Ajmalin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku |
WanaraLima (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 2:
<!--Clinical data-->|tradename=Gilurytmal, Ritmos, Aritmina|Drugs.com={{drugs.com|international|ajmaline}}|pregnancy_category=|legal_status=|routes_of_administration=<!--Pharmacokinetic data-->|bioavailability=|metabolism=|elimination_half-life=|excretion=<!--Identifiers-->|CAS_number_Ref={{cascite|correct|??}}|CAS_number=4360-12-7|ATC_prefix=C01|ATC_suffix=BA05|PubChem=20367|DrugBank=DB01426|ChemSpiderID_Ref={{chemspidercite|correct|chemspider}}|ChemSpiderID=10469368|UNII_Ref={{fdacite|correct|FDA}}|UNII=1PON08459R|KEGG_Ref={{keggcite|changed|kegg}}|KEGG=D00199|ChEMBL_Ref={{ebicite|changed|EBI}}|ChEMBL=1230919
<!--Chemical data-->|C=20|H=26|N=2|O=2|molecular_weight=326.433 g/mol|smiles=CC[C@H]1[C@H]5C[C@@H]4N([C@@H]1O)[C@H]6C[C@]3(c2ccccc2N(C)[C@H]34)[C@H](O)C56|StdInChI_Ref={{stdinchicite|correct|chemspider}}|StdInChI=1S/C20H26N2O2/c1-3-10-11-8-14-17-20(12-6-4-5-7-13(12)21(17)2)9-15(16(11)18(20)23)22(14)19(10)24/h4-7,10-11,14-19,23-24H,3,8-9H2,1-2H3/t10-,11+,14-,15-,16?,17-,18+,19+,20+/m0/s1|StdInChIKey_Ref={{stdinchicite|correct|chemspider}}|StdInChIKey=CJDRUOGAGYHKKD-SXKXKDIKSA-N}}
'''Ajmalin''' (juga dikenal dengan nama dagang '''Gilurytmal''', '''Ritmos''', dan '''Aritmina''') adalah [[alkaloid]] yang merupakan agen antiaritmia kelas Ia. Ajamlin sering digunakan untuk menginduksi kontraksi [[aritmia]] pada pasien yang diduga menderita sindrom Brugada. Individu yang menderita sindrom Brugada akan lebih rentan terhadap efek aritmogenik obat, dan ini dapat diamati pada [[elektrokardiogram]] sebagai peningkatan ST.
Senyawa ini pertama kali diisolasi oleh [[Salimuzzaman Siddiqui]] pada 1931<ref><div> [[Salimuzzaman Siddiqui|Siddiqui, S]] .; Siddiqui, RH (1931). ''J. Chem India. Soc.'' '''8''': 667–80. </div></ref> dari akar ''[[Pule pandak|Rauvolfia serpentina]]''. Dia menamainya ''ajmaline'', demi penghormatan pada Hakim Ajmal Khan, salah satu praktisi pengobatan Unani yang paling terkenal di [[Asia Selatan]].<ref name="sandilvi">Ahmed Nasim Sandilvi (2003), [http://www.dawn.com/weekly/science/archive/030412/science5.htm Salimuzzaman Siddiqui: pioneer of scientific research in Pakistan] {{Webarchive}}. [[Dawn (surat kabar)|Daily Dawn]]. 12 April 2003. Retrieved on 19 July 2007.</ref> Ajmalin dapat ditemukan di sebagian besar spesies dari genus ''Rauvolfia'' dan juga ''[[Tapak dara|Catharanthus roseus]]''.<ref name="Alkaloids"><div> Roberts, MF; Wink, M. (1998), ''Alkaloid: Biokimia, Ekologi, dan aplikasi Medis'' . [[Springer Science+Business Media|Rapat Pleno]] . </div></ref> Selain Asia Tenggara, spesies ''Rauvolfia'' juga telah ditemukan di daerah tropis India, Afrika, Amerika Selatan, dan beberapa pulau Pasifik. Alkaloid indol lain yang ditemukan di ''Rauvolfia'' termasuk reserpin, ajmalisin, serpentin, corynanthine, dan yohimbine. Sementara 86 alkaloid telah ditemukan di seluruh bagian tanaman ''Rauvolfia vomitoria'', ajmalin terutama diisolasi dari kulit batang dan akar tanaman.<ref name="Alkaloids" />
Baris 14:
== Diagnosis sindrom Brugada ==
[[Berkas:Brugada_EKG_Schema.jpg|al=Normal electrocardiograms compared to electrocardiograms of people with Brugada Syndrome|jmpl| (A) Pola elektrokardiogram normal pada sadapan prekordial, (B) Perubahan pada sindrom Brugada. Panah menunjukkan karakteristik segmen ST yang ditinggikan.]]
Sindrom Brugada adalah penyakit genetik akibat [[mutasi]] pada kanal ion natrium (gen SCN5A) dari miosit di jantung.<ref name="Genetics Brugada">{{Cite journal|last=Hedley, P. L., Jørgensen, P., Schlamowitz, S., Moolman-Smook, J., Kanters, J. K., Corfield, V. A.; Christiansen, M.|year=2009|title=The genetic basis of Brugada syndrome: A mutation update.|journal=Hum. Mutat.|volume=30|issue=9|pages=1256–1266|doi=10.1002/humu.21066|pmid=19606473}}</ref> Sindrom Brugada dapat menyebabkan [[fibrilasi ventrikel]] dan berpotensi kematian. Penyakit ini adalah penyebab utama kematian jantung mendadak yang tak terduga pada orang muda, orang sehat. Sementara pola karakteristik sindrom Brugada pada [[elektrokardiogram]] dapat dilihat secara teratur, sering kali pola abnormal hanya terlihat secara spontan karena pemicu yang tidak diketahui atau setelah ditantang oleh obat-obatan tertentu. Ajmalin digunakan secara intravena untuk menguji sindrom Brugada karena keduanya memengaruhi kanal ion natrium.<ref name="Challenge">{{Cite journal|last=Rolf, S.|last2=Bruns, H.J.|last3=Wichter, T.|last4=Kirchhof, P.|last5=Ribbing, M.|last6=Wasmer, K.|last7=Paul, M.|last8=Breithardt, G.|last9=Haverkamp, W.|year=2003|title=The ajmaline challenge in Brugada syndrome: Diagnostic impact, safety, and recommended protocol.|journal=Eur Heart J|volume=24|issue=12|pages=1104–1112|doi=10.1016/s0195-668x(03)00195-7|pmid=12804924}}</ref> Pada orang yang menderita yang diinduksi dengan ajmalin, elektrokardiogram akan menunjukkan pola khas dari sindrom dengan segmen ST secara abnormal naik di atas garis dasar. Karena komplikasi yang dapat timbul dengan tantangan ajmalin, seorang perawat spesialis harus melakukan pemberian dan memiliki defibrillator darurat di tempat praktik kerjanya.
== Penggunaan terapeutik ==
Ajmalin telah digunakan sebagai pengobatan untuk sindrom Wolff-Parkinson-White yang ditandai oleh aritmia dengan ventrikel yang berkontraksi secara prematur yang mengakibatkan [[takikardia]] dan periode refraktori yang lebih pendek.<ref name="WPWs">{{Cite journal|last=Wellens H.J.|last2=Bär F.W.|last3=, Gorgels A.P.|last4=Vanagt E.J.|year=1980|title=Use of ajmaline in patients with the Wolff-Parkinson-White syndrome to disclose short refractory period of the accessory pathway.|journal=Am J Cardiol|volume=45|issue=1|pages=130–3|doi=10.1016/0002-9149(80)90230-1|pmid=7350760}}</ref> Pada pasien dengan WPW, ajmalin memperpanjang periode refrakter dan telah terlihat untuk mencegah inisiasi takikardia. Ajmalin terlihat lebih efektif daripada [[Lidokaina|lidokain]] (obat yang diterima untuk pengobatan) dalam menghentikan takikardia ventrikel untuk pengobatan akut atau terapi darurat untuk orang dengan gejala berulang. Ajmalin menghentikan takikardia pada 10 dari 15 pasien sementara lidokain hanya menghentikan VT pada 2 dari 16 pasien.<ref name="LvA">{{Cite journal|last=Manz M.|last2=Lüderitz B.|year=1988|title=Emergency therapy of ventricular tachycardias: lidocaine versus ajmaline.|journal=Dtsch Med Wochenschr.|volume=113|issue=34|pages=1317–21|doi=10.1055/s-2008-1067813|pmid=3044723}}</ref>
[[Kategori:Alkohol]]
|