Bahasa Sunda Indramayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dalam foto asli di spanduk tersebut ditulis "Petuah Kekolot Lelea" Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 63:
Di Kecamatan Lelea, dialek yang secara lokal disebut sebagai bahasa Sunda Lelea digunakan dalam berbagai aktivitas, khususnya dalam setiap [[upacara]] adat,''{{Sfnp|Baehaqi|2017|pp=2}}'' contohnya pada acara tradisi ''[[Ngarot]]'' di desa Lelea yang merupakan sebuah upacara adat untuk menyambut [[musim tanam]] di daerah [[Pertanian|agraris]]. Kegiatannya berupa [[prosesi]] iring-iringan pemuda dan pemudi yang dihiasi dengan berbagai macam pakaian menuju balai desa.''{{Sfnp|Mascita|Suriah|pp=190|Susilowati|2021}}'' Seluruh rangkaian acara mulai dari penyambutan, pembacaan sejarah tradisi, hingga ke acara inti selalu menggunakan bahasa Sunda Lelea''.{{Sfnp|Baehaqi|2017|pp=3}}''
Contoh penggunaan bahasa Sunda Lelea adalah pada bagian penyampaian ''
{{Cquote|''Mikirun budak engkéna kuma’a, senajan boga arta kudu tetep usa’a. Kur ngora ula poya–poya, kamberan kolota ula sengsara.
Terjemahan bebas dari teks di atas dalam bahasa Sunda baku dan Indonesia adalah:''{{Sfnp|Asteka|2016|pp=237}}''
|