Zaid bin Haritsah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(42 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox person
|name = Zaid bin Haritsah
|honorific_suffix =
|image = [[Berkas:تخطيط اسم زيد بن حارثة.png|250px]]
|caption = Kaligrafi nama Zaid bin Haritsah
|native_name = {{lang|ar|زيد بن حارثة}}
|birth_date = {{circa}} [[
|death_date = [[629]] (8 [[Kalender Hijriyah|H]], usia
|death_cause = [[Syahid]] di [[Pertempuran Mu'tah]]
|nationality = [[Suku Quraisy]]<br />[[Banu Kalb]]
Baris 14:
|known_for = Disebutkan dalam Alquran
}}
'''Zaid bin Haritsah''' ({{lang-ar|زيد بن حارثة}}, lahir tahun 47 sebelum [[hijrah]] ({{circa}} [[
== Biografi ==
Nama lengkapnya adalah Zaid bin Haritsah bin Syarahil (atau Syurahbil) bin Ka'ab bin Abdil-Uzza bin Yazid bin Imri’il-Qais bin Amir bin an-Nu‘man.{{sfnp|Adz-Dzahabi|2006|p=140}}
Zaid bin Haritsah berasal dari [[Banu Kalb]] yang menghuni sebelah utara [[jazirah Arab]]. Pada masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yang kemudian menjualnya sebagai seorang [[budak]]. Kemudian ia dibeli oleh [[Hukaim bin Hisyam]] keponakan dari [[Khadijah]]. Oleh Khadijah, ia diberikan kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah. Ia adalah salah satu [[Pemeluk Islam pertama|orang yang pertama dalam memeluk agama Islam]].▼
▲Zaid bin Haritsah berasal dari [[Banu Kalb]] yang menghuni sebelah utara [[jazirah Arab]].<ref>{{Cite book|last=Ṭabarī,?-923|date=1985-<c1999>|url=https://www.worldcat.org/oclc/16405344|title=The history of al-Ṭabarī = Taʼrīkh al-rusul wa'l mulūk.|location=Albany|publisher=State University of New York|isbn=978-0-7914-7249-1|oclc=16405344}}</ref> Pada masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yang kemudian menjualnya sebagai seorang [[budak]].{{Butuh rujukan}} Kemudian ia dibeli oleh [[Hukaim bin Hisyam]] keponakan dari [[Khadijah]].{{Butuh rujukan}} Oleh Khadijah, ia diberikan kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah.{{Butuh rujukan}} Ia adalah salah satu [[Pemeluk Islam pertama|orang yang pertama dalam memeluk agama Islam]].
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad. Ia menikah dengan [[Barkah binti Tsa’labah|Ummi Ayman]] dan memiliki putra yang bernama [[Usamah bin Zaid bin Haritsah]]. Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam.{{Butuh rujukan}} Dalam [[Pertempuran Mu'tah]], ia diangkat sebagai panglima perang dan dalam pertempuran inilah, ia mati.{{Butuh rujukan}}▼
Zaid bin Haritsah memiliki tampang dan perawakan yang biasa. Pendek dengan kulit cokelat kemerah-merahan, dan hidung agak pesek<ref name=":0">{{Cite book|last=Muhammad Khalid|first=Khalid|date=Robiul Akhir, 1439 H|url=https://books.google.co.id/books?id=hQKwDgAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_atb#v=onepage&q&f=false|title=Biografi 60 Sahabat Nabi|location=Jakarta Timur|publisher=Ummul Qura|isbn=9786029896886|pages=264-273|url-status=live}}</ref>. {{Butuh rujukan}}
Zaid ditugaskan oleh Muhammad untuk membunuh seorang wanita tua bernama [[Umm Qirfa|Ummu Qirfa]]. Kaki wanita itu diikat ke dua unta, dan unta bergerak sampai tubuhnya dilepas.<ref>{{cite book |title=The History of Al-Tabari: the Victory of Islam |others= trans. Michael Fishbein |publisher=SUNYP |year=1997 |pages=95–97}}</ref><ref>The Muslim Empire and the Land of Gold, p.287, Rodney J. Phillips, Strategic book publishing</ref> Kepalanya yang terpenggal kemudian diarak di jalan-jalan [[Madinah]].<ref>{{cite book |title=Al-Nass Al-Muasas wa Mujtamauhu |first=Khalkl Abd al-Karim Manshurat |last=Al-Jamal |page=174}}</ref>
Namun demikian ke-shahihan riwayat ini tidak terbukti seperti dijelaskan Adnan Ibrahim, seorang pengkhotbah kelahiran Gaza, warga kebangsaan Austria.
1) Cerita ini ada dalam :
a. Tobaqat Ibn Saad
b. Al-Muntazim Ibn Jauzi
c. Sirah Ibn Hisyam
d. Al-Bidayah Wan Nihayah -Ibn Kathir
2) Midar riwayah kisah ini adalah Muhamamd bin Umar Al-Waqidi
3) Imam Bukhari kata Al-Waqidi adalah Matrukul Hadis (Lihat: Tahzibul Kamal; Jil 26)
-Imam Ahmad kata dia itu Kazzab. Yahya bin Ma'in kata dia daif dan juga pernah kata "laisa bisyai'" (yakni tak bernilai)
-Abu Daud kata sampai kepadanya kata-kata Ali AlMadini bahawa Al-Waqidi meriwayatkan 30 ribu hadis gharib.
-Az-Zahabi kata : Mujmak dia ditinggalkan riwayatnya.
4) An-Nasai menyebutkan dalam Ad-dhu'afaa Wal Matrukin: Yang terkenal dengan penimpuan atas [[Muhammad]] ada 4 yaitu: Al-Waqidi di di Baghdad, Ibrahim bin Abi Yahya di Madinah, Muqatil bin Sulaiman di Khurasan dan Muhammad bin Abi Sa'id Al-Maslub di Syams.
5) Ramailah tokoh mentajrihkan Al Waqidi spt Imam Ahmad, Ibn Ma'in, Ali Al-Madini, Al-Hatim, Ibn Mubarak, dll.
6) Dalam Sunan Al-Kubra oleh Al-Baihaqi, cerita Ummu Qirfah ini berlaku pada zaman Abu Bakar dan beliau murtad dan diperangi oleh Abu Bakar.
7) Dalam Sirah Ibn Hisyam dan Bidayah Wan Nihayah , cerita ini daripada jalan Ibn Ishak tanpa sanad.
Kesimpulan:
Kisah Ummu Qirfah ini tidak saheh. Ringkasnya ia adalah riwayat dusta atas sirah [[Muhammad]].
▲Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad.{{Butuh rujukan}} Ia menikah dengan [[Barkah binti Tsa’labah|Ummi Ayman]] dan memiliki putra yang bernama [[Usamah bin Zaid bin Haritsah]].{{Butuh rujukan}} Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam.{{Butuh rujukan}} Dalam [[Pertempuran Mu'tah]],
== Namanya dalam Alquran ==
{{Teks quran blok |tanpa nomor=y |s=33
|a=37 |t=Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berkata kepada orang yang telah diberi nikmat oleh Allah dan engkau (juga) telah memberi nikmat kepadanya, "Pertahankanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah," sedang engkau menyembunyikan di dalam hatimu apa yang akan dinyatakan oleh Allah, dan engkau takut kepada manusia, padahal Allah lebih berhak engkau takuti. Maka
|attr=QS al-Ahzab ayat 37. [[s:Al-Qur'an/Al-Ahzab|Terjemahan Departemen Agama RI]].}}
Zaid pada awal Islam mendapat nisbah nama kepada Nabi, sehingga dia menamai dirinya Zaid bin Muhammad. Namun, [[Allah]] di kemudian hari menurunkan [[wahyu]]-Nya berupa Surah al-Ahzab ayat 5 yang menerangkan bahwa anak-anak angkat tetap harus dipanggil dengan nama ayah kandung mereka, bukan ayah angkatnya. Setelah itu, Zaid mengatakan, "Aku adalah Zaid bin Haritsah." Hal ini dianggap menurunkan Zaid dari derajat mulia yang disandangnya sebelumnya. Oleh karena itu, Allah memuliakan Zaid dengan menurunkan ayat di atas yang secara eksplisit menyebutkan namanya.{{sfn|Al-Mishri|2015|p=330}}
== Keistimewaan Zaid Bin Haritsah ==
Berikut diantara keistimewaan Zaid bin Haritsah:
# Satu-satunya sahabat yang namanya termaktub dalam Al-Qur'an. Allah berfirman: Maka ketika Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami nikahkan engkau dengan dia (Zainab) agar tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (menikahi) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya terhadap istrinya. Dan ketetapan Allah itu pasti terjadi (AL Ahzab: 37)<ref name=":0" />
# Termasuk kedalam golongan assabiqunal Awwalun, atau kelompok yang pertama kali masuk Islam, bahkan termasuk orang kedua setelah khadijah yang masuk kedalam Islam.<ref name=":0" />
# Dipilih [[Muhammad]] sebagai panglima perang Mut'ah. Bahkan [[Aisyah]] berkata, "Setiap Rosulallah sholallahu alaihi wasallam mengirimkan suatu pasukan yang disertai Zaid, ia selalu diangkat Nabi jadi pemimpinnya. Seandainya ia masih hidup sesudah Rosulallah sholallahu alaihi wasallam, tentula ia akan diangkatnya sebagai Khalifah".<ref name=":0" />
# DIjuluki sebagai sahabat kesayangan Muhammad.<ref name=":0" />
# Merupakan Anak angkat Muhammad. Muhammad bersabda, "Saksikanlah oleh kalian semua, bahwa mulai saat ini, Zaid adalah anakku yang akan menjadi ahli warisku dan aku menjadi ahli warisnya". Meskipun dalam hal waris mewarisi ini di luruskan oleh Allah azza wajalla dalam surah Al Ahzab: 4, bahwa anak angkat tidak sama dengan anak kandung. Tetap hal ini semakin menunjukkan kemuliaan Zaid bin Haritsah.<ref name=":0" />
== Lihat pula ==
Baris 42 ⟶ 80:
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin}}
* {{cite book |ref=harv |last=Adz-Dzahabi |year=2006 |first=Muhammad bin Ahmad bin Utsman bin Qaimaz |title=Siyar A‘lām al-Nubalā’ |language=Arab |location=Kairo |publisher=Dar al-Hadits |volume=Jilid 3 |url=http://shamela.ws/browse.php/book-22669/page-1172 |author-link=Adz-Dzahabi
* {{cite book |ref=harv |last=Al-Mishri |year=2015 |first=Mahmud |title=Ensiklopedi Sahabat: Biografi Profil Teladan 104 Sahabat Nabi Generasi Terbaik Umat Islam Sepanjang Sejarah |editor=Muhammad Ali, Lc. |location=Jakarta |publisher=Pustaka Imam Asy-Syafi'i |volume=Jilid 2 |isbn=978-602-9183-91-7}}
* {{cite book |ref=harv |last=Ibn Sa'ad |year=1990 |first=Abu Abdillah Muhammad |editor=Muhammad Abdul-Qadir Atha |title=Al-Ṭabaqāt al-Kubrā |url=http://shamela.ws/browse.php/book-1686 |volume=Jilid 3 |language=Arab |location=Beirut |publisher=Dar al-Kutub al-Ilmiyyah |access-date=2017-08-24 |archive-date=2017-07-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170720062340/http://shamela.ws/browse.php/book-1686 |dead-url=yes }}
{{refend}}
{{sahabat nabi|Pemeluk Islam pertama=y}}
{{Sahabat yang Menghadiri Perang Badar|quraisy}}
Baris 52 ⟶ 90:
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort =
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
Baris 73 ⟶ 111:
|tempat_makam =
}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Syuhada]]
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Bani Kalb]]
|