Membaca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Candro Sinaga (bicara | kontrib)
k Saya menambahkan dua tahapan untuk meningkatkan kemampuan membaca agar setiap bahan bacaan yang dibaca dapat dimengerti dengan baik.
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
Membaca menjadi salah satu jenis kemampuan berbahasa melalui [[Menulis|tulisan]] yang bersifat reseptif karena dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Semua yang diperoleh melalui bacaan itu akan membuat orang tersebut mampu mempertinggi [[daya]] pikirannya, mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya.{{Sfn|Irdawati, Yunidar dan Darmawan|2014|p=2}} Hal tersebut berdampak pada kemampuan dalam menyelesaikan [[sekolah]] dan menjalani hidup lebih mudah.{{Sfn|De Porter|2003|p=182}}
 
Membaca dapat diartikan juga sebagai proses individu memperoleh makna dari cetakan. Kegiatan membaca bukan sekedar aktivitas yang bersifat [[Pasifisme|pasif]] dan respektifperspektif saja, melainkan menghendaki pembaca untuk aktif berpikir ketika sedang melihat kata-kata yang terdapat di dalam [[buku]].{{Sfn|Gibbons|1993|p=70-71}} Di dalam konteks belajar-mengajar seperti di [[sekolah]] ataupun di [[kampus]], membaca dipandang sebagai proses menuju pemahaman sebagai produk yang dapat diukur.{{Sfn|Ahmadi|1990|p=22}} Ada banyak cara yang distandarkan untuk mengukur [[kemampuan]] membaca individu. Sejumlah teknik pengukuran kemampuan membaca yang sering dipergunakan antara lain adalah dengan mempergunakan bentuk benar-salah, melengkapi kalimat, pilihan ganda, pembuatan ringkasan atau rangkuman, test,test-C, dan lain-lain.{{Sfn|Iskandarwassid dan Sunendar|2008|p=247}}
 
== Jenis ==
 
=== Berdasarkan kerumitan proses berpikir ===
Membaca dapat dibedakan menjadi empat tingkat kerumitan proses [[Pikiran|berpikir]], yaitu membaca literal, membaca interpretatif, membaca kritis, dan membaca kreatif. Membaca literal merupakan tingkatan membaca yang hanya bertujuan menemukan informasi yang dinyatakan secara jelas di dalam bacaan. Membaca interpretatif melibatkan kemampuan memperoleh informasi yang dihasilkan dari penggabungan pernyataan antarbarisantar baris dalam bacaan. Membaca kritis melibatkan kemampuan memperoleh informasi melalui proses berpikir kritis yang meliputi proses analisis, [[sintesis]], dan evaluasi isi bacaan. Sedangkan membaca kreatif melibatkan kemampuan memproduksi ide dengan cara berimajinasi dan berkreasi. Capaian tingkatan kegiatan membaca diperoleh melalui pemahaman dan kegiatan membaca secara berjenjang. Pemahaman akan bacaan dengan tingkat tinggi terlebih dahulu memerlukan keterampilan membaca di tingkat yang lebih rendah.{{Sfn|Sultan|2018|p=2-3}}
 
Terdapat 5 jenis membaca{{Sfn|Tarigan|1979|p=23-38}}, yaitu:
Baris 41:
# Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di seluruh dunia.
# Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat sekitar.
# Ingin memperoleh nikmatankenikmatan dari karya fiksi.
# Ingin memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan.
# Ingin mencari merk barang yang cocok untuk dibeli.
Baris 54:
Terdapat 5 tahap yang dapat dilakukan individu untuk menjadi pembaca yang [[Efisiensi ekonomi|efisien]]{{Sfn|Harras et al|2007|p=}}, yaitu:
 
# Tahap kegiatan pramembacapra-membaca yaitu kegiatankegiatankegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan membaca sebagai jembatan untuk memahami bacaan.
# Tahap kegiatan memahami tujuan membaca yaitu mengidentifikasi dan memahami tujuan atau alasan dibalik membaca materi tertentu.
# Tahap kegiatan membaca yaitu kegiatan memahami teks yang dibaca.