Gula aren: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
[[Berkas:Gulo Saka.jpg|jmpl|Gulo saka, sebutan untuk gula merah tebu bagi masyarakat Minangkabau]]
'''Gula aren''', atau '''
Gula aren versi [[bubuk]] sering pula disebut sebagai
== Cara pembuatan ==
=== Sebagai gula merah ===
Bunga ([[Bunga Kelapa|mayang]]) atau (
Gula merah sebagian besar dipakai sebagai bahan baku kecap manis dan juga sering digunakan untuk pembuatan [[jamu]]. === Sebagai gula aren ===
Baris 16 ⟶ 18:
Setelah jumlahnya cukup, nira direbus di atas tungku dalam sebuah [[wajan]] besar. Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua. Karena [[kalori]] ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga lebih cepat. Sekalipun demikian, [[ap]]i tidak juga boleh terlalu besar sampai masuk ke dalam wajan dan menjilat serta membakar [[gula]] yang sedang dimasak. Kalau ini terjadi gula akan hangus, rasanya akan [[pahit]] dan warnanya menjadi hitam.
Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat, berat ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus. Dan kalau tuangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus. Kalau sudah begitu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.
=== Sebagai gula semut ===
Bahan dasar untuk membuat gula semut adalah [[nira]] dari pohon [[
==== Proses ====
Pengolahan gula semut dapat dilakukan dari nira aren atau dari gula merah cetak. Prosesnya adalah sebagai berikut:
'''Pengendapan
Kapur yang dipakai sebagai pengawet saat penampungan nira harus diendapkan, sedapat mungkin seluruh kapur diendapkan karena makin tinggi konsentrasi kapur tersisa, makin pahit rasa gula yang dihasilkan, berarti mutu makin rendah. Tujuan dari pengendapan kapur adalah untuk menghilangkan zat-zat yang mengganggu atau mengurangi kualitas produk akhir, seperti mengurangi kadar air, menghilangkan senyawa-senyawa yang dapat menghasilkan rasa pahit, serta memisahkan partikel-partikel padat yang tidak diinginkan.
'''Penyaringan dan pembersihan nira'''
Baris 34 ⟶ 36:
'''Pemasakan'''
Untuk mendapatkan gula semut yang bermutu baik, nira yang diperoleh harus segera dimasak. Selama pemanasan biasanya akan timbul [[buih]] yang mengandung kotoran-kotoran halus. Buih dan kotoran-kotoran ini perlu dibersihkan, sebab akan
Larutan terus diaduk agar masaknya merata dan dijaga agar bagian bawahnya tidak gosong. Lama kelamaan gelembung-gelembung yang terjadi makin jarang dan ini menunjukkan larutan sudah mulai tua. Pemasakan dihentikan bila nira yang kental itu sudah meletup-letup, atau bila diteteskan berputar-putar di dalam air membentuk benang-benang gula yang terasa keras. Wajan kemudian diturunkan dari tungku, dan nira yang kental tersebut tetap terus diaduk sambil sedikit demi sedikit diambil dengan pengaduk untuk dioles-oleskan
'''Proses pengkristalan'''
Proses tambahan yang penting pada pengolahan gula semut adalah pengkristalan dan pembentukan serbuk. Setelah nira kental, pemanasan dihentikan. Nira kental diaduk perlahan-lahan dengan arah yang tetap (searah). Pada saat pengadukan dilakukan
'''Pengayakan'''
Setelah proses kristalisasi dan pembentukan serbuk selesai, gula semut tersebut diayak untuk memperoleh ukuran yang seragam. Gula semut yang tidak lolos ayakan dihaluskan dan diayak lagi. Serbuk-
== Kandungan gula merah ==
[[Berkas:Gula aren menambah kemanisnya cenil dan lupis.jpg|jmpl|Gula aren sebagai [[pugas]] untuk jajanan tradisional.]]
Dalam setiap 100 gram bahwa gula merah mengandung:<ref>{{Cite web|url=https://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/45104561?fgcd=&manu=&format=&count=&max=25&offset=&sort=default&order=asc&qlookup=palm+sugar&ds=&qt=&qp=&qa=&qn=&q=&ing=|title=Full Report (All Nutrients): 45104561, PALM SUGAR, UPC: 721557331224
*
*
*
* Vitamin A, B12, C, E
* Float
Baris 65 ⟶ 69:
{{makanan-stub}}
[[Kategori:
[[Kategori:Gula]]
|