Bahan bakar diesel: Perbedaan antara revisi

'''Bahan bakar diesel''' secara umum adalah [[bahan bakar]] cair apapun yang digunakan untuk [[mesin diesel]]. Jenis yang paling umum adalah [[minyak bahan bakar]] yang berasal dari hasil [[distilasi fraksi]] [[minyak bumi]], namuntetapi ada juga produk selain dari turunan minyak bumi seperti [[biodiesel]], diesel [[biomassa menjadi cairan]] atau diesel [[gas menjadi cairan]]. Untuk membedakan jenis-jenis diesel, bahan bakar dari minyak bumi umumnya disebut '''petrodiesel'''.<ref>Pedangang dan importir sekarang menggunakan istilah ini, begitu juga dengan jurnal akademik seperti ACS (Lihat 2006 [http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/ef0502711 article] on comparing Petrodiesel emissions with other types of fuel). The term is common in blogs and informal wiki sites, and is used several times in this article itself.</ref> [[Diesel dengan sulfur ultra-rendah]] (ULSD) adalah standar untuk mendefinisikan bahan bakar diesel dengan kandungan [[sulfur]] yang telah direndahkan.

Di [[Indonesia]], bahan bakar diesel yang paling umum disebut '''Solar''', '''BioSolar''' dan '''DEX''', yang merupakan nama produk dari [[Pertamina]].

Di [[Britania Raya]], bahan bakar diesel untuk penggunaan jalan raya disebut '''DERV''', singkatan dari ''diesel-engined road vehicle'' (Kendaraan bermesin diesel untuk jalan raya) yang besar pajaknya lebih tinggi dari [[mesin diesel non-jalan raya|diesel untuk penggunaan non-jalan raya]] .<ref>{{Cite web

|archiveurl=http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/+20090902205440/http://www.berr.gov.uk/files/file43853.pdf

|archivedate=4 March 20112009-09-02

Di [[Australia]], bahan bakar diesel disebut juga 'distillate''Distillate'''.<ref>The MacQuarie Dictionary 3rd ed, The MacQuarie Library 1997</ref>