Dosis penguat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
revisi artikel Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
WanaraLima (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam istilah [[Kedokteran|medis]], '''dosis penguat (''booster dose'')''' merupakan pemberian [[vaksin]] tambahan setelah [[dosis]] vaksin utama (premier). Setelah [[imunisasi]] awal, dosis vaksin tambahan merupakan sebuah [[Pajanan|eksposur]] ulang kepada [[antigen]] imun. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan [[Imunitas (medis)|imunitas]] melawan antigen tertentu ke level perlindungan, setelah memori melawan antigen tertentu menurun seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh, suntikan tambahan [[Tetanus]] direkomendasikan setiap 10 [[tahun]], dimana memori sel spesifik yang melawan [[tetanus]] telah kehilangan fungsi mereka atau melalui [[apoptosis]]<ref>{{Citation|publisher=Mayo Clinic|date=2006-09-21|accessdate=2008-07-17|title=Tetanus: Prevention|url=http://www.mayoclinic.com/health/tetanus/DS00227/DSECTION=prevention|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080624072321/http://www.mayoclinic.com/health/tetanus/DS00227/DSECTION%3Dprevention|archivedate=2008-06-24}}</ref>
Kebutuhan dosis vaksin tambahan setelah [[vaksinasi]] utama bisa di[[evaluasi]] melalui beragam cara. Salah satunya adalah dengan mengukur level [[antibodi]] tertentu melawan [[penyakit]], beberapa waktu setelah dosis vaksin utama diberikan. Respon anamnestik'','' [[produksi]] cepat dari antibodi setelah antigen dirangsang, merupakan perhitungan umum yang dibutuhkan untuk vaksin tambahan untuk beberapa jenis vaksin. Jika respon anamnestik tinggi setelah menerima vaksinasi utama beberapa tahun sebelumnya, kecil kemungkinan mereka membutuhkan dosis vaksin tambahan.<ref>{{Cite journal|last1=Van Damme|first1=Pierre|last2=Van Herck|first2=Koen|date=2007-03-01|title=A review of the long-term protection after hepatitis A and B vaccination|journal=Travel Medicine and Infectious Disease|series=1st International Conference of Travel Medicine and Infectious Disease1st International Conference of Travel Medicine and Infectious Disease|volume=5|issue=2|pages=79–84|doi=10.1016/j.tmaid.2006.04.004|pmid=17298912}}</ref> [[Individu]] juga bisa mengukur aktivitas dari [[sel B]] dan [[sel T]] aktif terhadap antigen setelah beberap waktu vaksinasi utama diberikan atau atau menentukan [[prevalensi]] penyakit pada [[Penduduk|populasi]] yang divaksinasi.<ref name=":02">{{Cite journal|last1=Leuridan|first1=Elke|last2=Damme|first2=Pierre Van|date=2011-07-01|title=Hepatitis B and the Need for a Booster Dose|journal=Clinical Infectious Diseases|language=en|volume=53|issue=1|pages=68–75|doi=10.1093/cid/cir270|issn=1058-4838|pmid=21653306|doi-access=free}}</ref>
Jika [[pasien]] menerima vaksin tambahan tetapi memiliki [[antibodi]] dengan level tinggi, sebuah reaksi bisa muncul yaitu reaksi artus, suatu bentuk [[hipersensitivitas]] tipe III yang terlokalisasi termasuk tingginya level [[antibodi G]] yang menyebabkan [[radang]].<ref>{{Cite journal|last1=Committee|first1=Institute of Medicine (US) Vaccine Safety|last2=Stratton|first2=Kathleen R.|last3=Howe|first3=Cynthia J.|last4=Richard B. Johnston|first4=Jr|date=1994-01-01|title=Immunologic Reactions|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK236294/|language=en|publisher=National Academies Press (US)}}</ref> Peradangan ini biasanya sembuh sendiri dalam hitungan hari, tetapi bisa dihindari dengan memperpanjang waktu antara vaksinasi utama dan vaksinasi tambahan.<ref>{{Cite book|author=University of the Sciences in Philadelphia|author2=David B. Troy|author3=Joseph Price Remington|author4=Paul Beringer|year=2005|title=Remington: the science and practice of pharmacy|url=https://archive.org/details/remingtonscience0000unse|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|isbn=978-0-7817-4673-1}}</ref>
Baris 13:
== Dosis Vaksinasi Hepatitis B Tambahan ==
Kebutuhan untuk dosis tambahan untuk vaksin [[hepatitis B]] telah lama diperdebatkan. [[Penelitian]] pada awal tahun 2000an yang mengukur jumlah sel memori dari vaksinasi menunjukan bahwa orang [[dewasa]] yang divaksinasi penuh (orang-orang yang menerika tiga tahapan vaksin selama rentang waktu yang disarankan saat kecil) tidak membutuhkan tambahan dosis vaksin. [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat]] dan [[Komite Nasional Penasehat Kanada]] mendukung rekomendasi dengan mem[[publikasi]]<nowiki/>kan saran untuk menilai kebutuhan dosis vaksinasi hepatitis B tambahan.<ref name=":02" /> Walaupun begitu, individu dengan [[imunosupresi]] disarankan untuk melakukan penilaian untuk mengevaluasi [[sistem imun]] mereka terhadap hepatitis B dan berpotensi untuk menerima dosis vaksinasi tambahan jika perhitungan sel B dan Sel T berada di bawah level tertentu{{citation needed|date=December 2020}}.
== Dosis Vaskin Tetanus Tambahan ==
Penyakit tetanus membutuhkan dosis tambahan vaksin setiap 10 tahun, atau pada beberapa keadaan langsung diberikan ketika terinfeksi tetanus. Td meupakan nama dosis vaksinasi tambahan untuk orang dewasa dan berbeda dari dosis vaksin utama yaitu tidak menyertakan imunisasi terhadap penyakit [[batuk rejan]].<ref>{{Cite web|title=Vaccines: VPD-VAC/Tetanus/main page|url=https://www.cdc.gov/vaccines/vpd-vac/tetanus/|website=www.cdc.gov|access-date=2016-02-09}}</ref> Amerika Serikat merekomendasikan vaksinasi tambahan dilakukan setiap 10 tahun, negara lain, seperti [[Britania Raya]] mengajurkan untuk melakukan vaksinasi tambahan sebanyak dua kali pada rentang usia sampai dengan 20 tahun, tetapi tidak membutuhkan tambahan setelah usia 30 tahun.<ref>{{Cite journal|last1=Cook|first1=T. M.|last2=Protheroe|first2=R. T.|last3=Handel|first3=J. M.|date=2001-09-01|title=Tetanus: a review of the literature|url=https://archive.org/details/sim_british-journal-of-anaesthesia_2001-09_87_3/page/477|journal=British Journal of Anaesthesia|language=en|volume=87|issue=3|pages=477–487|doi=10.1093/bja/87.3.477|issn=0007-0912|pmid=11517134|doi-access=free}}</ref> [[
== Dosis Vaksin Batuk Rejan Tambahan ==
|