Jang Hui-bin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
|name = Jang Ok-jeong<br>장옥정
|title =
|image =
|succession = [[
|reign = 1688 – 1694
|predecessor = [[Permaisuri Min Inhyun|Min Inhyun]]
Baris 12:
|birth_place = [[Dinasti Joseon|Joseon]]
|death_date = 9 November 1701
|death_place = Chwiseon Hall, [[Changdeokgung|Istana Changdeok]], [[
|place of burial = Daebinmyo, Seooreung,
Baris 22:
|birth_name=Jang Ok-jeong}}
{{Infobox Korean name
|hangul=희빈장씨
Baris 34:
Dia juga dikenal dengan gelarnya saat menjadi selir, '''Hui-bin Jang''' (희빈 장씨). Dia juga bergelar '''Permaisuri Jang Bu-ok''' (부옥 중궁전 장씨, ''bu-ok junggungjeon jangssi'').
==
Jang Ok-jeong merupakan putri Jang Hye-ong ([[Hangul]]: 장형, [[Hanja]]: 張炯). Ibunya dan istri kedua Jang Hye-ong merupakan wanita dari keluarga Papyeong Yun.
Ok-jeong menjadi seorang [[gungnyeo|dayang]] dari Ibu Suri Agung Jaui (permaisuri kedua [[Injo dari joseon|Raja Injo]] dan nenek buyut tiri Raja Sukjong) atas saran Pangeran Dongpyeong (
== Anggota keluarga raja ==
Pada 1686, Jang secara resmi menjadi selir istana dengan gelar ''[[Selir Kerajaan Raja Korea|suk-won]]'', gelar bagi selir raja tingkat empat bawah. Pada tahun 1688, ia dinaikkan statusnya menjadi ''so-ui'', selir raja tingkat dua atas, setelah melahirkan seorang putra bernama Yi Yun.
Kehendak Raja mendapat penentangan oleh fraksi Noron yang dipimpin oleh [[Song Si-yeol]] dengan alasan bahwa Permaisuri masih berusia 21 tahun kala itu dan tindakan ini dipandang sebagai sesuatu yang tidak patut. Namun di lain pihak, keputusan Raja ini didukung oleh fraksi Soron. Permaisuri yang berada di pihak Noron sendiri menolak untuk mengadopsi putra Selir Jang menjadi putranya sendiri.
Penentangan ini berujung pada pengasingan dan hukuman mati bagi pihak penentang Raja. [[Song Si-yeol]] sendiri terbunuh dan keluarga Permaisuri dikirim ke pengasingan. Banyak pihak Noron yang juga dilepaskan jabatannya dari pemerintahan, diasingkan, atau bahkan dihukum mati. Peristiwa ini menjadikan fraksi Soron memiliki pengaruh besar di pemerintahan.<ref name="archive.org">{{cite web|url=https://archive.org/details/historyofkorea02hulbuoft|title=The history of Korea|first=Homer B. (Homer Bezaleel)|last=Hulbert|date=26 October 2017|publisher=Seoul, Methodist Pub. House|accessdate=26 October 2017|via=Internet Archive}}</ref> Min Inhyun sendiri digulingkan dari kedudukannya sebagai permaisuri dan diasingkan. Selir Jang diangkat kedudukannya dari ''so-ui'' menjadi ''hui-bin''. Pada Mei 1688, Jang Ok-jung diangkat menjadi permaisuri.
Seiring berjalannya waktu, Raja semakin terganggu dengan pengaruh fraksi Namin dan keluarga Jang di pemerintahan. Di harem istana, Raja sendiri mulai tertarik dengan Selir Choi yang secara terbuka mendukung Permaisuri Min Inhyeon yang digulingkan. Saudara Jang dan beberapa pendukungnya diasingkan. Jang sendiri digulingkan dari kedudukannya sebagai permaisuri pada 1694 dan kembali ke kedudukannya yang sebelumnya, ''hui-bin''. Min Inyeon kemudian diangkat kembali sebagai permaisuri.
Pada tahun 1701, Permaisuri Inhyeon meninggal karena sebuah penyakit misterius. Konon, ''hui-bin'' Jang dipergoki oleh Sukjong di dalam kamarnya bersama saudaranya Jang Hui-jae dan seorang dukun wanita berdoa untuk kematian Permaisuri. Terlepas dari kedudukannya sebagai ibunda putra mahkota dan permohonan dari fraksi pendukungnya untuk memberi ampunan pada Jang, Raja tetap menetapkan hukuman mati untuknya dan para pendukungnya, termasuk saudara dan ibunya. Fraksi pendukungnya mengajukan petisi, tetapi Sukjong menghukum mati pemimpin fraksi Soron dan sekitar 1.700 meninggal dalam kejadian ini.
Pada 7 November 1701, Sukjong mengeluarkan maklumat untuk melarang para selir istana naik menjadi permaisuri. 9 November 1701, Jang dihukum mati dengan racun di Chwi Seon Dang, paviluan kediamannya di dalam komplek Changdeok. Dia meninggal pada usia 42 tahun.
Jang ''hui-bin'' meninggalkan banyak kisah terkait ketamakannya atas kekuasaan dan berusaha menginginkan gelar permaisuri. Sebagian lain berpendapat bahwa Jang hanyalah salah satu korban dari perselisihan politik pada masa itu. Salah satu kisah tentangnya adalah bahwa dia
pernah melukai putranya, [[Gyeongjong dari Joseon|Yi Yun]], sedemikian rupa sehingga membuatnya tidak dapat memiliki keturunan.<ref>Jang ''hui-bin'' severely beat and mutilated Gyeongjong, leaving him feeble minded and impotent http://www.royalark.net/Korea/korea6.htm</ref>
Meskipun demikian, sebagai ibu [[Gyeongjong dari Joseon|Putra Mahkota]], ia diberikan gelar anumerta "Nyonya Oksan, Selir Agung Istana; Selir Agung Prefektur Wangsa Jang Indong" (대빈궁옥산부대빈장씨 大嬪宮玉山府大嬪張氏).
== Keluarga ==
=== Keluarga asal ===
* Ayah: Jang Hyeong (장형, 25 Februari 1623 – 12 Januari 1669), putra Jang Eung-in (장응인) dengan wanita dari keluarga Nampo Bak (남포 박씨).
* Ibu: Wanita dari keluarga Papyeong Yun (파평 윤씨, 1626 - 1698)
* Saudara: Jang Hui-jae (장희재, 1651 - 29 Oktober 1701)
=== Keluarga raja ===
* Suami: [[Sukjong dari Joseon|Raja Sukjong]] (조선 숙종, 7 Oktober 1661 – 12 Juli 1720)
* Anak:
** [[Gyeongjong dari Joseon|Yi Yun, Putra Mahkota Hwiso]] (이윤 휘서왕세자, 20 November 1688 – 11 Oktober 1724)
** Pangeran Seongsu (성수, 1690)
== Lihat pula ==
|