Bahasa Sunda Indramayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Letak persebaran geografis: Di beberapa desa di Cikedung yang berbatasan dengan Sumedang sebagian masih menuturkan bahasa Sunda Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
| pronunciation = [[Bantuan:Pengucapan|basa sʊnda lɛja]]<br>[[Bantuan:Pengucapan|basa sʊnda parɛjan]]/[[Bantuan:Pengucapan|basa sʊnda prɛjan]]
| image = Teks-Bahasa-Sunda-Lelea.jpg
| imagecaption = Sebuah contoh teks berbahasa Sunda Lelea yang berisikan ''
| imagesize = 260px
| speakers = 37.956 {{small|(penutur di Indramayu)}}:
Baris 49:
== Letak persebaran geografis ==
Bahasa Sunda di Kabupaten Indramayu umumnya dituturkan di wilayah kecamatan [[Lelea, Indramayu|Lelea]], tepatnya di desa [[Lelea, Lelea, Indramayu|Lelea]] dan [[Tamansari, Lelea, Indramayu|Tamansari]] serta di wilayah desa [[Parean Girang, Kandanghaur, Indramayu|Parean Girang]], [[Ilir, Kandanghaur, Indramayu|Ilir]], dan [[Bulak, Kandanghaur, Indramayu|Bulak]] di kecamatan [[Kandanghaur, Indramayu|Kandanghaur]].{{Sfnp|Kasim|2011|pp=179}}{{Sfnp|Kasim|2011|pp=180}} Selain dituturkan di wilayah-wilayah di atas, bahasa Sunda di Kabupaten Indramayu juga dituturkan di wilayah desa [[Cikawung, Terisi, Indramayu|Cikawung (Cikamurang)]], kecamatan [[Terisi, Indramayu|Terisi]],{{Sfnp|Djajasudarma|1987|pp=}} beberapa desa di kecamatan [[Gantar, Indramayu|Gantar]], [[Cikedung, Indramayu|Cikedung]], dan [[Haurgeulis, Indramayu|Haurgeulis]], serta di desa [[Mangunjaya, Anjatan, Indramayu|Mangunjaya]], kecamatan [[Anjatan, Indramayu|
Dalam artikel ini, penjabaran mengenai bahasa Sunda di Kabupaten Indramayu akan lebih banyak membahas tentang dialek non-h mulai dari fungsi hingga contoh penggunaan serta perbandingannya dengan bahasa Sunda baku.
Baris 63:
Di Kecamatan Lelea, dialek yang secara lokal disebut sebagai bahasa Sunda Lelea digunakan dalam berbagai aktivitas, khususnya dalam setiap [[upacara]] adat,''{{Sfnp|Baehaqi|2017|pp=2}}'' contohnya pada acara tradisi ''[[Ngarot]]'' di desa Lelea yang merupakan sebuah upacara adat untuk menyambut [[musim tanam]] di daerah [[Pertanian|agraris]]. Kegiatannya berupa [[prosesi]] iring-iringan pemuda dan pemudi yang dihiasi dengan berbagai macam pakaian menuju balai desa.''{{Sfnp|Mascita|Suriah|pp=190|Susilowati|2021}}'' Seluruh rangkaian acara mulai dari penyambutan, pembacaan sejarah tradisi, hingga ke acara inti selalu menggunakan bahasa Sunda Lelea''.{{Sfnp|Baehaqi|2017|pp=3}}''
Contoh penggunaan bahasa Sunda Lelea adalah pada bagian penyampaian ''
{{Cquote|''Mikirun budak engkéna kuma’a, senajan boga arta kudu tetep usa’a. Kur ngora ula poya–poya, kamberan kolota ula sengsara.
Terjemahan bebas dari teks di atas dalam bahasa Sunda baku dan Indonesia adalah:''{{Sfnp|Asteka|2016|pp=237}}''
|