Zaid bin Haritsah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 43:
6) Dalam Sunan Al-Kubra oleh Al-Baihaqi, cerita Ummu Qirfah ini berlaku pada zaman Abu Bakar dan beliau murtad dan diperangi oleh Abu Bakar.
 
7) Dalam Sirah Ibn Hisyam dan Bidayah Wan Nihayah , cerita ini daripada jalan Ibn Ishak tanpa sanad.
 
Kesimpulan:
 
Kisah Ummu Qirfah ini tidak saheh. Ringkasnya ia adalah riwayat dusta atas sirah [[Muhammad]].
 
 
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad.{{Butuh rujukan}} Ia menikah dengan [[Barkah binti Tsa’labah|Ummi Ayman]] dan memiliki putra yang bernama [[Usamah bin Zaid bin Haritsah]].{{Butuh rujukan}} Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam.{{Butuh rujukan}} Dalam [[Pertempuran Mu'tah]], Zaid dipilih sebagai salah satu dari [[panglima]] perang dan mati dalam pertempuran ini.<ref>{{Cite book|last=Nasution|first=Syamruddin|date=2013|url=http://repository.uin-suska.ac.id/10391/1/Sejarah%20Peradaban%20Islam.pdf|title=Sejarah Peradaban Islam|location=Pekanbaru|publisher=Yayasan Pusaka Riau|pages=52|url-status=live}}</ref>
Baris 60 ⟶ 59:
 
== Keistimewaan Zaid Bin Haritsah ==
Berikut diantara keistimewaan Zaid bin Haritsah ra:
 
# Satu-satunya sahabat yang namanya termaktub dalam Al-Qur'an. Allah berfirman: Maka ketika Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami nikahkan engkau dengan dia (Zainab) agar tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (menikahi) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya terhadap istrinya. Dan ketetapan Allah itu pasti terjadi (AL Ahzab: 37)<ref name=":0" />
# Termasuk kedalam golongan assabiqunal Awwalun, atau kelompok yang pertama kali masuk Islam, bahkan termasuk orang kedua setelah khadijah yang masuk kedalam Islam. <ref name=":0" />
# Dipilih [[Muhammad]] sebagai panglima perang Mut'ah. Bahkan [[Aisyah]] berkata, "Setiap Rosulallah sholallahu alaihi wasallam mengirimkan suatu pasukan yang disertai Zaid, ia selalu diangkat Nabi jadi pemimpinnya. Seandainya ia masih hidup sesudah Rosulallah sholallahu alaihi wasallam, tentula ia akan diangkatnya sebagai Khalifah".<ref name=":0" />
# DIjuluki sebagai sahabat kesayangan Muhammad.<ref name=":0" />
Baris 91 ⟶ 90:
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}Zaid bin Haritsah
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
Baris 118 ⟶ 117:
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Bani Kalb]]
 
 
{{sahabat nabi-stub}}