Yok Koeswoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 41:
}}
 
'''Koesroyo bin Koeswoyo''' atau lebih dikenal dengan nama '''Yok Koeswoyo''' ({{lahirmati|[[Tuban]]|3|9|1943}}) merupakanadalah salahseorang satupersonel anggotapemain bass sekaligus vokalis pendukung (''backing vocal'') grup bandmusik [[Koes Plus]] danyang sebelumnya bernama [[Koes Bersaudara]]., ia juga Iaberperan memainkanmengarang gitarbeberapa utamalagu dan gitarmenjadi bassvokalis utamanya ketika masih aktif. Yok adalah satu-satunya personel asli Koes Bersaudara sekaligus vokalKoes pendukungPlus yang masih hidup saat ini, karenanya ia mendapat julukan ''The Last Man Standing''-nya Koes Bersaudara sekaligus Koes Plus.
 
== Masa Kecil ==
Baris 70:
 
=== Keluar dari Koes Bersaudara ===
Meski meraih kesuksesan dalam bermusik, tetapi kehidupan anggota grup ini tetap dalam kesulitan ekonomi. Nomo Koeswoyo berinisiatif meninggalkan posisinya sebagai penabuh drum pada tahun 1969. Ia memilih berusaha sampingan di luar bidang musik sebagai pedagang untuk menghidupi keluarganya. Nomo disuruh memilih untuk fokus pada musik di Koes Bersaudara atau keluar. Nomo bersikap lebih pragmatis dan memiliki prinsip yang berbeda dengan sang kakak, karena saat itu ia telah menikah dan telah memiliki 1 orang anak. Posisi drummer yang ditinggalkan Nomo Koeswoyo kemudian digantikan oleh [[Kasmuri]] (dikenal dengan panggilan [[Murry]]) yang berasal dari [[Surabaya]]. Murry adalah mantan pemain gitar melodi dan penabuh drum dari grup band '''Patas'''. Murry direkomendasikan oleh Yon kepada Tonny lewat temannya yaitu Tommy Darmo. Saat itu, Tommy Darmo hendak melamar menjadi drummer, tetapi permainan drumnya tak sesuai keinginan Tonny. Karena belum menemukan pemain drum yang pas, Tonny kemudian meminta tolong kepada '''Dimas Wahab''' (lahir 3 Maret 1946; bassist Phillon, Medenaz dan The Pro's sekaligus ayah tiga personel [[Bragi]] yakni [[Reza Ario Bima]], [[Aldi Bragi|Reinaldi Hutomo]] dan [[Rendi Khrisna]]) seorang pemain bass sahabat lamanya Dimas yang bernama '''[[Totok Adji Rachman]]''' atau biasa dikenal dengan nama '''Totok AR''' (3 September 1946 - 4 Mei 2017) yang merupakan mantan gitaris pertama dan penyanyi utama sekaligus pendiri dan pimpinan dari grup musik Phillon. Totok ternyata juga merekomendasikan Murry kepada Tonny. Yon pun kemudian meminta tolong Tommy Darmo untuk membawa Murry ke tempat mereka, karena Tommy kenal Murry sejak dari Surabaya.
 
Yok Koeswoyo sempat memprotes keras terhadap keputusan abangnya Tonny yang mengeluarkan Nomo dari band yang dipimpinnya. Ia pun memilih ikut mengundurkan diri sebagai wujud solidaritas terhadap kakak laki-laki ketiganya tersebut. Yok tak mau bergabung dengan band baru dengan orang luar di luar dinasti Koeswoyo.<ref>https://nadatjerita.wordpress.com/tag/sejarah-koes-plus/</ref> Solidaritas kepada abangnya tersebut bahkan dilakukan dengan cara yang cukup tegas. Mereka tidak mengizinkan alat musik (milik keluarga Koeswoyo) yakni bass miliknya dan drum yang ditinggalkan Nomo untuk dimainkan oleh para pemain pengganti di luar keluarga Koeswoyo. Mereka mengatakan agar band dibubarkan saja. Lebih jauh, Yok dan abangnya Nomo bahkan sempat hampir menghajar Tommy Darmo dan Dimas Wahab yang dikira membawa Murry dan [[Totok Adji Rachman|Totok AR]].<ref>http://seleb.tempo.co/read/news/2010/06/20/001256795/legenda-50-tahun-koes-plus-wawancara-yon-koeswoyo{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun, Tonny tetap bersikukuh meneruskan kiprahnya bermusik dengan Yon. Posisi Yok sebagai pemain bass digantikan oleh bassist lain yang berasal dari luar keluarga Koeswoyo yakni [[Totok Adji Rachman]] (kawan lamanya Dimas Wahab). Tonny dikenalkan kepada Totok AR lewat temannya yang bernama Dimas Wahab. Tonny pun akhirnya mengubah nama band barunya menjadi [[Koes Plus]]. Mereka menghasilkan album pertama, Koes Plus Volume I yang dirilis pada tahun 1969.
Baris 87:
 
=== Blo’on Group ===
Di sela kevakuman Koes Plus pada periode tahun 1970-an, Yok sempat menjadi pemain gitar utama untuk mendirikan sebuah band bernama '''Blo'on Group''' . Lagu-lagu mereka umummya bernuansa jenaka. Grup yang diasuh oleh Yok ini beranggotakan '''[[Nadjib Oesman]]''' (eks pemain keyboard band '''Cockpit'''), '''Jimmy''' (rhythm guitar), '''Imam''' (drum), '''Agus''' (bass) dan '''[[Doel Kamdi (S.Kamdi)]]''' seorang pelawak anggota '''Trio Ceking''' sebagai vokalisnya. Grup ini sempat merekam beberapa albumnya di Yukawi Record dengan sponsor langsung dari Nomo Koeswoyo. Album pertama bergenre lagu Pop Indonesia. Sedangkan album kedua seri Pop Jenaka antara lain lagunya ''Pelawak Tua'', ''Tukang Sate'' dan lain-lain.
 
=== Reuni Koes Bersaudara ===
Baris 135:
| ''[[Ambisi (film)|Ambisi]]''
|
|-
|2024
|''Koesroyo: The Last Man Standing''
|Yok Koeswoyo
|Dokumenter Biografi
|}
 
Baris 146 ⟶ 151:
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0310/10/Musik/611347.htm Sisa Laskar Koes Bersaudara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080506114054/http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0310/10/Musik/611347.htm |date=2008-05-06 }}
{{lifetime|1943||Koeswoyo, Yok}}