Pertinax: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun, -Di tahun +Pada tahun)
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Referensi|date=Juli 2022}}
'''Pertinax''' ({{Templat:Lang-la|Publius Helvius Pertinax Augustus}}; 1 Augustus 126 – 28 Maret 193) adalah [[Kaisar Romawi]] untuk tiga bulan pertama pada tahun 193. Selama kisruh [[Tahun Lima Kaisar]], Pertinax adalah yang pertama mengambil tahta kekaisaran, setelah [[Commodus]] sang kaisar sebelumnya terbunuh.
[[Berkas:Alba Iulia National Museum of the Union 2011 - Possible Statue of Roman Emperor Pertinax Close Up, Apulum.JPG|jmpl|Patung Pertinax]]
'''Publius Helvius Pertinax''' (lahir 1 Agustus 126 – meninggal 28 Maret 193) adalah [[Kaisar Romawi]] yang memerintah pada awal tahun 193 M. Masa kekuasaannya sangat singkat, hanya berlangsung selama tiga bulan dari 1 Januari hingga 28 Maret 193 M, sehingga ia dikenang sebagai salah satu dari Kaisar dengan masa kekuasaan terpendek dalam sejarah Romawi. Pertinax menggantikan [[Commodus]] sebagai Kaisar, namun pemerintahan singkatnya berakhir dengan pembunuhan akibat ketidakpuasan para prajurit, yang kemudian memicu krisis besar dalam [[Kekaisaran Romawi]], dikenal sebagai [[Tahun Lima Kaisar]].
 
==Latar Belakang dan Kehidupan Awal==
Terlahir sebagai anak dari seorang budak yang telah merdeka, Pertinax pada awalnya bekerja sebagai guru, sebelum menjadi seorang opsir [[legiun Romawi]]. Pertinax juga adalah seorang anggota [[Senat Romawi|Senat Romawi.]]
Pertinax lahir di '''Alba Pompeia''', [[Liguria]] (sekarang bagian dari [[Italia utara]]), pada 1 Agustus 126. Ayahnya, '''Helvius Successus''', adalah mantan budak yang telah dibebaskan, menandakan bahwa Pertinax tidak berasal dari latar belakang aristokrat. Sebagai anak dari seorang libertus, ia tidak memiliki akses mudah ke dunia politik Romawi yang dikuasai oleh kelas senatorial. Namun, melalui pendidikan dan keterampilan militernya, Pertinax berhasil naik dalam hierarki sosial Romawi.
 
Awalnya, Pertinax bekerja sebagai guru (''grammaticus''), sebelum kemudian bergabung dengan angkatan bersenjata Romawi. Karier militernya berkembang pesat setelah ia mendapatkan dukungan dari beberapa tokoh berpengaruh, terutama di bawah pemerintahan [[Marcus Aurelius]]. Selama bertahun-tahun, ia memegang sejumlah posisi militer penting, termasuk sebagai ''Legatus legionis'' di berbagai wilayah perbatasan [[Kekaisaran Romawi]].
Setelah kematian Commodus, Pertinax diakui sebagai kaisar. Ia berusaha melembagakan beberapa langkah-langkah reformasi, tetapi usahanya gagal dikarenakan salah satu langkah reformasinya tersebut menyebabkan sebuah konflik yang pada akhirnya membuat Pertinax terbunuh.<span class="cx-segment" data-segmentid="115"></span>
 
==Karier Militer dan Administratif==
Pada masa pemerintahan [[Marcus Aurelius]] dan [[Commodus]], Pertinax menorehkan berbagai prestasi di medan perang. Ia mengabdi di wilayah-wilayah seperti [[Britania Raya Romawi|Britania]], [[Dacia]], dan [[Suriah (provinsi Romawi)|Suriah]], serta turut serta dalam menghadapi invasi [[suku-suku Jermanik]] di wilayah utara kekaisaran. Ia juga dikenal sebagai gubernur yang cakap, dengan pernah memerintah beberapa provinsi penting, termasuk [[Moesia]], [[Dacia]], dan [[Suriah (provinsi Romawi)|Suriah]].
 
Selama masa jabatan sebagai gubernur, Pertinax memperoleh reputasi sebagai administrator yang bijaksana dan adil. Hal ini membuatnya disukai oleh sebagian rakyat, namun sering kali bertentangan dengan kepentingan elit politik dan militer setempat yang korup. Kariernya sempat terganggu oleh fitnah dari para pejabat tinggi, tetapi ia selalu berhasil bangkit dan mempertahankan posisinya.
 
==Menjadi Kaisar==
Pada akhir 192, [[Kaisar Commodus|Commodus]] terbunuh akibat konspirasi yang melibatkan para pejabat tinggi, termasuk ''Prefek Pretorian'', '''Quintus Aemilius Laetus'''. Setelah pembunuhan tersebut, Laetus dan beberapa senator mendesak Pertinax untuk naik takhta sebagai pengganti Commodus. Pada 1 Januari 193, Pertinax secara resmi diangkat sebagai Kaisar oleh [[Senat Romawi]].
 
Sebagai Kaisar, Pertinax segera berupaya memulihkan disiplin di dalam pemerintahan dan militer, yang telah mengalami kekacauan di bawah pemerintahan [[Commodus]]. Ia melakukan serangkaian reformasi keuangan dan militer yang bertujuan untuk menstabilkan kekaisaran, termasuk membatasi pengeluaran istana, menjual aset pribadi [[Commodus]], dan menegakkan disiplin ketat di kalangan prajurit.
 
Namun, reformasi Pertinax menimbulkan ketidakpuasan di antara para prajurit, terutama Pasukan Pretorian, yang merasa hak-hak dan penghasilan mereka terancam. Mereka marah karena Pertinax menolak memberikan kenaikan upah dan bonus besar seperti yang dijanjikan pada masa [[Commodus]]. Ketidakpuasan ini akhirnya memicu pemberontakan terhadap Pertinax.
 
==Pembunuhan dan Akibatnya==
Pada 28 Maret 193, sekitar tiga bulan setelah naik takhta, sekelompok besar prajurit Pasukan Pretorian menyerbu istana dan membunuh Pertinax. Menurut catatan sejarawan kuno seperti [[Dio Cassius]], Pertinax sempat berusaha menenangkan para prajurit dengan kata-kata damai, namun mereka tidak mau mendengarkan. Ia tewas ditikam dengan kejam di dalam istananya sendiri.
 
Pembunuhan Pertinax membuka babak baru dalam krisis yang dikenal sebagai ''[[Tahun Lima Kaisar]]'', di mana lima kandidat—[[Didius Julianus]], [[Pescennius Niger]], Clodius Albinus, [[Septimius Severus]], dan Pertinax sendiri—bersaing untuk merebut kendali atas [[Kekaisaran Romawi]]. Setelah kematian Pertinax, Pasukan Pretorian menjual takhta kepada penawar tertinggi, [[Didius Julianus]], yang menawarkan hadiah uang kepada mereka. Namun, kekuasaan [[Didius Julianus]] segera ditantang oleh jenderal lain, dan dalam beberapa bulan, [[Septimius Severus]] berhasil mengamankan posisi sebagai Kaisar.
 
==Referensi==
{{reflist}}
* Dio Cassius, Roman History.
* Herodian, History of the Roman Empire.
* Birley, Anthony R., The Roman Emperors: A Biographical Guide to the Rulers of Imperial Rome, 31 BC – AD 476.
* Grant, Michael, The Roman Emperors.
 
== Pranala luar ==
{{reflist}}
* [http://www.livius.org/he-hg/helvius/pertinax1.html Pertinax at Livius.Org]
* [http://www.livius.org/he-hg/helvius/pertinax1.html Pertinax at Livius.Org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140121120929/http://www.livius.org/he-hg/helvius/pertinax1.html |date=2014-01-21 }}
* {{Templat:CathEncy|wstitle = Publius Helvius Pertinax}}
* [http://www.cristoraul.com/ENGLISH/readinghall/GalleryofHistory/Roman_People/PERTINAX.htm PERTINAX, A ROMAN EMPEROR] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150721145014/http://www.cristoraul.com/ENGLISH/readinghall/GalleryofHistory/Roman_People/PERTINAX.htm |date=2015-07-21 }}
 
{{bio-stubRoman Emperors}}
 
[[Kategori:Kelahiran 126]]
[[Kategori:Kematian 193]]
[[Kategori:Konsul Kerajaan Romawi]]
[[Kategori:Kaisar Romawi abad ke-2]]
 
 
{{Bio-stub}}