Kota prima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
[[Berkas:Jakarta Skyline Part 2.jpg|jmpl|ka|300px|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] adalah kota prima Indonesia karena kawasan metropolitannya berpenduduk 31 juta jiwa, sementara kota terbesar kedua, [[Kota Surabaya|Surabaya]] kawasan metropolitannya hanya berpenduduk sedikit lebih dari sepertiganya, yakni 13 juta jiwa]]
'''Kota Prima''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: "prima, peringkat pertama") <ref>{{cite encyclopedia|title=Primate|encyclopedia=Merriam-Webster Online Dictionary|publisher=[[Merriam-Webster]]|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/primate|accessdate=2008-07-21}}</ref> adalah [[kota]] terbesar di suatu negara atau di suatu wilayah, yang secara tidak proporsional berukuran jauh lebih besar daripada kota lain dalam hierarki perkotaan.<ref name="Dictionary">Goodall, B. (1987) The Penguin Dictionary of Human Geography. London: Penguin.</ref> ''Distribusi kota Prima'' adalah ''distribusi'' peringkat ukuran, di mana satu kota yang sangat besar dikelilingi sejumlah kota kecil, sementara tidak ada kota lain yang berukuran menengah, hal ini disebut: efek King, terlihat sebagai garis luar pada grafik linier lain, ketika sisa data sesuai dengan hukum kekuatan atau fungsi eksponensial yang diperluas.<ref>http://www.lboro.ac.uk/gawc/rb/rb186.html GaWC Research Bulletin 186</ref>
[[Berkas:Ayuntamiento, vistas panorámicas desde Toompea, Tallin, Estonia, 2012-08-05, DD 21.JPG|jmpl|ka|300px|[[Tallinn]], kota primata [[Estonia]].]]
''Hukum kota prima'' pertama kali diajukankan oleh [[ahli geografi]] Mark Jefferson pada tahun 1939.<ref name="about.com">
== Makna ==
[[Berkas:Countries_without_a_primate_city.
Tidak semua negara memiliki kota prima, tetapi di negara-negara yang memilikinya, telah muncul perdebatan apakah kota seperti ini sesungguhnya bersifat merusak ([[parasit]]) atau membangun.<ref>{{Cite journal|last=London|first=Bruce|date=Oct 1977|title=Is the Primate City Parasitic? The Regional Implications of National Decision Making in Thailand|url=|journal=The Journal of Developing Areas|volume=12|pages=49–68}}</ref> Kehadiran suatu kota prima di suatu negara dapat mengindikasikan adanya ketimpangan pembangunan – biasanya berupa wilayah inti kota yang sangat maju, sementara wilayah pinggirannya tertinggal, di mana kota ini sangat bergantung pada pasokan tenaga kerja dan sumber daya dari wilayah sekitarnya.<ref>Brunn, Stanley et al. Cities of the World. Boulder, CO: Rowman & Littlefield Publishers, Inc, 2003</ref> Akan tetapi, struktur kota tidak secara langsung bergantung pada tingkat [[Pembangunan ekonomi|perkembangan ekonomi]] suatu negara.<ref name="Dictionary"
Kebanyakan jumlah penduduk kota Prima mewakili persentase jumlah penduduk terbesar di negara tersebut. Hal ini mungkin disebabkan berkurangnya jumlah pekerja tradisional akibat mekanisasi di industri manufaktur, pertanian, dan [[Pekerja kerah biru|industri kerah biru]] lainnya, yang umumnya berlokasi di daerah pinggiran dan tersebar di seluruh negeri. Pada saat yang sama, jumlah tenaga kerja yang berpendidikan tinggi di bidang bisnis dan jasa meningkat; seperti banyaknya jumlah pekerja di sektor politik, ekonomi, budaya, media, dan pendidikan tinggi. Sektor-sektor seperti itu sering kali bertempat di ibu kota, tempat di mana terpusatnya kekuasaan dan uang.
== Contoh ==
Banyak [[Kota global|kota global dunia]] sekaligus berperan menjadi kota Prima nasional dan/atau kawasan.<ref name="Jefferson 1939"
[[Bangkok]], ibu kota [[Thailand]], disebut-sebut sebagai "kota paling prima di dunia", karena kota ini sembilan kali lebih besar daripada kota terbesar kedua di Thailand; [[Chiang Mai]].<ref>{{Cite web|url=http://www.dla.go.th/work/abt/summarize.jsp|date=2017-12-01|website=Department of Local Administration (Thailand)|script-title=th:ข้อมูลจำนวนองค์กรปกครองส่วนท้องถิ่น|trans-title=Information on the number of local administrative organizations|access-date=2019-01-05}}{{nonspecific|date=January 2019}}</ref>
Baris 34:
* [[Bissau]], [[Guinea-Bissau]]
* [[Bujumbura]], [[Burundi]]
* [[Kairo]],<ref name="Hobbs2009"/> [[Mesir]]
* [[Conakry]],<ref name="WorldUrbanization"/> [[Guinea]]
* [[Dakar]],<ref name="WorldUrbanization" /> [[Senegal]]
* [[Dar es Salaam]], [[Tanzania]]
Baris 100:
|
|-
|[[Bangkok]]<ref name="Hobbs2009"
|{{Flag|Thailand}}
|14,626,225
Baris 106:
|131,000
|-
|[[Baku]]<ref name="WorldUrbanization"/>
|{{Flag|Azerbaijan}}
|4,670,740
Baris 357:
|95,881
|-
|[[London]] <ref name="Swanson2012"
|{{GBR}}
|13,879,757
Baris 381:
|420,000
|-
|[[Paris]] <ref name="Hobbs2009" /><ref name="Pacione2009"
|{{FRA}}
|12,405,426
Baris 488:
| 2.908.607
|-
| Wilayah metropolitan Guatemala City <ref name="Hobbs2009"/><ref name="Kent2006"/>
|{{GTM}}
| 2,749,161
Baris 508:
| 2.560.789
|-
| [[Kota Meksiko|Mexico City]] <ref name="Hobbs2009" /><ref name="Swanson2012"
|{{MEX}}
| 20.400.000
Baris 518:
| 274.400
|-
| [[Kota Panama|Panama City]] <ref name="WorldUrbanization"
|{{PAN}}
| 880.691
Baris 634:
!Jumlah penduduk
|-
| Gran Asunción <ref name="WorldUrbanization"/>
|{{PRY}}
| 2,698,401
Baris 640:
| 293.817
|-
| [[Buenos Aires]] <ref name="Swanson2012"/><ref name="Kent2006"/>
| {{ARG}}
| 12.741.364
Baris 682:
== Lihat juga ==
* [[Primata]] (disambiguasi)
* [[Kota global]]
* [[Megakota|Megacity]]
|