatnya di Desa [[Begendeng, Jatikalen, Nganjuk|Begendeng]], [[Jatikalen, Nganjuk|Kecamatan Jatikalen]], [[Kabupaten Nganjuk]].<ref>[http://www.geonames.org/1621574/kali%20widas.html Kali Widas] - Geonames.org.</ref>
== Sejarah ==
Hingga dekade 1980-an, sebagian besar wilayah [[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]] dan [[Lengkong, Nganjuk|Lengkong]] selalu tergenang air di musim hujan, setidaknya dua kali dalam setahun, akibat meluapnya Kali Widas. Pada tahun 1979, banjir menggenangi wilayah seluas 9.237 hektar, dan pada bulan Februari 1987, banjir menggenangi rel kereta api dan jalan raya selama beberapa hari, sehingga sangat menghambat aktivitas masyarakat setempat. Untuk mengatasi hal tersebut, [[JICA]] lalu mulai melakukan [[studi kelayakan]] untuk mengurangi banjir dan mengembangkan daerah [[irigasi]] di sisi utara Kali Widas. Studi kelayakan tersebut kemudian dapat diselesaikan pada bulan Maret 1997.<ref name="clap"/>
Dengan menggunakan sebagian pinjaman dari [[ADB]] untuk pembangunan [[Bendung Gerak Waruturi]], kemudian dilakukan perbaikan terhadap kondisi Kali Widas, mulai dari muara Kali Widas hingga [[Bendung Malangsari]], untuk mencegah terjadinya banjir di [[Daerah Irigasi Warujayeng]] yang airnya dipasok oleh Bendung Gerak Waruturi. Perbaikan tersebut dirancang oleh [[Sinotech Engineering Consultants]] asal [[Taipei]] yang bekerja sama dengan PT [[Necon Cipta Jasa]]. Perbaikan tersebut meliputi pemasangan bronjong dan pembuatan saluran baru untuk meluruskan alur Kali Widas. Pemasangan brojong ditujukan untuk mencegah terjadinya longsor pada titik-titik pertemuan antara alur sungai baru dan alur sungai lama.<ref name="clap"/>
Semua perbaikan tersebut kemudian dikerjakan sendiri oleh [[Proyek Brantas]], kecuali pemasangan bronjong yang diserahkan ke kontraktor lokal. Perbaikan tersebut pada akhirnya menelan biaya sebesar Rp 13,462 milyar, belum termasuk biaya pembebasan tanah, biaya administrasi, dan pajak. Dari total biaya tersebut, [[ADB]] memberikan pinjaman sebesar US$ 5 juta, sementara sisanya berasal dari APBN.<ref name="clap">{{cite magazine |date= 1989 | title= Proyek Widas, Banjir yang Dibayar dengan Mahal | url= https://sibima.pu.go.id/vid/clapeyron_ugm/clapeyron_ugm/1989_VOL.28_CLAPEYRON.pdf | magazine= Clapeyron | location= Yogyakarta | publisher= Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil UGM | access-date= 11 Januari 2023}}</ref>
== Pemanfaatan ==
Terdapat banyak waduk yang memanfaatkan aliran Kali Widas sebagai sumbernya untuk sarana pengairan pertanian di sepanjang DAS Kali Widas. Seperti [[Waduk]] Sumbersono, Sumberkepuh dan Logawe di Kecamatan [[Lengkong, Nganjuk|Lengkong]], Waduk Perning di Kecamatan Jatikalen, Waduk Sumber Agung dan Kedung Sengon di Kecamatan [[Gondang, Nganjuk|Gondang]], Waduk Manggarejo di Kecamatan [[Wilangan, Nganjuk|Wilangan]]. Waduk Ngomben di Kecamatan [[Rejoso, Nganjuk|Rejoso]] dan Waduk Sumbersuko di Kecamatan [[Bagor, Nganjuk|Bagor]]. Pada tahun 2017 - 2019 direncanakan akan dibangun dua Waduk baru lagi yakni Waduk Semantok di Kecamatan Rejoso dan Waduk Margopatut di Kecamatan [[Sawahan, Nganjuk|Sawahan]] yang juga memanfaatkan aliran sungai di sepanjang DAS Kali Widas tersebut.<ref>[https://bbwsbrantas.org/?/p/72/pembangunan_bendungan_semantok_kab_nganjuk Bendungan Semantok] - bbwsbrantas.org.</ref>
== Geografi ==
Sungai ini mengalir di wilayah timur pulau [[Jawa]] yang ber[[iklim muson tropis]] (kode: ''Am'' menurut [[klasifikasi iklim Köppen-Geiger]]).<ref name = "koppen">{{Cite journal | title = Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification| url = http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html| year = 2007| journal = Hydrology and Earth System Sciences| volume = 11| <!--sid = 1633-1644-->| date =<!-- 01/30/2016-->| doi = 10.5194/hess-11-1633-2007| first1 =M C| first2 = B L| first3 = T A| last1 = Peel| last2 = Finlayson| last3 =McMahon}}</ref> Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan terpanas adalah [[Oktober]], dengan suhu rata-rata 29 °C, and terdingin [[Januari]], sekitar 23 °C.<ref name = "nasa">{{Cite web
{{climate_chart
Baris 45 ⟶ 57:
== Lihat pula ==
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
* [[Daftar sungai di Jawa Timur]]
* [[Direktorat Jenderal Sumber Daya Air]]
* [[Wilayah sungai]]
== Referensi ==
Baris 56 ⟶ 72:
[[Kategori:Sungai di Jawa Timur]]
[[Kategori:DAS Brantas]]
|